Anda di halaman 1dari 8

IT Strategic Planning

Personal Assignment 1

Session 2

OLEH :

1801625210

DIONISIO MIGUEL DE JESUS XIMENES

MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA

BINA NUSANTARA

2017
Tugas Personal 1

Session 2

Strategic Planning membantu organisasi dalam membangun sebuah Information System (IS),
yang merupakan salah satu sumber daya kunci dan juga sebagai enabler dalam mencapai
business goals.

Jelaskan pendapat anda bagaimana IS bisa menjadi enabler bagi pencapaian business goals.
Berikan contohnya!

Tuliskan jawaban tugas personal anda dengan rapi dan lengkap,meliputi:

a. Nama Mahasiswa
b. Nomor Induk Mahasiswa
c. Daftar Referensi yang dipergunakan dalam menyelesaikan tugas.

Selamat Mengerjakan !!
JAWABAN

Perkembangan sistem informasi manajemen dalam berbagai organisasi selama


dasawarsa terakhir menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi dapat menjadi
penunjang pembuatan keputusan yang baik dan tepat bagi organisasi modern, baik organisasi
pemerintah maupun organisasi swasta. Pemakaian sistem informasi sudah menjadi suatu
kebutuhan. Dengan komputer banyak pekerjaan dalam berbagai organisasi dapat diselesaikan
dengan lebih cepat, akurat dan efisien. Namun selain berbagai macam keuntungan yang
ditawarkan dengan pemakaian teknologi informasi tersebut, terdapat bahaya yang
ditimbulkan dengan adanya kemungkinan kebocoran data atau penyalahgunaan data yang dapat
berakibat fatal bagi suatu organisasi untuk mengatasi masalah ini dibutuhkan suatu sistem
pengamanan terhadap jaringan komunikasi, khususnya komunikasi antar komputer yang
dimiliki oleh suatu organisasi.
Salah satu keunggulan komputer saat ini adalah jaringan komputer (Network) yang
merupakan perkembangan dari dunia komunikasi komputer, dilihat dari dahulu komputer
diciptakan hanya untuk menjawab para ahli matematika yaitu untuk mengolah data hitungan
yang begitu besar jumlahnya. Namun sekarang komputer sudah meluas fungsinya salah satunya
adalah jaringan komputer.
Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan
strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya
(termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini. Berbagai teknik analisis
bisnis dapat dgunakan dalam proses ini, termasuk analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,
Opportunities, Threats), PEST (Political, Economic, Social, Technological), atau STEER (Socio-
cultural, Technological, Economic, Ecological, Regulatory).
Perencanaan Strategis ( Strategic Planning ) adalah sebuah alat manajemen yang
digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan,
sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi
saat ini untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke depan.
Untuk mencapai sebuah strategy yang telah ditetapkan oleh organisasi dalam rangka
mempunyai keunggulan kompetitif, maka para pimpinan perusahaan, manajer operasi, haruslah
bekerja dalam sebuah sistem yang ada pada proses perencanaan strategis / strategic planning.
Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang
yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang
sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara
orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk
merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK),
tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses
bisnis.
Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem
TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam sistem
informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan
tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis.
Sistem informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis.
Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi
dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana
data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat
dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan
dan tindakan.
Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak,
perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan
menyebarkan informasi dalam organisasi.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.
Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik fisik maupun non fisik
yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai
satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna.
===================================

Enabler merupakan faktor secara individual dan kolektif terkait dengan tata kelola
maupun manajemen TI yang dilakukan.
Bagaimana IS bisa menjadi enabler bagi pencapaian business goals?

Ada empat hal yang perlu diperhatikan agar IS bisa menjadi enabler untuk mencapai
tujuan bisnis, yaitu arahan yang jelas (clear direction), komitmen, komunikasi, dan integrasi
antar fungsi.
1. Arahan yang jelas (clear direction)

Arahan yang jelas merupakan pengembangan dari strategi yang jelas untuk seluruh organisasi
dalam jangka pendek dan jangka panjang. Pengembangan strategi bisnis dan IS harus dilakukan
secara bersama sama. Banyak organisasi mengimplementasikan EA dalam pengembangan
strategi bisnis dan IS ini.
2. Komitmen

Komitmen menyangkut dukungan yang diberikan oleh para pimpinan dan manajer perusahan.
Dalam pengembangan strategi perusahaan oleh manajer bisnis, para pimpinan dibidang IS harus
diikut sertakan. Para manajer bisnis dan IS ini harus bekerja sama dengan pimpinan perusahaan
untuk memastikan bahwa semua prioritas perushaan memiliki elemen IS dan strategi bisnis yang
jelas.
3. komunikasi

Komunikasi antar elemen adalah hal yang sangat penting yang dapat menentukan keberhasilan
dalam penyelarasan strategi bisnis dan IS. Komunikasi yang jelas dimulai dari harapan dan
tujuan yang ingin dicapai dalam rangka penyelarasan. Mengkomunikasikan strategi, tujuan,
harapan kepada manajer bisnis dan pegawai harus dilakukan secara sistematis.
4. Integrasi antar fungsi

Untuk dapat melakukan integrasi strategi bisnis dan IS, batasanbatasan yang ada dalam bagian
bagian perusahaan harus dikurangi. Harus dilakukan integrasi antar bagianbagian tersebut.
Teknologi digunakan untuk menciptakan nilai tambah dan untuk mencapai strategi bisnis yang
telah ditetapkan. Pada akhirya, harus diciptakan struktur tata kelola perusahaan agar
penyelarasaan ini dapat terjadi.

