Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PT.

SAMSUNG ELECTRONICS INDONESIA YANG MENGALAMI


TRANSFORMASI
MATA KULAH MANAJEMEN PERUBAHAN

Disusun Oleh :

1. Intan Tri Letiana (19080574005)


2. Dwi Novia Wulandari (19080574017)
3. Fikri Hilya Prasetyo (19080574111)

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca tentang mata kuliah Manajemen Perubahan dan pada studi kasus yang
penulis angkat yaitu pada perusahaan Samsung.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Surabaya, 13 September 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan 1
BAB 2 PEMBAHASAN 2
2.1 Definisi Manajemen Perubahan 2
2.2 Studi Kasus Samsung 4
BAB 3 PENUTUP 9
3.1 Kesimpulan 9
3.2 Saran 9
DAFTAR PUSTAKA 10

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam Perusahaan sangat dibutuhkan Manjamen Perubahan karena Manajemen
Perubahan sendiri adalah sebuah proses untuk mengelola maupun bentuk pengelolaan
terhadap sebuah hal. Sementara perubahan adalah sebuah proses, upaya, atau transformasi
pada sesuatu hal menjadi hal yang lainnya. Jadi manajemen perubahan adalah suatu upaya,
usaha, atau pendekatan yang dilakukan dengan sistematis dan terstruktur dan diaplikasikan
untuk membantu individu maupun tim.
Dalam sebuah perubahan, hal yang paling mendasar yang perlu ditekankan adalah
kemampuan organisasi mengetahui bagaimana mengelola efektivitas perubahan perusahan
secara tepat, karena penerapan perubahan bukanlah suatu yang mudah. Kerumitan penerapan
perubahan karena perubahan harus bersinggungan dengan seluruh aspek perusahaan,
terutama karyawan.
Adapun manfaat Manajemen Perubahan bagi perusahaan antara lain menyelaraskan
sumber daya dalam bisnis untuk mendukung perubahan, mengelola beragam biaya
perubahan, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menerapkan perubahan, dan
membantu staf atau karyawan memahami proses perubahan.
Pada tahun 1938 perusahaan Samsung didirikan oleh Lee Byung-chul secara bertahap
hingga berkembang menjadi korporasi multinasional seperti saat sekarang ini. Di Korea, kata
Samsung berarti “tiga bintang” yang berkaitan dengan berbagai jenis usaha yang ada di
Korea selatan dan juga di berbagai belahan dunia. Perusahaan Samsung sendiri terus
berkembang sampai pada tahun 2004 dan 2005 Samsung mampu mengungguli Sony menjadi
salah satu brand yang paling populer di kalangan konsumen elektronik bahkan kini mencapai
peringkat ke 19 seluruh dunia. Samsung dikenal sebagai perusahaan terbesar kedua setelah
nokia yang menjadi produsen ponsel khususnya di Eropa barat dan Amerika.
Tapi dengan adanya pesaing baru Samsung harus mengalami kepaitan dalam berbisnis
yaitu kebangkrutan. Apalagi Samsung tidak mampu bersaing dengan prosuk keluaran dari
China sehingga perusahaan Samsung yang ada di China harus mengalami kebnagkrutan atau
bisa dikatakan dengan gulung tikar. Setelah berselang beberapa tahun kemudian Samsung
mampu bangkit dalam keterpurukannya dengan mengeluarkan produk-produk baru terutama
pada produk smartphone.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa definisi Manajemen Perubahan?
2. Mengapa Samsung mengalami penurunan penjualan?
3. Bagaimana strategi perubahan yang dilakukan Samsung?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui definisi Manajemen Perubahan.
2. Mengetahui kenapa Samsung mengalami penurunan penjualan
3. Mengetahui strategi perubahan Samsung.
1
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Manajemen Perubahan


Manajemen adalah sebuah proses untuk mengelola maupun bentuk pengelolaan terhadap
sebuah hal. Sementara perubahan adalah sebuah proses, upaya, atau transformasi pada sesuatu
hal menjadi hal yang lainnya. Jadi manajemen perubahan adalah suatu upaya, usaha, atau
pendekatan yang dilakukan dengan sistematis dan terstruktur dan diaplikasikan untuk membantu
individu maupun tim. Manajemen perubahan merupakan suatu proses secara sistematis dalam
menerapkan pengetahuan,sarana dan sumber daya yang diperlukan untuk mempengaruhi
perubahan pada orang yang akan terkena dampak dari perubahan tersebut. (Wibowo,2006:36).
Didalam manajemen perubahan ada 4 pendekatan yang sering digunakan oleh perusahaan yaitu:

1. Pendekatan Rasional-Empiris
Pendekatan rasional-empiris digunakan dengan dasar keyakinan bahwa perilaku orang
mampu diprediksi dan mereka akan memberikan perhatian khusus atas kepentingannya
sendiri. Dengan memahami perilaku tersebut, maka akan memberikan manajer perubahan
pada suatu strategi yang berguna untuk melangkah. Beberapa komponen atas pendekatan
ini meyakini bahwa seluruh target perubahan akan terselimuti oleh beragam mitos,
ketidak tahuan, kebenaran semu, walaupun tetap memelihara rasionalitasnya.
2. Pendekatan Normatif-Reedukatif 
Pendekatan ini akan lebih fokus pada bagaimana seorang manajer perubahan mampu
memberikan pengaruh atau bertingkah laku dengan berbagai cara tertentu, agar
selanjutnya para anggota manajer mampu melakukan perubahan. Pada dasarnya, manusia
akan berubah saat ada suatu perusahaan tersendiri bahwa perubahan adalah demi
kepentingan yang terbaik. Perubahan tersebut akan paling siap terjadi saat satu orang
dalam kelompok tersebut masuk dalam perubahan dan menganut sistem nilai dan
keyakinan kelompoknya.
3. Pendekatan Kekuasaan-Koersif 
Pendekatan ini akan memaksa pihak manajemen perubahan untuk melakukan caranya
secara semena-mena oleh sebagian pihak secara naif oleh sebagian yang lain, dan sering
menjadi bentuk standar dalam manajemen perubahan. Dalam hal ini, membuat orang-
orang untuk berubah dilakukan dengan dasar penegakan kewenangan, ancaman, atau
adanya sanksi atas performa yang buruk. Pendekatan ini bisa juga disebut sebagai
pendekatan kekuatan penindas. Pendekatan ini memiliki risiko yang besar dan potensi
balasannya pun sangat besar.

2
4. Pendekatan Lingkungan-Adaptif 
Premis utama yang digunakan dalam pendekatan manajemen ini adalah bahwa walaupun
mereka berubah berdasarkan insting, namun mereka berusaha menghindari segala bentuk
kerugian, jadi sebenarnya mereka mempunyai kemampuan dalam beradaptasi dengan
berbagai kondisi dan situasi baru.

 Tahap- Tahap Manajemen Perubahan


1) Tahap –tahap manajemen perubahan menurut Kottler yaitu :
1. Create a Sense of Urgency ( membuat rasa urgensi) Membuat orang lain melihat
perlunya perubahan dan segera bertindak tujuannya ialah untuk mendapatkan
kerjasama dalam melakukan perubahan yang signifikan.
2. Creating the Guiding Coalition ( menciptakan koalisi pemandu) Menyusun
kelompok untuk mendapatkan kekuatan yang cukup dalam memimpin perubahan.
3. Developing a Change Vision ( mengembangkan visi perubahan) Memperjelas
bagaimana masa depan akan berbeda dari masa lalu.
4. Comunicating the Vision for Buy-in (mengkomunikasikan visi kedalam)
Memastikan bahwa banyak orang yang mungkin memahami dan menerima visi.
5. Empowering People and Removing Barriers (pemberdayaan dan menghapus
hambatan)
6. Generating Shor- therm Wins (membuat pembangkit dengan kemenangan jangka
pendek)
7. Don’t Let up (jangan dibiarkan) Mendapatkan konsilidasi dan membuat lebih
banyak perubahan.
8. Make it Stick (buatlah menyatu)
2) Dasar tahap – tahap manajemen perubahan ada empat :
1. Tahap identifikasi perubahan.
Diharapkan seseorang dapat mengenal dan memahami perubahan yang akan
terjadi dan mengenal kebutuhan serta mengidentifikasi tipe tipe perubahan.

3
2. Tahap perencanaan perubahan
Menganalisis diagnostik situasional teknik,pemilihan strategi umum dan
pemilihan dan juga perlunya mempertimbangkan faktor pendukung sehingga
perubahan dapat terjadi dengan baik.
3. Tahap implementasi perubahan
Tahap dimana terjadinya proses pencairan,pembekuan dan perubahan yang   
diharapkan.
4. Tahap evaluasi dan umpan balik
Untuk melakukan evaluasi diperlukan data dan data yang dikumpulakan tersebut
dievaluasi sehingga hasilnya mendapatkan umpan balik pada tahap 1 dan
memberikan dampak pada perubahan berikutnya.

2.2 Studi kasus Samsung

2.2.1 Sejarah Samsung

Samsung Electronics meluncurkan produk telpon genggam pertamanya di tahun


1988 dan penjualannya di Korea mengalami penurunan sampai tahun 1990-an kalah oleh
Motorola. Setelah berkali-kali mempertimbangkan untuk menyerah di bidang perangkat
telekomunikasi bergerak atau mobile phone, di tahun 2000, Samsung berfokus pada
inovasi dan pengembangan produk elektronik lainnya.

Di tahun 2005, Samsung berhasil mengalahkan Sony, di tahun 2007


mengalahkan Motorola, di tahun 2009 mengalahkan Hewlett-Packard, dan di tahun 2012
berhasil mengalahkan Nokia. Samsung terus melaju berkat perubahan yang terus-
menerus dan perbaikan yang konsisten. Evolusi berkat inovasi dan memenuhi kepuasan
pelanggannya yang beragam. Samsung memutuskan untuk berfokus pada inovasi dan
desain. Mulai dari dua desainer, hingga mendirikan pusat desain korporat dengan tenaga
900-an orang desainer di seluruh dunia termasuk di beberapa pusat mode dan desain di
kota Milan serta London.

4
Kepemimpinan di Samsung menyatakan kalau produk tercanggihnya sekarang
akan menjadi kuno dalam waktu kurang dari 10 tahun, maka inovasi dan pengembangan
adalah wajib hukumnya. Adaptasi Samsung terhadap perubahan lingkungan, peta
persaingan, dan perilaku konsumen di pasar teknologi dapat diantisipasi dengan sigap
berkat budaya organisasi Samsung yang berfokus pada pengembangan serta inovasi ini.
Samsung bekerja sama dengan Google dan merajai industri smartphone dengan OS
Andoid bersama Apple dengan iPhone-nya.

2.2.2 Samsung Mengalami Penurunan Penjualan

Tak ada yang abadi di dunia ini. Hal ini juga berlaku untuk keperkasaan Samsung
terhadap dunia mobile. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, dalam kuartal kedua
tahun 2013, Samsung tercatat tak memperoleh pendapatan sesuai target. Meskipun masih
untung, hal ini patut diwaspadai karena ini yang pertama kalinya terjadi salam sejarah
Samsung di era modern.setelah beberapa kali mencatat raihan positif.

Samsung Electronics kali ini mengecewakan investor lantaran tak lagi


menargetkan pemasukan tinggi. Samsung terbukti tak mampu memanfaatkan bisnis
smartphone-nya yang terus meroket untuk meraup keuntungan berlipat. Hal ini
diperparah lagi dengan gagalnya program Tizen mereka yang dikembangkan bersama
Intel. Jika begitu, maka Samsung sendiri bisa jadi akan makin bergantung dengan
Android.

Padahal, Android sendiri juga tak pasti akan memberikan keuntungan terus
menerus terhadap bisnis smartphone Samsung. Hal ini terbukti dengan munculnya
pemberitaan mengenai seretnya penjualan Galaxy S4 beberapa saat yang lalu.

Meskipun kemudian dibantah, pemberitaan tersebut masih sempat meresahkan


Samsung dan para investor. Terbukti, harga saham mereka melemah hingga senilai USD
12 miliar atau sekitar Rp 116 triliun. Dari sini, sebenarnya mulai terlihat jika bisnis
smartphone Samsung mulai melambat.

5
Entah karena terlalu banyak produk atau pesaing, Samsung sepertinya mulai
terancam. Bahkan, pesaing Samsung kini juga bukan dari pemain besar seperti Apple
atau BlackBerry lagi. Pemain kecil seperti Huawei hingga Oppo pun kini berani
menantang Samsung lewat produk-produk mereka.

