Anda di halaman 1dari 27

Rino Saputra

(041611333186)
Ananda Alisya M.
(041611333187)
I Komang Arjava S.
(041611333188)
Nur Jamaliyah Israini
(041611333203)

KELAS L
ETHICS, SOCIAL
RESPONSIBILITY, AND
SUSTAINABILITY

CHAPTER 3
Mengapa “Etika yang Baik dapat membuat
Bisnis yang Baik?”

Etika yang baik membuat bisnis yang baik karena jika etika buruk
dapat merusak rencana strategis yang terbaik sekalipun. Etika bisnis
yang baik sangat penting untuk manajemen strategik.
Apakah beretika harus membayar?

CEO dan pemilik bisnis adalah individu primer


yang bertanggung jawab untuk menjamin pinsip
etika yang dilakukan dalan organisasi.
Cara untuk Membentuk Kebudayaan
yang Beretika
Masalah etika yang baru-baru ini dihadapi seperti keamanan produk,
kesehatan pegawai, pelecehan seksual, merokok, dll. Kunci
untuk membentuk kebudayaan yang beretika adalah
mengembangkan kode etika bisnis. Contoh perbuatan tidak
beretika pada bisnis online adalah membobol komputer
perushaan, menyebar virus komputer, dan kejahatan internet.
Whistle-Blowing, Penyuapan, dan Romansa
Tempat Kerja

Media sosial dan teknologi menjadi tempat biasa secara


global, topik etika bisnis-whistle-blowing, penyuapan, dan romansa
tempat kerja- menjadi masalah strategi yang dihadapi perusahaan.
Whistle-Blowing Menghindari Penyuapan PercintaanTempat Kerja

Pengertian whistle- Pengertian penyuapan menurut kamus Percintaan yang terjadi pada tempat
Black’s Law adalah menawarkan, kerja merupakan hubungan mendalam
blowing adalah pegawai
memberi, menerima, atau permintaan antara dua pegawai yang disetujui, hal
yang melaporkan barang bernilai untuk mempengaruhi tersebut berkebalikan dengan pelecehan
pelanggaran yang tidak perbuatan dari orang yang seksual. Pelecehan seksual merupakan
beretika yang mereka melaksanakan pekerjaan publik atau tindakan yang illegal, tidak beretika,
sah. Menyuap adalah hadiah yang merusak organisasi dan dapat
temukan atau lihat dalam diberikan kepada penerima yang menyebabkan moral rendah. Hubungan
perusahaan. Pegawai harus berpengaruh. Hadiah tersebut bisa antara dua pegawai yang disetujui
mempraktekkan whistle- berupa uang, barang, perbuatan, biasanya dapat terjadi oleh karena itu
properti, dll. Penyuapan adalah tindakan perusahaan sebaiknya tidak melarang
blowing, dan organisasi
kriminal yang sudah terjadi pada dengan keras hal tersebut. Hubungan
harus memiliki peraturan beberapa negara di dunia. tersebut dapat meningkatkan kinerja
yang dapat meyakinkan pegawai, komunikasi, kreativitas, dan
whistle-blowing. produktivitas.
Tanggung Jawab Sosial dan Kebijakan

Tanggung jawab sosial perusahaan harus menghasilakan keuntungan


yang cukup untuk menutupi biaya masa depan, jika tidak tercapai
maka tidak ada tanggung jawab yang terselesaikan. Para strategis
harus memeriksa masalah sosial yang menghasilkan manfaat bagi
perusahaan.
Membentuk dan Mengartikulasi Kebijakan
Sosial

Kebijakan sosial fokus pada tanggung jawab perusahaan terdapat


pegawai, konsumen, lingkungan, minoritas, komuintas,
pemegang saham, dan kelompok lainnya. Kebijakan sosial
perusahaan harus dibentuk dan diartikulasikan selama
pembentukan strategi, dimulai dan diatur selama penerapan
strategi, dan ditegaskan atau diubah selama evaluasi strategi.
Kebijakan Sosial pada saat Pengunduran Diri

Beberapa negara di dunia mengalami masalah yang sama yaitu


kekurangan pekerja produktif. Ketimpangan pekerja produktif
dan tidak mempengaruhi produksi ekonomi. Ketimpangan ini
sebagian besar dipengaruhi oleh umur. Pemerintah biasanya
melakukan imigrasi untuk menyelesaikannya, namun imigrasi
saja tidak cukup untuk memecahkan masalah ini.
Apakah beretika
harus membayar?
CEO dan pemilik bisnis
adalah individu primer yang
bertanggung jawab untuk
menjamin pinsip etika yang
dilakukan dalan organisasi.
Environmental Sustainability

Lingkungan didefinisikan sebagai suatu dimana


sebuah organisasi beroperasi termasuk udara, air,
tanah, sumber daya alam, flora, fauna, manusia,
dan yang berkaitan.
Sustainability
Report

