Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN KEUANGAN

(LANJUTAN 1)
RUGI/LABA
Rugi/Laba (Income Statement) :
laporan keuangan yang menggambarkan profitabilitas
(tingkat laba) perusahaan selama suatu periode tertentu
(biasanya satu tahun anggaran atau satu periode
akutansi).

Perhitungan Rugi/Laba terdiri dari 3 (tiga) bagian utama :


• Hasil penjualan (sales), yaitu hasil penjualan produk-
produk perusahaan.
• Biaya (cost/expenses), yaitu biaya-biaya yang ditanggung
perusahaan.
• Rugi/Laba (lost/profit), yaitu selisih antara hasil penjualan
dan biaya.
BENTUK LAPORAN RUGI-LABA

1. Bentuk Single Step :


Menggabungkan semua penghasilan menjadi satu
kelompok dan semua biaya dalam satu kelompok.
Sehingga untuk menghitung rugi/laba bersih hanya
memerlukan satu langkah yaitu mengurangkan total
biaya terhadap total penghasilan.
2. Bentuk Multiple Step :
Dalam bentuk ini dilakukan pengelompokan yang lebih teliti
sesuai dengan prinsip yang digunakan secara umum.
CONTOH SINGLE STEP

PT “XYZ”
LAPORAN RUGI-LABA
TAHUN 20xx
Penghasilan pokok (operating revenue) ........................................................ Rp. XXXXX

Penghasilan non-operationil .......................................................................... Rp. XXXXX

Penghasilan insidentil ................................................................................... Rp. XXXXX (+)

Total Penghasilan ...................................................................................... Rp. XXXXX

Harga pokok yang dijual ............................................................. Rp. XXXXX

Biaya operasionol ....................................................................... Rp. XXXXX

Biaya non-operasionl .................................................................. Rp. XXXXX (+)

Total Biaya ................................................................................................................ Rp. XXXXX (-)

Pendapatan Bersih ................................................................................................... Rp. XXXXX


Contoh Multiple Step
Laporan Rugi/Laba

Hasil penjualan ……………………………………….. xxxxx


Harga pokok penjualan ………………………………. xxxxx (–)
Laba kotor dari penjualan …………………….. xxxxx
Biaya operasi :
Biaya pemasaran …………….. xxxxx
Biaya administrasi …………… xxxxx (+)
xxxxx (–)
Laba bersih dari operasi ….…………………… xxxxx
Penerimaan/Pengeluaran lain-lain :
Penerimaan lain-lain …………. xxxxx
Pengeluaran lain-lain ………… xxxxx (–)
xxxxx ( + )
Laba bersih sebelum pajak ….………………… xxxxx
Pajak penghasilan ……..………………………. xxxxx
Laba bersih setelah pajak ……………………………. xxxxx
HARGA POKOK PENJUALAN
Laporan Harga Pokok Penjualan (Cost of Goods Sold Statement)
adalah
lapaoran keuangan yang menggambarkan rekapitulasi biaya-biaya
produksi yang terkandung pada produk-produk yang telah terjual
selama suatu periode waktu tertentu (biasanya satu tahun anggaran
atau satu periode akutansi).

HPP terdiri dari 5 (lima) bagian utama :


