STATISTIKA 2
MODUL T-TEST
TOTAL :
(...................................)
positif bagi
peserta dengan
didapatkan hasil
adanya
peningkatan
pemahaman dan
pengetahuan
Jumlah
No. Nama
Jawaban Benar
1 Zaedan Alif 20
2 Wahyu Raihan Nadhif 24
Muhammad Syafa'at
3 Ridho Afrianto 13
Muhammad Hisyam
4 Mufid 25
5 Iqbal Hilal Mujafar 24
6 Fawwaz Kalam Maji 18
Muhamad Vito Husain
7 Ahlul Firdaus 25
8 Hafizh Hakim 20
9 Apriliano Rossy Syahputra 14
Muhammad Fakhri
10 Rayhan Saputra 27
Muhammad Rizky
11 Auliansyah 19
12 Alvin Maulana 21
13 Muhammad Nauval 15
14 Farhan Wicaksono 20
Fauzan Mahardika
15 Pratama 26
Arham Nashiruddin
16 Hakim 24
17 Agri Nugraha 23
18 Ridho Darmawan 22
19 Fera Dwi Saputri 25
20 Brilliana Almeria Hasna 26
21 Rizky Miftahul Jannah 27
22 aca 11
23 Rifdha Adelia 18
24 Aulia Putri 23
25 Aulia Putri 23
26 ghina syarifah nafiah 22
BAIQ RISMA AULIA
27 ZAIN 20
28 Nabila Nur Azizah 20
29 putri yanda aulia 15
30 Ardelia Mahsamia 24
2021/2022
1 Zaedan Alif 20 10
Wahyu Raihan
2 Nadhif 24 29
Muhammad Syafa'at
3 Ridho Afrianto 13 25
Muhammad Hisyam
4 Mufid 25 23
5 Iqbal Hilal Mujafar 24 21
Fawwaz Kalam
6 Maji 18 22
Muhamad Vito
Husain Ahlul
7 Firdaus 25 28
8 Hafizh Hakim 20 24
Apriliano Rossy
9 Syahputra 14 17
Muhammad Fakhri
10 Rayhan Saputra 27 22
Muhammad Rizky
11 Auliansyah 19 20
12 Alvin Maulana 21 25
13 Muhammad Nauval 15 16
14 Farhan Wicaksono 20 30
Fauzan Mahardika
15 Pratama 26 28
Arham Nashiruddin
16 Hakim 24 26
17 Agri Nugraha 23 29
18 Ridho Darmawan 22 25
19 Fera Dwi Saputri 25 23
Brilliana Almeria
20 Hasna 26 26
Rizky Miftahul
21 Jannah 27 24
22 aca 11 19
23 Rifdha Adelia 18 25
24 Aulia Putri 23 20
25 Aulia Putri 23 20
26 ghina syarifah 22 26
2021/2022
nafiah
BAIQ RISMA
27 AULIA ZAIN 20 25
28 Nabila Nur Azizah 20 29
29 putri yanda aulia 15 23
30 Ardelia Mahsamia 24 20
Sx Sx
( )( √ )
x́− t α
2
yx n ( )( √ )
≤ μ x ≤ x́+ t α
2
yx n
1 1 1 1
( x́− ý )−t α Sp
2
y √ + ≤ μ x −μ y ≤ ( x́− ý )+ t α Sp
30 30 2
+
30 30
y √
1 1 1 1
( 22,3−24,4 )−2,045 ( 2,05 )
√ + ≤ μ x −μ y ≤ ( 22,3−24,4 ) +2,045(2,05)
30 30
+
30 30 √
(−2,1 )−2,045 ( 0,53 ) ≤ μx −μ y ≤ (−2,1 ) +2,045(0,53)
−2,1−1,08 ≤ μ x −μ y ≤−2,1+1,08
−3,18 ≤ μ x −μ y ≤−1,02
SD =145,2
Estimasi atau pendugaan selang interval
SD S
d́−t α ≤ μ D ≤ d́ +t α D
2
y √n 2 √
y n
1.5.4 Tentukan H0 dan H1, tingkat probabilitas kesalahan (α), dan kriteria pengujian
1. One Sample T-Test
2021/2022
Ho = Tidak terdapat perbedaan rata-rata jumlah jawaban benar yaitu 22
H1 = Terdapat perbedaan rata-rata jumlah jawaban benar yaitu 22 tingkat
probabilitas kesalahan (p) = 0,05 dan signifikansi 95%, maka kriteria
pengujian jika sigifikansi <0,05 berarti Ho ditolak dan jika signifikansi >0,05
berarti Ho diterima.
