Anda di halaman 1dari 2

Apa Itu Manajemen Strategis?

Banyak pakar di bidang manajemen yang menjelaskan istilah manajemen strategis


dengan definisi yang beragam. Menurut Nicholas S. Majluk & Arnoldo C. Hax,
pengertian manajemen strategis adalah cara untuk memandu perusahaan dalam
mencapai sejumlah target. Target tersebut bisa berupa nilai dan juga tanggung jawab
perusahaan atau korporasi, sistem administrasi yang berhubungan dengan
pengambilan langkah atau keputusan operasional dan strategis di sejumlah tingkat
hierarki, sampai kapabilitas manajerial.
Jadi, secara umum, definisi dari manajemen strategis adalah rangkaian tindakan dan
keputusan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diaplikasikan oleh
seluruh anggota dalam sebuah organisasi. Tujuannya demi meraih dan
merealisasikan visi misi perusahaan. 
Baik manajemen tertinggi, tingkatan manajemen lain, serta bagian operasional
mempunyai peran dan tugasnya tersendiri dalam menjalankan strategic
management. Seluruh komponen di dalam perusahaan wajib berpartisipasi dalam
penyusunan, mengontrol, dan menjalankan keputusan yang sudah disepakati. Dengan
begitu, tujuan yang ingin diraih pun akhirnya bisa tercapai. 
Tujuan Manajemen Strategis
Manajemen strategis memiliki beragam tujuan yang membuatnya perlu untuk
dilakukan. Untuk lebih jelasnya,
berikut adalah 7 tujuan manajemen strategis.
1. Memberi arahan jangka panjang dari tujuan yang bakal dicapai perusahaan.
2. Membantu perusahaan untuk beradaptasi.
3. Menjadikan kinerja perusahaan lebih efektif dan efisien.
4. Mengaplikasikan serta mengevaluasi strategi dan keputusan yang telah
disepakati dengan lebih efisien dan efektif.
5. Menyusun strategi baru guna menyesuaikan perkembangan pada lingkungan
eksternal.
6. Membantu proses peninjauan ulang pada kelebihan dan kekurangan, serta
mencermati kesempatan dan ancaman dari bisnis perusahaan. 
7. Membantu proses inovasi pada barang atau jasa agar selalu digemari oleh
konsumen. 
Fungsi Manajemen Strategis

Selain tujuan di atas, manajemen strategis juga memiliki fungsi yang penting
dipahami. Berikut adalah 5 fungsi manajemen strategis yang mampu memberi
pengaruh besar terhadap perkembangan sebuah perusahaan. 
1. Mengusung Visi Misi Perusahaan
Setiap perusahaan wajib mempunyai visi dan misi untuk dijadikan sebagai pedoman
dan esensi utama pada eksistensi bisnisnya. Melalui manajemen strategis, visi dan
juga misi tidak akan sekadar menjadi pajangan pada sebuah perusahaan saja.
Namun, perusahaan dapat merumuskan tindakan dan kegiatan yang harus
diimplementasikan dan dijalankan agar bisa mencapai visi dan misi tersebut. 
2. Membantu Perusahaan Mengidentifikasi Pasar dan Produk
Kompetisi dan persaingan dalam dunia bisnis umumnya sangat ketat. Oleh karena itu,
perusahaan wajib mempunyai produk yang dapat bersaing di pasaran dengan kuat. 
Dengan menggunakan manajemen strategis, perusahaan mampu mengidentifikasi
dan mengetahui kesempatan baru untuk dimanfaatkan dalam pasarnya. Tidak hanya
itu, perusahaan bisa juga memanfaatkan manajemen tersebut sebagai bahan evaluasi
dari pasar maupun produk yang telah dimilikinya. 
3. Memberi Fokus pada Aktivitas Brand Positioning
Setiap perusahaan pasti mempunyai brand positioning berbeda di mata para
konsumennya. Pemanfaatan manajemen strategis mampu membantu perusahaan
dalam mempertahankan, sekaligus memperkuat posisi mereknya di masyarakat. Hal
tersebut dapat tercapai akibat setiap strategi yang dipakai serasi dengan posisi atau
citra dari merek perusahaan. 
4. Menjaga Keteraturan Bisnis
Tidak hanya itu, fungsi manajemen strategis lainnya adalah mampu menetapkan
pandangan dan tujuan apabila setiap divisi pada perusahaan mampu memiliki sinergi
dan menjalankannya dengan baik. Setiap proses pengambilan keputusan akan
dilakukan dengan menentukan pandangan setiap divisi. Setelah itu, seluruh divisi
akan mampu menjalin kerja sama dengan lebih bagus guna menempuh target dan
tujuan perusahaan. 
5. Menjadi Panduan pada Aktivitas Perencanaan dan Juga Perbaikan
Fungsi terakhir dari manajemen strategis adalah menjadi panduan terhadap
kemampuan perusahaan dalam melaksanakan aktivitas bisnis pada jalan yang ideal.
Tanpa manajemen tersebut, perusahaan akan kesulitan dalam merencanakan
perkembangan bisnisnya. Selain itu, hal ini juga mampu membantu perusahaan dalam
memperbaiki dan mencarikan solusi terhadap masalah ataupun kekeliruan yang dapat
berdampak fatal. 

Anda mungkin juga menyukai