Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH SISTEM INFORMASI ENTERPRISE

Disusun
Oleh:
Nico Rensi Putra Tarigan
NIM : 2016102010
Prodi : Sistem Informasi
STMIK METHODIST BINJAI

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin menaningkat, ini
disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang.
Dengan pemanfaatan komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya akan
terjadi keefisiansian waktu, biaya dan resource, sehingga akan menghasikan output
yang optimal. Disisi lain kebutuhan akan akses data itu terhalangi oleh adanya jarak dan
waktu, terkadang kita membutuhkan akses informasi saudara kita yang berada di
negara yang berbeda.
Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen
seperti orang, aktivitas, data, perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan yang
terintegrasi yang berfungsi untuk mendukung dan meningkatkan operasi sehari-hari
sebuah bisnis, juga menyediakan kebutuhan informasi untuk pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan oleh manajer

PEMBAHASAN
1. Sistem Informasi Enterprise
Enterprise adalah sebuah sistem dari manusia, peralatan, material, data, kebijakan dan
prosedur yang muncul untuk menyediakan sebuah produk atau pelayanan, dengan
tujuan mendapatkan keuntungan. Sistem Informasi Enterprise mendukung struktur
organisasi yang sebelumnya tidak mungkin untuk menciptakan budaya organisasi yang
lebih disiplin. Sistem informasi Enterprise adalah sistem Informasi yang detail dari
sudut pandang perusahaan dijadikan sebagai manajemen sumber daya perusahaan
yang melayani kebutuhan informasi.
EIS adalah platform teknologi yang bisa menyatukan semua informasi dari berbagai
bagian menjadi satu (single) informasi secara logikal, sehingga Enterprise
(perusahaan/organisasi) bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan mudah.
Dalam hal ini, tidak hanya sekedar penggunaan teknologi jaringan misal LAN (local area
network) sehingga antar divisi terhubung secara fisik tapi juga integrasi proses bisnis
masing masing divisi. Dibutuhkan juga penyatuan semua database secara logikal,
sehingga bukan hanya antar divisi tapi juga pengaksesan informasi untuk semua level di
organisasi baik dari staf operasional, manajer maupun direktur.

2. Konsep Organisasi dan Manajemen di Perusahaan


a. Konsep Organisasi
Organisasi merupakan alat yang digunakan manusia untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Keberhasilan organisasi merupakan gabungan antara kemahiran manajerial
dan keterampilan teknis para pelaksana kegiatan operasional. Manajemen selalu
berkaitan dengan kehidupan organisasi. Tujuan mempelajari organisasi pada umumnya
untuk memperbaiki antar hubungan manusia, perilaku organisasi, berusaha menolong
manusia dan organisasi agar dapat saling berhubungan secara lebih efektif.
Suatu organisasi memiliki unsur-unsur sebagai berikut :
· Manusia (Man) : dalam keorganisasian, manusia sering disebut sebagai pegawai
atau personel yang terdiri dari semua anggota organisasi
· Kerjasama (Team Work) : suatu kegiatan bantu-membantu antar sesama anggota
oeganisasi yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama.
· Tujuan bersama (Goals Oriented) adalah arah atau sasaran yang dicapai, Tujuan
merupakan titik akhir dari apa yang diharapkan atau dicapai dalam organisasi.
· Peralatan (Equipment) : segala sesuatu yang digunakan dalam organisasi seperti
uang, kendaraan, gedung, tanah dan barang modal lainnya.
· Lingkungan (Environtment) adalah kondisi atau situasi yang secara langsung atau
tidak langsung mempengaruhi berjalannya organisasikarena kondisi atau situasi sangat
dekat hubungannya dengan organisasi dan anggotanya.

