Anda di halaman 1dari 24

AKUNTANSI BIAYA

Pertemuan ke:

02 Fakultas
Analisis Perilaku Biaya

Anggraeni, SE,. MM,. Akt


Letakkan foto
Program Studi Terbaik anda disini Pembuka

Daftar Pustaka

Akhir Presentasi
Analisis Perilaku Biaya
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari chapter ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1.Mengklasifikasikan biaya menurut perilakunya.
2.Menyebutkan alasan-alasan untuk memisahkan antara biaya tetap dengan
biaya variabel.
3.Menghitung komponen biaya tetap dan biaya variable dengan 3 metode.
4.Mendefinisikan, menghitung dan menjelaskan penggunaan koefisien
determinasi.
5.Mendefinisikan, menghitung, dan menjelaskan penggunaan kesalahan standar
dari estimasi.
6.Menghitung estimasi biaya menggunakan persamaan yang dikembangkan
dengan metode kuadrat terkecil dan menghitung interval keyakinan atas estimasi
tersebut.
Kreativitas Membangkitkan 2
<@adt_lotu
Menu
Menu Akhiri >
Akhiri
Inovasi
s
Pendahuluan
Karakteristik dunia bisnis menuntut perusahaan agar
selalu melakukan perubahan-perubahan dalam
aktivitasnya.
Perubahan aktivitas perusahaan akan berdampak pada
biaya dan klasifikasi biaya.
Oleh karena itu, agar aktivitas dan biaya dapat
direncanakan dan dikendalikan dengan baik maka
hubungan antara terjadinya biaya dan perubahan dalam
aktivitas perusahaan harus difahami secara menyeluruh.

Kreativitas Membangkitkan 3
<@adt_lotu
Menu
Menu Akhiri >
Akhiri
Inovasi
s
Klasifikasi Biaya Menurut Perilakunya
Pada umumnya pola perilaku biaya diartikan sebagai hubungan antara total biaya
dengan perubahan volume produksi/ kegiatan. Berdasar hal tsb maka biaya
diklasifikasikan menjadi:
1.Biaya Tetap (Fixed Cost)
Adalah biaya yang secara total tidak berubah saat aktivitas bisnis meningkat atau
menurun.
Biaya tetap per satuan berubah-ubah dengan adanya perubahan volume produksi.
Contoh: a) committed fixed costs, b) discretionary fixed costs.
Besar biaya tetap dipengaruhi oleh kondisi perush dlm jangka panjang, teknologi,
metode serta strategi manajemen.
Umumnya, manajemen enggan mengeluarkan biaya tetap, hal tsb
mengindikasikan ketidak beranian manajemen dlm mengambil resiko dan kadang-
kadang dapat menyebabkan perush tidak dapat menikmati laba.
Kreativitas Membangkitkan 4
<@adt_lotu
Menu
Menu Akhiri >
Akhiri
Inovasi
s
2.Biaya Variabel (Variable Cost)
Adalah biaya yang jumlah totalnya berubah-ubah
sebanding dengan perubahan volume produksi.
Biaya variable per unit konstan (tetap) dengan adanya
perubahan volume produksi.
Contoh: a) Engineered variable costs, b) Discretionary
variable costs.

Kreativitas Membangkitkan 5
<@adt_lotu
Menu
Menu Akhiri >
Akhiri
Inovasi
s
3.Biaya Semi Variabel
Adalah biaya yang mempunyai unsure tetap dan variable
didalamnya.
Unsur tetap = jml minimum untuk menyediakan jasa.
Unsur variable = bagian dari biaya semivariabel yang
dipengaruhi oleh perubahan volume produksi.
Contoh: biaya listrik, biaya telepon, dsb

Kreativitas Membangkitkan 6
<@adt_lotu
Menu
Menu Akhiri >
Akhiri
Inovasi
s
Committed Fixed Costs
Biaya ini sebagian besar berupa biaya tetap yang timbul dari
pemilikan pabrik, ekuipmen, dsb, dimana sangat memerlukan
pengeluaran sekarang yang sangat besar dengan harapan dapat
menghemat biaya operasi dalam jangka panjang.

