MODUL 1
UJI HIPOTESIS T-TEST
Jumlah Jumlah
Jawaban Benar Jawaban
No. Nama diberi No. Nama Benar diberi
treatment treatment
(Pria) Wanita)
Fera Dwi
1 Farhan Aji 23 31 Saputri 23
Iqbal Hilal Brilliana
2 Mujafar 18 32 Almeria Hasna 26
Rizky Miftahul
3 DONNY 25 33 Jannah 24
4 Rio Pangestu 20 34 aca 19
Rafliandi Meidi
5 Oelangan 22 35 Rifdha Adelia 25
6 Miran apriyano 22 36 Aulia Putri 20
Adrian Farhan
7 Bagaskoro 25 37 Aulia Putri 20
ghina syarifah
8 Sayid ali 24 38 nafiah 26
BAIQ RISMA
9 Adi Admaja 19 39 AULIA ZAIN 25
Nabila Nur
10 sulthan nabiel 22 40 Azizah 29
Arif dwi putri yanda
11 mulyanto 25 41 aulia 23
12 Aleric nauval 16 42 Ardelia 20
2021/2022
Mahsamia
Anindya Tiara
13 Dwi Genta Alam 29 43 P. M. 15
14 Ghalib krisna b 13 44 Novita Sari 25
Berliana Frisca
15 jedan 10 45 Azzahra 27
Wahyu Raihan
16 Nadhif 29 46 rani 28
Muhammad
Syafa'at Ridho
17 Afrianto 25 47 Izzatun Nisa 26
Muhammad
18 Hisyam Mufid 23 48 Dian Sari 27
Iqbal Hilal
19 Mujafar 21 49 Veni Alvionita 20
Fawwaz Kalam Fauziah Risma
20 Maji 22 50 Damayanti 27
Muhamad Vito
Husain Ahlul Asshyifa
21 Firdaus 28 51 Muthi'a Syafira 29
22 Hafizh Hakim 24 52 Fattya Anisa 27
Apriliano Rossy Khessy Nor
23 Syahputra 17 53 Hamdaniaty 23
Muhammad
Fakhri Rayhan Alisha Trianda
24 Saputra 22 54 Ramadhani 29
Muhammad
Rizky Annisa
25 Auliansyah 20 55 Rohmah 26
Nabilla Eri
26 Alvin Maulana 25 56 Yuliana Putri 18
Muhammad
27 Nauval 16 57 Fattya Anisa 27
Farhan Milla Fadhila
28 Wicaksono 30 58 Said 25
Fauzan
Mahardika Asshyifa
29 Pratama 28 59 Muthi'a Syafira 29
Arham
Nashiruddin BAIQ RISMA
30 Hakim 26 60 AULIA ZAIN 25
Jumlah
Jumlah Jawaban
Jawaban
Benar
No. Nama Benar
Sesudah
Normal
Treatment
1 Zaedan Alif 20 10
2 Wahyu Raihan Nadhif 24 29
Muhammad Syafa'at Ridho
3 Afrianto 13 25
4 Muhammad Hisyam Mufid 25 23
5 Iqbal Hilal Mujafar 24 21
6 Fawwaz Kalam Maji 18 22
Muhamad Vito Husain
7 Ahlul Firdaus 25 28
8 Hafizh Hakim 20 24
9 Apriliano Rossy Syahputra 14 17
Muhammad Fakhri Rayhan
10 Saputra 27 22
Muhammad Rizky
11 Auliansyah 19 20
12 Alvin Maulana 21 25
13 Muhammad Nauval 15 16
14 Farhan Wicaksono 20 30
15 Fauzan Mahardika Pratama 26 28
16 Arham Nashiruddin Hakim 24 26
17 Agri Nugraha 23 29
18 Ridho Darmawan 22 25
19 Fera Dwi Saputri 25 23
20 Brilliana Almeria Hasna 26 26
21 Rizky Miftahul Jannah 27 24
22 aca 11 19
23 Rifdha Adelia 18 25
24 Aulia Putri 23 20
25 Aulia Putri 23 20
26 ghina syarifah nafiah 22 26
BAIQ RISMA AULIA
27 ZAIN 20 25
28 Nabila Nur Azizah 20 29
29 putri yanda aulia 15 23
