Disusun Oleh :
Kelas :X
A. Latar Belakang
Dalam penulisan makalah ini, kami memiliki latar belakang yaitu agar kami dapat mengisih
nilai ekonomi, dapat mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan sistem pembayaran. Serta
menambah wawasan bagi pembaca makalah ini. Pada dasarnya sistem pembayaran tersebut
adalah suatu cara yang disepakati untuk mentransfer suatu nilai (value) antara pembeli dan
penjual dalam suatu transaksi. Sistem pembayaran memfasilitasi pertukaran barang dan jasa
dalam suatu perekonomian.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas, maka rumusan masalah pada penulisan makalah ini yaitu
sebagai berikut.
1. Bagaimanakah sistem pembayaran?
2. Bagaimanakah evolusi sistem pembayaran?
3. Bagaimanakah peran BI dalam sistem pembayaran?
BAB II
PEMBAHASAN
A. BANK SENTRAL
Pengertian Bank Sentral adalah lembaga keuangan perbankan yang berbentuk badan hukum.
Sebagai sebuah bank, maka bank sentral mempunyai beberapa kesamaan dengan bank pada
umumnya, antara lain adalah:
1. Melakukan fungsi intermediasi
Sebagai fungsi intermediasi, bank sentral dapat memberikan kredit kepada bank-bank
komersial, khususnya melalui fasilitas diskonto.
2. Mengumpulkan dana
Dana yang dikumpulkan bank sentral ada yang bersifat wajib dipenuhi oleh bank komersial
dan ada yang dilakukan melalui mekanisme pasar. Dana yang bersifat wajib adalah Giro
Wajib Minimum (GWM), sedangkan dana yang dikumpulkan melalui mekanisme pasar
misalnya melaui penjualan Sertifikat Bank Central (SBI)
3. Asetnya didominasi oleh aset finansial
4. Motivasi utama pendirian Bank Sentral bukanlah memperoleh laba
Bank sentral didirikan untuk menjaga stabilitas sektor moneter yang sangat menopang
satbilitas perekonomian. Namun bukan berarti bank sentral tidak dapat memperoleh laba.
5. Mempunyai hak monopoli mengedarkan uang kertas dan logam
Kegiatan mencetak dan atau mengedarkan uang kertas dan logam hanya boleh dilakukan oleh
bank sentral. Selain itu, bank sentral juga mempunyai hak menarik dari peredaran uang kertas
dan logam yang lama atau dinyatakan tidak berlaku lagi.
6. Berkedudukan di ibu kota negara
Tugas utama bank sentral umumnya adalah menjaga stabilitas moneter perekonomian
sebuah negara. Untuk dapat menjalankan tugas tersebut, bank sentral melaksanakan fungsi
pengaturan jumlah uang beredar.
B. SISTEM PEMBAYARAN
1. Pengertian Sistem Pembayaran
Pada tingkat yang paling dasar, sistem pembayaran adalah suatu cara yang disepakati untuk
mentransfer suatu nilai (value) antara pembeli dan penjual dalam suatu transaksi. Sistem
pembayaran memfasilitasi pertukaran barang dan jasa dalam suatu perekonomian.
Dalam pandangan Manuel Guitian mantan Direktur the Monetary and Exchange Affairs
Department IMF, sistem pembayaran mencakup seperangkat alat dan sarana umum yang
diterima dalam melakukan pembayaran, kerangka kelembagaan dan organisasi yang mengatur
pembayaran tersebut (termasuk peraturan prudensial), dan prosedur operasi serta jaringan
komunikasi yang digunakan untuk memulai dan mengirimkan informasi pembayaran dari
pembayar kepada penerima dan menyelesaikan pembayaran.
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia
dikatakan bahwa sistem pembayaran adalah suatu sistem yang mencakup seperangkap aturan,
lembaga, dan mekanisme, yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna
memenuhi suati kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi. Sementara itu menurut
Bank for Internasional Settlement (BIS), sistem pembayaran mencakup seperangkat sarana,
prosedur perbankan dan sistem transfer dana antarbank yang menjamin sirkulasi uang.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa sistem pembayaran merupakan sistem yang berkaitan dengan
pemindahan sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain. Hal ini juga melibatkan
berbagai lembaga, seperti bank sentral, bank umum, bank komersial dan lembaga keuangan
lainnya. Bank sentral dan bank umum atau bank komersial menjadi penyelenggara dan
penguna sistem pembayaran yang besar.
C. ALAT PEMBAYARAN
BAB III
PENUTUP
Pada tingkat yang paling dasar, sistem pembayaran adalah suatu cara yang disepakati untuk
mentransfer suatu nilai (value) antara pembeli dan penjual dalam suatu transaksi. Sistem
pembayaran memfasilitasi pertukaran barang dan jasa dalam suatu perekonomian. Dalam
mentransfer pasti memiliki kendala-kendala, maupun risiko-risikonya.