Perilaku biaya ini dapat diketahui dengan jelas dengan mengamati


biaya-biaya yang tetap dikeluarkan jika seandainya perush tidak
melakukan kegiatan samasekali dan akan kembali kekegiatan
normal.
Contoh: biaya depresiasi, biaya pajak bumi dan bangunan, biaya
sewa, biaya asuransi dan gaji karyawan utama, dsb.
Kreativitas Membangkitkan 7
<@adt_lotu
Menu
Menu Akhiri >
Akhiri
Inovasi
s
Discretionary Fixed Costs
Merupakan biaya yang timbul dari keputusan penyediaan
anggaran secara berkala (biasanya tahunan) yang secara
langsung mencerminkan kebijakan manajemen puncak
mengenai jumlah maksimum biaya yang diijinkan untuk
dikeluarkan dan yang tidak dapat menggambarkan
hubungan yang optimum antara masukan dan keluaran
(yang diukur dengan volume penjualan, jasa atau produk).
Contoh: biaya riset dan pengembangan, biaya iklan, biaya
promosi penjualan, biaya program pelatihan karyawan,
biaya konsultan, dsb.
Kreativitas Membangkitkan 8
<@adt_lotu
Menu
Menu Akhiri >
Akhiri
Inovasi
s
Engineered Variable Costs
Adalah biaya yang memiliki hubungan fisik tertentu dengan
ukuran kegiatan tertentu atau biaya yang antara masukan
dan keluarannya mempunyai hubungan yang erat dan
nyata.
Jika masukan (biaya) berubah maka keluaran akan
berubah sebanding dengan perubahan masukan tsb,
demikian pula sebaliknya.
Contoh: biaya bahan baku

Kreativitas Membangkitkan 9
<@adt_lotu
Menu
Menu Akhiri >
Akhiri
Inovasi
s
Discretionary Variable Costs
Merupakan biaya yang masukan dan keluarannya memiliki
hubungan erat namun tidak nyata (artifisial).
Jika keluaran berubah maka masukan akan berubah sebanding
dengan perubahan keluaran tsb, akan tetapi jika masukan
berubah maka keluaran belum tentu berubah dengan adanya
perubahan masukan tsb.
Contoh: biaya iklan yang ditetapkan manajemen puncak sebesar
2% dari penjualan akan sebanding dengan volume penjualan,
akan tetapi jika biaya iklan dinaikkan belum tentu akan
menaikkan volume penjualan, biaya tsb tidak berperilaku variable
secara nyata.
Kreativitas Membangkitkan 10
<@adt_lotu
Menu
Menu Akhiri >
Akhiri
Inovasi
s
Memisahkan Biaya Tetap dengan Biaya Variabel

Untuk merencanakan, mengendalikan dan mengevaluasi


biaya tingkat aktivitas yang berbeda, maka biaya tetap dan
biaya variable harus dipisahkan.

Dalam praktik, manajemen sering mengklasifikasikan biaya


sbg biaya tetap dan biaya variable berdasarkan pengalaman
pribadi, yang dinilai lebih sederhana dan cepat. Akan tetapi
justru menyebabkan estimasi biaya yang diperoleh tidak
dapat diandalkan karena perilaku dari jenis biaya tertentu
tidak selalu tampak dari pengamatan biasa.
Kreativitas Membangkitkan 11
<@adt_lotu
Menu
Menu Akhiri >
Akhiri
Inovasi
s
Metode untuk mengklasifikasikan dan mengestimasi biaya:

1. Metode Titik Tertinggi dan Terendah (High and Low


Point Method)

2. Metode Scattergraph

3. Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares Method)

Kreativitas Membangkitkan 12
<@adt_lotu
Menu
Menu Akhiri >
Akhiri
Inovasi
s
Metode Titik Tertinggi dan Terenda
Dalam metode ini, elemen tetap dan variable dari suatu
biaya dihitung menggunakan dua titik dan titik data dipilih
dari data histories yang merupakan periode dengan
aktivitas tertinggi dan terendah.
Kelebihan : bersifat sederhana
Kekurangan : estimasi biaya tetap dan biaya variable yang
dihasilkan dapat bias dan kurang akurat.

Kreativitas Membangkitkan 13
<@adt_lotu
Menu
Menu Akhiri >
Akhiri
Inovasi
s
Metode Scattergraph
Metode ini merupakan pengembangan dari metode titik tertinggi dan titik
terendah, karena dalam metode ini menggunakan semua data yang
tersedia, bukan hanya 2 titik data.
Dalam metode ini, biaya yang dianalisis disebut variable dependen dan
diplot digaris vertical (sumbu y). Aktivitas yang terkait disebut variable
independent dan diplot digaris horizontal (sumbu x).
Kelebihan : Metode ini memungkinkan dilakukan inspeksi data secara
visual untuk menentukan apakah biaya tsb nampak terkait dengan
aktivitas dan apakah hubungannya mendekati linear.
Kelemahan : estimasi biaya tetap dan biaya variable yang dihasilkan
dapat bias karena garis biaya digambar melalui plot data berdasarkan
interpretasi visual.
Kreativitas Membangkitkan 14
<@adt_lotu
Menu
Menu Akhiri >
Akhiri
Inovasi
s
Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares Method)
Metode ini menganggap bhw hubungan antara biaya dengan volume
kegiatan berbentuk hubungan garis lurus dengan Persamaan garis
regresi y = a+bx dimana y merupakan variable dependen yang
menunjukkan biaya, sedangkan variable x merupakan variable
independent yang menunjukkan volume kegiatan.
Rumus:
∑(x-ẋ)(y-ӯ)
b = -----------------
∑(x-ẋ)²

