LAPORAN TUTORIAL

FISIOLOGI DAN PENGUKURAN KERJA

BIOMEKANIKA

Kelompok : E5 Tanggal Tutorial : 15 Oktober

2020
: M Arjun Maulana Hari Tutorial : Kamis
Nama / NIM (19522169)
Tgl. Pengumpulan : 21 Oktober
Cesar Yulistio
(19522187) 2020
Ahkamul Hakim
(19522192)
M Fachrizal R
(19522195)
Kelas : E
Asisten : Rahma Nur H Yogyakarta, 21 Oktober 2020
Kriteria Penilaian (diisi oleh asisten)
Format Laporan : Asisten
Tujuan & Tugas Tutorial :
Kajian Literatur :
Input :
Output :
Kesimpulan, Lampiran & : (Rahma Nur Hidayah)
Daftar Pustaka
TOTAL :

LABORATORIUM DESAIN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2020
 Reguler
Ganjil 2020/2021

BAB II
BIOMEKANIKA

2.1 Tujuan Tutorial

Adapun tujuan dari tutorial biomekanika adalah :
1. Pada saat aktivitas pengangkatan, praktikan mampu memahami prinsip dari
biomekanika.
2. Pada saat melakukan kerja, praktikan mengetahui besar beban yang ia terima.
3. Dari beban kerja yang dibebankan pada anggota tubuh manusia, praktikan
mampu mamahami keterbatasan manusia itu sendiri.
4. Berdasarkan hasila analisis yang didapat, praktikan mampu memberikan
rekomendasi yang tepat dengan menggunakan prinsip biomekanika
2.2 Tugas Tutorial
Adapun tugas dari tutorial biomekanika adalah :
1. Menonton video tutorial dan membaca modul
2. Melakukan praktikum
3. Melakukan studi kasus yang telah ditentukan dan mengumpulkan data
4. Melakukan perhitungan Force Compression (FC) serta menganalisis hasilnya.
5. Membuat laporan praktikum yang telah ditentukan

2.3 Kajian Literatur

Adapun kajian literatur yang digunakan pada tutorial biomekanika adalah :
Tabel 2. 1 Kajian Literatur

No. Judul Metode Hasil Kesimpulan

1. The effects of Dalam penelitian Deret waktu rata- Kesimpulannya
initial lifting ini pengaruh rata untuk momen , penelitian ini
height, load beban horizontal total L5 / S1 menunjukkan
magnitude, and awal dan untuk posisi bahwa
lifting speed on posisi dipelajari kotak horizontal mengangkat
the peak dalam tiga kondisi strategi dan
absolut (Gambar 2)
dynamic L5/S1 pengangkatan. momen puncak
menyarankan jenis

2
 Reguler
Ganjil 2020/2021

moments Pertama, tugas tugas serta L5 / S1 yang

pengangkatan pengenalan tugas dihasilkan
laboratorium yang mempengaruhi selama
khas dilakukan, di strategi pengangkatan
dimana sebuah pengangkatan. tergantung pada
kotak diangkat jenis tugas
Untuk semua
tetapi tidak pengangkatan
diangkut (Gambar tergantung yang dilakukan
1a). variabel, efek (tugas
Kedua, tugas kondisi mengangkat
pengangkatan pengangkatan (jenis laboratorium
yang lebih realistis tugas dan yang khas vs.
dilakukan, dalam keakraban tugas) tugas yang
tempat sebuah dan posisi kotak lebih realistis)
kotak diangkat dan horizontal awal dan apakah
diangkut ke suatu ditunjukkan pada subjek telah
lokasi Gambar 3 dan dibiasakan
jarak beberapa strategi
tindakan ANOVA
meter (Gambar pengangkatan
1b). Ketiga, berulang alternatif yang
subjeknya hasil disajikan. dapat
dibiasakan dengan Bertentangan digunakan
strategi dengan ekspektasi, dalam tugas
pengangkatan besaran horizontal mengangkat.
alternatif (mis. pergeseran kotak Oleh karena itu,
menggeser dan sebelum PTM ini harus
memiringkan adalah sama pada direkomendasik
beban) lalu umumnya an bahwa
diminta tugas laboratorium pengukuran
mengulang dan dalam tugas dilakukan
tugas dalam
pengangkatan yang
pengangkatan pekerjaan yang
yang lebih lebih realistis. sebenarnya
realistis. Untuk Akibatnya, lingkungan atau
penjelasan rinci diharapkan tugas kerja
dari kondisi pengurangan PTM disimulasikan
pengangkatan ini. untuk posisi yang sebagai
Di masing-masing jauh serealistis
dari tiga kondisi kotak, saat mungkin saat
pengangkatan, melakukan yang mempelajari
sebuah kotak lebih realistis efek dari
(dimensi: lebar 6 tugas pengangkatan, variabel tugas
tinggi 6 pada
bukan
kedalaman ¼ 50 6 pembebanan
pengangkatan
30 6 tulang
35 cm) dengan laboratorium biasa belakang.
3
 Reguler
Ganjil 2020/2021