• Biaya bahan langsung
• Biaya pekerja langsung
• Biaya pabrik tak langsung
• Biaya produk setengah jadi
• Biaya produk jadi
1. Biaya bahan langsung (bahan mentah):
- Persediaan awal ………………………….. xxxxx
- Pembelian ………………………………… xxxxx (+)
Bahan siap pakai …………………………... xxxxx
Persediaan akhir …………………………… xxxxx (–)
Bahan terpakai (digunakan)………………………………. xxxxx
2. Biaya pekerja langsung ………………………………… xxxxx
3. Biaya pabrik tak langsung :
Bahan tak langsung …………………… xxxxx
Pekerja tak langsung ………………….. xxxxx
Depresiasi ………. ………………….. xxxxx
Perawatan …………. ………………….. xxxxx
Lain-lain …………………………………. xxxxx (+)
xxxxx (+)
JUMLAH BIAYA PABRIKASI ………………………… xxxxx
4. Produk Setengah Jadi (barang dalam proses) :
Persedian awal ………………………………………... xxxxx (+)
xxxxx
Persediaan akhir ……………………………………… xxxxx (–)
HARGA POKOK PRODUKSI ……………................ xxxxx
5. Produk Jadi :
Persedian awal ………………..…………………….... xxxxx (+)
Harga pokok barang yang tersedia untuk dijual …… xxxxx
Persediaan akhir ………………………………………. xxxxx (–)
HARGA POKOK PENJUALAN ….…………………… xxxxx
CONTOH PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN
UNTUK JANUARI 20xx PT. “X”
1.Bahan Langsung
Persediaan awal …………………………………………...… 135.300
Pembelian …………………………………………………..... 100.000 (+)
Bahan yang tersedia untuk digunakan (siap pakai) …..…. 235.300
Persediaan akhir …………………………………………..… 155.300 (-)
Bahan langsung yang digunakan (terpakai) ……..……….. …………….. 80.000
2. Tenaga kerja langsung …………………………...…………. …………….. 96.000
3. Overhead pabrik ……………………………………………… …………….. 84.040 (+)
TOTAL BIAYA PABRIKASI ….…………………………………. …………….. 260.40
4. Persediaan awal barang dalam proses ……………………. …………….. 234.300 (+)
494.340
Persediaan akhir barang dalam proses …………......……. …………….. 174.340 (-)
HARGA POKOK PRODUKSI ………………………………….. …………….. 320.000
5. Persediaan awal barang jadi ………………………...……… …………….. 68.700 (+)
Harga pokok barang yang tersedia untuk dijual ……...……… …………….. 388.700
Persedian akhir barang jadi …………………………………. …………….. 100.700 (-)
HARGA POKOK PENJUALAN ………………………………… …………….. 288.000
Contoh Perhitungan Rugi Laba
untuk Januari 20xx PT. “X”

Penjualan l …………………………………………...…………. 384.000


Harga Pokok Penjualan ……………………………………..... 288.000 (-)
Laba Kotor …………………………………………………...…. 96.000
Beban komersial :
- Pemaaran …………………………………………………… 31.680
- Administrasi ……………………………………...…………. 12.320 (+) 44.000 (-)
Laba dari operasi .……………………………………………… 52.000
Pajak penghasilan …………..…………………………………. 26.000 (-)
Laba bersih ……………………………….……………………. 26.000
Contoh Neraca PT. “X”
31 Januari 20xx

AKTIVA
Aktiva Lancar :
Kas ………………………………………………….. 130.862
Surat berharga …………………………………….. 76.000
Piutang usaha (netto) …………………………….. 338.500
Persediaan :
Barang jadi ………………………………………. 100.700
Barang dalam proses …………………………... 174.340
Bahan mentah ………………………………….. 143.300 418.340
Biaya yang dibayar dimuka ……………………… 14.600
Total Aktiva Lancar …………………………. 978.302
Aktiva Tetap :
Tanah ……………………………………………… 41.500
Bangunan …………………………………………. 580.600
Mesin dan peralatan ……………………………… 1.643.000
Akumulasi penyusutan …………………………… (1.019.200)
Total Aktiva Tetap ……………………………. 1.245.900
TOTAL AKTIVA …………………………………….. 2.224.202
PAS I VA
Hutang Lancar :
Hutang usaha .…………………………………….. 453.902
Hutang pajak penghasilan ……………………….. 26.000
Hutang lancar lainnya …………………………….. 46.400
Total Hutang Lancar ..………………………. 526.302
Hutang Jangka Panjang …………………………… 204.400
Total Hutang (Kewajiban) …………………………. 730.702
Modal :
Saham Biasa ……………………………………… 528.000
Laba yang ditahan :
Saldo 1 Januari….. ……………………………… 939.500
Laba bersih bulan Januari ……………………… 26.000 965.500
Total Modal …….. ……………………………. 1.493.500
TOTAL PASIVA …………………………………….. 2.224.202
TAHAPAN PROSES PEMBUATAN
LAPORAN KEUANGAN
SISTEMATIKA PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN

Data Jurnal Buku Neraca


TRansaksi Besar Saldo

Lap.
Keuangan : Neraca
- Neraca Lajur
- R/L
Makna dari Debit dan Kredit
Aktiva : bertambah ( + ) dicatat di DEBIT, berkurang ( - ) dicatat di KREDIT
Hutang : bertambah ( + ) dicatat di KREDIT, berkurang ( - ) dicatat di DEBIT
Modal : bertambah ( + ) dicatat di KREDIT, berkurang ( - ) dicatat di DEBIT
Pendapatan : bertambah ( + ) dicatat di KREDIT, berkurang ( - ) dicatat di DEBIT
Biaya : bertambah ( + ) dicatat di DEBIT, berkurang ( - ) dicatat di KREDIT

Akun Bertambah Berkurang


Harta Debet Kredit
Utang Kredit Debet
Modal Kredit Debet
Pendapatan Kredit Debet
Beban/Cost Debet Kredit
CONTOH REKAPITULASI NERACA PERIODE
AKHIR MARET
NERACA KEUANGAN
PT "XYZ" PER 31 MARET 20XX
AKTIVA PASSIVA
Aktiva Lancar Hutang Lancar
1.1 Kas 60.000.000 2.1 Hutang Dagang 35.000.000
1.2 Piutang Dagang 70.000.000 2.2 Hutang Pajak 15.000.000
1.3.1 Persediaan Bahan Baku 25.000.000 Total Hutang Lancar 50.000.000
1.3.2 Persediaan Produk Jadi 130.000.000 Hutang Jangka Panjang
Total Aktiva Lancar 285.000.000 2.3 Hutang ke Bank 200.000.000
Aktiava Tetap 2.4 Hutang Hipotik 740.000.000
1.4 Tanah 150.000.000 Total Hutang Jangka Panjang 940.000.000
1.5 Gedung 300.000.000 Total Hutang 990.000.000
1.6 Mesin/Alat Produksi 255.000.000 Modal
1.7 Peralatan Kantor 70.000.000 3.1 Modal Disetor Langsung 150.000.000
1.8 Kendaraan 200.000.000 3.2 Laba Ditahan 100.000.000
1.9 Akumulasi Penyusutan (20.000.000) Total Modal 250.000.000
Total Aktiva Tetap 955.000.000
TOTAL AKTIVA 1.240.000.000 TOTAL PASSIVA 1.240.000.000
CONTOH TRANSAKSI-TRANSAKSI YANG TERJADI
SELAMA PERIODE APRIL
Transaksi-transaksi yang terjadi di PT "XYZ" selama bulan April 20XX adalah sbb :
TGL JENIS TRANSAKSI
2 Perusahaan membeli 3000 unit bahan baku @ Rp. 8.000,- ke Supplier "Z", baru dibayar tunai
sebesar Rp. 15.000.000,-.
4 Perusahaan menjual produk jadi ke konsumen "A" sebanyak 1500 unit @ Rp. 55.000,- baru
dibayar tunai sebanyak 1000 unit. HPP per unit Rp. 20.000,- dan ongkos kirim sebesar Rp.
1.500.000,- dibebankan ke perusahaan.
6 Diterima pembayaran piutang sebesar Rp. 25.000.000,- dari konsumen "X"
9 Perusahaan membeli peralatan produksi seharga Rp. 25.000.000,- ke Vendor "Y" dengan cara
hutang dengan jangka waktu 1 bulan.
10 Perusahaan mendapat pinjaman tunai sebesar Rp. 160.000.000,- dari Bank "M" dengan jangka
waktu pengembalian selama 2 tahun. Dipotong beban administrasi sebesar Rp.1.500.000,-.
12 Pembayaran hutang pajak sebesar Rp. 15.000.000,- (pajak terhutang bulan Maret 20XX).
16 Perusahaan membayar hutang bahan baku ke supplier "Z" sebesar Rp. 9.000.000,-
18 Perusahaan menjual produk jadi ke konsumen "B" sebanyak 1500 unit @ Rp. 45.000,- dibayar
tunai. HPP per unit Rp. 20.000,- dan ongkos kirim sebesar Rp. 1.500.000,- dibebankan ke
perusahaan.
20 Perusahaan menerima pembayaran piutang dari konsumen "A" sebesar Rp. 15.000.000,-
25 Pengeluaran beban administrasi kantor dan pemasaran sebesar Rp. 15.000.000,-.
28 Perusahaan membeli peralatan kantor sebesar Rp. 12.500.000,- secara tunai.
PERTANYAAN
Dengan menggunakan data Neraca PT. “XYZ” per 31
Maret 20xx dan data transaksi selama April 20xx, Buatlah :

