Nama : Muhamad Ridzwan

NIM : 045067889
Prodi : S1-Manajemen
Dengan adanya pandemic Covid-19, tidak sedikit jumlah perusahaan yang terdampak Corona,
bahkan sampai harus banting setir. Baik dari segi alokasi dana, kebijakan operasional, hingga
produk yang dijual di pasaran. Adanya pemberlakuan social dan physical distancing juga
menyebabkan beberapa tempat usaha tidak dapat berjalan seperti biasanya.

a. Menurut anda apakah yang harus dilakukan oleh manajer dalam menyikapi perubahan
ketidakpastian lingkungan seperti itu?
Jawaban
Pandemi covid-19 memberikan dampak pada semua sektor lingkungan, tidak sedikit
perusahaan yang harus banting setir untuk tetap mengupayakan berdirinya perusahaan yang
terkena dampak covid-19. Menurut saya berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan oleh
manajer dalam menyikapi perubahan ketidakpastian lingkungan antara lain :

- Mengidentifikasi Perubahan
Manajer mengidentifikasi perubahan yang terjadi seperti perubahan kebijakan
pemerintah terkait sosial distancing yang berdampak pada perubahan prilaku konsumen
hingga permintaan pasar. Dengan mengidentifikasi perubahan manajer dapat melakukan
gagasan atau ide baru supaya perusahaan tida gulung tikar.
- Berkomunikasi dan Berkolaborasi
Dalam hal ini manajer perlu menjaga komunikasi supaya tida menimbulkan hal-
hal yang merugikan dan berkolaborasi dengan karyawan untuk membuat gagasan atau ide
baru.
- Meningkatkan Kualitas SDM
Dengan meningkatkan kualitas SDM dan memberikan perhatian pada SDM
(Karyawan) diharapkan bisnis yang dijalankan bisa bertahan dari persaingan pada masa
pandemi Covid-19. Seperti memberikan pelatihan, pengetahuan tentang teknologi hingga
melahirkan suatu terobosan baru untuk mempertahankan perusahaan atau bisnis.
- Meningkatkan Akses Informasi
Pada masa pandemi ini berlaku sistem yang mana konsumen tida dapat bertemu
langsung atau terjadi pembatasan wilayah dalam hal ini bisnis perlu dipromosikan tanpa
tatap muka yakni melalui dalam jaringan (Daring) yang memanfaatkan internet sebagai
media promosi. Dengan demikian sosial media menjadi sarana dalam berpromosi. Selain
itu televisi sampai radio dapat menjadi akses informasi. Maka dalam hal ini perlu adanya
peningkatan dalam akses informasi.
- Evaluasi Pencapaian Target.
 Kegiatan evaluasi tetap harus diadakan bagaimanapun kondisinya karena evaluasi
berfungsi untuk mengetahui bagaimana bisnis yang kita jalani. Adanya evaluasi dapat
menjadi tolak ukur hasil pekerjaan selama ini.

b. Jelaskan secara rinci beberapa karakteristik pokok lingkungan bisnis!

Jawaban

Analisis lingkungan bisis dimaksudkan untuk mencoba mengidentifikasi peluang bisnis

yang perlu dengan segera mendapatkan perhatian eksekutif, dan disaat yang sama
diarahkan untuk mengetahui ancaman bisnis yang diperlu mendapatkan antisipasi.
Hampir tidak ada arsitek-eksekutif dan perencana – manajemen strategi yang tidak
memperhatikan lingkungan bisnis makro. Hal ini karena lingkungan makro memiliki
karakteristik yang khas sebagai berikut
- Pertama, lingkungan bisnis makro tidak memiliki batas, sekalipun secara umum terdiri
dari lingkungan ekonomi, teknologi, politik, hukum, sosial, dan tanpa batas. Masing-
masing memiliki intensitas pengaruh yang berbeda terhadap berbagai aspek manajemen
fungsional. Manajemen perlu menyiapkan waktu, tenaga, dan dana yang cukup jika
mereka dituntut untuk menhamati perubahan lingkungan makro secara komprehensif dan
terus menerus. Sekalipun demikian, belum ada jaminan bagi yang dilihatnya sebagai
faktor penentu utama keberhasilan perusahaan. Seringkali yang terjadi justru terjebak
untuk membuat daftar yang begitu panjang dan tidak mampu menentukan urtan penting
dan intensitas pengaruh masing-masing faktor. Seyogyanya manajemen berbuat
sebaliknya. Tanpa perlu daftar panjang, akan tetapi mengandung elemen yang signifikan.
- Kedua, lingkungan bisnis makro juga hanya memberikan sinyal yang lemah kepada
manajemen. Oleh karena itu, sering terlewatkan oleh eksekutif. Amat jarang ditemukan
sinyal perubahan yang transparan. Manajemen perlu melakukan deteksi sinyal yang
berada dipinggiran. Kecenderungan akan perubahan biasanya baru dapat dilihat dalam
jangka panjang. Kadanag kala sinyal yang diberikan bertolak belakang satu sama lain
yang dapat menyulitkan pemilihan. Oleh karena itu, di samping pengetahuan dan
kecakapan, manajemen juga perlu menggali sumber informasi di luar yang formal dan
resmi. Pada banyak negara berkembang, manajemen perlu membangun jaringan
informasi secara informal, yang biasanya berasal dari rekan bisnis, gosip, humor. Jika
perlu manajemen perlu memiliki sumber informasi dari pusat pengambilan keputusan
kebijaksanaan lingkungan makro.
- Dilihat dari kepentingan perusahaan, lingkungan bisnis makro juga memiliki sifat yang
tidak dapat dikendalikan. Manajemen sama sekali tidak memiliki kendali manajerial
terhadap besaran dan arah perubahan lingkungan makro.
- Lingkungan bisnis memiliki karakteristik seperti terus berubah, penuh ketidakpastian,
sinyal lemah, oleh karena itusulit untuk dikendalikan. Ketidakpastian ini bervariasi sejak
dari tingkatan yang rendah hingga tingkatan tertinggi. Pada tingkatan yang masih rendah
manajemen masih dapat memperkirakan kecenderungan yang terjadi berdasarkan data-
data masa lampau. Pada derajat ketidakpastian tinggi, alternatif kemungkinannya begitu
banyak. Pada masa kini, kecenderungan yang terakhir tersebut yang lebih sering
dijumpai.

Sumber Referensi : BMP MANAJEMEN STRATEGIK EKMA 4414