2.2.3 Strategi Perubahan pada Samsung

Beberapa tahun terakhir ini nama Samsung Electronics menjulang tinggi.


Sebelumnya, ia dikenal sebagai produsen elektronik dengan pasar global biasa-biasa saja.
Di tahun 1990an, Samsung sudah merajai pasar lokal Korea Selatan, namun masih belum
mampu bersaing dengan produk-produk Jepang di pasar global.samsung mempunyai
blueprint strategi global yang mengikuti perkembangan zaman. Saat ini, demokratisasi,
globalisasi, dan digitisasi merupakan motor penggerak berbagai industri, termasuk
industri elektronik. CEO Samsung Lee Kun-Hee memulai inisiatif ini di tahun 1993.

Strategi ini mentransformasi Samsung dengan memenangkan kompetisi


perdagangan dan membangun jalur yang mengambil kesempatan-kesempatan emas.
Desain produk dan diversifikasi produk merupakan kebutuhan utama dalam
memenangkan kompetisi global. Samsung mengkhususkan diri dalam produksi berbagai
macam elektronik konsumen dan industri, termasuk peralatan, perangkat media digital,
semikonduktor, chip memori, dan sistem terintegrasi. Samsung telah menjadi salah satu
nama yang paling dikenal dalam teknologi dan menghasilkan sekitar seperlima dari total
ekspor Korea Selatan. Saat ini, smartphone dan komputer tablet Samsung merajai pasar
dan mengikuti jejak Apple dengan iPhone dan iPadnya.

1. Strategi produk Samsung


Samsung smartphone memulai gebrakannya dengan meniru produk iPhone
dari merk Apple yang bisa dikatakan sebagai pioneer atau pemimpin di pasar
smartphone. Para analis menyebut tindakan Samsung dengan meniru produk
Apple adalah salah satu strategi Samsung yang disebut sebagai Apple-like
strategy .

6
Apple-like strategi ini dianggap sebagai salah satu strategi Samsung karena
Samsung secara sengaja meniru produk Apple yang sudah cukup dikenal dipasar
untuk mendapatkan perhatian konsumen. Strategi ini ternyata memang berhasil
menarik perhatian dunia. Walaupun Samsung mengalami kerugian yang besar
dengan ramainya pemberitaan tersebut dapat dikatakan Samsung mengiklankan
produknya secara gratis.
Salah satu faktor yang membuat Samsung menjadi peniru yang cepat adalah
Samsung yang ternyata merupakan salah satu penyuplai komponen Hardware
terbesar untuk produk-produk Apple. Produk-produk Apple yang komponenya
disuplai oleh Samsung antara lain : New iPad, iPad 2 versi Wifi, iPhone 4s, iPod
touch generasi ketiga, MacBook Air, dan Macbook Pro dengan retina Display13 .
Dengan menjadi penyuplai komponen Apple, bisa dilihat bahwa Samsung
memiliki kesempatan yang sangat besar untuk mempelajari mengenai produk
Apple.
2. Strategi pemasaran Samsung
Produk sebaik apapun tentu tidak akan benar-benar menguntungkan tanpa
adanya strategi pemasaran yang juga baik. Seperti sudah dijelaskan pada bagian
Strategi Produk diatas, Samsung memiliki kemampuan untuk memproduksi
banyak jenis produk dalam waktu yang hampir bersamaan. Karena
kemampuannya ini, Para analis melihat strategi pemasaran smartphone yang
dilakukan Samsung adalah market-flooding strategy . Samsung membanjiri pasar
smartphone dengan berbagai varian produk di semua segment. Para analis
mencoba membandingkan jenis produk smartphone yang dikeluarkan Samsung
dalam satu tahun dengan jenis smartphone yang dikeluarkan oleh pesaingnya
Apple. Dari data tersebut, jenis produk yang dikeluarkan Samsung memang jauh
lebih bervariasi dibandingkan pesaingnya Apple. Saat ini, dapat dikatakan bahwa
strategi bisnis Apple yang menggantungkan diri pada highend market saja tidak
lagi tepat.

