Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN STRATEGI DAN MANAJEMEN OPERATIONAL

Oleh :
Isma Faridatus Sholihah,Alfi Makrifatul Azizah, Maya Fernandya Siahaan
Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

ABSTRAK
Di era globalisasi seperti saat ini, sebuah organisasi atau perusahaan dituntut untuk
mampu meningkatan standar kinerja dalam berbagai dimensi, meliputi kualitas, biaya, saat
pengolahan produk, serta operasi yang lancar. Penting juga disadari bahwa standar tersebut
tidaklah statis dan tetap, sehingga membutuhkan pengembangan lebih lanjut dari perusahaan
dan pekerjanya. Untuk dapat menjawab tantangan globalisasi tersebut, diperlukan manajemen
dalam sebuah organisasi agar usaha pencapaian tujuan menjadi lebih mudah. Tujuan dari
artikel ini adalah untuk membahas mengenai ruang lingkup manajemen strategis dan
operasional berdasarkan, fungsi, manfaat dan komponen lainnya serta perbedaan manajemen
strategis dan operasional. Metode yang dilakukan adalah literatur review. Hasil yang didapat
yaitu penerapan manajemen strategi dan operasional sangat penting bagi keberlangsungan
organisasi atau perusahaan dan juga untuk kemajuan perusahaan guna mencapai tujuan
bersama. Kesimpulan yang di dapat yaitu manajemen strategis dan operasional merupakan
dua komponen penting yang harus ada di dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Dalam
pelaksanaannya manajemen strategis digunakan untuk merencanakan, mengorganisir,
melaksanakan, dan mengendalikan strategi sebuah organisasi. Manajemen operasional
menekankan pada sistem operasi organisasi yang berkaitan dengan produksi mulai dari
bentuk berbagai input meliputi sumber daya manusia (pekerja dan manajer), fasilitas dan
pemrosesan (bangunan dan peralatan), material, teknologi, dan informasi menjadi output
berupa barang dan jasa yang diproduksi oleh perusahaan.

Kata kunci : Manajemen, operational, strategi

PENDAHULUAN
Di era globalisasi seperti saat ini, sebuah manajemen sumber daya manusia, dan
organisasi atau perusahaan dituntut untuk manajemen transportasi, sehingga muncul
mampu meningkatan standar kinerja dalam sebuah kajian khusus yang lain yang
berbagai dimensi, meliputi kualitas, biaya, disebut dengan ''manajemen strategis'' dan
saat pengolahan produk, serta operasi yang ''manajemen operasional''.
lancar. Penting juga disadari bahwa Dalam sebuah organisasi fungsi
standar tersebut tidaklah statis dan tetap, operasi dan strategi sangatlah penting.
sehingga membutuhkan pengembangan Menurut Stephanie K.Marrus, seperti yang
lebih lanjut dari perusahaan dan dikutip Sukristono (1995), strategi
pekerjanya. Untuk dapat menjawab didefinisikan sebagai suatu proses
tantangan globalisasi tersebut, diperlukan penentuan rencana para pemimpin puncak
manajemen dalam sebuah organisasi agar yang berfokus pada tujuan jangka panjang
usaha pencapaian tujuan menjadi lebih organisasi, disertai penyusunan suatu cara
mudah atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut
dapat dicapai. Sedangkan operasi adalah
Ilmu manajemen hingga saat ini kegiatan menciptakan barang dan jasa
terus berkembang pesat sehingga memiliki yang ditawarkan perusahaan kepada
beragam cabang dan beberapa kajian yang konsumen dan kegiatan ini menjadi fungsi
bersifat khusus, misalnya manajemen utama perusahaan. Melalui kegiatan
keuangan, manajemen produksi, operasi, segala sumber daya masukan
perusahaan diintegrasikan untuk Manajemen strategi merupakan ilmu
menghasilkan keluaran yang memiliki nilai dalam hal merencanakan sebuah strategi
tambah. yang efisien dan efektif, proses
Pengertian manajemen operasional pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai
tidak terlepas dari pengertian manajemen tujuan organisasi, dan melakukan evaluasi
pada umumnya, yaitu mengandung unsur atas tujuan organisasi yang telah
adanya kegiatan yang dilakukan dengan direncanakan sejak awal (Pujiharto, 2020).
mengkoordinasikan berbagai kegiatan dan Manajemen strategi adalah keputusan dan
sumber daya untuk mecapai suatu tujuan tindakan. Berdasarkan penjelasan dan
tertentu. Dengan bertitik tolak pada pendapat dari para ahli yang dikemukakan
pengertian tersebut, Fogarty (1989) dalam diatas dapat disimpulkan bahwa
Eddy harjanto (2003) mendefinisikan manajemen strategis adalah serangkaian
manajemen operasi sebagai suatu proses proses pengambilan keputusan dan
berkesinambungan dan efektif tindakan yang didasarkan pada
menggunakan fungsi-fungsi manajemen pertimbangan lingkungan internal dan
untuk mengintegrasikan berbagai sumber eksternal organisasi untuk mencapai tujuan
daya secara efisien dalam rangka mencapai organsiasi dalam jangka waktu yang
tujuan. Manajemen operasi bukanlah suatu panjang. Dengan kata lain manajemen
kegiatan yang berdiri sendiri. Seperti strategis merupakan serangkaian aktivitas
manajemen strategis, pada manajemen dalam mengambil keputusan yang bersifat
operasi tindakan yang dilakukan adalah mendalam dan menyeluruh untuk
suatu proses yang kontinyu atau mencapai tujuan organisasi dalam jangka
berkelanjutan guna mencapai tujuan waktu yang panjang. manajerial terkait
organisasi. dengan kinerja jangka panjang organisasi.
Berdasarkan beberapa definisi di atas Manajemen strategis mencakup semua
terkait manajemen strategis dan fungsi dasar manajemen yaitu mulai dari
operasional, penyusun dapat merencanakan, mengorganisir,
mengemukakan bahwa penerapan melaksanakan, dan mengendalikan strategi
manajemen strategi dan operasional sangat (Hery, 2018).
penting bagi keberlangsungan organisasi
atau perusahaan dan juga untuk kemajuan Ruang Lingkup Manajemen Strategi
perusahaan guna mencapai tujuan Ruang lingkup manajemen strategi
bersama. Dalam artikel ini, penyusun akan terdiri analisis lingkungan internal dan
membahas lebih dalam lagi mengenai eksternal (Hajar, 2019). Sumber daya,
ruang lingkup manajemen strategis dan kapabilitas, dan kompetensi khusus
operasional berdasarkan, fungsi, manfaat merupakan akar dari keunggulan bersaing
dan komponen lainnya serta perbedaan perusahaan dalam merumuskan strategi
manajemen strategis dan operasional. yang sesuai agar perusahaan mencapai
profitabilitas superior dibanding para
METODE
pesaingnya. Pengamatan dan analisis
Pada penyusunan artikel kali ini, penulis lingkungan eksternal yang mendalam
menggunakan metode literatur riview dari adalah untuk memahami perubahan-
jurnal maupun textbook yang sesuai perubahan kekuatan eksternal perusahaan
dengan topik yang di bahas yaitu serta menganalisis peluang dan ancaman
manajemen operational dan manajemen strategik dalam lingkungan makro,
strategi. lingkungan industri, dan lingkungan
operasi di mana perusahaan berinteraksi
PEMBAHASAN dengan para pelanggan, pesaing, pemasok,
1. Manajemen Strategi dan pemangku kepentingan lainnya.
Definisi Manajemen Strategi
dapat dijabarkan atas hal pokok berikut
(Ritonga, 2020):
1. Pertumbuhan dan Keberlanjutan
2. Berpikir Strategis
3. Manajemen strategis