b. Konsep Manajemen
Manajemen merupakan suatu ilmu dan seni menggerakan orang lain untuk mencapai
tujuan tertentu. Manajemen penerapannya bersifat situasional yaitu tergantung situasi
dan kondisi serta kekhasan dari organisasi yang memakainya. Manajemen terdiri dari
dari fungsi-fungsi berupa perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf,
pengkoordinasian pengarahan dan pengendalian adalah menyangkut kegiatan
pembentukan struktur pengambilan keputusan dan interksi manusia.
Tugas-tugas dalam manajemen perusahaan dapat dikelompokkan secara luas menjadi
empat.
· Perencanaan : menetapkan ikhtisar operasi dan serangkaian kebijakan, program
umum dan organisasi yang diperlukan.
· Pelaksanaan & Pengendalian : rencana diimplementasikan dan sistem yang cocok
diciptakan dan diterapkan untuk memeriksa prestasi terhadap rencana untuk
mengendalikan dan memodifikasi operasi. Tujuannya adalah untuk mencapai prestasi
yang memuaskan dan mencatat pengalaman dan informasi yang diperoleh, sebagai
bahan untuk menyusun pedoman bagi perencanaan yang masa depan.
· Motivasi : menyangkut usaha memperkeras dorongan kerja semua anggota
organisasi dan menemukan cara-cara untuk meningkatkan prestasi individual.
· Koordinasi : fungsi ini mengusahakan agar setiap bagian perusahaan bekerjasama
menurut rencana dan menjamin bahwa seluruh tim tetap bekerjasama. Fungsi ini
menyeimbangkan kebutuhan atau kepentingan departemen yang berbeda-beda dan
bertentangan

3. Sistem dan Sistem Informasi di Perusahaan.


a. Sistem di Perusahaan
Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen
yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai
suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan (L. James
Havery). Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang
duhubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi materi atau energy
(wikipedia). Sistem di perusahaan adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk menyelesaikan suatu
sasaran tertentu.

b. Sistem Informasi di Perusahaan


Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang
sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi
antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini
digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi
dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan
teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
Sistem Informasi Perusahaan adalah suatu sistem berbasis komputer yang dapat
melakukan semua tugas akuntansi standar bagi semua unit organisasi secara
terintegrasi dan terkoordinasi. Sistem Informasi Perusahaan Disebut juga EntIS
(Enterprise Information System). Tujuan dari EntIS adalah untuk Mengumpulkan dan
menyebarkan data ke seluruh proses yang terdapat di sebuah organisasi, EntSI
menyediakan data yang digunakan manajer untuk membuat sebuah keputusan dalam
merencanakan dan mengendalikan proses bisnis.

4. Teknologi Informasi untuk Perkembangan Perusahaan


Teknologi informasi memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaan dan tugas
yang harus dikerjakan. Kemajuan teknologi komunikasi diperlukan dalam
perkembangan perusahaan karena dapat mempermudah komunikasi antara suatu
tempat dan tempat yang lain, semakin maraknya penggunaan Teknologi Informasi akan
semakin membuka lapangan pekerjaan, bisnis yang berbasis Teknologi Informasi atau
yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu
perusahaan atau perorangan, informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan
mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan.
Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu
menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi
Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya
penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi
perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
Teknologi informasi diyakini memberikan manfaat bagi pemakaian dalam hal ini
perusahaan dan meluas ke segala aspek aktivitas termasuka ktivitas yang berhubungan
dengan manajerial seperti proses perencanaan, pengendalian informasi dan bahkan
memasukkan teknologi ke dalam isu-isu yang berhubungan dengan manajemen.
Manfaat teknologi informasi ini dapat berupa manfaat kualitatif maupun manfaat
kuantitatif. Manfaat kuantitatif terdiri dari pengurangan biaya operasi dan perbaikan
produk dan jasa yang ditawarkan. Sedangkan manfaat kualitatif berupa: analisis data
lebih cepat, penyajian laporan manajemen lebih baik, beberapa pekerjaan dapat
dilakukan individu yang sama, penghematan waktu, akses data tepat waktu, data yang
disajikan lebih akurat, dan perbaikan dalam pengambilan keputusan.