7
Para analis melihat bahwa segment pasar high-end sudah mulai jenuh.
Kejenuhan pada high-end market terlihat pada tingkat kepemilikkan high-end
smartphone di Amerika serikat dan Eropa hampir mencapai 60% yang berarti
kesempatan untuk mendapatkan konsumen baru untuk high-end smartphone
semakin menurun . Melihat hal ini, para analis memperkirakan Samsung akan
mulai lebih banyak bergerak di middle dan low-end market. Keberhasilan
Samsung dalam strategi pemasarannya juga karena Samsung adalah pengikut
yang cepat. Yang dimaksud disini adalah Samsung mampu membaca selera dan
permintaan pasar dengan cepat. Samsung menyesuaikan diri dengan apa yang
dilakukan kompetitornya, melihat apa yang dibawa masuk ke pasar, menelitinya
dan mengembangkannya dengan inovasinya sendiri

8
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dalam Perusahaan sangat dibutuhkan Manjamen Perubahan karena Manajemen
Perubahan sendiri adalah sebuah proses untuk mengelola maupun bentuk pengelolaan
terhadap sebuah hal. Sementara perubahan adalah sebuah proses, upaya, atau
transformasi pada sesuatu hal menjadi hal yang lainnya. Jadi manajemen perubahan
adalah suatu upaya, usaha, atau pendekatan yang dilakukan dengan sistematis dan
terstruktur dan diaplikasikan untuk membantu individu maupun tim.
Salah satu perusahaan yang terkenal di Indonesia adalah PT. SAMSUNG
ELECTRONICS INDONESIA yang bergerak di bidang perusahaan manufaktur
elektronik. Samsung mengkhususkan diri dalam produksi berbagai macam elektronik
konsumen dan industri, termasuk peralatan, perangkat media digital, semikonduktor, chip
memori, dan sistem terintegrasi. Telah berdiri selama 25 tahun di Indonesia. Samsung
saat ini berada dalam masa kejayaannya dan merajai pasar smart phone dunia. Kejayaan
samsung tidak selamanya dirasakan, karena adanya penurunan penjualan, pesaing baru,
pandemi, dan lain sebagainya. Hal ini membuat samsung selalu melakukan transformasi
atau perubahan dalam menciptakan produk-produk barunya.
3.2 Saran
Perubahan tidak akan terjadi jika perusahaan tidak memiliki persiapan yang
matang, oleh karena itu perusahaan dituntut untuk mempersiapkan diri dalam melakukan
perubahan. Persiapan perusahaan dapat dimulai dari internal maupun eksternal
perusahaan serta adanya dorongan dan keinginan untuk melakukan perubahan sehingga
tujuan perusahaan dapat tercapai. Serta samsung harus selalu melakukan transformasi dan
inovasi dalam menciptakan berbagai produk baru, karena seiring berkembangnya zaman,
pesaing akan selalu bermunculan semakin banyak, dan jika tidak dapat mengatasi hal itu,
maka akan menimbulkan kekalahan yang akan memicu penurunan penjualan maupun
eksistensi perusahaan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Prawiro, Muhammad. 2020. “Manajemen Perubahan: Pengertian, Tujuan, Tingkatan, serta


Komponennya”. https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-manajemen-
perubahan.html, Diakses pada 10 September 2022.
Wibowo, Agus. 2021. “MANAJEMEN PERUBAHAN (Change Management)”
https://penerbit.stekom.ac.id/index.php/yayasanpat/article/view/107, Diakses pada 10
September 2022.
Andi, Desmal. 2019. “Ini Sejarah Samsung dalam Menguasai Industri Elektronik Dunia”
https://mobitekno.com/read/2019/17/09/ini-sejarah-samsung-dalam-menguasai-industri-
elektronik-dunia/, Diakses pada 10 September 2022.
Riadi, Yuni. 2018. “Penjualan Samsung Terus Mengalami Penurunan”
https://selular.id/2018/07/penjualan-samsung-terus-mengalami-penurunan/, Diakses pada
10 September 2022.
Xue, Jennie. 2014. “Transformasi Samsung”
https://www.jenniexue.com/transformasi-samsung/, Diakses pada 10 September 2022.
Michella. 2021. “Pengembangan Konsep Produk Baru di PT Samsung Indonesia”
https://www.kompasiana.com/michella09/60bb54abd541df308c433bb2/pengembangan-
konsep-produk-baru-di-pt-samsung-indonesia, Diakses pada 10 September 2022.

10

Anda mungkin juga menyukai