Anda di halaman 1dari 3

Ekonomi

◦ Pengertian
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan
waktu tertentu, sedangkan penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau
ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu. Dengan kata lain, yang bertindak
sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran.

◦ Hukum permintaan dan penawaran

Permintaan dan penawaran bersifat saling berkebalikan. Keduanya akan mencapai titik
keseimbangan pasar ketika saling bertemu, itulah yang kemudian disebut sebagai
hukum permintaan dan penawaran. Hukum permintaan dan penawaran ini menjelaskan
hubungan antara harga dan jumlah yang ditawarkan. Hal ini kemudian dihubungkan
dengan kurva permintaan dan penawaran. Pada titik waktu tertentu, pasokan barang
yang dibawa ke pasar tetap. Dengan kata lain kurva penawaran dalam hal ini adalah
garis vertikal, sedangkan kurva permintaan selalu miring ke bawah karena hukum
utilitas marjinal yang semakin berkurang. Saat mencapai titik keseimbangan ini,
harga barang atau jasa serta permintaan akan cenderung stabil, bahkan tetap atau
tidak berubah sama sekali.  Sementara penjual juga tidak lagi bisa menaikkan harga
barang atau jasa yang ditanggung konsumen. Namun dalam jangka waktu yang lama,
penjual bisa menambah atau mengurangi stok untuk mengubah harga pasar ke level yang
mereka harapkan.
◦ Faktor yg memengaruhi penawaran

1. Harga Barang Itu Sendiri


Produsen atau perusahaan akan menawarkan lebih banyak barang jika harga barang
tersebut naik. Begitupun sebaliknya. Jika harga barang turun, maka jumlah penawaran
barang tersebut akan sedikit. 
 
2. Harga Barang Lain yang Terkait
Untuk memahami poin ini, kita gunakan contoh kasus, ya. Misalnya, seorang petani
memiliki lahan yang dapat ditanami jagung atau kacang-kacangan. Nah, ketika harga
jagung naik, maka petani akan mengurangi penanaman kacang dan menggantinya dengan
jagung karena lebih menguntungkan.
Baca juga: Apa Saja Macam-Macam Kebutuhan Manusia & Alat Pemenuhannya?
 
3. Biaya Produksi
Produsen membutuhkan berbagai faktor produksi untuk dapat menghasilkan barang dan
jasa. Oleh karena itu, jika biaya produksi mengalami kenaikan, maka harga barang
akan cenderung naik. Akibatnya, produsen cenderung mengurangi jumlah produksinya,
sehingga jumlah penawarannya pun akan berkurang. Hal ini juga berlaku sebaliknya.
 
4. Tingkat Teknologi
Perusahaan yang menggunakan teknologi maju dapat meningkatkan hasil produksinya
dengan cepat. Di samping itu, penggunaan teknologi yang maju juga dapat menyebabkan
biaya produksi semakin murah. Hasil produksi yang meningkat dan biaya produksi yang
semakin murah, akan menyebabkan jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak pada
tingkat harga tertentu.
 
5. Jumlah Produsen
Semakin banyak jumlah produsen, maka semakin banyak pula jumlah barang yang
ditawarkan. Misalnya, jika beberapa produsen es krim memutuskan untuk berhenti
berjualan dan keluar dari pasar, maka tentu jumlah es krim yang dijual di pasar
akan turut berkurang.
 
6. Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah yang berpengaruh terhadap penawaran, dibedakan menjadi dua
jenis, yakni pajak dan subsidi.
a. Pajak
Asumsinya, pajak akan menjadi beban penjual (penambah harga yang ditawarkan) dan
mengurangi laba. Maka semakin besar pajak, jumlah barang yang ditawarkan akan
menurun, begitu pula sebaliknya.
b. Subsidi
Subsidi dapat mengurangi biaya produksi, sehingga menjadi pengurang harga yang
ditawarkan dan menambah laba. Karena itu, semakin besar subsidi, maka jumlah barang
yang ditawarkan akan bertambah.
 
7. Faktor Alam
Pengaruh alam dapat mempengaruhi penawaran untuk produk pertanian dan perikanan.
Misalnya, bagi para petani padi, iklim yang tidak menentu dapat menyebabkan gagal
panen. Akibatnya, jumlah beras yang ditawarkan akan berkurang.
 
8. Prediksi Produsen tentang Kondisi pada Masa Mendatang
Untuk memahami poin ini, kita gunakan contoh kasus juga, ya. Misalnya, produsen
meramalkan bahwa akan terjadi kenaikan harga beras pada bulan depan. Maka, pada
bulan ini, produsen akan mengurangi stok penjualannya dan menunggu hingga bulan
depan untuk mengeksploitasi keuntungan yang mungkin bisa diperoleh akibat naiknya
harga.

◦ Faktor yg memengaruhi permintaan

1. Harga Barang Itu Sendiri


Apabila harga suatu barang semakin murah, maka jumlah permintaan terhadap barang
tersebut akan bertambah. Hal ini berlaku juga sebaliknya. Jika harga suatu barang
semakin mahal, maka jumlah permintaan terhadap barang tersebut akan berkurang.
 
2. Harga Barang Lain yang Terkait
Untuk harga barang lain yang terkait, dibedakan berdasarkan barang substitusi dan
barang komplementer.
a. Barang Substitusi
Apabila harga barang substitusinya (pengganti) turun, maka permintaan akan barang
tersebut akan berkurang. Tentunya karena harga barang substitusinya terasa lebih
murah dibandingkan harga barang tersebut. Namun, apabila harga barang substitusinya
naik, maka permintaan barang tersebut akan meningkat. Berarti hubungan antara harga
barang substitusi dan jumlah permintaan barangnya berbanding lurus atau positif.
b. Barang Komplementer
Apabila harga barang komplementernya turun, maka permintaan akan barang tersebut
akan naik. Sebaliknya, jika harga barang komplementernya naik, maka permintaan akan
barang tersebut akan turun. Berarti hubungan antara harga barang komplementer dan
jumlah permintaan barangnya berbanding terbalik atau negatif.

3. Tingkat Pendapatan
Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli konsumen. Semakin tinggi
tingkat pendapatan, maka semakin meningkat permintaan terhadap barang tersebut.
Contohnya, Caca mendatangi bazar baju murah di suatu pasar malam. Pada bazar
tersebut, Caca memutuskan hanya membeli satu baju seharga Rp80.000, karena Caca
hanya memiliki penghasilan Rp500.000/bulan. Berbeda dengan Ahmad yang memutuskan
membeli dua baju pada bazar tersebut karena penghasilannya adalah
Rp1.000.000/bulan.
 
4. Selera Masyarakat
Selera atau kebiasaan juga akan memengaruhi permintaan suatu barang. Jika selera
masyarakat terhadap suatu barang meningkat, permintaan terhadap barang itu pun akan
meningkat. Contohnya, celana cutbray sedang menjadi tren saat ini, akibatnya jumlah
permintaan model celana cutbray cenderung meningkat.
 
5. Jumlah Penduduk
Semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara, maka semakin tinggi
permintaan suatu barang untuk harga tertentu.

6. Prediksi Konsumen tentang Kondisi pada Masa Mendatang


Bila kita memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik di masa mendatang, maka
kita akan berpikir untuk membeli barang itu sekarang daripada nanti setelah
harganya naik. Hal ini akan mendorong orang lain untuk membeli lebih banyak pula
pada masa kini, guna menghemat uang belanja di masa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai