Anda di halaman 1dari 22

CH 6.

Activity Analysis, Cost Behavior,


and Cost Estimation
Kelompok 2 :
1. Yuniar Pujarsin Putri C1C015021
2. Lisnawati C1C017045
3. Belladita Tri Agustin C1C017084
4. Tri Subagyo C1C017092
5. Annisa Azzahra C1C017094
COST BEHAVIOR PATTERN

 Cost behavior (hubungan antara biaya dengan aktivitas) relevan dalam


fungsi manajemen planning, controlling, & decision making.

cost estimation→ cost behavior→ cost prediction


VARIABLE COST
 Biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan
aktivitas dan volume produksi, sementara biaya perunitnya tidak berubah.
STEP VARIABLE COST
 Biaya yang jumlah totalnya tidak berubah dalam kisaran aktivitas tertentu
dan berubah sesuai dengan perubahan aktivitas setelah kisaran aktivitas
tersebut dilewati.
FIXED COSTS and STEP-FIXED COSTS
SEMIVARIABLE COST
CURVILINEAR COST
Using Cost Behavior Patterns to Predict Costs
• Engineered, Committed, and Discretionary Costs
 Engineered : Hubungan fisik dengan ukuran kegiatan
 Committed : Jangka panjang, tidak dapat dikurangi dalam jangka pendek
 Discretionary : Dapat diubah dalam jangka pendek oleh keputusan manajemen
• Cost Behavior in other industry
 Contoh biaya variabel :
 Perusahaan Dagang : Cost of Goods Sold
 Perusahaan Jasa : Supplies and Travel
 Perusahaan Manufaktur : Direct Material, Direct Labor, and Variable Manufacturing Overhead
 Contoh biaya tetap :
 Real estate taxes
 Sales Salaries
 Advertising
 Insurance
 Depreciation
2. Cost Estimation
 Acount-Classifiation Method
Estimasi biaya berdasarkan peninjauan masing-masing akun sehingga total
biaya dapat dianalisis.
Visual-Fit Method

 Penentuan persamaan suatu garis dengan cara memplot data dalam


suatu grafik.
High-Low Method
 Metode tinggi-rendah menggunakan dua poin untuk menentukan persamaan garis
biaya. Dua poin aktivitas, yang tertinggi dan terendah, dan biaya yang berhubungan
digunakan untuk menentukan rumus biaya.
 Menentukan elemen biaya variabel
= Selisih biaya per aktifitas / Selisih jumlah barang yang diproduksi
 Menentukan elemen biaya tetap
= Total Biaya – [data high/low x biaya variabel per aktivitas]

 Kelebihan High-Low Point Method:


• Mudah dan sederhana dalam penerapannya
• Banyak digunakan secara luas
 Kekurangan High-Low Point Method :
• Persamaan biaya yang diperoleh kurang representative
• Kelihatan cendrung menggampangkan masalah
Jumlah unit tertinggi : pada bulan Mei, biaya bahan baku
sebesar 7500 dan jumlah perpindahan sebesar 500
Jumlah unit terendah : pada bulan Januari, biaya bahan
$ baku sebesar 2000 dan jumlah perpindahan sebesar 100.

Mencari Variabel Cost :


Vc = ( Y2-Y1) / (X2-X1 )
= (7500-2000)/(500-100)
= 5500/400
= $ 13,75

Mencari Fix Cost :


(menggunakan nilai terendah)
Y = F + Vx Y = Total Cost
2000 = F + 13,75 (100)
2000 = F + 1375
F = 2000 – 1375
= $ 625

Jadi, formula biaya menggunakan High Low Methodnya


adalah : Y = $625 + $ 13,75X
Least Square Method ( Kuadrat Terendah )

Metode ini menganggap bahwa hubungan antara biaya dengan volume


kegiatan berbentuk hubungan garis lurus dengan persamaan garis regresi
y = a + bx, dimana y merupakan variabel tidak bebas (dependent
variabel) yaitu variabel yang perubahannya ditentukan oleh perubahan
pada variabel x yang merupakan variabel bebas (independent variable).
Variabel y menunjukkan biaya, sedangkan variabel x menunjukkan volume
kegiatan
Multiple Regression

 Regresi berganda dapat digunakan untuk mmeprkirakan fungsi biaya ketika


ada lebih dari satu variabel independen. Misalnya biaya maskapai dari suatu
penerbangana di tentuakn oleh jumlah mil yang diterbangkan dan oleh
variabellain seperti kecepatan dan beban angin). Contoh lain yaitu biaya
utilitas pada perusahaan “Tasty Donuts’ “ bergantung pada jumlah penjualan
dan juga jumlah pelanggan.
Data Collection Problem

Missing
Inflation
data

Allocated
and
Outlier
dictionary
cost
Trade of in
Mismatche choosing
d time time
periode periode
Engineering Method of Cost Estimation

 Metode yang memperlajari proses yang menghasilkan kenaikan biaya. Ini adalah teknik dimana
sistem yang dihitung biayanya dipecah menjadi komponen yang lebih rendah (seperti bagian
atau rakitan), yang masing-masing dikenai biaya secara terpisah untuk tenga kerja langsung,
bahan langsung, bahan langsung, dan biaya lainnya.
EFFECT OF LEARNING ON COST BEHAVIOR

 Learning cost
 Experience cost
 Dalam banyak proses produksi, efisiensi produksi meningkat seriring pengalam. Meningkatnya output produksi
kumulatif, waktu kerja yang dibutuhkan per unit menurun. Biaya tenaga kerja pun menurun. Inilah yang disebut
dengan learning cost.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai