Disusun Oleh :
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca tentang mata kuliah Manajemen Perubahan dan pada studi kasus yang
penulis angkat yaitu pada perusahaan Samsung.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan 1
BAB 2 PEMBAHASAN 2
2.1 Definisi Manajemen Perubahan 2
2.2 Studi Kasus Samsung 4
BAB 3 PENUTUP 9
3.1 Kesimpulan 9
3.2 Saran 9
DAFTAR PUSTAKA 10
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam Perusahaan sangat dibutuhkan Manjamen Perubahan karena Manajemen
Perubahan sendiri adalah sebuah proses untuk mengelola maupun bentuk pengelolaan
terhadap sebuah hal. Sementara perubahan adalah sebuah proses, upaya, atau transformasi
pada sesuatu hal menjadi hal yang lainnya. Jadi manajemen perubahan adalah suatu upaya,
usaha, atau pendekatan yang dilakukan dengan sistematis dan terstruktur dan diaplikasikan
untuk membantu individu maupun tim.
Dalam sebuah perubahan, hal yang paling mendasar yang perlu ditekankan adalah
kemampuan organisasi mengetahui bagaimana mengelola efektivitas perubahan perusahan
secara tepat, karena penerapan perubahan bukanlah suatu yang mudah. Kerumitan penerapan
perubahan karena perubahan harus bersinggungan dengan seluruh aspek perusahaan,
terutama karyawan.
Adapun manfaat Manajemen Perubahan bagi perusahaan antara lain menyelaraskan
sumber daya dalam bisnis untuk mendukung perubahan, mengelola beragam biaya
perubahan, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menerapkan perubahan, dan
membantu staf atau karyawan memahami proses perubahan.
Pada tahun 1938 perusahaan Samsung didirikan oleh Lee Byung-chul secara bertahap
hingga berkembang menjadi korporasi multinasional seperti saat sekarang ini. Di Korea, kata
Samsung berarti “tiga bintang” yang berkaitan dengan berbagai jenis usaha yang ada di
Korea selatan dan juga di berbagai belahan dunia. Perusahaan Samsung sendiri terus
berkembang sampai pada tahun 2004 dan 2005 Samsung mampu mengungguli Sony menjadi
salah satu brand yang paling populer di kalangan konsumen elektronik bahkan kini mencapai
peringkat ke 19 seluruh dunia. Samsung dikenal sebagai perusahaan terbesar kedua setelah
nokia yang menjadi produsen ponsel khususnya di Eropa barat dan Amerika.
Tapi dengan adanya pesaing baru Samsung harus mengalami kepaitan dalam berbisnis
yaitu kebangkrutan. Apalagi Samsung tidak mampu bersaing dengan prosuk keluaran dari
China sehingga perusahaan Samsung yang ada di China harus mengalami kebnagkrutan atau
bisa dikatakan dengan gulung tikar. Setelah berselang beberapa tahun kemudian Samsung
mampu bangkit dalam keterpurukannya dengan mengeluarkan produk-produk baru terutama
pada produk smartphone.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa definisi Manajemen Perubahan?
2. Mengapa Samsung mengalami penurunan penjualan?
3. Bagaimana strategi perubahan yang dilakukan Samsung?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui definisi Manajemen Perubahan.
2. Mengetahui kenapa Samsung mengalami penurunan penjualan
3. Mengetahui strategi perubahan Samsung.
1
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Pendekatan Rasional-Empiris
Pendekatan rasional-empiris digunakan dengan dasar keyakinan bahwa perilaku orang
mampu diprediksi dan mereka akan memberikan perhatian khusus atas kepentingannya
sendiri. Dengan memahami perilaku tersebut, maka akan memberikan manajer perubahan
pada suatu strategi yang berguna untuk melangkah. Beberapa komponen atas pendekatan
ini meyakini bahwa seluruh target perubahan akan terselimuti oleh beragam mitos,
ketidak tahuan, kebenaran semu, walaupun tetap memelihara rasionalitasnya.
2. Pendekatan Normatif-Reedukatif
Pendekatan ini akan lebih fokus pada bagaimana seorang manajer perubahan mampu
memberikan pengaruh atau bertingkah laku dengan berbagai cara tertentu, agar
selanjutnya para anggota manajer mampu melakukan perubahan. Pada dasarnya, manusia
akan berubah saat ada suatu perusahaan tersendiri bahwa perubahan adalah demi
kepentingan yang terbaik. Perubahan tersebut akan paling siap terjadi saat satu orang
dalam kelompok tersebut masuk dalam perubahan dan menganut sistem nilai dan
keyakinan kelompoknya.
3. Pendekatan Kekuasaan-Koersif
Pendekatan ini akan memaksa pihak manajemen perubahan untuk melakukan caranya
secara semena-mena oleh sebagian pihak secara naif oleh sebagian yang lain, dan sering
menjadi bentuk standar dalam manajemen perubahan. Dalam hal ini, membuat orang-
orang untuk berubah dilakukan dengan dasar penegakan kewenangan, ancaman, atau
adanya sanksi atas performa yang buruk. Pendekatan ini bisa juga disebut sebagai
pendekatan kekuatan penindas. Pendekatan ini memiliki risiko yang besar dan potensi
balasannya pun sangat besar.
2
4. Pendekatan Lingkungan-Adaptif
Premis utama yang digunakan dalam pendekatan manajemen ini adalah bahwa walaupun
mereka berubah berdasarkan insting, namun mereka berusaha menghindari segala bentuk
kerugian, jadi sebenarnya mereka mempunyai kemampuan dalam beradaptasi dengan
berbagai kondisi dan situasi baru.
3
2. Tahap perencanaan perubahan
Menganalisis diagnostik situasional teknik,pemilihan strategi umum dan
pemilihan dan juga perlunya mempertimbangkan faktor pendukung sehingga
perubahan dapat terjadi dengan baik.
3. Tahap implementasi perubahan
Tahap dimana terjadinya proses pencairan,pembekuan dan perubahan yang
diharapkan.
4. Tahap evaluasi dan umpan balik
Untuk melakukan evaluasi diperlukan data dan data yang dikumpulakan tersebut
dievaluasi sehingga hasilnya mendapatkan umpan balik pada tahap 1 dan
memberikan dampak pada perubahan berikutnya.
4
Kepemimpinan di Samsung menyatakan kalau produk tercanggihnya sekarang
akan menjadi kuno dalam waktu kurang dari 10 tahun, maka inovasi dan pengembangan
adalah wajib hukumnya. Adaptasi Samsung terhadap perubahan lingkungan, peta
persaingan, dan perilaku konsumen di pasar teknologi dapat diantisipasi dengan sigap
berkat budaya organisasi Samsung yang berfokus pada pengembangan serta inovasi ini.
Samsung bekerja sama dengan Google dan merajai industri smartphone dengan OS
Andoid bersama Apple dengan iPhone-nya.
Tak ada yang abadi di dunia ini. Hal ini juga berlaku untuk keperkasaan Samsung
terhadap dunia mobile. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, dalam kuartal kedua
tahun 2013, Samsung tercatat tak memperoleh pendapatan sesuai target. Meskipun masih
untung, hal ini patut diwaspadai karena ini yang pertama kalinya terjadi salam sejarah
Samsung di era modern.setelah beberapa kali mencatat raihan positif.
Padahal, Android sendiri juga tak pasti akan memberikan keuntungan terus
menerus terhadap bisnis smartphone Samsung. Hal ini terbukti dengan munculnya
pemberitaan mengenai seretnya penjualan Galaxy S4 beberapa saat yang lalu.
5
Entah karena terlalu banyak produk atau pesaing, Samsung sepertinya mulai
terancam. Bahkan, pesaing Samsung kini juga bukan dari pemain besar seperti Apple
atau BlackBerry lagi. Pemain kecil seperti Huawei hingga Oppo pun kini berani
menantang Samsung lewat produk-produk mereka.
6
Apple-like strategi ini dianggap sebagai salah satu strategi Samsung karena
Samsung secara sengaja meniru produk Apple yang sudah cukup dikenal dipasar
untuk mendapatkan perhatian konsumen. Strategi ini ternyata memang berhasil
menarik perhatian dunia. Walaupun Samsung mengalami kerugian yang besar
dengan ramainya pemberitaan tersebut dapat dikatakan Samsung mengiklankan
produknya secara gratis.
Salah satu faktor yang membuat Samsung menjadi peniru yang cepat adalah
Samsung yang ternyata merupakan salah satu penyuplai komponen Hardware
terbesar untuk produk-produk Apple. Produk-produk Apple yang komponenya
disuplai oleh Samsung antara lain : New iPad, iPad 2 versi Wifi, iPhone 4s, iPod
touch generasi ketiga, MacBook Air, dan Macbook Pro dengan retina Display13 .