5. Keuntungan Perusahaan yang Menggunakan Sistem Informasi


Sistem informasi diperlukan oleh perusahaan untuk mengolah data menjadi informasi,
sehingga berbagai pihak yang membuat keputusan, dapat menggunakan informasi
tersebut untuk membuat keputusan yang tepat. Keuntungan sistem informasi untuk
mendukung strategi bisnis organisasi, proses bisnis, struktur dan budaya organisasi
dalam meningkatkan nilai bisnis dari organisasi khususnya dalam lingkungan bisnis
yang dinamis.
Sebuah sistem informasi adalah sistem buatan manusia yang berisi himpunan
terintegrasi dari komponen-komponen manual dan komponen-komponen
terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data, menyimpan data,
memproses data, dan menghasilkan informasi. Sebuah sistem informasi melayani dua
fungsi penting dalam sebuah organisasi. Pertama, sistem informasi mencerminkan dan
mengamati aksi-aksi dalam sistem operasi, yaitu dengan memproses, mencatat, dan
melaporkan transaksi-transaksi operasional. Kedua, sistem informasi mendukung
kegiatan-kegiatan manajerial, termasuk pembuatan keputusan-keputusan manajemen.
Keutungan sistem informasi bagi perusahaan diantaranya:
· Tingkat kontrol yang diharapkan pembeli untuk menilai transfer teknologi harus
menjadi pertimbangan.
· Umumnya sistem informasi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
perusahaan karena karyawan yang ditugaskan mengerti kebutuhan sistem dalam
perusahaan.
· Biaya pengembangannya relatif lebih rendah karena hanya melibatkan pihak
perusahaan.
· Sistem informasi yang dibutuhkan dapat segera direalisasikan dan dapat segera
melakukan perbaikan untuk menyempurnakan sistem tersebut.
· Sistem informasi yang dibangun sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan dan
dokumentasi yang disertakan lebih lengkap.
· Mudah untuk melakukan modifikasi dan pemeliharaan (maintenance) terhadap
sistem informasi karena proses pengembangannya dilakukan oleh karyawan
perusahaan tersebut.
· Adanya insentif tambahan bagi karyawan yang diberi tanggung jawab untuk
mengembangkan sistem informasi perusahaan tersebut.
· Lebih mudah melakukan pengawasan (security access) dan keamanan data lebih
terjamin karena hanya melibatkan pihak perusahaan. Sistem informasi yang
dikembangkan dapat diintegrasikan lebih mudah dan lebih baik terhadap sistem yang
sudah ada.

6. Langkah-langkah untuk Memperoleh Kesuksesan dalam Perusahaan


Faktor-faktor yang benar-benar berpengaruh terhadap keberhasilan perusahaan yaitu
sebgai berikut:
· Prinsip-prinsip bisnis dasar dan sistem-sistem target/kontrol.
· Organisasi yang berorientasikan strategi.
· Pemanfaatan teknologi informasi sebagai pengambilan keputusan.
· Pemakaian potensi pegawai dengan lebih baik.
· Sebuah gaya kepemimpinan yang efisien.
· Sistem-sistem informasi dan komunikasi yang market intelligent
· Mempraktikkan orientasi pelanggan

7. Bagaimana Sistem Informasi Bisa Gagal dalam Perusahaan


faktor-faktor yang menyebabkan suatu perusahaan gagal dalam menerapan sistem
informasi ialah:
a. Kurangnya tidaknya dukungan dari pihak eksekutif atau manajemen
Semua keputusan pada suatu perusahaan berada pada pihak manajemen, jika pihak
manajemen memberikan dukungan penuh pada suatu proyek sistem informasi maka
hal tersebut akan memberikan dampak positif pada pengguna dan staf pelayanan teknis
informasi. Jika pihak manajeman kurang memberikan dukungan, maka dapat
mengakibatkan penerapan sistem informasi perusahaan menjadi sia-sia, karena akan
menyebabkan banyak hambatan dalam prosesnya. Hal ini pun akan dapat menyebabkan
kegagalan dalam penerapan sistem informasi. Oleh karna itu dukungan penuh dari
pihak manajemen sangat lah penting dalam menentukan keberhasilan sistem informasi
dalam perusahaan

b. Keterlibatan atau input dari end user


Sikap positif dari pengguna terhadap sistem informasi akan sangat mendukung berhasil
atau tidaknya penerapan sistem informasi. Sikap positif dalam bentuk dukungan dan
kompetensi dari user, serta hubungan yang baik antara user dengan teknisi merupakan
faktor sikap yang menguntungkan dan sangat penting bagi berhasilnya penerapan
sistem informasi.
Melibatakan pengguna dalam desain dan operasi sistem informasi adalah salah satu
alternatif yang tepat untuk mendukung keberhasilan sistem informasi pada perusahaan,
hal tersebut dikarnakan penguna akan memiliki kempatan untuk dapat mendisain
sistem tersebut sesuai dengan kebutuhannya. Adanya kesenjangan komunikasi antara
pengguna dan perancang sistem informasi terjadi karena pengguna dan spesialis sistem
informasi cenderung memiliki perbedaan dalam latar belakang, kepentingan dan
prioritas

c. Perencanaan Memadai
Perencanaan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam berbagai aspek, oleh
karna ini perencanaan yang memadai merupakan salah satu faktor yang dapat
menyebabkan berhasil atau tidaknya penerapan sistem informasi. Jika suatu
pengembangan dan penerapan sistem informasi tidak didukung dengan perencanaan
yang memadai, maka dapat menyebabkan tidak terpenuhinya keinginan dan
kepentingan berbagai pihak di perusahaan.