gagang tugas, tidak Selain itu, mata

(diposisikan 3 cm ditemukan. Apalagi pelajaran harus
di bawah bagian untuk closeposisi terbiasa dengan
atas kotak, peningkatan tugas yang
kotak) berulang PTM (14 Nm atau dipelajari atau
kali diangkat dari dipelajari
6%)
lantai. Kotak dibiasakan
diangkat dari ditemukan saat dengan tugas
dekat (Gambar 1b) melakukan dengan
dan jauh (Gambar pengangkatan yang mempraktikkan
1a) posisi lebih realistis alternative
horizontal awal. tugas bukan tugas strategi
Untuk mengangkat pengangkatan.
mengangkat dari laboratorium yang
posisi dekat, jarak khas. Ini
horizontal awal sepertinya terkait
antara dengan pemosisian
tepi pelat gaya dan
subjek
gagang kotak
adalah 17,5 cm. berkenaan dengan
Untuk kotak daripada
mengangkat dari pergeseran
posisi jauh, ini kotak, karena
jaraknya 57,5 cm. kecenderungan
Karena ini yang sebanding (p
tergolong besar ¼ 0,106) itu
jarak horizontal, ditemukan untuk
massa kotak jarak kotak L5 / S1
sedang 16,8 kg horizontal relatif,
terpilih. Urutan di sedangkan
mana lift dari
kecenderungan
tutup
dan posisi seperti itu tidak
horizontal jauh ditemukan untuk
dilakukan yang absolut
mengimbangi posisi kotak
subjek. horizontal pada saat
PTM
(hal ¼ 0,942).
Karena efek yang
disebutkan di atas,
file
pengaruh jarak
kotak horizontal
awal pada PTM

4
 Reguler
Ganjil 2020/2021

adalah
lebih kecil (tapi
masih signifikan)
untuk lebih realistis.
Setelah pelatihan
sosialisasi, mata
pelajaran dialihkan
kotak lebih banyak
sebelum PTM.
Akibatnya, setelah
pengenalan, posisi
kotak horizontal
absolut di
PTM hanya sedikit
lebih kecil untuk
posisi dekat
daripada kotak yang
letaknya jauh.
Sehubungan dengan
L5 / S1, file
perbedaan posisi
kotak di PTM
antara posisi yang
jauh
dan kotak dengan
posisi tertutup
sepenuhnya
menghilang setelah
sosialisasi.
Hasilnya, sesuai
dengan hipotesis
kedua, sosialisasi
pelatihan
mengurangi PTM
(sebesar 26 Nm atau
10%) untuk
kotak yang letaknya
jauh. Padahal, total
momen L5 / S1
pola adalah, dari 0,5
detik sebelum
terjadinya

