PENGANTAR
Tahap implementasi pada dasarnya dalam membuat strategi menjadi
operasional, yaitu suatu tahap di mana perusahaan/organisasi sudah memiliki
tujuan, perencanaan kebijakan, motivasi karyawan, dan alokasi sumber-sumber
sehingga strategi yang telah terformulasi dapat dilaksanakan dalam bentuk
tindakan. Strategi yang jelas dan pendukung yang matang mungkin tidak akan
bermanfaat jika perusahaan gagal melaksanakannya dengan cermat.
Dua point utama dalam hakikat penerapan strategi adalah: 1) perumusan
strategi yang berhasil, tidak menjamin penerapan strategi juga berhasil, 2)
melakukan penerapan strategi selalu lebih sulit dari pada melakukan perumusan
strategi.
Tahapan implementasi strategi sering disebut juga tahapan pelaksanaan
(action)
dari
manajemen
strategik.
Pengimplementasian
strategi
berarti
TUJUAN PERKULIAHAN
Setelah mempelajari materi perkuliahan, mahasiswa mampu:
DESKRIPSI MATERI:
1) Perbedaan perumusan strategi dan penerapan strategi
Formulasi Strategi
Implementasi Strategi
akan
digunakan/
memposisikan
berjalan/
mengelola
kekuatan
selama tindakan.
Memfokuskan pada efektivitas (fokus
pada
benar
dengan benar
Proses intelektual
Proses operasional
Membutuhkan
analisis
proses/cara)melakukan
hal
keterampilan
khusus
Mengkoordinasi
beberapa
individu
dalam organisasi
Kegunaan kebijakan
Kebijakan mengkomunikasikan pedoman spesifik bagi keputusan.
Mereka dirancang untuk mengendalikan dan memperkuat implementasi
strategi-strategi fungsional dan strategi umum, dan mereka melakukan hal
ini dengan beberapa cara:
kegiatan
tanpa
intervensi
langsung
oleh
manajemen puncak.
Kebijakan
melembagakan
aspek-aspek
dasar
dari
perilaku
organisasi
Kebijakan
mengurangi
ketidakpastian
dalam
pengambilan
Kebijakan dapat bersifat tertulis dan formal atau tak tertulis dan informal.
Kebijakan tak formal dan tak tertulis biasanya bersangkutan dengan kebutuhan
Sumber :
Fred R. David. 2010. Manajemen Strategi. Salemba Empat
Pearce and Robinson. 1997. Manjemen Strategi (terjemahan). Bumi Aksara.