d. Inkompetensi secara Teknologi


Kesuksesan pengembangan sistem informasi tidak hanya bergantung pada penggunaan
alat atau teknologinya saja, tetapi juga manusia sebagai perancang dan penggunanya.
Sistem informasi harus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
pengguna. Kompleksitas sistem bukanlah merupakan jaminan perbaikan kinerja,
bahkan menjadi hambatan jika tidak didukung oleh kesiapan sumber daya manusia
dalam tahapan implementasinya. Hal ini sering terjadi terutama pada perusahaan yang
pengetahuan teknologi informasinya rendah.
Jika pengembangan sistem informasi diserahkan pada orang-orang yang kurang
berkompeten dibidangnya maka akan berakibat fatal bagi perusahaan ketika sistem
tersebut telah diterapkan.Pengembangan sistem informasi sebagai salah satu sarana
pencapaian tujuan perusahaan, sehingga keduanya harus relevan, serta perlu disiapkan

KESIMPULAN
1. Sistem Informasi Enterprise merupakan sistem yang dibangun oleh organisasi
untuk membantu dalam menyelesaikan proses bisnis yang ada pada yang dapat
mendukung dari tujuan yang dilakukan oleh berbagai pihak yang ada pada organisasi
untuk dapat mencapai tujuan yang dicapai.
2. Organisasi pada umumnya untuk memperbaiki antar hubungan manusia, perilaku
organisasi, berusaha menolong manusia dan organisasi agar dapat saling berhubungan
secara lebih efektif dan Manajemen merupakan suatu ilmu dan seni menggerakan orang
lain untuk mencapai tujuan tertentu.
3. Sitem Informasi Perusahaan adalah sitem yang berbasis computer untuk
mendukung operasi dan manajemen di perusahaan.
4. Teknologi informasi diyakini memberikan manfaat bagi pemakaian dalam hal ini
perusahaan dan meluas ke segala aspek aktivitas termasuk aktivitas yang berhubungan
dengan manajerial.
5. Sistem informasi diperlukan oleh perusahaan untuk mengolah data menjadi
informasi, sehingga berbagai pihak yang membuat keputusan, dapat menggunakan
informasi tersebut untuk membuat keputusan yang tepat.
6. Langkah-langkah untu memperoleh kesuksesan dalam perusahaan : Prinsip-
prinsip bisnis dasar dan sistem-sistem target/control, organisasi yang berorientasikan
strategi, Pemakaian potensi pegawai dengan lebih baik, sebuah gaya kepemimpinan
yang efisien, sistem-sistem informasi dan komunikasi yang market intelligent,
mempraktikkan orientasi pelanggan.
7. Sistem informasi dikatakan gagal karena, Kurangnya dukungan manajemen
eksekutif dan input dari end-user, pernyataan kebutuhan dan spesifikasi yang tidak
lengkap dan selalu berubah-ubahin serta kompetensi secara teknologi.

Pertanyaan :
1. Apa yang anda pahami dengan sistem informasi enterprise ?
2. Langkah apa saja yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk kesuksesan
perusahaan tersebut?
Jawaban :
1. Sistem Informasi Enterprise merupakan sistem yang dibangun oleh organisasi
untuk membantu dalam menyelesaikan proses bisnis yang ada pada yang dapat
mendukung dari tujuan yang dilakukan oleh berbagai pihak yang ada pada
organisasi untuk dapat mencapai tujuan yang dicapai.
2. Langkah-langkah untu memperoleh kesuksesan dalam perusahaan : Prinsip-
prinsip bisnis dasar dan sistem-sistem target/control, organisasi yang
berorientasikan strategi, Pemakaian potensi pegawai dengan lebih baik, sebuah
gaya kepemimpinan yang efisien, sistem-sistem informasi dan komunikasi yang
market intelligent, mempraktikkan orientasi pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai