Anda di halaman 1dari 13

Membangun

Instrumen
Peneltian

Babby Ika Pratiwi

1411222011

PROGRAM STUDI S-1 GIZI


Instrumen Penelitian

Adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh


peneliti dalam mengumpulkan data agar
pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih
baik (cermat, lengkap dan sistematis)
sehingga lebih mudah diolah
Jenis Instrumen Penelitian

Angket Pedoman Pengamatan


Kusioner Alat Pemeriksaan
Observasi Laboratorium
Checklist Dokumentasi
Pedoman Wawancara Dan lain-lain
Angket

Angket merupakan formulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan


(question) yang langsung diisi oleh responden untuk mendapat
tanggapan, informasi, jawaban, dan sebagainya.
Angket cocok untuk memperoleh data yang cukup luas, populasi
besar, dan tempat yang menyebar.
Angket harus mencakup semua data yang perlu tapi cukup
singkat, sehingga perlu mempertimbangkan karakteristik calon
responden
Hal yang perlu diperhatikan
sebelum menyusun angket
Merusmuskan tujuan yang akan dicapai dengan angket
Mengidentifikasikan variabel yang akan dijadikan
sasaran angket
Menjabarkan setiap variabel menjadi sub variabel yang
lebih spesifik dan tunggal
Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan,
sekaligus untuk menentukan tekhnik analisisnya
Menyusun Daftar Pertanyaan

Syarat menyusun daftar pertanyaan :

1. Pertanyaan harus jelas


2. Pertanyaan harus spesifik
3. Pertanyaan tidak menyinggung responden
4. Pertanyaan tidak bersifat mempengaruhi responden
Kuesioner

Adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang


digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden dalam arti laporan tentang
pribadinya, atau hal-hal yang diketahuinya.
Keuntungan kuesioner
Tidak memerlukan kehadiran peneliti
Dapat dibagikan secara serentak kepada responden
Dapat dijawab menurut waktu senggang responden
Dapat dibuat anonim sehingga jawabannya lebih jujur
Dapat dibuat terstandar
Kelemahan kuesioner
Responden sering tidak teliti dalam menjawab
Sukar dicari validitasnya
Responden bisa dengan sengaja menjawab tidak
bena atau tidak jujur
Sering tidak kembali, terutama bila dikirim lewat
pos
Waktu pengembalian tidak bersamaan
Langkah-Langkah
Pengembangan Instrumen
1. Pengembangan spesifikasi instrumen
2. Penulisan butir-butir pertanyaan atau pernyataan
3. Telaah dan revisi butir-butir pertanyaan atau pernyataan
4. Perakitan butir-butir pertanyaan atau pernyataan ke dalam
instrumen
5. Uji-coba instrumen
6. Analisis hasil uji-coba
Untuk instrumen atribut kognitif :
a.Analisis distribusi jawaban
b.Analisis taraf kesukaran
c.Analisis daya beda
Untuk instrumen atribut non-kognitif :
a.Analisis distribusi jawaban
b.Analisis daya beda
7. Penentuan perangkat akhir instrumen
8. Pengujian reliabilitas
9. Pengujian validitas
Referensi

1. Saryono. 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Mitra Cendikia


2. Saepudin, Malik. 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan Masyarakat. Jakarta :
Trans Info Media
3. Singarimbun, Masri dan Sosian Effendi. 2006. Metode Penelitian Survey.
Jakarta : Pustaka LP3S
4. Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta
5. Suryabrata, Sumadi. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta : Rajagrafindo
Persada
Pertanyaan

Apakah bisa dalam mengumpulkan data, lalu kita


menggunakan lebih dari 1 instrumen penelitian ?

Anda mungkin juga menyukai