Gambar 1. Komponen Lingkungan Unsur-Unsur Manajemen Strategi


Eksternal Perusahaan Menurut Toft (2000) dalam
(Suaedi, 2019), strategi terdiri dari unsur-
Manfaat Manajemen Strategi unsur berikut:
Menurut Taufiqurohman (2016) 1. Visi organisasi
dalam (Novianto, 2019) manfaat 2. Misi organisasi
manajemen strategi bagi organisasi 3. Keunggulan komparatif
adalah sebagai berikut: 4. Tujuan dan sasaran
1. Arah jangka panjang yang jelas; 5. Faktor-faktor kritis dari kesuksesan
2. Organisasi dapat beradaptasi terhadap organisasi
perubahan lingkungan yang cepat; 6. Penyebaran nilai-nilai (nilai budaya
3. Organisasi menajdi lebih efektif; dari organisasi dan ideologi dari
4. Mencegah munculnya masalah di organisasi).
masa datang; 7. Orientasi aksi
5. Mengurangi aktivitas yang tumpang
tindih; Proses Manajemen Strategi
6. Mengubah mindset pegawai dan Proses manajemen strategis terdiri dari
karyawan; dan 3 tahap (Yunus, 2016):
7. Meningkatkan kerja. 1. Formulasi strategi
2. Implementasi strategi
Tujuan Manajemen Strategi 3. Evaluasi strategi
Tujuan sebuah perusahaan Berdasarkan buku karangan Riva’i (2004)
menerapkan sistem manajemen strategis dalam (Yunus, 2016) terdapat suatu bagan
adalah untuk memberikan arah pencapaian yang menunjukkan proses manajemen
tujuan organisasi/perusahaan dalam hal ini, strategis seperti pada gambar dibawah ini.
manajer strategi harus mampu
menunjukkan kepada semua pihak ke
mana arah tujuan organisasi/perusahaan.
Karena, arah yang jelas akan dapat
dijadikan landasan untuk pengendalian dan
mengevaluasi keberhasilan. Membantu
memikirkan kepentingan berbagai pihak
organisasi/perusahaan harus
mempertemukan kebutuhan berbagai
pihak, pemasok, karyawan, pemegang Gambar 2. Proses Manajemen Strategi
saham, pihak perbankan, dan masyarakat (Riva’i, 2004)
luas alinnya yang terkait dengan
perusahaan atau disebut dengan istilah 2. Manajemen Operational
stakeholder benefits (Ritonga, 2020). Definisi Manajemen Operasional
Operasi adalah bagian dari sebuah
Peran Manajemen Strategi organisasi yang berkaitan dengan
Esensi manajemen strategis dalam perubahan bentuk dari berbagai input
pengembangan daya saing organisasi, baik menjadi output yang dibutuhkan yang
bersifat nirlaba maupun berorientasi laba
diharuskan memiliki tingkat kualitas sesuai
kebutuhan. Manajemen operasional adalah
sebuah proses yang menyatukan dan
mengubah bentuk berbagai sumber daya Gambar 3. Ruang Lingkup Manajemen
yang digunakan dalam subsistem operasi Operasional
sebuah organisasi agar memiliki nilai
tambah secara terkendali dalam setiap Tujuan Manajemen Operasional
kebijakan organisasi. Serangkaian Tujuan manajemen operasional dapat
kegiatan pengelolaan yang saling terkait, dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu
yang mencakup tata laksana proses untuk layanan pelanggan dan penggunaan
memproduksi dan mendistribusikan barang sumber.
dan jasa disebut sebagai manajemen 1. Layanan Pelanggan
operasional. 2. Penggunaan Sumber
manajemen operasional adalah fungsi Manajemen operasional pada dasarnya
organisasi yang merencanakan, memiliki keterkaitan dengan penggunaann
mengorganisir, mengkoordinasi, dan suatu sumber, misalnya pemberlakuan
mengontrol sumber daya yang dibutuhkan pengaruh yang maksimum dari suatu
untuk produksi sebuah perusahaan barang sumber atau meminimalisir kerugian, baik
dan jasa. Termasuk di dalamnya adalah dalam penggunaan maupun pembuangan.
pengaturan sumber daya manusia, Tingkat potensi dari penggunaan suatu
peralatan, teknologi, informasi, dan sumber dapat digambarkan dengan
sumber lainnya. Manajemen operasional proporsi dalam penggunaan atau
adalah fungsi pusat utama dari setiap penempatan waktu yang tersedia,
perusahaan, baik itu perusahaan besar atau penggunaan tempat, tingkat kegiatan, dan
kecil, menyediakan barang atau jasa, lain-lain. Setiap pengukuran menyatakan
bertujuan untuk mencari keuntungan atau suatu tingkat untuk melihat potensi atau
tidak mencari keuntungan. Setiap kapasitas dari beberapa sumber yang
perusahaan memiliki fungsi manajemen digunakan.
operasional.
Peran Manajemen Operasional
Ruang Lingkup Manajemen Peran dari manajemen operasi adalah
Operasional untuk mengubah bentuk input dalam
Manajemen operasional terkait perusahaan menjadi barang dan jasa. Input
dengan perubahan dari input menjadi meliputi sumber daya manusia (pekerja
output dengan penggunanaan sumber daya dan manajer), fasilitas dan pemrosesan
untuk menyediakan keperluan yang ( bangunan dan peralatan ), material,
diinginkan pelanggan ketika menyatu teknologi, dan informasi. Output berupa
dengan tujuan organisasi berupa barang dan jasa yang diproduksi
efektifitas, efisiensi, dan perusahaan.Dalam sebuah pabrik, suatu
transformasi adalah perubahan fisik dari
bahan mentah menjadi sebuah produk,
misalnya transformasi kulit dan karet
menjadi sepatu, kain menjadi baju, dan
plastik menjadi mainan.Sedangkan dalam
sebuah rumah sakit, transformasi berarti
pengadaan dokter, prosedur kesehatan, dan
pengobatan untuk menyembuhkan orang
yang sakit.
Manajemen operasional
mengutamakan aktivitas planning,
organizing, dan controlling, yang Umpanbalik adalahkomunikasi yandip
berpengaruh pada keseluruhan perilaku erlukan yangmenghubungkan sistem
manusia. kontrol untuk input, transformasi dan
output.
Unsur-Unsur Manajemen Operasional
1. Perancangan Sistem Produksi
2. Fasilitas Produksi dan Jasa
3. Pengembangan Produk atau Pelayanan
4. Pemilihan Teknologi dan Proses
Pengembangan
5. Alokasi Sumber Daya Gambar 4 Tahapan Manajemen
6. Perencanaan Fasilitas Operational

Perbedaan Manajemen strategis dan


Tahapan Manajemen Operasional Operasional
Sistembbmanajemenbboperasional m Manajemen Manajemen
Strategi Operasional
engandung lima unsur dasar  yaitu input, Pengertian Proses Proses yang
proses transformasi, output, sistem pengambilan menyatukan dan
kontrol, dan umpan balik. Elemen- keputusan dan mengubah bentuk
elemen ini harus dibawa bersama-sama tindakan untuk berbagai sumber
mencapai tujuan daya dalam
dan terkoordinasi dalam suatu organisasi dalam subsistem operasi
sistem untuk menghasilkanproduk atau waktu panjang sebuah organisasi
jasa-alasan bisnis untuk eksis. agar memiliki nilai
tambah
1. Input Ruang Manusia, Proses produksi
Input dalam sistem manajemen LIngkup sumberdaya, stake (lokasi fasilitas,
operasi mencakup semua sumber daya holder, customer, material, proses
ekonomi, politik design
fisik dan tidak berwujud yang Tujuan Merumuskan Kepuasan pelanggan
datang menjadi bisnis. strategi dan penggunaan
2. Proses Transformasi sumber daya secara
efektif dan efisien
Setelah kita mengidentifikasi input Peran Mencapai tujuan Planning,
dari bisnis, kita dapat melihat yang diinginkan Organizing,
proses yang digunakan organisasi/ Controlling
perusahaan
untuk mengubah mereka Unsur- Terdapat Visi- Fasilitas, produksi
menjadi produk jadi. Proses Unsur misi organisasi, dan jasa, teknologi,
transformasi adalah praktek-termasuk keunggulan sumberdaya
komparatif, tujuan
aktif konsep, prosedur, dan teknologi dan sasaran,
yang diimplementasikan untuk faktor-faktor kritis
menghasilkan output. dari kesuksesan
organisasi,
3. Output penyebaran nilai-
Keluaran atau output adalah hasil nilai dan
dari proses transformasi dari apa yang penyebaran aksi.
Tahapan Merumuskan, Input, Proses
dihasilkan dalam bisnis. menerapkan dan transformasi, output,
4. Sistem Kontrol mengevaluasi feedback
Sistem control menyediakan sarana strategi
untuk memantau dan mengoreksi
masalah atau penyimpangan yang KESIMPULAN
terjadi dalam system operasi. Kontrol Manajemen strategis dan operasional
digabungkan ke dalam tiga tahap merupakan dua komponen penting yang
input, transformasi, dan output. harus ada di dalam sebuah organisasi atau
5. Feedback (Umpan Balik) perusahaan. Dalam pelaksanaannya
manajemen strategis digunakan untuk terhadap makalah ini, untuk perbaikan
merencanakan, mengorganisir, yang lebih baik.
melaksanakan, dan mengendalikan strategi
sebuah organisasi. Manajemen operasional DAFTAR PUSTAKA
menekankan pada sistem operasi Hajar, I. (2019) Manajemen Strategik-Konsep
Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: ANDI.
organisasi yang berkaitan dengan produksi Hery (2018) Manajemen Strategik. Jakarta: Grasido.
mulai dari bentuk berbagai input meliputi Herjanto,E. (2007) Manajemen Operasi, Edisi
sumber daya manusia (pekerja dan Ketika.Jakarta:Grasindo
Jacobs, F. Roberts and Richard B. Chase 2008,