5
 Reguler
Ganjil 2020/2021

momen puncak
sepanjang durasi
pengukuran,
praktis identik
dengan pola yang
ditemukan
mengangkat kotak
dengan posisi
tertutup
2. Application of Kajian diawali Rumus yang Operator
biomechanics in dengan survei digunakan untuk Recommended
industry awal dan menghitung nilai Weight Limit
dilanjutkan RWL adalah (RWL) yang
menyortir TBS
dengan pendataan sebagai berikut:
pecahan yang
di perkebunan RWL = LC × HM ×
tidak tepat ke
sawit VM × DM × AM × data data asal
pabrik. FM × CM dan tujuan
Pengumpulan data dimana: masing-masing
dalam penelitian RWL = Batas 3,186 dan 7,848
ini dilakukan muatan yang dengan
dengan direkomendasikan frekuensi
menggunakan LC = Konstanta penghapusan
sumber daya yang Pengangkatan = 30 sebanyak 8 kali
diperoleh kg [19:40, dan sudut
langsung dari PT 10/19/2020] tujuan asimetris
60º yang
review kegiatan di Fachrizal: HM =
menghasilkan
lapangan berupa Pengali Horizontal Lifting Index
data primer = 25 / H (LI) lebih besar
dengan cara VM = Pengganda dari satu (LI>
merekam ke dalam Vertikal = 1 - 1) penghapusan
video kegiatan 0,00326 | V - 69 | aktivitas TBS
tersebut DM = Pengali Jarak yang tidak
pada bagian pabrik = 0,82 + 4,5 / D sesuai pecahan
pemilahan. Data AM = Pengali yang
primer adalah Asimetrik = 1 - mengandung
sikap operator 0,0032A risiko cedera
dalam melakukan FM = Pengali tulang belakang
dan risiko yang
pemilahan Frekuensi (dari
diperoleh
tandan buah segar tabel) dengan
yang bukan CM = Pengganda perhitungan
pecahan yang Kopling (dari tabel) Batas
sesuai. 1. Data Asal maksimum

6
 Reguler
Ganjil 2020/2021

Batas berat yang - LC (Lifting yang diizinkan

direkomendasikan Constant) = 30 (MPL) adalah
(RWL) ditentukan - HM (Pengganda Fc, AL <FC
untuk sekumpulan Horisontal) = 25 / H <MPL,
kegiatan perlu
kondisi tugas = 25/65
ditangani
tertentu sebagai = 0,385
dengan hati-
berat beban yang - VM (Pengganda hati.
dapat dilakukan Vertikal) = 1 -
oleh hampir semua (0,00326 | V - 69 |)
pekerja sehat = 1– (0,00326 |
selama periode 110– 69 |)
yang substansial = 1 - (0,00326 (41))
waktu (8 jam 3 per = 1 - 0,10106
hari) tanpa = 0.866
peningkatan risiko -DM (Pengali Jarak)
pengembangan = 0.82 + 4,5 / D
LBP terkait = 0,82 + 4,5 / 50
pengangkatan = 0.82 + 0,09
(Low Back = 0,910
Rasa sakit). -AM (Pengganda
Pengukuran Asimetrik) = 1 -
biomekanik kerja (0,0032 (A))
digunakan untuk = 1 - (0,0032 (0))
menentukan batas = 1
berat yang - FM (Pengganda
direkomendasikan, Frekuensi)
lifting index, dan Menurut tabel
batas maksimum frekuensi
yang diijinkan pengganda kopling,
sehingga dapat nilai pengali adalah
diketahui apakah FM.
pekerjaan masih Peningkatan
segar frekuensi / menit
Pemilahan tandan tidak diketahui
buah yang tidak sebanyak 5, durasi
sesuai pecahan kerja selama 2 jam
dapat <t <8 jam
menyebabkan dan V> 75 maka
cedera tulang didapat FM 0,35.
belakang dan - CM (Pengganda
sikap atau Kopling)
tindakan Berdasarkan

7
 Reguler
Ganjil 2020/2021

yang harus pegangan objek

dilakukan pada wajar dan V> 75
pekerjaan CM diperoleh 1.00.
pemilahan buah Dari data di atas,
mentah tidak nilai RWL dihitung
sesuai dengan sebagai berikut:
fraksinya. RWL = LC × HM ×
Lifting index (LI) VM × DM × AM ×
adalah variabel FM × CM
yang menyatakan = 30 × 0,385 ×
perkiraan 0,866 × 0,910 × 1 ×
tegangan fisik 0,35 × 1,00
relatif dari suatu = 3.186
pemindahan 2. Data Tujuan
aktivitas. - LC (Lifting
Constant) = 30
- HM (Pengganda
Horisontal) = 25 / H
= 25/20
= 1,25
- VM (Pengganda
Vertikal) = 1 -
(0,00326 | V-69 |)
= 1- (0,00326 | 110-
69 |)
= 1 - (0,00326 (44))
= 1 - 0,1434
= 0,856
DM (Pengali Jarak)
= 0,82 + 4,5 / D
[19:40, 19/10/2020]
Fachrizal: = 0,82 +
4,5 / 50
= 0,82 + 0,09
= 0,910
- AM (Pengali
Asimetrik) = 1 -
(0,0032 (A))
= 1 - (0,0032 (60))
= 0,808
- FM (Pengganda
Frekuensi)

8
 Reguler
Ganjil 2020/2021

Menurut tabel
frekuensi
pengganda kopling,
nilai pengali adalah
FM.
Peningkatan
frekuensi / menit
yang tidak diketahui
sebanyak 5, durasi
kerja selama 2 jam
<t <8 jam
dan V> 75 maka
diperoleh FM 0,35.
- CM (Pengganda
Kopling)
Berdasarkan
pegangan benda
wajar dan V75
diperoleh CM 0,95.
Dari data di atas,
nilai RWL dihitung
sebagai berikut:
RWL = LC × HM ×
VM × DM × AM ×
FM × CM
= 30 × 1,25 × 0,856
× 0,910 × 0,808 ×
0,35 × 0,95
= 7.848
[19:40, 19/10/2020]
Fachrizal: Dimana:
LI = Indeks
Pengangkatan
L = Beban
RWL = Batas Berat
yang
Direkomendasikan
Jika: LI ≤ 1,
aktivitas tersebut
tidak memiliki
risiko cedera tulang
belakang.

9
 Reguler
Ganjil 2020/2021

LI> 1, aktivitas
tersebut berisiko
menyebabkan
cedera tulang
belakang.
Berdasarkan rumus
diatas maka
dilakukan
perhitungan data LI
asal atau data
tujuan. Itu
langkah-langkah
penghitungannya
adalah sebagai
berikut:
1. Data Asal
LI = L / RWL = 8 /
3.816 = 2.10
2. Data Tujuan
LI = L / RWL = 8 /
7.848 = 1.02 .

3. POSTURE RULA dan REBA Gbr. 1 Kesimpulannya

ASSESSMENT merupakan menunjukkan grafik , postur kerja
FOR metode observasi batang skor RULA pekerja di
WORKERS langsung yang dan REBA untuk 3 industri
REPETITIVE dapat menilai pekerja yang pembuatan
TASKS AT postur tubuh terlibat. Untuk pakan unggas
POULTRY pekerja secara RULA metode, skor adalah berhasil
FEED ergonomis. Kedua masing-masing dianalisis
MANUFACTUR metode penilaian adalah 7, 6 dan 7 dengan
ING tersebut akan untuk pekerja 1, menggunakan
INDUSTRY dianalisis dengan pekerja 2 dan metode RULA
menghitung postur pekerja 3. Adapun dan REBA.
tubuh berdasarkan REBA analisis, Usulan baru
grafik yang telah skornya adalah 12, SOP
dikembangkan 6 dan 5 masing- diharapkan
oleh McAtamney masing untuk dapat
dan Corlett pada pekerja 1, pekerja 2 mengurangi
tahun 1993 (4) dan pekerja 3. kelelahan dan
untuk RULA dan Semua skor cukup potensi WMSD

10
 Reguler
Ganjil 2020/2021

Hignett dan berisiko sehingga di kalangan

McAtamney pada perlu diselidiki dan pekerja .. Benar
tahun 2000 untuk diterapkan menyarankan
REBA (5). perubahan. Lebih agar
Perbaikan postur lanjut investigasi workstation
kerja ergonomis perlu dilakukan dan untuk Pekerja 1
dapat dilakukan postur kerja perlu perlu
yang membantu diperbaiki. Skor ditingkatkan
mengurangi untuk karung Tugas dengan
WMSD bagi mengangkat menambah alat
pekerja. Penelitian melebihi 11 yang angkat dan
ini diawali dengan berarti berisiko memasang
tinjauan pustaka sangat tinggi dan konveyor pada
pada studi perlu dilakukan ketinggian yang
penelitian tindakan adalah lebih rendah.
sebelumnya menerapkan Skor
dengan perubahan. menunjukkan
menggunakan pekerja 2
metodologi RULA bekerja risiko
dan REBA untuk menengah
menilai postur untuk
kerja. Oleh karena mengalami
itu, pahami WMSD.
penggunaan Disarankan
metodologi RULA bahwa
dan REBA dengan workstation
lembar kerjanya. perlu diperbaiki
Selanjutnya, video Mencegah
dan gambar pekerja
pekerja selama memutar tubuh
bekerja perlu saat melakukan
direkam untuk tugas. Selain
analisis detail. itu, itu juga
Setelah memilih disarankan
postur yang tepat untuk
untuk dianalisis, memasang
lembar kerja platform yang
RULA dan REBA dapat
akan digunakan disesuaikan di
untuk penilaian workstation

