1. Ada 3 bentuk kepemilikan bisnis, yaitu: kepemilikan tunggal, kemitraan dan korporasi.
Jelaskan masing-masing bentuk kepemilikan tersebut. Selanjutnya bagaimana proses
sebuah perusahaan untuk menjadi bentuk korporasi yang sahamnya dapat di danai dari
masyarakat.
2. Ada beberapa pendapat dari masyarakat bahwa UMKM yang telah didirikan dan dapat
bertahan selama 5 tahun, maka usaha UMKM tersebut akan dapat bertahan untuk jangka
waktu yang lebih lama. Banyak usaha yang didirikan, namun biasanya akan selesai
sebelum 5 tahun ini. Menurut pendapat anda, mengapa timbul pendapat tersebut?,
bagaimana cara agar usaha UMKM dapat bertahan lama?
3. Melanjutkan soal no.2 apakah bisnis plan itu penting bagi usaha kecil? Jelaskan isi dari
bisnis plan tersebut dalam sebuah contoh usaha.
1. Kepemilikan tunggal atau perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki oleh 1
orang saja sehingga ia memiliki kuasa yang tak terbatas atas perusahaan dan aset-asetnya. Ia
yang mengatur, memimpin dan mengelola perusahaan tersebut. Segala risiko yang ada pada
perusahaan semua ditanggung oleh dia seorang. Keuntungan dalam menjalankan bisnis ini
adalah :
Pemilik memiliki kekuasaan penuh untuk mengambil keputusan yang berkaitan
dengan perusahaan, sehingga keputusan dapat segera dilaksanakan tanpa ada
hambatan perbedaan pendapat atau semacamnya.
Semua keuntungan perusahaan menjadi miliki ia pribadi sepenuhnya.
Pemilik lebih giat dan bekerja keras dalam menjalankan bisnis
Terjaminnya rahasia perusahaan
Syarat pendirian yang mudah dan sederhana dibanding bentuk bisnis yang lain
Selain itu juga ada beberapa kelemahan dalam menjalani bisnis ini, antara lain :
Seluruh aset pribadi turut menjadi jaminan atas utang-utang perusahaan karena
tanggung jawab pemilik yang tidak terbatas
Pengelolaan manajemen cenderung rumit dan kompleks karena semua kegiatan
manajemen hanya dilaksanakan oleh 1 orang pemilik perusahaan saja
Sumber dana perusahaan terbatas karena sangat tergantung pada kemampung sang
pemilik perusahaan untuk mencari sumber-sumber dana
Kelangsungan perusahaan kurang terjamin, karena operasional perusahaan akan
berhenti ketika (misal) pemilik perusahaan meninggal atau terjerat kasus hukum.
Contoh dalam persero atau bentuk kepemilikan tunggal adalah Toko grosiran, kedai bakso,
kedai kopi, restoran, dan lain-lain.
Kemitraan adalah bisnis yang dimiliki oleh 2 orang atau lebih secara bersama. Ada 2 jenis
bentuk kemitraan, yaitu :
Peusahaan kemitraan umum (general partner)
Perusahaan kemitraan terbatas (limited partner)
Korporasi adalah badan usaha yang diberikan banyak berbagai hak hukum dan entitas legal
dengan otoriras untuk bertindak dan mempunyai kewajiban terpisah dari pemiliknya.
Contoh : PT. Bank Rakyat Indonesia, PT. Bank Mandiri Tbk, PT. Telekomunikasi Indonesia
Tbk
Proses sebuah perusahaan untuk menjadi bentuk korporasi yang sahamnya dapat di danai dari
masyarakat adalah dengan Go Public. Go Public berarti menjual saham perusahaan ke para
investor dan membiarkan saham tersebut diperdagangkan di pasar saham.
Perusahaan Publik adalah suatu proses perusahaan yang menjadi perusahaan terbuka tanpa
lewat proses penawaran umum. perusahaan terbuka diketahui dengan penembatan kata “Tbk”
dibelakang nama perusahaan.