1. Jurnal Umum periode April 20xx


2. Buat Neraca Saldo periode April 20xx untuk masing-
masing akun
3. Buat Laporan Keuangan untuk periode April 20xx :
a. Laba-Rugi
b. Neraca
PENYELESAIAN
PEMBUATAN JURNAL UMUM PERIODE APRIL 20XX
Data transaksi untuk : 2 Aparil 20XX
a. Pos Akun yang bertambah :
- Persediaan bahan baku dengan nilai Rp. 24.000.000,-
- Hutang dagang dengan nilai Rp. 9.000.000,-
b. Pos Akun yang berkurang :
- Kas dengan nilai Rp. 15.000.000,-

Rekap Jurnal Umum


Kode
Tgl Nama Akun Akun/ Debet Kredit
Ref.
• Persediaan bahan baku 1.3.1 24.000.000
2 April • Kas 1.1 15.000.000
• Hutang dagang 2.1 9.000.000
... • ....... .... ........ .......
REKAP JURNAL UMUM PERIODE APRIL 20XX
KODE
TGL NAMA AKUN DEBET KREDIT
AKUN
2 Persedian bahan baku 1.3.1 24.000.000
Kas 1.1 15.000.000
Hutang dagang 2.1 9.000.000
4 Pendapatan 4.0 82.500.000
Kas 1.1 55.000.000
Piutang 1.2 27.500.000
HPP 5.0 30.000.000
Persediaan Poduk jadi 1.3.2 30.000.000
Beban Ongkir 6.0 1.500.000
Kas 1.1 1.500.000
6 Piutang 1.2 25.000.000
Kas 1.1 25.000.000
9 Peralatan Produksi 1.6 25.000.000
Hutang dagang 2.1 25.000.000
10 Kas 1.1 158.500.000
Hutang jk panjang/Bank 2.3 160.000.000
Beban adm 6.0 1.500.000
12 Hutang Pajak 2.2 15.000.000
Kas 1.1 15.000.000
16 Kas 1.1 9.000.000
Hutang dagang 2.1 9.000.000
18
Pendapatan 4.0 67.500.000
Kas 1.1 67.500.000
HPP 5.0 30.000.000
Persediaan Poduk jadi 1.3.2 30.000.000
Beban Ongkir 6.0 1.500.000

Kas 1.1 1.500.000


20 Kas 1.1 15.000.000
Piutang 1.2 15.000.000
25 Beban adm & Pemasaran 6.0 15.000.000
Kas 1.1 15.000.000
28 Peralatan Kantor 1.7 12.500.000

Kas 1.1 12.500.000


TOTAL 513.500.000 513.500.000
PEMBUATAN NERACA SALDO UNTUK SETIAP AKUN

AKUN ASSET/AKTIVA

1.1 KAS 1.2 PIUTANG


TGL DEBET KREDIT TGL DEBET KREDIT
2 15.000.000 4 27.500.000
4 55.000.000 1.500.000 6 25.000.000
6 25.000.000 20 15.000.000
10 158.500.000 Total 27.500.000 40.000.000
12 15.000.000 Saldo 12.500.000
16 9.000.000
18 67.500.000 1.500.000
1.3.1 PERSEDIAAN BAHAN BAKU
20 15.000.000
TGL DEBET KREDIT
25 15.000.000
28 12.500.000 2 24.000.000
Total 321.000.000 69.500.000 Total 24.000.000
Saldo 251.500.000 Saldo 24.000.000
1.3.2 PERSEDIAAN PRODUK JADI 1.7 PERALATAN KANTOR
TGL DEBET KREDIT TGL DEBET KREDIT
4 30.000.000 28 12.500.000
Total 12.500.000
18 30.000.000
Saldo 12.500.000
Total 60.000.000
Saldo 60.000.000

1.6 PERALATAN PRODUKSI


TGL DEBET KREDIT
9 25.000.000
Total 25.000.000
Saldo 25.000.000
AKUN PASIVA

2.1 HUTANG DAGANG 2.3 HUTANG BANK


TGL DEBET KREDIT TGL DEBET KREDIT
2 9.000.000 10 160.000.000
9 25.000.000 Total 160.000.000
16 9.000.000 Saldo 160.000.000
Total 9.000.000 34.000.000
Saldo 25.000.000

2.2 HUTANG PAJAK


TGL DEBET KREDIT
12 15.000.000
Total 15.000.000
Saldo 15.000.000
AKUN LABA/RUGI

4.0 PENDAPATAN 6.0 BEBAN


TGL DEBET KREDIT TGL DEBET KREDIT
4 82.500.000 4 1.500.000
18 67.500.000 10 1.500.000
Total 150.000.000 18 1.500.000
Saldo 150.000.000 25 15.000.000
Total 19.500.000
Saldo 19.500.000
5.0 HPP
TGL DEBET KREDIT
4 30.000.000
18 30.000.000
Total 60.000.000
Saldo 60.000.000
Laba/Rugi
Pendapatan 150.000.000
HPP 60.000.000 (-)
Laba Kotor 90.000.000
Beban 19.500.000 (-)
Laba Bersih 70.500.000
NERACA KEUANGAN
PT "XYZ" PER 30 APRIL 20XX
AKTIVA PASSIVA

Aktiva Lancar Hutang Lancar


1,1 Kas 311.500.000 2,1 Hutang Dagang 60.000.000
1,2 Piutang Dagang 57.500.000 2,2 Hutang Pajak -
1.3.1 Persediaan Bahan Baku 49.000.000 Total Hutang Lancar 60.000.000
1.3.2 Persediaan Produk Jadi 70.000.000 Hutang Jangka Panjang

Total Aktiva Lancar 488.000.000 2,3 Hutang ke Bank 360.000.000


Aktiava Tetap 2,4 Hutang Hipotik 740.000.000
1,4 Tanah 150.000.000 Total Hutang Jangka Panjang 1.100.000.000
1,5 Gedung 300.000.000 Total Hutang 1.160.000.000
1,6 Mesin/Alat Produksi 280.000.000 Modal
1,7 Peralatan Kantor 82.500.000 3,1 Modal Disetor Langsung 150.000.000

1,8 Kendaraan 200.000.000 3,2 Laba Ditahan 170.500.000


1,9 Akumulasi Penyusutan (20.000.000) Total Modal 320.500.000
Total Aktiva Tetap 992.500.000
TOTAL AKTIVA 1.480.500.000 TOTAL PASSIVA 1.480.500.000

Anda mungkin juga menyukai