2. Independent Sample T-Test
Ho= Tidak adanya perbedaan jumlah jawaban benar antara hasil populasi
laki-laki dengan populasi perempuan.
H1 = Adanya jumlah jawaban benar antara hasil populasi laki-laki dengan
populasi perempuan.
Tingkat probabilitas kesalahan (p) = 0,05 dan signifikansi 95%, maka kriteria
pengujian jika signifikansi < 0,05 berarti Ho ditolak dan jika signifikansi >
0,05 berarti Ho diterima.
3. Paired Sample T-Test
Ho = Tidak terdapat perbedaan jumlah jawaban benar setelah treatment
dengan sebelum Treatment.
H1 = Terdapat perbedaan jumlah jawaban benar setelah treatment dengan
sebelum Treatment.
Tingkat probabilitas kesalahan (p) = 0,05 dan dengan signifikansi 95%, maka
kriteria pengujian jika signifikansi < 0,05 berarti Ho ditolak dan jika
signifikansi > 0,05 berarti Ho diterima.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, dapat diketahui bahwa thitumg berada
didaerah penerimaan sehingga hipotesis (Ho) diterima. Dengan demikian
tidak terdapat perbedaan rata-rata jumlah jawaban benar yaitu 22.
2. Independent Sample T-Test
Uji Hipotesis
Ho: µ1 = µ2 atau µ1 - µ2 = 0 = Tidak adanya perbedaan jumlah jawaban benar
antara hasil populasi laki-laki dengan populasi perempuan.
Ho: µ1 > µ2 atau µ1 - µ2 = 0 = Adanya perbedaan jumlah jawaban benar antara
hasil populasi laki-laki dengan populasi perempuan.
Menentukan Harga Statistik Penguji
2021/2022
( x́ 1−x́2 ) −( μ1−μ 2)
thitung = S1 S2
√ 2
+
n1 n2
2
( 22,3−24,4 )−0
= 4,76 3,64
30√+
30
−2,1
=
√ 0,28
= −3,96
Tingkat Signifikansi α
t-tabel = t(α/2 ; n-1)
= t(0,05/2 ; 30-1)
= t(0,025 ; 29)
= 2,045
Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, dapat ditarik
kesimpulan bahwa thitumg berada di daerah penolakan maka hipotesis (Ho)
ditolak. Maka dari itu disimpulkan bahwa terdapat perbedaan jumlah
jawaban benar antara hasil populasi laki-laki dengan populasi perempuan.
3. Paired Sample T-Test
Uji Hipotesis
Ho: µ1 = µ2 atau µ1 - µ2 = D = 0 = Tidak terdapat perbedaan jumlah
jawaban benar setelah treatment dengan sebelum Treatment.
2021/2022
Ho: µ1 > µ2 atau µ1 - µ2 = D < 0 = Terdapat perbedaan jumlah jawaban
benar setelah treatment dengan sebelum Treatment.
Menghitung Harga Statistik Penguji
d́
thitung = Sd
√N
−2,2
= 145,2
√ 30
−2,2
= 145,2
5,477
= −0,082
Tingkat Signifikansi α
t-tabel = t(α/2 ; n-1)
= t(0,05/2 ; 30-1)
= t(0,025 ; 29)
= 2,045
Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, dapat diketahui bahwa thitumg berada di
daerah penerimaan sehingga hipotesis (Ho) diterima. Dengan demikian, maka
tidak terdapat perbedaan jumlah jawaban benar setelah treatment dengan
sebelum treatment.
1.5.6 Cara Kerja Perhitungan SPSS
1. One Sample T-Test
berikut langkah-langkah uji One Sample T-Test :
2021/2022
1) Langkah pertama yaitu kita membuka aplikasi ‘IBM SPSS Statistic 25’
kemudian klik bagian Variable View pada bagian bawah kiri, pada kolom
Name tuliskan ‘Nama’ dan ‘Jumlah_Jawaban_Benar’, pada Type bagian
‘Nama’ diganti menjadi string, pastikan pada Measure bagian ‘Nama’
sudah terganti menjadi ‘Nominal’ dan bagian
‘Jawaban_Benar_Nontreatment’ sudah terganti menjadi ‘Scale’.
Gambar 1.15 Factor Levels Together, Stem and Leaf, Normality Plots
With Test,dan Ultranformed.