Beberapa Contoh Contoh IS sebagai enablers untuk mencapai business goals

1. E-learning
E-learning adalah pendidikan melalui internet, jaringan, atau komputer standalone. E-learning
pada dasarnya adalah penyampaian keterampilan dan pengetahuan melalui teknologi berbasis
jaringan komputer. E-learning mengacu pada penggunaan aplikasi elektronik pada proses
pembelajaran. Aplikasi dan proses E-learning termasuk pembelajaran berbasis web,
pembelajaran berbasis komputer, ruang kelas virtual dan kolaborasi digital. E-learning adalah
ketika konten disampaikan melalui Internet, intranet / extranet, audio atau video tape, TV satelit,
dan CDROM. Ada beberapa kategori e-learning, yaitu courses, informal learning, blended
learning, communities, knowledge management dan learning networks.
Konsep e-learning memengaruhi proses transformasi pendidikan konvensional ke bentuk digital,
baik secara isi maupun sistemnya. BINUS adalah salah satu lembaga pendidikan swasta yang
menyelengarakan system e-learning kepada mahasiswanya.
e-learning sebagai system informasi yang memberikan informasi kepada setiap pemakai
(Admin, Dosen dan Manasiswa). Prosesnya diawali dengan analisis lingkungan bisnis, analisis
lingkungan SI/TI secara internal dan eksternal menggunakan alat analisis PEST, CSF, Porters
Forces, Value Chain dan Use Case Diagram. Rencana strategis e-learning yang meliputi jumlah
jenis aplikasi, jenis teknologi, standar teknis untuk jenis e-learning yang digunakan beserta
kebijakannya, skala prioritas dan time frame rancangan implementasi e-learning.
2. Enterprise Architecture (EA)

Enterprise Architecture merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menghubungkan antara
strategi bisnis yang dijalankan oleh perusahaan dengan sistem informasi yang digunakan.
Enterprise Architecture merupakan proses untuk mendefinisikan arsitektur untuk penggunaan
informasi dalam mendukung kegiatan bisnis. Enterprise Architecture adalah model utuh dari
sebuah perusahaan, perencanaan yang dibuat untuk menghubungkan aspek bisnis seperti tujuan,
visi, misi, strategi, dan tata kelola, aspek operasi dalam bisnis seperti struktur organisasi, proses,
dan data, aspek otomatisasi seperti sistem aplikasi d an basis data dan infrastruktur teknologi
yang digunakan seperti komputer, sistem operasi dan jaringan. Pembuatan EA ditujukan untuk
membuat perencanaan jangka panjang dari implementasi SI dalam perusahaan.

Ada banyak kerangka kerja untuk membuat EA secara komprehensif. Contohnya adalah
Zachmann Framework, The Open Group Architecture Framework (TOGAF), Meta Architecture
Framework. Kerangka kerja ini memiliki kesamaan dalam sudut pandang apa yang harus
ditangkap dan dianalisa dalam mengembangkan EA.Kerangka kerja EA harus mendukung
integrasi antar arsitektur bisnis, arsitektur sistem, dan arsitektur teknologi dengan tetap
memberikan dukungan terhadap tujuan strategis dari perusahaan.

3. Contoh Ke Tiga
Sistem Customer Relationship management (CRM) hanya bisa dilakukan secara efektif
jika perusahaan memiliki sistem IS yang menunjang seperti sistem call center, customer
database, help desk, dsb.
Perusahaan yang berbasis internet seperti amazon, ebay, google, facebook membutuhkan
sistem IS sebagai modal utama menjalankan bisnis
Perusahaan Dell computer, mendapatkan perbedaan kompetitif karena menggunakan
sistem IS yang memungkinkan pelanggan memilih sendiri komponen yang diinginkan
untuk langsung di produksi dan dikirim ke alamat pelanggan dengan biaya yang lebih
murah dari competitor.
Perusahaan sering kali mengimplementasikan paket ERP dari vendor seperti SAP, Baan,
Oracle atau JD Edwards untuk mendapatkan tingkat compliance dan rating finansial yang
lebih baik.
Sistem reservasi SABRE di American Airlines menjadi sistem IS satu-satunya untuk
melakukan reservasi. Tanpa sistem IS ini perusahaan tidak bisa beroperasi.
Merrill Lynch meluncurkan sistem cash-manajemen yang mengkombinasikan produk
perbankan tradisional terpisah seperti jalur kredit, cek, investasi dan akun ekuitas ke
dalam laporan bulanan tunggal, dengan dana menganggur yang mendapatkan secara
otomatis Bungan yang lebih tinggi. Sistem ini menarik asset sebesar US $ 1 miliar dpada
tahun pertama.

Source

http://www.yudairawan.com/sistem-informasi-menjadi-enabler-dalam-mencapai-business-goal/

https://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan_strategis

Anda mungkin juga menyukai