Anda di halaman 1dari 23

Ekonomi

X MIA 5
 Kelompok 1
 Disusun oleh:
 Afrina putri
 Nabila syahira
 Rika febriyanti
 Nurhasanah
 Anggi syahdini
 Sindi permata ayu
BANK
CENTRAL
Pengertian Bank Sentral

Bank sentral ialah sebuah Di negara Indonesia sendiri,


lembaga yang bertanggung peran bank sentral ini di pegang
jawab atas kebijakan moneter pleh bank Indonesia. Bank
pada suatu negara tersebut.
Indonesia ini mempumyai
Untuk hal tersebut bank sentral
wewenang penuh atas
ini memiliki tanggung jawab
untuk dapat menjaga stabilitas pengawasan serta juga
nilai mata uang, stabilitas sector pengaturan terhadap kegiatan
perbankan, serta juga kesluruhan atau aktivitas pada lembaga
system finansial keuangan yag ada.
 Sejarah Bank Sentral
 Sejarah dari Bank Sentral dimulai dari adanya suatu transaksi jual beli yang menggunakan
sistem uang ialah sebagai alat pembayaran dengan secara umum.
 Awalnya dalam melakukan transaksi jual beli masyarakat masih dengan menggunakan sistem
barter. Sistem barter tersebut adalah sistem tukar barang dengan barang juga.
 Kemudian setelah itu berkembang lagi dengan menggunakan logam
yang merupakan nilai tukar. Logam yang digunakan itu seperti
emas, perak serta perunggu. Namun transaksi tersebut pun masih
bisa dibilang sulit.
 Kemudian Seiring berkembangnya zaman, barulah dikenal
dengan sistem uang kertas. Sistem tersebut digunanakan oleh
badan penjamin dan juga penyimpan yang dikenal dengan
istilah Bank.
 Tujuan Bank Sentral

1. Di dalam memegang
peranannya sebagai 2. Kestabilan pada nilai
bank Central tentu mata uang yang di maksud
itu melingkupi nilai uang
memiliki tujuan pokok terhadap jasa (yang diukur
yakni untuk dapat dengan inflasi) serta juga
memelihara serta juga kestabilan nilai tukar mata
menstabilkan nilai uang asing.
mata uang.
 Tugas Bank Sentral
5. Membantu melelang dan menjual surat hutang
1. Mengatur sirkulasi uang
negara

2. Mendorong kelancaran system pembayaran dan 6. Mengedarkan uang ialaha sebagai alat
produksi pembayaran yang sah

7. Memiliki hak penuh atas mencetak serta juga


3. Menyediakan kredit kepada pemerintah
meproduksi uang

4. Mengatur kas pemerintah 8. Memiliki hak tunggal atas pencetakan uang


 Tugas dalam Perbankan
4. Membina keseluruhan bank
1. Menetapkan suku bunga yang ada

5. Mengatur, mengontrol, serta juga


2. Sebagai banker memperluas jaringan

3. Mengembangkan kredit 6. Mensupport serta mendorong masyarakat


yang sehat untuk dapat melakukan usaha yang produktif
 Wewenang Bank Sentral
Menetapkan sebuah target Penerapan
moneter cadangan
wajib
minimum
Mengontrol kebijakan yang
berhubungan dengan uang
Mengontrol
pembiayaan
kredit.
 Fungsi Bank Sentral
Mengawasi kinerja perbankan

Menjalankan suku bunga di Mengontrol serta juga memelihara


dalam operasi pasar terbuka kelancaran system keuangan

Mengakses informasi menjaring serta juga


mengamankan system keuangan
Peran Sistem Pembayaran
 Inilah Peran Sistem Pembayaran Dalam
Perekonomian
 Sistem pembayaran sendiri merupakan salah satu komponen terintegrasi dari fungsi bank sentral yang
lain, yakni moneter dan perbankan. Berikut ini merupakan peran dari sistem pembayaran dalam
perekonomian sebuah negara.
 Menjamin lancarnya pasar sebagai tempat terjadinya transaksi jual-beli.
 Memungkinkan adanya sosialisasi di dalam produksi.
 Membantu menentukan seberapa besar efisien transaksi yang dilakukan dan diselesaikan.
 Mempengaruhi tingkat laju ekonomi dan juga efisien dari pasar keuangan.
 Mendukung efisiensi serta efektivitas fungsi intermediasi dari lembaga keuangan.
 Sebagai penjaga dari stabilitas keuangan serta perbankan.
 Untuk sarana transmisi ari kebijakan moneter.
 Menjadi alat untuk meningkatkan efisiensi ekonomi dalam suatu negara
 Mengetahui seperti apa maju-mundurnya ekonomi dalam suatu negara.
Manfaat Sistem Pembayaran
Mengurangi resiko
pengeluaran

Sebagai sarana
Mempermudah Manfaat system pembayaran transfer uang yang
pembayaran praktis, efisien dan
akurat

Meningkatkan
kepastian pada
nasabah
Peran dan fungsi bank indonesia

Pemberi pinjaman kepada bank Memberikan sumbang saran


Menjaga stabilitas moneter
bermasalah saran tengtang RAPBN

Pengatur dan pengawas Membantu pembiayaan APBN Melakukan kerja sama dengan
perbankan bank sentra negara lain

Pengurus rekening pemerintah di


Untuk dan atas nama
Pengatur dan penyelenggara bank indonsesia
pemerintah melakukan
system pembayaran
pinjaman luar negeri

Peneliti dan pemantau


Pembayaran Non Tunai
Pengertian
pembayaran non
tunai

Pembayaran non tunai adalah


system pembayarab di gital tanpa
menggunakan uang fisik, yang di
perkenalkan ke public mulai tahun
1990-an. Di indonsia
Rincian tiga jenis instrument pembayan non tunani di tanah air

1.

Berbasis kertas (paper


based)
2. Berbasis kartu(card bassed)

Instrumen kartu yang secara resmi disebut


sebagai Alat Pembayaran Menggunakan Kartu
(APMK) ini mulai diperkenalkan pada awal
1990-an. Dalam operasionalnya, APMK
melibatkan empat lembaga, yaitu Prinsipal,
Penerbit,

Kartu ATM

Kartu debet
3. Berbasis elektonik
(elecktronic bassed)
Sekian
Terima kasih
Saranghaeo

Anda mungkin juga menyukai