30 Ardelia Mahsamia 24 20
1 1 1 1
( 22,3−24,4 )−2,045 ( 2,05 )
√ √
+ ≤ μ x −μ y ≤ ( 22,3−24,4 ) +2,045(2,05)
30 30
+
30 30
(−2,1 )−2,045 ( 0,53 ) ≤ μx −μ y ≤ (−2,1 ) +2,045(0,53)
2021/2022
−2,1−1,08 ≤ μ x −μ y ≤−2,1+1,08
−3,18 ≤ μ x −μ y ≤−1,02
SD =145,2
SD SD
d́−t α ≤ μ D ≤ d́ +t α
2
y √n 2
y √n
1.5.4 Tentukan H0 dan H1, tingkat probabilitas kesalahan (α), dan kriteria pengujian
1. One Sample T-Test
Ho = Tidak terdapat perbedaan rata-rata jumlah jawaban benar yaitu 22
H1 = Terdapat perbedaan rata-rata jumlah jawaban benar yaitu 22 tingkat
probabilitas kesalahan (p) = 0,05 dan signifikansi 95%, maka kriteria
pengujian jika sigifikansi <0,05 berarti Ho ditolak dan jika signifikansi >0,05
berarti Ho diterima.
2. Independent Sample T-Test
Ho= Tidak adanya perbedaan jumlah jawaban benar antara hasil populasi
laki-laki dengan populasi perempuan.
H1 = Adanya jumlah jawaban benar antara hasil populasi laki-laki dengan
populasi perempuan.
Tingkat probabilitas kesalahan (p) = 0,05 dan signifikansi 95%, maka kriteria
pengujian jika signifikansi < 0,05 berarti Ho ditolak dan jika signifikansi >
0,05 berarti Ho diterima.
2021/2022
3. Paired Sample T-Test
Ho = Tidak terdapat perbedaan jumlah jawaban benar setelah treatment
dengan sebelum Treatment.
H1 = Terdapat perbedaan jumlah jawaban benar setelah treatment dengan
sebelum Treatment.
Tingkat probabilitas kesalahan (p) = 0,05 dan dengan signifikansi 95%, maka
kriteria pengujian jika signifikansi < 0,05 berarti Ho ditolak dan jika
signifikansi > 0,05 berarti Ho diterima.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, dapat diketahui bahwa thitumg berada
didaerah penerimaan sehingga hipotesis (Ho) diterima. Dengan demikian tidak
terdapat perbedaan rata-rata jumlah jawaban benar yaitu 22.
2. Independent Sample T-Test
Uji Hipotesis
Ho: µ1 = µ2 atau µ1 - µ2 = 0 = Tidak adanya perbedaan jumlah jawaban benar
antara hasil populasi laki-laki dengan populasi perempuan.
Ho: µ1 > µ2 atau µ1 - µ2 = 0 = Adanya perbedaan jumlah jawaban benar antara
hasil populasi laki-laki dengan populasi perempuan.
Harga Statistik Penguji
( x́ 1−x́2 ) −( μ1−μ 2)
thitung = S1 S2
√ 2
+
n1 n2
2
( 22,3−24,4 )−0
= 4,76 3,64
√
30
+
30
−2,1
=
√ 0,28
= −3,96
Tingkat Signifikansi α
= 2,045
Keputusan
Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan
bahwa thitumg berada di daerah penolakan maka hipotesis (Ho) ditolak. Maka
dari itu disimpulkan bahwa terdapat perbedaan jumlah jawaban benar antara
hasil populasi laki-laki dengan populasi perempuan.
3. Paired Sample T-Test
Uji Hipotesis
Ho: µ1 = µ2 atau µ1 - µ2 = D = 0 = Tidak terdapat perbedaan jumlah jawaban
benar setelah treatment dengan sebelum Treatment.
Ho: µ1 > µ2 atau µ1 - µ2 = D < 0 = Terdapat perbedaan jumlah jawaban benar
setelah treatment dengan sebelum Treatment.
Harga Statistik Penguji
d́
thitung = Sd
√N
−2,2
= 145,2
√ 30
−2,2
= 145,2
5,477
= −0,082
Tingkat Signifikansi α
2021/2022
t-tabel = t(α/2 ; n-1)
= t(0,05/2 ; 30-1)
= t(0,025 ; 29)
= 2,045
Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, dapat diketahui bahwa thitumg berada di
daerah penerimaan sehingga hipotesis (Ho) diterima. Dengan demikian, maka
tidak terdapat perbedaan jumlah jawaban benar setelah treatment dengan sebelum
treatment.
1.5.6 Cara Kerja Perhitungan SPSS
1. One Sample T-Test
berikut langkah-langkah uji One Sample T-Test :
1) Langkah pertama yaitu kita membuka aplikasi ‘IBM SPSS Statistic 25’
kemudian klik bagian Variable View pada bagian bawah kiri, pada kolom
Name tuliskan ‘Nama’ dan ‘Jumlah_Jawaban_Benar’, pada Type bagian
‘Nama’ diganti menjadi string, pastikan pada Measure bagian ‘Nama’
sudah terganti menjadi ‘Nominal’ dan bagian
‘Jawaban_Benar_Nontreatment’ sudah terganti menjadi ‘Scale’.
Gambar 1.15 Factor Levels Together, Stem and Leaf, Normality Plots
With Test,dan Ultranformed.
6) Klik options lalu periksa boxplots, descriptive, normality, dan spread.
Pastikan Periksa missing values lalu pilih exclude cases listwise dan klik
OK.
2021/2022
Gambar1. 30 Result.
Gam
bar 1.31 Uji Normalitas.
dari data tersebut dapat dilihat bahwa signifikasi alpha pada Kolmogorov-
Smirnov berada di atas ketentuan (0,05) yaitu sebesar 0,17 yang artinya data
tersebut terdistribusi normal, maka dapat dilanjutkan ke uji selanjutnya yaitu uji
One Sample T-Test yang menghasilkan output sebagai berikut :
2021/2022
Gam
bar 1.32 Result One Simple T-Test.
Berdasarkan tabel output One Sample Statistics di atas diketahui bahwa data
yang digunakan sebanyak 30 data, rata-rata dari data adalah 21,2333, standar
deviasi yang dihasilkan sebesar 4,28094 dan standar error mean sebesar
0,78159. Hasil dari perhitungan One Sample Test dengan menggunakan test
value sebesar 22 didapatkan bahwa nilai t hitung sebesar -1,109 dengan derajat
kebebasan sebesar 29°, signifikasi alpha (2-tailed) sebesar 0,227 yang akan
berpengaruh nanti pada nilai H0, mean difference sebesar -0,86667, untuk nilai
lower sebesar -2,4652 dan nilai upper sebesar 0,7319.
2. Independent Sample T-Test
Untuk pengujian sampel menggunakan uji Independent Sample T-Test, perlu
dilakukan uji normalitas terhadap data historis yang telah ada. Hasil dari uji
normalitas tersebut adalah sebagai berikut :
Gam
bar 1.35 Uji Normalitas.
Setelah mendapatkan hasil bahwa signifikasi alpha pada bagian Kolmogorov-
Smirnov berada di atas ketentuan (0,05) yaitu sebesar 0,17 dan 0,2 yang berarti
data tersebut terdistribusi normal, maka dapat dilanjutkan ke uji selanjutnya
yaitu uji Paired Sample T-Test yang menghasilkan output sebagai berikut :
Gam
bar 1.36 Result Paired T-Test.