6) Klik options lalu periksa boxplots, descriptive, normality, dan spread.
Pastikan Periksa missing values lalu pilih exclude cases listwise dan klik
OK.
2021/2022
Gambar1. 30 Result.
Gam
bar 1.31 Uji Normalitas.
dari data tersebut dapat dilihat bahwa signifikasi alpha pada Kolmogorov-
Smirnov berada di atas ketentuan (0,05) yaitu sebesar 0,17 yang artinya data
tersebut terdistribusi normal, maka dapat dilanjutkan ke uji selanjutnya yaitu uji
One Sample T-Test yang menghasilkan output sebagai berikut :
2021/2022
Gam
bar 1.32 Result One Simple T-Test.
Berdasarkan tabel output One Sample Statistics di atas diketahui bahwa data
yang digunakan sebanyak 30 data, rata-rata dari data adalah 21,2333, standar
deviasi yang dihasilkan sebesar 4,28094 dan standar error mean sebesar
0,78159. Hasil dari perhitungan One Sample Test dengan menggunakan test
value sebesar 22 didapatkan bahwa nilai t hitung sebesar -1,109 dengan derajat
kebebasan sebesar 29°, signifikasi alpha (2-tailed) sebesar 0,227 yang akan
berpengaruh nanti pada nilai H0, mean difference sebesar -0,86667, untuk nilai
lower sebesar -2,4652 dan nilai upper sebesar 0,7319.
2. Independent Sample T-Test
Untuk pengujian sampel menggunakan uji Independent Sample T-Test, perlu
dilakukan uji normalitas terhadap data historis yang telah ada. Hasil dari uji
normalitas tersebut adalah sebagai berikut :
Gam
bar 1.35 Uji Normalitas.
Setelah mendapatkan hasil bahwa signifikasi alpha pada bagian Kolmogorov-
Smirnov berada di atas ketentuan (0,05) yaitu sebesar 0,17 dan 0,2 yang berarti
data tersebut terdistribusi normal, maka dapat dilanjutkan ke uji selanjutnya
yaitu uji Paired Sample T-Test yang menghasilkan output sebagai berikut :
Gam
bar 1.36 Result Paired T-Test.
Setelah mendapatkan hasil diketahui dari tabel Paired Samples Statistics bahwa
rata-rata jawaban benar tanpa treatment sebesar 21,133 dan setelah dilakukan
sebesar 23,333. Sedangkan untuk hasil standar deviasi sebelum treatment
sebesar 4,28094 dan lagi treatment sebesar 4,41263. Kemudian untuk standar
error mean tanpa treatment dan dilakukan treatment sebesar 0,78159 dan
0,80563. Untuk hasil Paired Samples Test didapatkan untuk nilai t hitung
sebesar -2,404 dengan derajat kebebasan sebesar 29°. Sedangkan untuk
2021/2022
signifikasi alpha (2-tailed) sebesar 0,023 yang akan berpengaruh pada H0.
Kemudian untuk nilai lower didapatkan hasil -4,07192 dan untuk nilai upper
sebesar -0,32808.
1.6.2 Analisis Output SPSS
Setelah dilakukan perhitungan One Sample T-Test,didapatkan hasil perhitungan
thitung manual sebesar -1,11 dan menggunakan SPSS yaitu sebesar -1,109. Untuk
perhitungan manual dan menggunakan SPSS dengan thitung sebesar 1,1 dan ttabel
adalah 2,045 dan 2,045 maka berarti t hitung berada di daerah penerimaan sehingga
H0 diterima. Untuk perhitungan menggunakan SPSS hasil Sig. (2-tailed) sebesar
0,277 itu artinya Sig. (2-tailed) >0,05 maka H0 diterima.
Untuk perhitungan Independent Sample T-Test didapatkan Hasil
perhitungan thitung manual sebesar −3,96 dan menggunakan SPSS sebesar -1,948.
dan ttabel adalah -2,045 dan 2,045.
Untuk perhitungan Paired Sample T-Test secara , didapatkan hasil
perhitungan thitung manual sebesar −0,082 dan menggunakan SPSS yaitu sebesar
-2,404. ttabel adalah -2,045 dan 2,045.