11
 Reguler
Ganjil 2020/2021

untuk
menghindari
pekerja
menaikkannya
tangan untuk
mencapai posisi
tertentu. SOP
postur. Setelah berdasarkan
penilaian posisi kerja
dilakukan, skor baru
akan diperoleh dipertimbangka
diikuti dengan n. Ini adalah
tindakan yang penting untuk
perlu diambil memastikan
berdasarkan pekerja
tingkat risiko melakukan
tugas dalam
kondisi yang
tepat yang
membantu
meningkatkan
pekerjaan
efisiensi.
4. Dalam proses Hasil dari penelitian Konsisten
Comparing the yang mirip dengan ini memberikan dengan literatur
revised NIOSH yang digunakan wawasan tentang sebelumnya,
oleh Mital et al. sifat konservatif tetapi dalam
lifting equation (1993), saya beban yang rentang yang
to the membuat file direkomendasikan lebih luas
tabel angkat dari persamaan kondisi,
psychophysical, wanita komposit pengangkatan persamaan
biomechanical baru berdasarkan NIOSH yang pengangkatan
minimum direvisi, dan NIOSH RWL
and (sebagian besar menyarankan agar yang direvisi
konservatif) dari ergonomis yang ditemukan jauh
physiological
kriteria psikofisik, lebih spesifik alat lebih
criteria used in fisiologis dan harus digunakan konservatif
biomekanik, untuk saat merancang daripada yang
its development masing-masing kriteria biomekanik, diharapkan jika
dari 216 kondisi psikofisik dan secara ketat
pengangkatan fisiologis mematuhi

12
 Reguler
Ganjil 2020/2021

dinilai (Tabel 1). pengangkatan kriteria

Tabel terintegrasi biomekanik,
ini dimulai dengan psikofisik dan
75 persen fisiologis yang
MAWL wanita dinyatakan.
yang mampu dari RWL secara
Snook dan Ciriello umum
(1991) (psikofisik konsisten
kriteria) dan dengan kriteria
mengganti salah biomekanik
satu nilai tersebut (3400 N gaya
dengan yang lebih tekan lumbal)
rendah untuk lift di
beban yang dapat bawah
diterima baik dari ketinggian
gaya kompresi knuckle, tetapi
lumbar mengakibatkan
(kriteria gaya kompresi
biomekanik) atau itu jauh lebih
pengeluaran rendah daripada
energi (fisiologis kriteria pada
kriteria). Masing- ketinggian
masing nilai ini angkat yang
akan disebut lebih tinggi.
sebagai Komposit Dalam
Beban yang Dapat frekuensi
Diterima (CAL). pengangkatan
Misalnya untuk sedang, rata-
mengangkat kotak rata NIOSH
dengan lebar RWL dapat
34 cm, sekali diterima kepada
dalam 8 jam, dari lebih dari 95%
lantai menjadi 76 pekerja
m, MAWL 19 kg perempuan
adalah menurut kriteria
diganti dengan psikofisik. Pada
batas kriteria frekuensi
biomekanik yang tertinggi, RWL
lebih rendah yaitu ditemukan
15,7 kg. menjadi rata-
Untuk kondisi rata 63% dari
yang sama, pada nilai CAL
frekuensi 6,67 dan berdasarkan
12 lift / menit, kriteria
maka psikofisik atau
MAWL 10 dan 8 fisiologis.
13
 Reguler
Ganjil 2020/2021

Ergonomis
harus,mengakui
sifat yang
sangat
konservatif dari
NIOSH yang
direvisi
persamaan
pengangkatan
kg diganti dengan
saat
beban lebih rendah
menggunakann
2,5
ya untuk
dan 0 kg, masing-
mengevaluasi
masing, terkait
tugas
dengan kriteria
pengangkatan.
fisiologis
Namun, nilai
batas. Semua nilai
beban komposit
CAL juga
baru yang dapat
dinormalisasi
diterima (Tabel
sesuai
1) memberikan
CAL pada f ¼
alternatif bagi
0,002 / menit,
ahli ergonomis
sehingga rasio ini
yang ingin
dapat
merancang
dibandingkan
tugas
dengan
pengangkatan
Nilai Pengali
dengan beban
Frekuensi NIOSH
maksimum
selama 8 jam
yang secara
pengangkatan.
khusus sesuai
dengan yang
paling
konservatif dari
tiga kriteria
desain NIOSH
untuk berbagai
macam tugas
kondisi.
5. Tiga belas peserta Hasilnya Studi ini
Estimation of laki-laki sehat menunjukkan AL memperkirakan
lumbar spinal (usia: 22,5 ± 3,8 menghasilkan gaya beban lumbar
tahun; geser lateral puncak dan kekuatan
loading and massa tubuh: 73,1 yang secara otot dengan
trunk muscle ± 8,7 kg; tinggi: signifikan lebih model
1,8 ± 0,1 m; BMI tinggi serta gaya muskuloskeletal
forces during

14
 Reguler
Ganjil 2020/2021

23,8 ± 1,5 kg / puncak psoas yang seluruh tubuh di

asymmetric m2) direkrut untuk lebih besar mayor, OpenSim,
lifting tasks: penelitian ini. quadratus terdiri dari
Peserta lumborum, struktur
application of yang memiliki multifidus, muskuloskeletal
whole-body LBI akut atau iliocostalis batang yang
kronis, riwayat lumborum pars lebih rinci,
musculoskeletal bedah yang lumborum, ekstremitas atas
modelling in relevan atau longissimus thoracis dan ekstremitas
cedera kaki atau pars lumborum dan bawah.
OpenSim yang terlibat oblik eksternal dari Hasilnya
dalam kebiasaan SL. Gaya geser menunjukkan
mengangkat beban lateral yang lebih bahwa
atau besar kelompok otot
pelatihan kekuatan dikombinasikan psoas mayor,
berat dikeluarkan. dengan yang lebih quadratus
Indeks massa tinggi kekuatan otot lumborum,
tubuh dan kontraksi otot multifidus,
(BMI, kg / m2) asimetris mungkin iliocostalis
juga digunakan memiliki lumborum pars
untuk mekanisme lumborum,
meminimalkan biomekanik longissimus
perbedaan bertanggung jawab thoracis pars
antar peserta; atas peningkatan lumborum dan
mereka yang risiko LBI selama oblik eksternal
memiliki BMI di AL. bertanggung
luar a jawab secara
kisaran 18,5-24,9 fundamental
dikeluarkan. atas gerakan
Semua peserta memutar dari
menandatangani tulang
formulir informed belakang.
consent yang Kombinasi
disetujui oleh gaya geser
University of lateral yang
Komite Etik lebih besar
Peserta Manusia kekuatan otot
Auckland yang lebih
tinggi dan
kontraksi otot
asimetris
mungkin
memiliki
mekanisme
biomekanik
yang
15
 Reguler
Ganjil 2020/2021

bertanggung
jawab
peningkatan
risiko cedera
punggung
bawah selama
asimetris tugas
mengangkat.

2.4 Input
2.4.1 Deskripsi Subjek
Operator (Hakim)
Nama lengkap dan umur dari operator pada tutorial biomekanika ini ialah
Ahkamul Hakim seorang mahasiswa Teknik industri yang berumur 19 tahun,
berjenis kelamin laki-laki, memiliki berat badan 56 kg, dengan tinggi badan 172 cm
dan tidak memiliki riwayat penyakit apapun.