Setelah mendapatkan hasil diketahui dari tabel Paired Samples Statistics bahwa
rata-rata jawaban benar tanpa treatment sebesar 21,133 dan setelah dilakukan
sebesar 23,333. Sedangkan untuk hasil standar deviasi sebelum treatment
sebesar 4,28094 dan lagi treatment sebesar 4,41263. Kemudian untuk standar
error mean tanpa treatment dan dilakukan treatment sebesar 0,78159 dan
0,80563. Untuk hasil Paired Samples Test didapatkan untuk nilai t hitung
sebesar -2,404 dengan derajat kebebasan sebesar 29°. Sedangkan untuk
2021/2022
signifikasi alpha (2-tailed) sebesar 0,023 yang akan berpengaruh pada H0.
Kemudian untuk nilai lower didapatkan hasil -4,07192 dan untuk nilai upper
sebesar -0,32808.
1.6.2 Analisis Output SPSS
Setelah dilakukan perhitungan One Sample T-Test,didapatkan hasil perhitungan
thitung manual sebesar -1,11 dan menggunakan SPSS yaitu sebesar -1,109. Untuk
perhitungan manual dan menggunakan SPSS dengan thitung sebesar 1,1 dan ttabel
adalah 2,045 dan 2,045 maka berarti t hitung berada di daerah penerimaan sehingga
H0 diterima. Untuk perhitungan menggunakan SPSS hasil Sig. (2-tailed) sebesar
0,277 itu artinya Sig. (2-tailed) >0,05 maka H0 diterima.
Untuk perhitungan Independent Sample T-Test didapatkan Hasil
perhitungan thitung manual sebesar −3,96 dan menggunakan SPSS sebesar -1,948.
dan ttabel adalah -2,00172 dan 2,00172.
Untuk perhitungan Paired Sample T-Test secara , didapatkan hasil
perhitungan thitung manual sebesar −0,082 dan menggunakan SPSS yaitu sebesar
-2,404. ttabel adalah -2,045 dan 2,045.
1.7 Rekomendasi
1. Dari hasil penelitian didapati data bahwa rata-rata jumlah jawaban benar antara
sebelum Treatment dan setelah Treatment menunjukan. Dimana jumlah jawaban
baik responden laki-laki maupun prempuan menunjukkan setelah di treatment
mampu menjawab dengan benar dengan jumlah yang lebih banyak dibandingkan
sebelum treatment.
2. Dari hasil yang didapatkan diatas, kami menyarankan untuk kegiatan pengerjaan
sesuatu khusunya dalam mengerjakan soal perlu dilakukan treatment seperti
mendengarkan lagu , karena hal ini dapat menimbulkan persaan yang lebih relax
sehingga pada saat menegrjakan sesuatu dapat menjadi lebih fokus.
2.2 Kesimpulan
1. One Sample T-Test
2021/2022
a. Estimasi/pendugaan selang interval kepercyaan yang didapat pada one sample
sebesar -2,46≤µx≤0,72. Dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
angka yang mungkin masuk nantinya hanyalah berselang dari -2,46 sampai
0,72.
b. Ho dari one sample t-test ini adalah Tidak terdapat perbedaan rata-rata jumlah
jawaban benar yaitu 22. Sementara pada hipotesis Ha adalah terdapat
perbedaan rata-rata jumlah jawaban benar yaitu 22
c. Perhitungan Manual dan Perhitungan SPSS
Perhitungan manual
Estimasi/pendugaan selang interval kepercayaan sebesar -2,46≤µx≤0,72.
Thitung sebesar -1,11 dan ttabel adalah -2,045 dan +2,045 itu berarti thitung berada
di daerah penerimaan maka hipotesis (H0) diterima.
Perhitungan SPSS
Estimasi/pendugaan selang interval kepercayaan sebesar -2,4652
≤µx≤0,7319.
