Anda di halaman 1dari 10

B.

Pembungaan Kredit
Dengan perhitungan bunga kredit kita dapat
memilah antara angsuran pokok dan dan
angsuran bunga.
Pembungaan kredit memiliki perlakuan
akuntansi yang berbeda;
Effective Rate atau Pembayaran
Anuitas
Pembayaran anuitas merupakan system pembayaran yang
dilakukan pada setiap selang waktu yang teratur dalam jumlah yang
sama atau tetap.
Dengan metode ini nominal angsuran bunga setiap periode atau
bulan akan menurun, sedangkan angsuran pokok semakin
meningkat.
Angsuran pokok dan bunga bila dijumlah setiap periode adalah
sama besarnya.
1.a Anuitas Pembayaran pada Setiap Akhir
Periode Angsuran (Postnumerando)

Kredit dengan angsuran ini umumnya untuk kredit tunai.


 Anuitas bisa diperhitungkan dengan rumus:

Keterangan :
A = Anuitas
M = Nilai kredit
i = Tingkat suku bunga
n = Jangka waktu kredit

Contoh :
Plafon kredit disetujui dan dicairkan sebesar Rp600.000.000 pada tanggal 1 April 2017, suku bunga 24% pa, dengan
jangka waktu 3 tahun atau 36 bulan. Berapa yang harus dibayar tiap bulan oleh debitur?
Tabel 15.1 Daftar angsuran pokok dan bunga metode anuitas (Bunga Efektif)

 
Angsuran kredit per bulan:
A = (600.000.000 x 0,02) / (1-
= Rp 23.539.711,56
a1 = Rp 23.539.711,56 – (Rp600.000.000 x 0,02)
= Rp 11.539.711,56
1.a Angsuran kredit diterima setiap awal bulan
(Prenumerando)

Kredit dengan angsuran ini umumnya untuk kredit non tunai.


 Untuk kredit semacam ini baik di bank maupun lembaga pembiayaan lainnya, akan menggunakan bunga efektif dengan angsuran preumerando
Untuk menentukan angsuran per bulan bisa diperhitungkan dengan rumus:

]+1
Keterangan :
A = Anuitas
M = Nilai kredit
i = Tingkat suku bunga
n = Jangka waktu kredit

Contoh :
Pembelian rumah dengan fasilitas KPR BTN. Harga rumah Rp700.000.000. biaya balik nama dan lain-lain Rp15.000.000. Nasabah diwajibkan membayar uang muka
Rp 100.000.000, biaya balik nama, dan angsuran perdana. Dengan demikian nilai KPR adalah Rp600.000.000.
Pertanyaannya: berapa angsuran per bulan bila nasabah mengambil jangka waktu KPR selama 3 tahun dengan bunga 24% tanggal transaksi 1 April 2017.
Konversi bunga efektif
ke bunga flat
 Bank mengkonversi bunga efektif ke flat
dengan menggunakan rumus:

[ ] x 100 %

Contoh berdasarkan table 15.1:

[ ] x 100 %
= 13,75%
Sliding Rate
Angsuran pokok diperhitungkan tetap atau sama setiap angsuran.

Sedangkan bunga yang diperhitungkan menurun sejalan


berkurangnya sisa kredit.
Rumus untuk menentukan angsuran pokok:
Dengan menggunakan contoh di atas maka dapat ditentukan angsuran
a
 = pokok dan bunga sebagai berikut:

Keterangan: Angsuran pokok (a) = Rp600.000.000/36 bulan


a = Angsuran pokok = Rp16.666.666,67
M = Plafon Kredit Angsuran bunga 1 = Rp600.000.000 x 0,02
N = Periode Kredit = Rp12.000.000
Angsuran bunga 2 = (Rp600.000.000 – Rp 16.666.666,67) x 0,02
= Rp11.666.666,67
Rumus untuk menentukan angsuran bunga: Angsuran bunga 3 = (Rp600.000.000 – (Rp16.666.666,67 x 2)) x 0,02
= Rp11.333.333,33
Angsuran bunga 4 = dan seterusnya
b1 =Mxi
b2 = (M – a) x i Dengan demikian total angsuran pokok dan bunga per bulan adalah
b3 = (M – (a x 2)) x i sebagai berikut:
b4 = (M – (a x 3)) x i Angsuran pokok dan bunga 1 =Rp16.666.666,67 + 12.000.000 =Rp28.666.666,67
Angsuran pokok dan bunga 2 =Rp16.666.666,67 + 11.666.666,67 =Rp28.333.333,34
Angsuran pokok dan bunga 3 =Rp16.666.666,67 + 11.333.333,33 =Rp28.000.000,00
Jadi: Angsuran pokok dan bunga 4 =Rp16.666.666,67 + ……………….

bn = (M – (a x (n-1))) x i Dengan demikian angsuran total dengan pendekatan sliding rate adalah
menurun selama periode kredit.
Rumus konversi bunga Sliding ke flat :

 [ ] x 100 %

Contoh berdasarkan table 15.2 :


Diperoleh total angsuran kredit dengan bunga
sliding selama periode kredit adalah Rp822.000.000
sedangkan pokok kredit Rp600.000.000 dengan
jangka waktu 3 tahun atau 36 bulan, dengan
demikian bunga flatper tahun:

[ ] x 100 %

= 12,33 %
Tabel 15.2 Daftar angsuran pokok dan bunga metode sliding

Anda mungkin juga menyukai