2.4.2 Deskripsi Objek

2.4.3 Data Observasi

Tabel 2. 2 Data Pengamatan

Sudut yang Terbentuk

No Segmen Tubuh Panjang (m)
Pengangkatan 1 Pengangkatan 2
1. Telapak Tangan SL1 = 0,1 θ1 = 52,7° θ1 = 42,3°
2. Lengan Bawah SL2 = 0,26 θ2 = 37,4° θ2 = 32,6°
3. Lengan Atas SL3 = 0,29 θ3 = 88,7° θ3 = 88,5°
4. Punggung SL4 = 0,46 θ4 = 25,6° θ4 = 20°
5. Inklinasi Perut - θH = 88,8° θH = 88,7°
6. Inklinasi Paha - θT = 33,4° θT = 21,8°

2.5 Output
2.5.1 Perhitungan Force Compression (FC)
Massa Tubuh = 56 kg
Massa Benda = 8 kg

16
 Reguler
Ganjil 2020/2021

Jarak Horizontal 1 = 35 cm
Jarak Horizontal 2 = 35 cm
Jarak Vertikal 1 = 0 cm
Jarak Vertikal 2 = 17,5 cm

Pengangkatan 1
W o =m× g=8 × 10=80 N
W badan =m× g=56 × 10=560 N
W H =0,6 % ×W badan =0,6 % × 560=3,36 N
W LA =1,7 % × W badan =1,7 % ×560=9,52 N
W UA =2,8 % × W badan=2,8 % ×560=15,68 N
W T =50 % × W badan=50 % ×560=280 N

Sehingga,
W TOT =W o+ 2W H +2 W LA +2 W UA +W T =417,12 N
λ 2=0,430
λ 3=0,43 6
λ 4=0,67 0
E=0,05 m
( 15−7 ) 25,6 °
D=7 + =9,275 m
90 °
AA=465 cm2

a. Telapak Tangan
F yw=W o /2+ W H
F yw=80 /2+ 3,36=43,36 N
M w =( W o /2+W H ) × SL1 ×cos θ1
M w =( 80 /2+ 3,36 ) × 0,1× cos 52,7 °=2,63 N

b. Segmen Lengan Bawah

17
 Reguler
Ganjil 2020/2021

F ye=F yw +W LA
F ye =43,36+ 9,52=52,88 N
M e =M w + ( W LA × λ2 × SL2 ×cos θ 2) + ( F yw × SL2 ×cos θ2 )
M e =2,63+ ( 9,52 ×0,43 × 0,26× cos 37,4 ° ) + ( 43,36× 0,26 ×cos 37,4 ° )
M e =12,43 N

c. Segmen Lengan Atas

F ys=F ye +W UA
F ys=52,88+15,68=68,56 N
M s=M e + ( W UA × λ3 × SL3 × cos θ3 ) + ( F ye × SL3 ×cos θ 3 )
M s=12,43+ ( 15,68× 0,436 ×0,29 ×cos 88,7 ° )+ (52,88 × 0,29× cos 88,7 ° )
M s=12,82 N

d. Segmen Punggung
F yt =2 F ys +W T
F yt =2 ( 68,56 ) +280=417,12 N
M t =2 M s + ( W T × λ 4 × SL4 ×cos θ 4 ) + ( 2 F s × SL4 × cos θ4 )

M t =2(12,82)+ ( 280 ×0,67 × 0,46 ×cos 25,6° ) + ( 2 ( 68,56 ) ×0,46 × cos 25,6 ° )
M t =160,35 N

e. Tekanan Perut
10−4 [43−0,360 ( θ H + θT ) ]
PA = M L5 1,8
75 [
S1 ]
10−4 [43−0,360 ( 88,8+33,4 ) ]
PA= [ 160,351,8 ]=N /cm2
75

f. Gaya Perut
FA =PA × AA
FA=×465
FA =Newton
18
 Reguler
Ganjil 2020/2021

g. Gaya Otot pada Spinal Erector

M L 5/ S 1−F A × D
FM=
E
160,35−F A × 9,275
FM=
0,05
F M =N

h. Gaya Tekan/Kompresi pada L5/S1

F c =W tot × cos θ 4−F A + F M
F c =417,12 ×cos 25,6 ° −F A + F M
F c =N >6370 N
(melewati batas MPL termasuk berbahaya)

Pengangkatan 2
W o =m× g=8 × 10=80 N
W badan =m× g=56 × 10=560 N
W H =0,6 % ×W badan =0,6 % × 560=3,36 N
W LA =1,7 % × W badan =1,7 % ×560=9,52 N
W UA =2,8 % × W badan=2,8 % ×560=15,68 N
W T =50 % × W badan=50 % ×560=280 N