Dengan menjadi penyuplai komponen Apple, bisa dilihat bahwa Samsung
memiliki kesempatan yang sangat besar untuk mempelajari mengenai produk
Apple.
2. Strategi pemasaran Samsung
Produk sebaik apapun tentu tidak akan benar-benar menguntungkan tanpa
adanya strategi pemasaran yang juga baik. Seperti sudah dijelaskan pada bagian
Strategi Produk diatas, Samsung memiliki kemampuan untuk memproduksi
banyak jenis produk dalam waktu yang hampir bersamaan. Karena
kemampuannya ini, Para analis melihat strategi pemasaran smartphone yang
dilakukan Samsung adalah market-flooding strategy . Samsung membanjiri pasar
smartphone dengan berbagai varian produk di semua segment. Para analis
mencoba membandingkan jenis produk smartphone yang dikeluarkan Samsung
dalam satu tahun dengan jenis smartphone yang dikeluarkan oleh pesaingnya
Apple. Dari data tersebut, jenis produk yang dikeluarkan Samsung memang jauh
lebih bervariasi dibandingkan pesaingnya Apple. Saat ini, dapat dikatakan bahwa
strategi bisnis Apple yang menggantungkan diri pada highend market saja tidak
lagi tepat.
7
Para analis melihat bahwa segment pasar high-end sudah mulai jenuh.
Kejenuhan pada high-end market terlihat pada tingkat kepemilikkan high-end
smartphone di Amerika serikat dan Eropa hampir mencapai 60% yang berarti
kesempatan untuk mendapatkan konsumen baru untuk high-end smartphone
semakin menurun . Melihat hal ini, para analis memperkirakan Samsung akan
mulai lebih banyak bergerak di middle dan low-end market. Keberhasilan
Samsung dalam strategi pemasarannya juga karena Samsung adalah pengikut
yang cepat. Yang dimaksud disini adalah Samsung mampu membaca selera dan
permintaan pasar dengan cepat. Samsung menyesuaikan diri dengan apa yang
dilakukan kompetitornya, melihat apa yang dibawa masuk ke pasar, menelitinya
dan mengembangkannya dengan inovasinya sendiri
8
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam Perusahaan sangat dibutuhkan Manjamen Perubahan karena Manajemen
Perubahan sendiri adalah sebuah proses untuk mengelola maupun bentuk pengelolaan
terhadap sebuah hal. Sementara perubahan adalah sebuah proses, upaya, atau
transformasi pada sesuatu hal menjadi hal yang lainnya. Jadi manajemen perubahan
adalah suatu upaya, usaha, atau pendekatan yang dilakukan dengan sistematis dan
terstruktur dan diaplikasikan untuk membantu individu maupun tim.
Salah satu perusahaan yang terkenal di Indonesia adalah PT. SAMSUNG
ELECTRONICS INDONESIA yang bergerak di bidang perusahaan manufaktur
elektronik. Samsung mengkhususkan diri dalam produksi berbagai macam elektronik
konsumen dan industri, termasuk peralatan, perangkat media digital, semikonduktor, chip
memori, dan sistem terintegrasi. Telah berdiri selama 25 tahun di Indonesia. Samsung
saat ini berada dalam masa kejayaannya dan merajai pasar smart phone dunia. Kejayaan
samsung tidak selamanya dirasakan, karena adanya penurunan penjualan, pesaing baru,
pandemi, dan lain sebagainya. Hal ini membuat samsung selalu melakukan transformasi
atau perubahan dalam menciptakan produk-produk barunya.
3.2 Saran
Perubahan tidak akan terjadi jika perusahaan tidak memiliki persiapan yang
matang, oleh karena itu perusahaan dituntut untuk mempersiapkan diri dalam melakukan
perubahan. Persiapan perusahaan dapat dimulai dari internal maupun eksternal
perusahaan serta adanya dorongan dan keinginan untuk melakukan perubahan sehingga
tujuan perusahaan dapat tercapai. Serta samsung harus selalu melakukan transformasi dan
inovasi dalam menciptakan berbagai produk baru, karena seiring berkembangnya zaman,
pesaing akan selalu bermunculan semakin banyak, dan jika tidak dapat mengatasi hal itu,
maka akan menimbulkan kekalahan yang akan memicu penurunan penjualan maupun
eksistensi perusahaan.
9
DAFTAR PUSTAKA
10