manajer), fasilitas dan pemrosesan Operations and Supply Management : The
(bangunan dan peralatan), material, Core, The McGraw-Hill Companies, Inc.,
teknologi, dan informasi menjadi output United States of America.
Johnson, G. dan Scholes, K. 1997, Exploring Corporate
berupa barang dan jasa yang diproduksi Strategy (Fourth Edition),   Prentice Hall, New
oleh perusahaan. York.
Peranan manajemen strategis dan Kumar, S. Anil and N. Suresh 2009, Production and
Operations Management, 2ndEdition, New Age
operasional dalam sebuah organisasi International (P) Limited Publishers, New
adalah untuk mencapai tujuan dan Delhi.
keberlangsungan organisasi tersebut. Novianto, E. (2019) Manajemen Strategis. Cetakan
Pertama. Yogyakarta: Deepublish.
Dalam implentasinya peran manajemen Nickols,F.(2016). Strategy: Definitions and Meaning.
strategis adalah untuk tujuan jangka (Online)
panjang di mana kebijakan yang dibentuk http://repository.unitomo.ac.id/576/1/5.%20B
uku%20Manejemen%20Strategi.pdf.
oleh pemimpin tertinggi organisasi wajib (Diakses pada 17 Oktober 2020).
dipatuhi oleh anggota organisasinya, Pranadita, N. (2018) Perumusan Strategi Perusahaan
sedangkan pada manajemen operasional Interaksi Hukum dengan Manajemen Strategis
Dalam Industri Pertahanan Indonesia.
perencanaannya bersifat jangka pendek Yogyakarta: Deepublish.
dan dipimpin oleh manajer yang Pujiharto (2020) Manajemen Strategi Bidang Agribisnis.
membawahi masing-masing divisi dalam Cetakan Pertama. Pasuruan: Qiara Media.
Reid, R. Dan and Nada R. Sanders 2013, Operation
sebuah perusahaan. Ruang lingkup dalam Management : An Integrated Approach, 5th
manajemen operasional membahas cukup Edition, John Wiley & Sons, Inc., United
luas dibandingkan pada manajemen States of America.
Schermerhorn, John R. 2012, Exploring Management
sistematis dikarenakan pada sistem operasi Third Edition, John Wiley & Sons, Inc.,
terdapat banyak faktor yang harus United States of America.XRitonga, Z.
diperhatikan seperti lokasi fasilitas, disain (2020) Buku Ajar Manajemen Strategi (Teori
produk dan juga bahan materialnya guna Dan Aplikasi). Yogyakarta: Deepublish.
Suaedi, F. (2019) Dinamika Manajemen Strategis Sektor
mencapai hasil produksi yang diinginkan. Publik di Era Perubahan. Airlangga
University Press.
SARAN
Penerapan manajemen strategis dan Umar,H.(2001) Strategic Management in Action. Jakarta:
operasional yang sesuai pada sebuah PT Gramedia Pustaka
organisasi atau perusahaan sangat penting Yunus, E. (2016) Manajemen Strategis. Yogyakarta:
ANDI.
bagi kemajuan perusahaan dan keuntungan
masyarakat, maka diperlukan pemahaman
yang benar mengenai manajemen strategis
dan operasional agar proses ini dapat
berjalan dengan efektif dan efisien.
Dengan adanya makalah ini, penulis
berharap pembaca mendapatkan informasi
mengenai manajemen sistematis dan
operasional guna kemajuan instansi.
Penulis menerima kritik dan saran

Anda mungkin juga menyukai