A sustainability report mengungkapkan bagaimana


operasi sebuah perusahaan berdampak terhadap
lingkungan alam. Dokumen ini mengungkapkan kepada
shareholders, informasi tentang praktik tenaga kerja
perusahaan, sumber produk, efisiensi energi, dapak
lingkungan, dan praktik etika bisnis.
The Office of
Environmental Affairs
Banyak perusahaan yang bergerak dalam
urusan lingkungan. Perusahaan yang
mengelola urusan lingkungan akan
meningkatkan hubungan dengan konsumen,
regulator, vendor, dan pelaku industri lainnya,
yang secara substaintially memperbaiki
prospek kesuksesan mereka.
ISO 14000/14001
Certification
The Internatonal Organization for Standardizaton (ISO) adalah
pengembang standar berkelanjutan terbesar di dunia. Secara luas
diterima di seluruh dunia, ISO standar merupakan voluntary karena
tidak memiliki legal authority untuk melaksanakan implementasinya;
organisasi itu sendiri tidak mengatur.

ISO 14000 adalah standar ISO 14001 di bidang seperti audit


lingkungan, evaluas kinerja lingkungan, pelabelan lingkungan, dan
penilaian siklus hidup.
Wildlife Welfare

Konsumen secara global menjadi


semakin tidak toleran yang secara
langsung atau tidak langsung
menghancurkan satwa liar,
terutama satwa liar yang hampir
punah.
TYPES OF
STRATEGIES

CHAPTER 4
TUJUAN JANGKA PANJANG
(LONG-TERM OBJECTIVE)
Tujuan jangka panjang (Long –term objective) menggambarkan hasil
yang diharapkan dari penetapan strategi tertentu.
Dalam menyusun tujuan jangka panjang harus mempunyai
karakteristik yang kuantitatif, measurable (dapat diukur), realistis,
understandable, challenging, hierarchial, obtainable, dan congruent
yang dihubungkan dengan timeline.
Tujuan jangka panjang diperlukan di setiap level organisasi karena
penting untuk mengukur kinerja manajemen.
Financial versus Strategic
Objectives
Tujuan finansial antara lain: Tujuan strategis antara lain:

1. Growth in revenues 1. Larger market share


2. Growth in earnings 2. Quicker on-time delivery than rivals
3. Higher dividends 3. Shorter design-to-market times than
4. Larger profit margins rivals
5. Greater ROI 4. Lower costs than rivals
6. Higher earnings per 5. Higher product quality than rivals
share 6. Wider geographic coverage than rivals
7. Rising stock price 7. Achieving technological leadership
8. Improved cash flow 8. Consistently getting new or improved
products to market ahead of rivals
NOT MANAGE BY OBJECTIVE

alternatif lain yang bisa diambil dalam


mengelola suatu organisasi antara lain :
1. Managing by extrapolation
2. Managing by crisis
3. Managing by subjectives
4. Manajing by hope
TYPES OF STRATEGIES

1. Integration Strategis
2. Intensive Strategi
3. Diversification Strategis
4. Defensive strategis
Levels of Strategies

Strategi tidak hanya dibuat oleh top eksekutif. Pada


perusahaan besar setidaknya ada 4 level strategi
yang ada yaitu Corporate level, divisional level,
functional level dan Operational level.
Sedangkan pada perusahaan kecil hanya terdapat
tiga level yaitu Company level, Functional level
dan operational level
Integration Strategies

1. Forward Integration, strategi dengan cara menambah porsi


kepemilikan atau meningkatkan kontrol terhadap distributor
atau retailer.
2. Backward Integration, strategi dengan mencari atau
meningkatkan kontrol terhadap supplier.
3. Horizontal Integration, srategi dengan cara mencari
kepemilikan atau meningkatkan kontrol terhadap perusahaan
kompetitor.
INTENSIVE STRATEGIES

1. Market Penetration, strategi untuk meningkatkan penjualan


dengan cara usaha-usaha pemasaran
2. Market Development, strategi untuk meningkatkan penjualan
dengan mengenalkan produk di pasar baru.
3. Product Development, strategi untuk meningkatkan penjualan
dengan cara memperbaiki atau memodifikasi produk yang
sudah ada.
Diversification Strategies

1. Related (berhubungan), menambah produk baru yang


berhubungan dengan produk yang sudah ada.
2. Unrelated (tidak berhubungan), menambah produk baru yang
tidak berhubungan dengan produk yang sudah ada.
Defensive Strategies

1. Retrenchment, mengelompokkan kembali biaya dan


pengurangan asset yang mengalami penurunan penjualan dan
profit
2. Divestiture, menjual asset produktif seperti bagian atau divisi
perusahaan untuk memnuhi kebutuhan cash untuk berinvestasi
lain yang lebih menguntungkan
3. Likuidasi, menjual seluruh asset perusahaan

Anda mungkin juga menyukai