Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SLAMET RIYADI

NIM : 20611012097

TUGAS MANAJEMEN STRATEGIS PERTEMUAN 1 & 2

1. Analisa pada gambar 1 adalah :


Manajemen strategiss adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian
keputusan-keputusan, manajemen strategiss berfokus pada proses penetapan tujuan
organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran, serta
mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan
pencapaian tujuan organisasi. Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas
dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi. Tahapan
dalam manajemen strategis adalah perumusan strategis, pelaksanaan strategis dan
evaluasi strategis.
Manajeman strategis adalah serangkaian rencana, keputusan dantindakan manajerial yang
bersifat umum yang mencakup berbagai aspek dalam organisasi.

2. Gambar 2 yaitu “Papan Permainan Catur” dengan tulisan kata-kata “Strategisc


Management”.
Manajemenen strategis sama halnya dengan permaina catur dimana setiap permainan
memerlukan kreativitas baru dan membutuhkan strategis yang berbeda. Demikian juga
dengan kita dalam menyusun strategis perusahaan. Kita tidak bisa hanya mengandalkan
pengalaman sebelumnya tanpa ditambah kreativitas atau ide baru untuk menyelesaikan
masalah.

3. Gambar 3 yaitu bertuliskan STRATEGY adalah pendekatan secara keseluruhan yang


berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam
kurun waktu.

4. Perbedaan antara Perencanaan Strategis dan Manajemen Strategis :


a. Perencanaan strategis merupakan kegiatan yang berorientasi masa depan yang
cenderung untuk memastikan strategis organisasi dan digunakan untuk menetapkan
prioritas. Sebaliknya manajemen strategis adalah serangkaian keputusan atau langkah
yang diambil oleh manajer puncak sehubungan dengan perumusan dan pelaksanaan
strategis untuk mencapai tujuan organisasi.
b. Perencanaan strategis berfokus pada pembuatan keputusan strategiss yang optimal
sedangkan manajemen strategis adalah semua tentang menghasilkan hasil strategiss,
pasar baru, produk baru, teknologi baru, dll.
c. Kegiatan perencanaan strategiss menggunakan manajemen berdasarkan rencana,
sedangkan proses manajemen strategiss menggunakan manajemen berdasarkan hasil.
d. Perencanaan strategiss adalah kegiatan analitis karena berkaitan dengan pemikiran.
Sebaliknya manajemen strategiss adalah kegiatan yang berorientasi pada tindakan.
e. Perencanaan strategiss melibatkan identifikasi tindakan yang harus diambil,
sebaliknya manajemen strategiss melibatkan tindakan identifikasi yang harus diambil,
individu yang akan melakukan tindakan, waktu yang tepat untuk melakukan tindakan
dan cara untuk melakukan tindakan tersebut.

5. Menurut David (2002:15) beberapa manfaat dari Manajemen Strategis antara lain :
a. Bisa membantu perusahaan dalam menyusun strategis perusahaan yang lebih baik
dengan mempergunakan pendekatan yang jauh lebih sistematis, rasional, logis, pada
pilihan strategiss.
b. Manajemen strategis adalah sebuah proses dan bukanlah keputusan ataupun
dokumen. Tujuan utama dari sebuah proses adalah untuk mencapai komitmen dari
semua pihak manajer maupun karyawan.
c. Suatu proses menyediakan pemberdayaan individual. Pemberdayaan merupakan
kegiatan dalam memperkuat pengertian dari karyawan tentang efektivitas dengan cara
mendukung serta menghargai mereka para karyawan untuk bisa berpartisipasi di
dalam pengambilan suatu keputusan dan latihan yang inisiatif serta imajinasi.
d. Mendatangkan laba.
e. Meningkatkan kesadaran terhadap ancaman eksternal.
f. Bisa memberikan pemahaman yang lebih tentang strategis dari pesaing
g. Dapat meningkatkan produktivitas dari karyawan.
h. Bisa membuat berkurangnya penolakan terhadap suatu perubahan dalam perusahaan.
i. Bisa memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang hubungan prestaasi dan
penghargaan.