Thitung sebesar 1,109
Sig. (2-tailed) sebesar 0,277 itu artinya Sig. (2-tailed) < maka hipotesis \ (H 0)
diterima.
2. Independent Sample T-Test
a. Estimasi/pendugaan selang interval kepercayaan yang didapat pada
indipendent sample sebesar−3,18 ≤ μ x −μ y ≤−1,02. Dari data tersebut dapat
disimpulkan dan diartikan bahwa angka yang mungkin masuk nantinya
hanyalah berselang dari -318 sampai -1,02.
b. Ho dari indipendent sample t-test tidak adanya perbedaan jumlah jawaban
benar antara hasil populasi laki-laki dengan populasi perempuan, Ha adalah
adanya perbedaan jumlah jawaban benar antara hasil populasi laki-laki
dengan populasi perempuan
c. Perhitungan Manual dan perhitungan SPSS
Perhitungan Manual
2021/2022
Estimasi/pendugaan selang interval kepercayaan sebesar
−3,18 ≤ μ x −μ y ≤−1,02. Dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
nilai yang mungkin masuk nantinya berselang dari -3,18sampai -1,02.
Thitung sebesar −3,96 dan ttabel adalah -2,045 dan 2,045 itu artinya thitung berada
di daerah penolakan maka hipotesis (H0) ditolak.
Perhitungan SPSS
Estimasi/pendugaan selang interval kepercayaan sebesar -4,32575 ≤µx≤-
0,5909.
Thitung sebesar -1,948 dan ttabel adalah -2,045 dan 2045 itu artinya thitung berada
di daerah penolakan maka hipotesis (H0) diterima.
3. Paired Sample T-Test
a. Estimasi/pendugaan selang interval kepercayaan yang didapat pada
indipendent sample sebesar −56,4 ≤ μD ≤ 52. Dari data tersebut dapat ditarik
kesimpulan bahwa nilai yang mungkin masuk berselang dari -56 sampai 52
b. Ho dari paired sample t-test ini adalah Tidak terdapat perbedaan jumlah
jawaban benar setelah treatment dengan sebelum Treatment, untuk Ha nya
adalah terdapat perbedaan jumlah jawaban benar setelah treatment dengan
sebelum Treatment.
c. Perhitungan Manual dan perhitungan SPSS
Perhitungan Manual
Estimasi/pendugaan selang interval kepercayaan sebesar −56,4 ≤ μD ≤ 52
Thitung sebesar −1,102 dan ttabel adalah -2,045 dan 2,045 itu artinya thitung berada
di daerah penolakan maka hipotesis (H0) diterima.
Perhitungan SPSS
Estimasi/pendugaan selang interval kepercayaan sebesar
−0,84601 ≤ μ D ≤ 0,17934.
Thitung sebesar −0,082 dan ttabel adalah -2,045 dan 2,045 itu artinya thitung berada
di daerah penolakan maka hipotesis (H0) diterima.
Perhitungan SPSS
2021/2022
Estimasi/pendugaan selang interval kepercayaan sebesar
−4,07192≤ μ D ≤−3,2808.
Thitung sebesar −2404 dan ttabel adalah -2,045 dan 2,045 itu artinya thitung berada
di daerah penolakan maka hipotesis (H0) ditolak.
2021/2022
DAFTAR PUSTAKA
References
C. , M., & Y., L. (2018). Pengaruh pelatihan dasar komputer dan teknologi informasi bagi
guru-guru dengan uji-t berpasangan (paired sample t-test). d'CARTESIAN, 44-46.
M. Y., A., S., H., & K. , I. (2019). Implementation of Flipped Classroom Model and Its
Effectiveness on English Speaking Performance. International Journal of
Emerging Technologies in Learning, 130-147.
S., H. (2011). Pengaruh musik klasik terhadap daya tahan konsentrasi dalam Belajar.
Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 7-25.
2021/2022
LAMPIRAN