T-Hitung T-Hitung
Manual SPSS T-Tabel
One Sample T-Test -1,11 -1,109 -2,045
Independent Sample T-
test -3,96 -1,948 -2,045
Paired Sample T-test -0,082 -2,404 -2,045
Lower Lower
Manual SPSS
One Sample T-Test -2,46 -2,4652
Independent Sample T-
test -3,18 -4,32575
Paired Sample T-test -56,4 -4,07192
2021/2022
Table 1.7 Perbandingan Upper.
Upper Upper
Manual SPSS
One Sample T-Test 0,72 0,7319
Independent Sample T-
test -1,02 -4,32095
Paired Sample T-test 52 -32808
Signifikasi
One Sample T-Test 0,277
Independent Sample T-test 0,291
Paired Sample T-test 0,023
H0 Manual H0 SPSS
One Sample T-Test DITERIMA DITERIMA
Independent Sample T-
test DITOLAK DITERIMA
Paired Sample T-test DITERIMA DITERIMA
1.7 Rekomendasi
1. Dari hasil penelitian didapati data bahwa rata-rata jumlah jawaban benar antara
sebelum Treatment dan setelah Treatment menunjukan. Dimana jumlah jawaban
baik responden laki-laki maupun prempuan menunjukkan setelah di treatment
mampu menjawab dengan benar dengan jumlah yang lebih banyak dibandingkan
sebelum treatment.
2. Dari hasil yang didapatkan diatas, kami menyarankan untuk kegiatan pengerjaan
sesuatu khusunya dalam mengerjakan soal perlu dilakukan treatment seperti
mendengarkan lagu , karena hal ini dapat menimbulkan persaan yang lebih relax
sehingga pada saat menegrjakan sesuatu dapat menjadi lebih fokus.
2.2 Kesimpulan
1. Berdasarkan perhitungan diatas peneliti menyimpulkan data estimasi/pendugaan
setiap metode adalah sebagai berikut:
2021/2022
a. Estimasi/pendugaan selang interval kepercyaan yang didapat pada one sample
sebesar -2,46≤µx≤0,72.
b. Estimasi/pendugaan selang interval kepercayaan sebesar -4,32575 ≤µx≤-
0,5909.
c. Estimasi/pendugaan selang interval kepercayaan sebesar −56,4 ≤ μD ≤ 52 .
2. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan peneliti mendapatkan data
hipotesis rata-rata sampel untuk satu atau dua populasi dari ketiga metode:
a. Ho dari one sample t-test ini adalah Tidak terdapat perbedaan rata-rata jumlah
jawaban benar yaitu 22. Sementara pada hipotesis Ha adalah terdapat
perbedaan rata-rata jumlah jawaban benar yaitu 22.
b. Ho dari indipendent sample t-test tidak adanya perbedaan jumlah jawaban
benar antara hasil populasi laki-laki dengan populasi perempuan, Ha adalah
adanya perbedaan jumlah jawaban benar antara hasil populasi laki-laki
dengan populasi perempuan.
c. Ho dari paired sample t-test ini adalah Tidak terdapat perbedaan jumlah
jawaban benar setelah treatment dengan sebelum Treatment, untuk Ha nya
adalah terdapat perbedaan jumlah jawaban benar setelah treatment dengan
sebelum Treatment.
3. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan peneliti menyelesaikan
persoalan estimasi dan uji hipotesis rata-rata baik dengan cara manual
maupun dengan software SPSS sebagai berikut:
a. Thitung sebesar 1,109 dan ttabel adalah -2,045 dan +2,045 ,Sig. (2-tailed)
sebesar 0,277 itu artinya Sig. (2-tailed) < maka hipotesis \ (H0) diterima.
b. Thitung sebesar -1,948 dan ttabel adalah -2,045 dan 2045 itu artinya thitung
berada di daerah penolakan maka hipotesis (H0) diterima.
c. Thitung sebesar −0,082 dan ttabel adalah -2,045 dan 2,045 itu artinya thitung
berada di daerah penolakan maka hipotesis (H0) diterima.
DAFTAR PUSTAKA
2021/2022
C. , M., & Y., L. (2018). Pengaruh pelatihan dasar komputer dan teknologi informasi bagi
guru-guru dengan uji-t berpasangan (paired sample t-test). d'CARTESIAN, 44-46.
M. Y., A., S., H., & K. , I. (2019). Implementation of Flipped Classroom Model and Its
Effectiveness on English Speaking Performance. International Journal of
Emerging Technologies in Learning, 130-147.
S., H. (2011). Pengaruh musik klasik terhadap daya tahan konsentrasi dalam Belajar.
Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 7-25.
LAMPIRAN
2021/2022