Anda di halaman 1dari 43

EKONOMI

BAGIAN 3
Semester 2

Bank Sentral, Sistem


dan Alat pembayaran
dalam perekonomian
Indonesia
By : Wendah Asyani
Sebagai pelaku Ekonomi Mengenal
Bank Indonesia/Bank Sentral
adalah satu keharusan,
mengapa??Sebagai warga negara
yang baik kita bisa berkontribusi
Apa Manfaat/ Apa
dalam perekonomian negara
pentingnya belajar dengan melaksanakan kebijakan
mengenai Bank yang telah dibuat Bank
Indonesia, sistem Indonesia
pembayaran???

Sebagai Makhluk Ekonomi dalam


keseharian kita tidak terlepas dari
transaksi Ekonomi, supaya tindakan
ekonomi(transaksi ekonomi) yang kita
pilih yang kita lakukan tidak salah
langkah, maka kita harus belajar
mengenal sistem pembayaran, dan
Standar Kompetensi

Mendeskripsikan bank
sentral, sistem pembayaran,
dan alat pembayaran dalam
perekonomian Indonesia.
Tujuan Pembelajaran :

1.Menjelaskan pengertian , tujuan,


peran dan fungsi, tugas serta
wewenang Bank Sentral
Republik Indonesia

2. Menjelaskan pengertian sistem pembayaran,


peran Bank Sentral dalam sistem
perekonomian dan sistem pembayaran, serta
penyelenggaraan sistem pembayaran non
tunai oleh Bank Sentral
MATERI BAGIAN A

1.Definisi Bank Sentral

2.Tujuan Bank Sentral

Bank Sentral 3.Peran atau Fungsi Bank Sentral


(Bank Indonesia)

4. Tugas Bank Sentral

5. Wewenang Bank Sentral


A.1 Definisi Bank
Apa itu Bank
Sentral
Sentral(Secara
Definisi)

Pada Pasal 4 (1) UU No 23 Tahun 1999


Tentang Bank Indonesia menyebutkan

Bank sentral adalah suatu


kelembagaan publik yang
“Bank Indonesia adalah berwenang untuk mengelola
bank sentral Republik nilai mata uang lokal, jumlah
Indonesia uang beredar (money supply),
dan tingkat suku bunga
(interest rates)
BI Rate merupakan suatu kebijakan
dalam penentuan nilai suku bunga
yang ditetapkan dan dikeluarkan oleh
Bank Indonesia…..
Contoh : Kreika kita pinjm uang ke
bank bunga nya berapa persen,
acuanya adalah BI rate…
Tujuan bank
A.2 Tujuan Bank
Indonesia

Sentral

Berdasarkan Undang-Undang No 23 Tahun


1999 : “Tujuan Bank Indonesia adalah
mencapai dan memelihara kestabilan nilai
rupiah.

Bagaimana
1. Menjaga kestabilan caranya
rupiah terhadap harga menjaga
barang kestabilan nilai
2. Menjaga kestabilan rupiah??????
rupiah terhadap nilai
tukar
A3.Peran atau Fungsi Bank
Sentral

1. Bank Sirkulasi
2. Bankers Bank
3. Lender of the
last resort
1. Mencetak dan
mengedarkan uang

2.Sumber dana bagi


bank-bank yang ada di Indo

3. Pemberi pinjaman pada


tingkat akhir
A4.Tugas
Fungsi dan dan
tugasWewenang Bank
Sentral

Dikenal dengan tiga pilar, yaitu:


1.Menetapkan dan menjalankan
kebijakan moneter.
2.Mengatur dan menjaga kelancaran
sistem pembayaran.
3.Mengatur dan mengawasi
Namun fungsi no 3 berubah
perbankan di Indonesia setelah ada Undang-Undang
Nomor 21 tahun 2011 tentang
Otoritas Jasa Keuangan(OJK)
Salah satu tugas bank Indonesia adalah Menetapkan
dan menjalankan kebijakan moneter.
Pernahkah kalian mendengar apa itu kebijakan moneter??????

KEBIJAKAN
MONETER???
KEBIJAKAN MONETER
Secara sederhana kebijakan moneter
bisa kita artikan sebagai kebijakan
bank sentral(Bank Indonesia ) untuk
mengontrol jumlah uang yang
beredar/penetapan jumlah peredaran
uang dalam masyarakat.

Tujuan utama dari adanya kebijakan moneter ialah untuk menjaga kestabilan ketersediaan uang
dari suatu negara. Kebijakan moneter harus dilakukan karena persediaan uang negara akan
mempengaruhi berbagai kegiatan ekonomi, seperti inflasi, suku bunga bank, dan lain sebagainya.
● Tujuan Kebijakan Moneter

1. Menjamin Stabilitas Ekonomi


2. Mengendalikan Inflasi
3. Meningkatkan Lapangan Pekerjaan
4. Melindungi Stabilitas Harga Barang di Pasar
5. Menjaga Keseimbangan Neraca Pembayaran Internasional
6. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Instrumen Kebijakan Moneter
Instrument =Alat, melalui kebijakan apa Bank Indonesia menjalankan
kebijakan moneternya..

1. Kebijakan Diskonto (Discount Rate)


2. Operasi Pasar Terbuka
3. Kebijakan Rasio Cadangan Wajib
4. Penetapan Suku Bunga Acuan
5. Imbauan Moral
Jenis Jenis Kebijakan Moneter

1. Kebijakan Moneter Ekspansif

Kebijakan moneter yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan peredaran uang
di masyarakat sehingga roda perekonomian dapat meningkat.

2. Kebijakan Moneter Kontraktif

Kebijakan moneter yang tujuan utamanya adalah untuk mengurangi peredaran uang
dimasyarakat
Apakah materi bagian A
Mengenai 4 point di atas
dapat kalian pahami???

If YES, Coba buat 1


If NO, adakah kalimat kesimpulan
yang ingin dari materi bagian
kalian A???
tanyakan?
MATERI BAGIAN B

Sistem Pembayaran
INFO EKONOMI

Berikut ini adalah


beberapa contoh
kemajuan perekonomian
yang didukung oleh sistem
pembayaran yang semakin
canggih, yaitu
meningkatnya transaksi
e-Commerce yang pesat di
Indonesia maupun
diberbagai negara …
Berdasarkan data Kementerian
Keuangan (Kemenkeu) realisasi
penerimaan pajak yang dibayar melalui
e-commerce pada tanggal 23 Agustus
sampai dengan akhir November 2019
telah mencapai Rp 140 miliar dengan
jumlah transaksi lebih dari 30.000
transaksi.

2019
Gambaran pembayaran,,,
BAGIAN B
1.Pengertian sistem
pembayaran
A.5 Wewenang Bank
Sentral
2.Peran sistem pembayaran
dalam perekonomian
Sistem Pembayaran
3.Peran Bank Sentral
dalam sistem pembayaran

4. Penyelenggaraan sistem
pembayaran non tunai oleh Bank
Sentral
B. 1 Pengertian sistem
pembayaran

Sistem pembayaran adalah suatu


sistem yang mencakup seperangkat
aturan, lembaga, dan mekanisme, yang
digunakan untuk melaksanakan Sistem yang berkaitan dengan
pemindahan dana guna memenuhi pemindahan sejumlah nilai
suatu kewajiban yang timbul dari suatu uang dari satu pihak ke pihak
kegiatan ekonomi. lain.
B2.Peran sistem pembayaran
dalam perekonomian

● Menjamin lancarnya pasar sebagai tempat terjadinya transaksi jual-beli.


● Membantu menentukan seberapa besar efisien transaksi yang dilakukan
dan diselesaikan.
● Mempengaruhi tingkat laju ekonomi dan juga efisien dari pasar keuangan.
● Mendukung efisiensi serta efektivitas fungsi intermediasi dari lembaga
keuangan.
● Sebagai penjaga dari stabilitas keuangan serta perbankan
● Menjadi alat untuk meningkatkan efisiensi ekonomi dalam suatu negara
● Mengetahui seperti apa maju-mundurnya ekonomi dalam suatu negara.
B3.Peran Bank Sentral Sistem Pembayaran
dalam sistem pembayaran Nasional(SPN)

a.Menetapkan dan d. Mengeluarkan dan


b. Persetujuan mengedarkan alat e.Penyelenggara
memberlakukan c.Pengawasan
kebijakan dan perijinan pembayaran tunai sistem kliring
Peran pokok Bank Indonesia dalam sistem
pembayaran adalah sebagai regulator,
fasilitator, dan katalisator pengembangan
sistem pembayaran Indonesia.

1.Prinsip
Keamanan
Sebagai regulator, Bank Indonesia senantiasa
memastikan proses sistem pembayaran Memiliki
berlangsung secara tepat waktu. Prinsip 2. Prinsip Efisiensi

3. Prinsip
Kesetaraan Akses
Sebagai fasilitator dan katalisator
pengembangan, Bank Indonesia selalu
berupaya melakukan penyempurnaan dan 4. Prinsip
pengembangan terhadap sistem yang telah Perlindungan
konsumen
ada sesuai dengan perencanaan sistem
pembayaran nasional.
B4. Penyelenggaraan sistem
pembayaran non tunai oleh
Bank Sentral

a. BI -RTGS(Real Coba kalian cari 3


Time Gross perbedaan antara
Setteement) RTGS dengan kliring!!!!!
(Tugas 2)

b. Sistem Kliring
Apakah materi bagian B
Mengenai 4 point di atas
dapat kalian pahami???

If YES, Coba buat 1


If NO, adakah kalimat kesimpulan
yang ingin dari materi bagian
kalian B???
tanyakan?
Untuk menabah pemahaman kalian tentang sistem
pembayaran berikut ada video edukasi tentang sistem
pembayaran

Klik gambar temukan link


BAGIAN C

1. Sejarah uang
A.5 Wewenang Bank
2. Sentral
Pengertian uang
3. Fungsi, jenis, dan syarat
Alat Pembayaran
uang
Tunai(Uang) 4. Pengelolaan uang rupiah
oleh Bank Indonesia
5. Unsur pengaman uang
rupiah
6. Pengelolaan keuangan
C1. Sejarah uang Uang pertama kali diprakarsai oleh
bangsa Lydia pada abad ke-6
sebelum masehi. Uang tersebut
terbuat dari campuran emas dan
perak yang disebut elektrum
berbentuk seperti kacang polong.

2000 SM orang-orang mulai


mencari-cari barang apa yang
bisa digunakan sebagai alat
transaksi.

Hingga tahun 1000 SM-400 M,


manusia mulai menemukan
teknologi untuk menambang
dan mengolah logam.
Definisi uang

Uang merupakan sebuah alat yang


disepakati secara bersama oleh para pelaku
kegiatan ekonomi untuk melakukan transaksi
a. Fungsi Asli (Fungsi Primer) Fungsi uang
1). Sebagai alat tukar umum (medium of
exchange),

2). Sebagai satuan hitung (unit of account),


artinya uang digunakan sebagai

ukuran harga suatu benda.


b. Fungsi Turunan (Fungsi Sekunder)
1). Sebagai alat pembayaran (means of payment),

2). Sebagai alat penyimpan kekayaan (store of value),

3). Sebagai alat pemindah kekayaan.

4). Sebagai alat pembentuk modal,

5). Alat pengukur harga barang dan jasa (penunjuk


harga),
1. Dapat diterima oleh umum (Acceptability
Syarat- Syarat Uang
2. Tahan lama dan tidak mudah rusak (durability),

3. Mudah disimpan dan nilainya tetap (stability),

4. Mudah dipindah dan dibawa kemana-mana


(portability), uang sebaiknya mudah dibawa untuk
keperluan sehari-hari.

5. Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (divisibility),

6. Jumlahnya mencukupi ( elasticity of supply) .


7.Syarat psikologis, bahwa uang harus bisa
memuaskan keinginan orang yang memilikinya.
Jenis Uang

1. Jenis Uang Berdasarkan Nilainya

A. Full bodied money (bernilai penuh) adalah ketika nilai intrinsik dan nilai
nominalnya sama, contohnya emas dan perak.

B Representative money dan fiat money adalah ketika nilai intrinsik lebih kecil
dibanding nilai nominalnya, contohnya uang kertas.
2. Jenis Uang Berdasarkan Lembaga yang Menerbitkan

A. Uang kartal adalah uang yang diterbitkan langsung oleh Bank


Indonesia dan dijamin oleh Undang-Undang.

B Uang giral adalah uang yang dibuat oleh Bank Umum contohnya
cek, giro, kartu ATM, dan mobile banking.
3. Jenis Uang Berdasarkan Wilayah Penggunaannya

A.Uang lokal adalah jenis uang yang cakupannya hanya satu negara saja, misalnya Rupiah yang
hanya berlaku di Indonesia.

B. Uangregional merupakan uang yang hanya berlaku di wilayah tertentu saja. Salah satu contoh
uang regional adalah Euro yang berlaku di wilayah Uni Eropa, di mana negara-negara di Eropa
bisa memilih menggunakan antara Euro ataupun mata uang negaranya sendiri.

C· UangInternasional adalah jenis uang yang berlaku secara internasional, contohnya Dollar
Amerika.
Nilai Intrinsik dan Niai Nominal

Nilai intrinsik adalah nilai bahan untuk


membuat mata uang, misalnya berapa
nilai emas atau perak yang digunakan
untuk mata uang.

Sedangkan nilai nominal adalah nilai


yang tercantum pada mata uang atau
cap harga yang tertera pada mata
uang.
Cara Menghitung Jumlah Uang yang Beredar

Salah satu cara menghitung uang beredar


yang paling terkenal adalah dengan
menggunakan teori Irving Fisher.

Metode ini dikenal dengan nama teori


kuantitas uang, yang menjelaskan
bahwa peningkatan jumlah uang yang
beredar akan berpotensi
meningkatkan inflasi..
Rumus jumlah uang beredar menurut Irving Fisher adalah sebagai berikut:

MxV=PxT

Keterangan:

M = Suplai uang

V = Kecepatan uang

P = Tingkat harga rata-rata

T = Volume transaksi dalam perekonomian


Jumlah uang yang beredar Rp50.000.000 dengan kecepatan peredaran sebanyak 4 kali. Apabila
Contoh :
harga barang di pasar Rp2.000 hitunglah jumlah barang yang beredar menurut Irving Fisher!
Penjelasan:

Irving fisher merupakan salah satu ahli dalam teori uang, rumus yang dikenalkan oleh Irving Fisher yaitu MV.PT

Berdasarkan soal diatas diketahui :

M = 50.000.000

V=4

P = 2000

T = ...?

MV = PT

50.000.000 x 4 = 2000 x T

200.000.000 = 2000 x T

T = 200.000.000 / 2.000

T = 100.000

Maka nilai T atau jumlah barang yang beredar adalah sebanyak 100.000 unit.
Latihan soal

1. Bila jumah uang yang beredar (M)


sebesar Rp 100 miliar, kecepatan
peredaran uang (V) sebesar 8 kali,
dan jumlah barang yang
diperdagangkan (T) sebesar 200,
maka tingkat harga (P)
2. Bulan maret di kota A jumlah uang
beredar Rp850.000.000 (M). Jumlah barang
yang diperdagangan 200.000. Unit (T)
dengan haga barang Rp50.000.(P)
Hitunglah volume peredaran uang! (V)

Anda mungkin juga menyukai