6. Disebut sebagai mata kuliah besar karena manajemen strategis berbicara tentang sesuatu
yang sangat berpengaruh dalam hal manajemen suatu perusahaan atau organisasi dimana
didalamnya mengandung tentang tujuan organisasi, sumber daya dan bagaimana
memanfaatkan sumber daya yang ada sehingga dapat memenuhi tujuan perusahaan secara
efektif. Manajemen strategis merupakan suatu fondasi dari berdirinya suatu perusahaan.
Oleh karena fungsiny yangsangat penting dalam keberhailan suatu perusahaan maka dari
itu ilmu yang mempelajarinya disebut sebagai mata kuliah yang besar.
7. Dari beberapa tahapan manajemen strategis menurut saya yang memerlukan alokasi
waktu yang cukup panjang adalah tahap formulasi strategi. Hal ini dikarenakan dalam
tahap ini terdiri dari beberapa kegiatan yaitu penetapana visi dan misi, mengidentifikasi
peluang dan tantangan yang akan dihadapi dari sudut pandang eksternal, menetapkan
kelemahan keunggulan yang dimiliki organisasi dari sudut pandang internal, menyusun
rencana jangka panjang, membuat strategi-strategi alternative, dan memilih strategi
tertentu yang akan dicapai. Untuk dapat memformulasikan dan menetapkan semua itu
dibutuhkan pemikiran yang panjang dan alokasi waktu yang besar.

8. Penerapan atau implementasi strategis sering dianggap sebagai tahapan yang paling sulit.
Tetapi hal ini bisa dihindari apabila memahami penyebab kesulitan tersebut. Faktor-
faktor yang menyebabkan tidak berhasilnya tahapan implementasi strategis adalah :
a. Sumber daya sering kurang.
Seringkali perusahaan akan membuat strategis tetapi gagal memperhitungkan sumber
daya yang diperlukan untuk benar-benar menerapkan ini. Tidak mengherankan, ini
menciptakan kesulitan besar dan seringkali membuat fase implementasi manajemen
strategiss paling sulit.
b. Proses-proses mungkin tidak ditetapkan dengan baik.
Proses implementasi yang didefinisikan dengan buruk menyebabkan kebingungan
dan ketidakpastian dan membuatnya sulit. Seringkali tidak mungkin untuk
mengimplementasikan strategis.
c. Kurang dukungan dari karyawan dan manejer.
Ketika kurangnya dukungan, orang tidak secara proaktif melakukan perubahan yang
diperlukan untuk beradaptasi dengan strategis.
d. Tidak ada tindak lanjut dalam manajemen strategis.
Apabila hal ini terjadi, manajer hanya menetapkan strategis tetapi gagal untuk
memeriksa apakah telah berhasil diterapkan. Ini membuat implementasi sulit karena
tidak ada cara untuk memastikan bahwa itu berhasil.

9. Beberapa peranan penting strategis manajemen dalam optimalisasi kinerja suatu


perusahaan :
a. Memberi arah jangka panjang yang akan dituju.
b. Membantu perusahaan atau organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang
terjadi.
c. Membuat suatu perusahaan atau organisasi menjadi lebih aktif.
d. Mengidentifikasi keunggulan komparatif suatu perusahaan atau organisasi dalam
lingkungan yang semakin berisiko.
e. Aktivitas yang tumpang tindih akan dikurangi.
f. Keengganan untuk berubah dari karyawan lama dapat dikurangi.
g. Keterlibatan karyawan dalam perubahan strategis akan lebih memotivasi mereka pada
tahap pelaksanaannya.
h. Kegiatan pembuatan strategis akan mempertinggi kemampuan perusahaan atau
organisasi tersebut untuk mencegah munculnya masalah di masa mendatang.

10. A. Manajemen strategis menitikberatkan pada kinerja organisasi atau perusahaan dalam
kurun waktu jangka panjang. Untuk mencapai kesuksesan jangka panjang harus dapat
mengadaptasi aktivitasnya itu untuk memuaskan pelanggan baru serta menghadapi
perubahan pasar yang akan terjadi di kemudian hari.

B. Arti manajemen strategiss menurut Wheelen (2015) adalah seperangkat keputusan


dan tindakan manajerial yang akan membantu menentukan kinerja janka panjang dari
suatu organisasi/ perusahaan.

C. Manajemen strategis meliputi 4 proses yaitu : analisa lingkungan, formulasi strategis,


penerapan strategis dan evaluasi dan kontrol. Keempat tahapan ini saling berkaitan dan
mempengaruhi satu dengan yang lainnya sehingga tidak dapat untuk berdiri sendiri.

D. Untuk menghasilkan kinerja organisasi atau perusahaan secara optimal dalam kurun
waktu yang cukup panjang makan manajemen strategis harus dilakukan secara terus
menerus dan berkesinambungan.

Anda mungkin juga menyukai