Selain tujuan di atas, manajemen strategis juga memiliki fungsi yang penting
dipahami. Berikut adalah 5 fungsi manajemen strategis yang mampu memberi
pengaruh besar terhadap perkembangan sebuah perusahaan.
1. Mengusung Visi Misi Perusahaan
Setiap perusahaan wajib mempunyai visi dan misi untuk dijadikan sebagai pedoman
dan esensi utama pada eksistensi bisnisnya. Melalui manajemen strategis, visi dan
juga misi tidak akan sekadar menjadi pajangan pada sebuah perusahaan saja.
Namun, perusahaan dapat merumuskan tindakan dan kegiatan yang harus
diimplementasikan dan dijalankan agar bisa mencapai visi dan misi tersebut.
2. Membantu Perusahaan Mengidentifikasi Pasar dan Produk
Kompetisi dan persaingan dalam dunia bisnis umumnya sangat ketat. Oleh karena itu,
perusahaan wajib mempunyai produk yang dapat bersaing di pasaran dengan kuat.
Dengan menggunakan manajemen strategis, perusahaan mampu mengidentifikasi
dan mengetahui kesempatan baru untuk dimanfaatkan dalam pasarnya. Tidak hanya
itu, perusahaan bisa juga memanfaatkan manajemen tersebut sebagai bahan evaluasi
dari pasar maupun produk yang telah dimilikinya.
3. Memberi Fokus pada Aktivitas Brand Positioning
Setiap perusahaan pasti mempunyai brand positioning berbeda di mata para
konsumennya. Pemanfaatan manajemen strategis mampu membantu perusahaan
dalam mempertahankan, sekaligus memperkuat posisi mereknya di masyarakat. Hal
tersebut dapat tercapai akibat setiap strategi yang dipakai serasi dengan posisi atau
citra dari merek perusahaan.
4. Menjaga Keteraturan Bisnis
Tidak hanya itu, fungsi manajemen strategis lainnya adalah mampu menetapkan
pandangan dan tujuan apabila setiap divisi pada perusahaan mampu memiliki sinergi
dan menjalankannya dengan baik. Setiap proses pengambilan keputusan akan
dilakukan dengan menentukan pandangan setiap divisi. Setelah itu, seluruh divisi
akan mampu menjalin kerja sama dengan lebih bagus guna menempuh target dan
tujuan perusahaan.
5. Menjadi Panduan pada Aktivitas Perencanaan dan Juga Perbaikan
Fungsi terakhir dari manajemen strategis adalah menjadi panduan terhadap
kemampuan perusahaan dalam melaksanakan aktivitas bisnis pada jalan yang ideal.
Tanpa manajemen tersebut, perusahaan akan kesulitan dalam merencanakan
perkembangan bisnisnya. Selain itu, hal ini juga mampu membantu perusahaan dalam
memperbaiki dan mencarikan solusi terhadap masalah ataupun kekeliruan yang dapat
berdampak fatal.