Anda di halaman 1dari 14

Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan

Lembaga Penjamin Simpanan


Inisiasi Tuton Ke-3
Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Non
Bank
Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi

Penulis: Dwi Apriana Putri, S.E., M.Ak.


E-mail: daprianaputri@gmail.com
Penelaah: Nisha Marina, S.E., M.Si.
Tinjauan Mata Kuliah

1. Bank sentral dalam perekonomian terdiri


dari uang dalam perekonomian dan peran
bank sentral dalam perekonomian
2. Bank Indonesia sebagai bank sentral terdiri
dari sejarah BI, kelembagaan dan operasional
BI
3. OJK yang terdiri dari sejarah OJK, dan
operasional OJK
4. LPS yang terdiri dari sejarah LPS dan
operasional LPS
Skenario Pembelajaran

Setelah mempelajari modul ini mahasiswa dapat menjelaskan:


1. Peranan uang dalam perekonomian
2. peranan bank sentral dalam perekonomian
3. Sejarah BI
4. tugas BI
5. kedudukan BI Dalam system moneter Indonesia
6. kebijakan keuangan dan moneter Indonesia
7. hubungan kerja dg pemerintah dan Lembaga keuangan internasional
8. sejarah OJK
9. Kelembagaan OJK
10. Operasional OJK
11. Sejarah LPS
12. Kelembagaan dan operasional LPS
Konsep-konsep Dasar

UANG adalah segala sesuatu yang dapat


diterima oleh masyarakat umum sebagai alat
tukar menukar dalam lalu lintas perekonomian.
FUNGSI UANG:
• Sebagai media transaksi
• Sebagai penyimpan nilai
• Sebagai satuan hitung
• Sebagai alat pembayaran
• Sebagai instrument untuk spekulasi
Perkembangan Perekonomian
1. Perekonomian Sederhana  Barter
2. Perekonomian Uang Transaksi langsung
3. Perekonomian Kredit
4. E – Money
Uang elektronik (atau uang digital) adalah uang
yang digunakan dalam transaksi Internet dengan
cara elektronik. Biasanya, transaksi ini melibatkan
penggunaan jaringan komputer (seperti internet
dan sistem penyimpanan harga digital). Electronic
Funds Transfer (EFT) adalah sebuah contoh uang
elektronik.
Ciri-ciri Uang

1. Diterima Umum
2. Stabil Nilainya
3. Mudah Dibawa
4. Tahan Lama
5. Tidak Mudah Ditiru
6. Dapat Dibagi ke Dalam Unit
Yang Kecil
7. Ada Jaminan
8. Tidak Mudah Rusak
9. Supply harus Elastis
Jenis Uang
1. Berdasarkan Bahan :
a) Uang Logam  Rp 25,-, --- Rp 1.000,-
b) Uang Kertas  Rp 100,- -- Rp 100.000,-
2. Berdasarkan Nilai :
a) Bernilai Penuh - uang emas
b) Bernilai Tidak Penuh  uang dari kertas
3. Berdasarkan Lembaga :
a) Uang Kartal  uang logam & uang kertas  Bank Ind
b) Uang Giral  Cek, Bilyet Giro  Bank-bank Umum
4. Berdasarkan Kawasan :
a) Uang Lokal  Rupiah di Indonesia
b) Uang Regional  Euro, mata uang Eropa
c) Uang Internasional  US Dollar, menjadi standar pembayaran
Internasional
BANK SENTRAL
Bank Sentral adalah bank yang bertugas memelihara agar sistem
moneter berjalan atau bekerja secara efisien sehingga dapat
menjamin tercapainya tingkat pertumbuhan kredit/ uang yang
beredar sesuai dengan yang diperlukan untuk mencapai
pertumbuhan ekonomi tanpa mengakibatkan inflasi.

Peranan Bank Sentral dalam Perekonomian


• Fungsi Kebijakan Moneter
• Melakukan pengaturan dan pelaksanaan system pembayaran
• Bank nya para bank
• Mengatur dan mengawasi perbankan
Kebijakan Moneter
a. Operasi Pasar Terbuka merupakan kebijakan bank sentral untuk
menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar dg cara
menjual atau membeli surat berharga di pasar uang
b. Fasilitas Diskonto merupakan kebijakan bank sentral untuk
menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara
menaikkan atau menurunkan suku bunga diskonto.
c. Cadangan Wajib merupakan cadangan minimum yang harus dimiliki
bank komersial untuk menjaga likuiditasnya
d. Himbauan Moral merupakan instrument kebijakan moneter yang
dilakukan dengan cara bank sentral menghimbau para pelaku bank
komersial agar melakukan sesuai dengan kebijakan yang diambil oleh
bank sentral.
Tanggungjawab BI
Kewajiban Bank Indonesia dalam hal akuntabilitas
dan anggaran antara lain :
Menyampaikan laporan keuangan secara tertulis
kepada Presiden dan DPR, serta memberikan
informasi melalui media massa kepada masyarakat
setiap awal tahun anggaran.
Melaporkan perkembangan pelaksanaan tugas dan
wewenangnya kepada DPR secara tertulis setiap 3
bulan atau jika DPR meminta.
Mengumumkan laporan keuangan tahunan Bank
Indonesia kepada publik melalui media massa.
Tujuan dan Sasaran BI
 Kestabilan nilai rupiah terhadap brang dan jasa
serta terhadap mata uang negara lain. Kestabilan
nilai rupiah terhadap barang dan jasa diukur
dengan atau tercermin dari perkembangan laju
inflasi
 Kestabilan nilai rupiah terhadap mata uang
negara lain diukur dengan atau tercermin dari
perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata
uang negara lain.
Otoritas Jasa Keuangan
OJK adalah Lembaga yang independent dalam
melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari
campur tangan pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang
secara tegas diatur dalam undang-undang No.21
tahun 2011. OJK sebagai Lembaga independent
maksudnya Lembaga yang bertugas mengatur dan
mengawasi Lembaga keuangan bebas dari campur
tangan pihak manapun kecuali untuk hal-hal yang
disebutkan secara tegas dalam UU OJK.
Wewenang OJK
1.Pengaturan dan pengawasan
mengenai kelembagaan bank
2.Pengaturan dan pengawasan
mengenai Kesehatan bank
3.Pengaturan dan pengawasan
mengenai aspek kehati-hatian bank
Lembaga Penjamin Simpanan

Tujuan LPS adalah


• Untuk membangun system perbankan yang sehat
dan stabil guna menunjang terwujudnya
perekonomian nasional yang stabil dan Tangguh
• Menyempurnakan system dan program penjaminan
simpanan nasabah bank guna mendukung system
perbankan yang sehat dan stabil
• Membentuk Lembaga yang independent yang
mampu melaksanakan program penjaminan
terhadap simpanan nasabah bank.

Anda mungkin juga menyukai