Anda di halaman 1dari 9

A CONCEPTUAL FRAMEWORK

oleh: Siti Qurrata Akyunina


Conceptual Framework
 Kerangka Kerja Konseptual (Conceptual Framework) merupakan suatu sistem
koherensi yang terdiri dari tujuan dan konsep fundamental yang saling berhubungan,
untuk menjadi dasar bagi ketetapan standar akuntansi keuangan dan laporan keuangan.

 FASB mendefinisikan Conceptual Framework atau Kerangka Konseptual adalah:

"Sistem yang koheren dari tujuan yang saling berkaitan & fundamental yang
diharapkan dapat menyebabkan standar yang konsisten dan yang mengatur dasar,
fungsi dan batas-batas akuntansi keuangan dan pelaporan".
Isi Kerangka Kerja Konseptual

 SFAC No. 1 (Objectives of Financial Reporting by Business Enterprises) Membahas tentang


tujuan pelaporan keuangan bisnis
 SFAC No. 2 (Qualitative Characteristics of Accounting Information
Membahas tentang karakteristik kualitatif informasi akuntansi
 SFAC No. 3 (Elements of Financial Statement Business Enterprises) Mendefinisikan 10
elemen laporan keuangan
 SFAC No. 4 (Objectives of Financial Reporting by non business Organizations) Membahas
tujuan laporan keuangan organisasi nirlaba
Isi Kerangka Kerja Konseptual

 SFAC No. 05 (Recognition and Measurement in Financial Statement of Business


Enterprises)
Membahas tentang masalah pengakuan dan pengukuran
 SFAC No. 06 (Elements of Financial Statements; A replacement FASB Concept Statement
No. 3 and No. 2)
Merupakan pengganti (bukan revisi) SFAC No. 3 dengan tambahan cakupan sampai organisasi
non bisnis.
 SFAC No. 07 (Using Cash Flow Information and Present Value in Accounting
Measurements)
Berisi masalah-masalah pengukuran khusus
The Role of Conceptual Framework
(Peran penting Kerangka Kerja Konseptual)

Memberikan
Pedoman

Conceptual Meningkatkan
Framework Pemahaman

Meningkatkan
Kompatibilitas
LPK
The Objectives of a Conceptual
Framework

Conceptual Communicate Financial Decision Making


Framework Information to Users Process
Tingkatan Conceptual Framework
Tingkatan Conceptual
Framework
 Tingkat pertama adalah tujuan dasar - (SFAC 1).Kerangka Kerja Konseptual menyatakan ruang
lingkup dan tujuan pelaporan keuangan untuk menyediakan informasi mengenai aktivitas bisnis dan
ekonomi.
 Tingkat kedua adalah konsep dasar - (SFAC 2 dan 6).
Kerangka Kerja Konseptual mengidentifikasi dan mendefinisikan karakteristik kualitatif dari informasi
keuangan dan elemen laporan keuangan.
 Tingkat ketiga adalah konsep pengakuan dan pengukuran (SFAC 5)
Konsep ini menjelaskan mengenai unsur-unsur serta kejadian keuangan yang harus diakui dan
dilaporkan oleh sistem akuntansi, dan juga berkaitan dengan prinsip-prinsip dan aturan-aturan
tentang pengukuran dan pengakuan elemen laporan keuangan serta jenis informasi yang perlu
disajikan.
A Critique of Conceptual Framework
Projects

• Pengukuran didasarkan pada aturan yang tidak ditentukan


• Logika transaksi yang masih bersifat kurang jelas (Karakteristik kualitatif
masih bersifat abstrak)
• Tidak adanya kesepakatan sebelum adanya tujuan
• Definisi elemen-elemen akuntansi kurang lengkap, serta tidak ada panduan
dalam implementasinya

Anda mungkin juga menyukai