Sehingga,
W TOT =W o+ 2W H +2 W LA +2 W UA +W T =417,12 N
λ 2=0,430
λ 3=0,43 6
λ 4=0,67 0
E=0,05 m
(15−7) 20 °
D=7 + =8,77 m
90 °
AA=465 cm2
19
 Reguler
Ganjil 2020/2021

a. Telapak Tangan
F yw=W o /2+ W H
F yw=80 /2+ 3,36=43,36 N
M w =( W o /2+W H ) × SL1 ×cos θ1
M w =( 80 /2+ 3,36 ) × 0,1× cos 42,3° =3,2 N

b. Segmen Lengan Bawah

F ye=F yw +W LA
F ye =3,2+9,52=12,72 N
M e =M w + ( W LA × λ2 × SL2 ×cos θ 2) + ( F yw × SL2 ×cos θ2 ) =N
M e =3,2+ ( 9,52 ×0,43 ×0,26 × cos 37,4 ° ) + ( 43,36 × 0,26 ×cos 37,4 ° )
M e =13 N

c. Segmen Lengan Atas

F ys=F ye +W UA
F ys=12,72+15,68=28,4 N
M s=M e + ( W UA × λ3 × SL3 × cos θ3 ) + ( F ye × SL3 ×cos θ 3 )
M s=13+ ( 15,68× 0,436 ×0,29 ×cos 88,7 ° )+ (12,72 × 0,29× cos 88,7 ° )
M s=13,13 N

d. Segmen Punggung
F yt =2 F ys +W T
F yt =2 (28,4 ) +280=336,8 N
M t =2 M s + ( W T × λ 4 × SL4 ×cos θ 4 ) + ( 2 F s × SL4 × cos θ4 )

M t =2(13,13)+ ( 280 × 0,67 ×0,46 × cos 25,6 ° )+ ( 2 ( 28,4 ) × 0,46 ×cos 25,6 ° )
M t =127,65 N

e. Tekanan Perut

20
 Reguler
Ganjil 2020/2021

10−4 [43−0,360 ( θ H + θT ) ]
PA= M L5 1,8
75 [ S1 ]
10−4 [43−0,360 ( 88,7+21,8 ) ]
PA = [ 127,651,8 ]=N /cm2
75

f. Gaya Perut
FA=PA × AA
FA =¿
FA=Newton

g. Gaya Otot pada Spinal Erector

M L 5/ S 1−F A × D
FM=
E
127,65−F A × 8,77
FM=
0,05
F M =N

h. Gaya Tekan/Kompresi pada L5/S1

F c =W tot × cos θ 4−F A + F M
F c =417,12 ×cos 20 °−F A + F M
F c =N >6370 N
(melewati batas MPL termasuk berbahaya)

2.5.2 Analisis Force Compression (FC)

2.5.3 Analisis Keseluruhan

2.5.4 Rekomendasi

21
 Reguler
Ganjil 2020/2021

2.6 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum dan hasil analisis pengamatan dapat disimpulkan:
1.
2.

22
 Reguler
Ganjil 2020/2021

DAFTAR PUSTAKA

Faber Gert S, Dieen Jaap Van, Kingma Idsart (Januari, 2011), The effects of initial lifting
height, load magnitude, and lifting speed on the peak dynamic L5/S1 moments.

Siregar Ikhsan ,Tarigan Indah Rizkya ,Syahputri Khalida, Sari Rahmi M (2018),
Application of biomechanics in industry.

Mahmood Salwa, Aziz Syed Abd. Hafiz Syed Abdul, Marsi Noraini, Zulkifli Mohd
Zakwan (2019), Posture Assessment For Workers Repetitive Tasks At Poultry Feed
Manufacturing Industry.

Potvin Jim R. (2014), Comparing the revised NIOSH lifting equation to the
psychophysical, biomechanical and physiological criteria used in its development.

Kim Hyun Kyung, Zhang Yanxin (Mei, 2016), Estimation of lumbar spinal loading and
trunk muscle forces during asymmetric lifting tasks: application of whole-body
musculoskeletal modelling in OpenSim.

23
 Reguler
Ganjil 2020/2021

LAMPIRAN

24
 Reguler
Ganjil 2020/2021

25
 Reguler
Ganjil 2020/2021

26