Perusahaan tertutup adalah suatu perseroan terbatas yang saham-sahamnya masih dipegang
oleh beberapa orang/perusahaan saja, sehingga jual-beli sahamnya dilakukan dengan cara-cara
yang ditentukan oleh anggaran dasar perseroan, yang pada umumnya diserahkan kepada
kebijaksanaan pemegang saham yang bersangkutan dan Perseroan Terbuka adalah suatu
perseroan terbatas yang modal dan saham-sahamnya dipegang oleh banyak orang/banyak
perusahaan, yang penawaran sahamnya dilakukan kepada publik sehingga jual-beli sahamnya
dilakukan melalui pasar modal. Salah satu ciri perusahaan terbuka adalah perlunya keterbukaan
IPO (Initial Public Offering) atau sering pula disebut Go Public adalah kegiatan penawaran
saham atau Efek lainnya yang dilakukan oleh Emiten (perusahaan yang akan go public) untuk
menjual saham atau Efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur oleh UU Pasar
Modal dan Peraturan Pelaksanaannya.
Syarat-syarat sebuah perusahaan untuk Go-Public atau IPO (Initial Public Offering) :
1) Perusahaan memiliki berbagai alternatif sumber pendanaan, baik yang berasal dari dalam
maupun dari luar perusahaan. Alternatif pendanaan dari dalam perusahaan, umumnya dengan
menggunakan laba yang ditahan perusahaan. Sedangkan alternatif pendanaan dari luar
perusahaan dapat berasal dari kreditur berupa hutang, pembiayaan bentuk lain atau dengan
penerbitan surat-surat utang, maupun pendanaan yang bersifat penyertaan dalam bentuk
saham (equity). Pendanaan melalui mekanisme penyertaan umumnya dilakukan dengan
menjual saham perusahaan kepada masyarakat atau sering dikenal dengan go public
2. Menurut saya, pada umumnya UMKM menghasilkan barang dan jasa yang dekat dengan
kebutuhan masyarakat. UMKM tidak membutuhkan barang atau bahan baku impor karena
UMKM memanfaatkan sumber daya lokal seperti sumber daya manusia, modal, dan peralatan.
UMKM pada dasarnya di danai oleh diri sendiri dan kadang tanpa memerlukan pinjaman bank.
Ada beberapa faktor mengapa banyak dari UMKM yang bermunculan tetapi tidak bertahan
selama 5 tahun seperti keterbatasan modal, pengelolaan modal buruk, minim organisasi, dan
ketidaksiapan menjual. Untuk usaha yang sudah berjalan selama 5 tahun berarti mereka sudah
dapat menjaga kualitas dan mempunyai ciri khas sendiri serta memiliki strategi marketing yang
baik. Cara agar usaha UMKM dapat berjalan dengan lancar adalah dengan 5 strategi yang harus
dimiliki oleh UMKM yaitu Product, Price, Place, Promotion, People.
1. Ringkasan tentang bisnis, berisi gambaran secara umum tentang bisnis termasuk
susunan tim
2. Deskripsi perusahaan, penjelasan secara singkat soal sejarah dan apa yang sedang
bisnismu lakukan
3. Riset pasar, yakni analisis kamu tentang pasar, dan pesaing-pesaing yang memiliki
bisnis serupa
4. Organisasi dan manajemen, yakni struktur manajemen bisnismu dan peran-perannya
5. Produk, yaitu jasa atau produk apa yang kaum tawarkan
6. Pemasaran, yakni strategi pemasaran dan penjualan yang akan kamu terapkan dalam
bisnismu
7. Pendanaan, yaitu soal berapa modal yang kamu punya dan kamu butuhkan untuk
menjalankan bisnis
8. Proyeksi keuangan, berisi perkiraan modal yang kamu keluarkan dan pendapatan
yang bakal diterima
9. Lampiran, mencakup surat-surat seperti resume dan perizinan yang menyatakan
bisnismu legal
10. Setelah sudah tahu komponen apa yang harus dicatatkan, sekarang saatnya kamu
mengetahui bagaimana caranya menuliskan bisnis plan yang baik. Inilah 5 langkah
untuk menuliskan rencana bisnismu dikutip dari Entrepreneur.