Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Manajemen Biaya
Oleh :
201217850
Akuntansi A
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas karunia,
rahmat, dan nikmat-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul Pengendalian Strategi.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Biaya.
Penulis menyadari bahwa selama penulisan makalah ini juga masih jauh dari kata sempurna karena
memiliki banyak kekurangan, baik dalam hal isi dan sistematika maupun dalam teknik
penulisannya.Oleh sebab itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan
demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi
penulis dan umumnya bagi para pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Lingkungan dalam organisasi, baik lingkungan internal maupun eksternal selalu
berubah sesuai dengan perkembangan jaman. seluruh interaksi antar individu, kelompok
dalam organisasi maupun interaksi secara eksternal dengan masyarakat, baik organisasi
publik atau bisnis harus dapat melakukan adaptasi terhadap perubahan tersebut.
Ketidaksadaran untuk berubah akhirnya dapat mempengaruhi eksistensi sebuah organisasi.
Banyak organisasi yang besar kemudian menghilang karena tidak mampu menganalisis
perubahan lingkungan di samping terlambat untuk melakukan langkah antisipasi. Suatu
organisasi harus melakukan pengendalian strategi yang merupakan bagian dari proses
manajemen strategis supaya organisasi tersebut dapat selalu beradaptasi terhadap
perubahan lingkungan dan memepertahankan eksistensinya menuju keunggulan bersaing.
Manajemen strategi merupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan
keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara
melaksanakanya, yang dibuat oleh pimpinandan diimplementasikan oleh seluruh jajaran
didalam suatu organisasi,untuk mencapai tujuan. Sedangkan menurut Nawawi manajemen
strategi merupakan sebuah perencanaan berskala besar yang berorientasi untuk mencapai
masa depan yang jauh, dan didefinisikan sebagai keputusan pemimpin tertinggi yang
fundamental dan pokok. Perencanaan tersebut memungkinkan organisasi untuk
berinteraksi secara efektif, dalam upaya untuk menghasilkan sesuatu (perencanaan
operasional untuk menghasilkan barang dan/atau jasa serta layanan) kualitas, optimasi
diarahkan pada pencapaian tujuan strategis dan sasaran organisasi.
Suatu strategi terpilih dari sekian banyak alternatif yang telah dianalisis
dandipertimbangkan dengan teliti dan matang serta dilaksanakan dalam kurun waktu
tertentu maksudnya adalah agar suatu organiasi berapa pada kondisi dan posisi yang efektif
dalamupaya tercapai tujuan dan berbagai sasarannya dalam lingkungan eksternal yang
sering berubah pada tingkat dan intensitas yang ada kalanya tidak mungkin
diperhitungkansepenuhnya sebelumnya.
Dalam pengembangan konsep strategi, pengendalian strategi merupakan bagian
akhir dalam siklus manajemen strategi. Di dalam siklus manajemen strategi, pengendalian
strategi akan banyak berfungsisebagai alat umpan balik bagi pengembangan strategi
organisasi yang baru. Tujuan sistem pengendalian strategi adalah untuk memonitor
danmengevaluasi kemajuan pencapaian sasaran-sasaran strategi. Strategi fungsional dapat
memberikan pedoman-pedoman kegiatan lebih terperinci dan masih dibutuhkan untuk
menjamin pemanfaatannya. Walaupun pembagian kegiatan-kegiatan intraorganisasi telah
efektif, hal ini tidak menjamin pemenuhan standar pelaksanaan yang berlaku. Arena
kegiatan organisasi terdiri dari individu-individu dan sub unit perusahaan yang semuanya
mempunyai persepsi yang berbeda-beda dengan apa yang harus dilakukan untuk
pencapaian tujuan unit, perbandingan atau evaluasi pelaksanaan kerja, dan upaya kegiatan
perbaikan atau koreks. Sistem pengendalian strstegi seharusnya juga mencakup komponen-
komponen yang mampu menggunakan sumberdaya keuangan, manusia, dan fisik
perusahaan untuk untuk tujun pelaksanaan strategi secara efektif
Suatu strategi berorientasi pada masa depan. Karena orientasi demikian,
pemilihanstrategi tertentu pada umumnya didasarkan pada berbaga asumsi dasar yang
digunakan para perumus dan penentu strategi itu dengan sepenuhnya menyadari bahwa
tidak semua peristiwa dan faktor yang berpengaruh pada implementasi strategi dapat
diperkirakan dandiperhitungkan dengan tepat. Telah ditekankan dimuka bahwa efektif
tidaknya suatu strategi sebagai instrumenuntuk mencapai tujuan dan berbagai sasaran suatu
organisasi, tidak terlihat pada proses perumusan dan penentuannya sebagai akibat analisis
strategi yang dilakukannya terhadap berbgai alternatif yang layak dipertimbangkan,
melainkan pada implementasinya.
b. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini penulis akan membahas mengenai:
1. Apa yang dimaksud dengan pengendalian strategi?
2. Apa saja jenis-jenis pengendalian strategi?
3. Apa itu pengukuran kinerja?
4. Apa saja aspek-aspek yang mempengaruhi pengendalian strategi?
5. Bagaimana karakteristik pengendalian yang efektif?
6. Apa tujuan dari pengendalian strategi?
7. Apa saja contoh-contoh kasus dalam pengendalian strategi?
c. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pengendalian strategi
2. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis pengendalian strategi
3. Untuk mengetahui apa itu pengukuran kerja
4. Untuk mengetahui apa saja aspek-aspek yang mempengaruhi pengendalian strategi
5. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik pengendalian yang efektif
6. Untuk mengetahui tujuan dari pengendalian strategi.
7. Untuk mengetahui apa saja contoh-contoh kasus dalam pengendalian strategi
BAB II
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Dari berbagai penjelasan yang telah penulis paparkan di bab sebelumnya, penulis dapat
menyimpulkan bahwa:
1. Pengendalian strategi merupakan proses dari evaluasi strategi, yang dilakukan baik ketika
strategi tersebut dirumuskan dan setelah diimplementasikan
2. Jenis pengendalian strategi ada empat yaitu, Pengendalian premis, Pengendalian
implementasi, Pengawasan strategic, Pengendalian kewaspadaan khusus.
3. Pengukuran Kinerja juga merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematik dan
didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator-indikator
masukan, keluaran, hasil, manfaat, dandampak
4. Aspek-aspek yang mempengaruhi pengendalian strategis antara lain yaitu: jenis standar
(ukuran), jumlah standar harus optimal, wewenang untuk menentukan standar, fleksibilitas
standar, frekuensi pengukuran, dan arah umpan balik
5. Karakteristik pengendalian yang efektif diantaranya yaitu: (1) mengawasi kegiatan-
kegiatan yang benar, (2) tepat waktu, (3) dengan biaya yang efektif, (4) tept-akurat, dan (5)
dapat diterima oleh yang bersangkutan
6. Tujuan pengendalian strategi adalah menyediakan berbagai cara bagi organisasi bagi
organisasi untuk beradaptasi dengan perubahan- perubahan lingkungan, untuk membatasi
akumulasi kesalahan, untuk mengatasi kompleksitas organisasi, dan untuk meminimalisi
biaya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/36302871/Pengendalian_Strategi
http://manajemenpendidkan.blogspot.com/2014/05/pengendalian-strategik.html
http://strategimanajemn.blogspot.com/2014/01/pengendalian-strategi.html