ӯ= a + bẋ
Kreativitas Membangkitkan 15
<@adt_lotu
Menu
Menu Akhiri >
Akhiri
Inovasi
s
Contoh Soal
Berikut adalah data biaya PT. ABC pada tahun 2007:
Bulan Biaya Reparasi & Jam
ke Pemeliharaan Mesin Mesin
1 $640 34.000
2 $ 620 30.000
3 $ 620 34.000
4 $ 590 39.000
5 $ 500 42.000
6 $ 530 32.000
7 $ 500 26.000
8 $ 500 26.000
9 $ 530 31.000
10 $ 550 35.000
11 $ 580 43.000
12 $ 680 48.000

Kreativitas Membangkitkan 16
< Menu
Menu Akhiri >
@adt_lotu
Akhiri
Inovasi
s
Diminta:
Tentukan besarnya biaya variable dan biaya tetap dengan
menggunakan:
a.Metode Titik Tertinggi Titik Terendah
b.Metode Least Square.
c.Hitung deteminasi koefisiennya

Kreativitas Membangkitkan 17
<@adt_lotu
Menu
Menu Akhiri >
Akhiri
Inovasi
s
Standard Error of Estimate
Merupakan rumus yang digunakan untuk menaksir biaya sesungguhnya yang terjadi pada
tingkat kegiatan tertentu yang kemungkinan lebih tinggi atau lebih rendah dari angka rata-
rata biayanya.

Rumus:

√Σ(y-y’)2
Se = -------------
n-2
Dimana:
Se = standard error of estimate
y = biaya sesungguhnya yang diamati
y’ = taksiran biaya dengan menggunakan rumus y’=a+bx
n-2= degree of freedom
Kreativitas Membangkitkan 18
<@adt_lotu
Menu
Menu Akhiri >
Akhiri
Inovasi
s
Coefficient of Determination
Merupakan ukuran yang menunjukkan persentase perubahan variable dependen (y) yang
disebabkan hubungan linear dengan variable independent (x) atau dengan kata lain
ukuran yang menunjukkan persentase perubahan biaya yang disebabkan perubahan
volume produksi.

Biaya tidak hanya berubah dalam hubungannya dengan volume kegiatan, namun masih
ada factor lainnya (seperti harga) yang berpengaruh terhadap perilaku biaya.

Rumus:

Σ(x-ẋ)(y-ӯ)
r = ------------------------------
______________
√ Σ(x-ẋ) 2 Σ(y-ӯ) 2
Kreativitas Membangkitkan 19
<@adt_lotu
Menu
Menu Akhiri >
Akhiri
Inovasi
s
Dimana:
y = biaya sesungguhnya yang diamati
y = rata-rata biaya sesungguhnya yang diamati
ӯ= taksiran biaya dengan menggunakan persamaan
regresi y=a+bx

r = Koefisien korelasi
r² = Koefisien determinasi

Kreativitas Membangkitkan 20
<@adt_lotu
Menu
Menu Akhiri >
Akhiri
Inovasi
s
Contoh Soal
Berdasarkan data PT. ABC pada contoh soal sebelumnya,
dan diketahui bahwa taksiran kegiatan selama1 tahun
adalah 90.000 jam mesin dengan tingkat kepercayaan
(degree of confidence) 95%, maka tentukan:

a. Besarnya standard error of estimate !


b. Besarnya coefficient of determination!

Kreativitas Membangkitkan 21
<@adt_lotu
Menu
Menu Akhiri >
Akhiri
Inovasi
s
Soal latihan :
Manajemen welcom hotel tertarik untuk menganalisis biaya tetap dan biaya
variabel listrik yang digunakan terhadap tingkat hunian hotel. Berikut adalah
data yang telah dikumpulkan dari catatan untuk tahun tersebut :
Bulan Jumlah hari tamu menginap Biaya listrik
Januari 1.000 400
Februari 1.500 500
Maret 2.500 500
April 3.000 700
Mei 2.500 600
Juni 4.500 800
Juli 6.500 1.000
Agustus 6.000 900
September 5.500 900
Oktober 3.000 700
November 2.500 600
Desember 3.500 800

Kreativitas Membangkitkan 22
< Menu
Menu Akhiri >
@adt_lotu
Akhiri
Inovasi
s
Diminta :
analisis biaya tetap dan biaya variabel dengan
1. metode titik tertinggi & terrendah,
2. metode kuadrat terkecil
3.Hitung koefisien korelasi dan koefisien determinasinya

Kreativitas Membangkitkan 23
<@adt_lotu
Menu
Menu Akhiri >
Akhiri
Inovasi
s
Terima Kasih
Anggraeni, SE,. MM, Akt

Anda mungkin juga menyukai