PEMBAHASAN
Sistem keuangan merupakan salah satu kreasi yang paling krusial dalam masyarakat
modern saat ini. Jika tidak ada sistem keuangan, maka sistem pembayaran dan
intermediasi tidak mungkin akan terlaksana. Tugas utama sistem keuangan dalam
yang membutuhkan dana untuk membeli barang dan jasa, serta untuk melakukan
investasi. Dengan demikian, sistem keuangan merupakan bagian penting dari sistem
ekonomi.
yang dapat diperjual-belikan di pasar uang dan pasar modal, seperti: Obligasi,
terbaik untuk menyimpan kekayaan, yaitu dengan cara menahan asset yang
keuangan lain, yang nilainya tidak akan mengalami penyusutan atau berkurang
pendapatan lebih tinggi, seperti: Surat Utang Negara, Obligasi Negara, dan
dan investasi. Kredit merupakan pinjaman yang disertai janji untuk membayar
dan jasa. Instrumen yang digunakan sebagai alat pembayaran, antara lain: cek,
giro, kartu kredit, dan kartu debit, termasuk mekanisme kliring dalam
perbankan.
risiko penghasilan atau kerugian kepada semua unit usaha dan konsumen
Pasar keuangan telah telah menjadi instrumen pokok yang dapat digunakan
sistem perbankan, dan sistem lembaga keuangan bukan bank. Pada dasarnya sistem
memiliki peran utama dalam menyediakan fasilitas jasa-jasa keuangan. Fasilitas jasa
Bank Sentral, Bank Umum, dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Bank Umum,
masyarakat secara langsung dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito
A. Otoritas Keuangan
23 Tahun 1999.
independen yang berfungsi sebagai salah satu otoritas keuangan yang akan
melakukan fungsi pengaturan, pengawasan, dan pembinaan Lembaga-
Otoritas keuangan yang nantinya akan memiliki peran dalam pengaturan dan
a. Bank Indonesia
B. Bank Indonesia
lembaga negara yang independen, bebas dari campur tangan pemerintah dan
Bank Indonesia memiliki satu tujuan yang disebut tujuan tunggal yaitu
sebagai Bank Sentral Republik Indonesia memiliki tiga tugas utama, yaitu
Disamping itu, Bank Indonesia diberikan tugas untuk mengatur dan menjaga
Salah satu perubahan yang terjadi pada fungsi Bank Indonesia sebagai
likuiditas dalam rangka kredit program. Kredit likuiditas dalam rangka kredit
program yang masih berjalan, dialihkan kepada Badan Usaha Milik Negara
nasabah bank. LPS memiliki dua fungsi, yaitu: Menjamin simpanan nasabah
Penjaminan simpanan nasabah bank yang dilakukan oleh LPS bersifat terbatas
akan diselesaikan melalui proses likuidasi bank. Likuidasi ini merupakan tindak
berbagai tindakan lain oleh Bank Indonesia dan LPP sesuai peraturan
perundang-undangan.
LPS mengandung arti bahwa pihak manapn termasuk pemerintah tidak boleh
melakukan campur tangan dalam pelaksanaan tugas dan wewenang LPS yang
dalam Undang-Undang.
dan fiskal, maka di dalam LPS terdapat wakil dari masing-masing otoritas yang
Indonesia atau Bank Indonesia. LPS tidak dapat menempatkan investasi pada
Tugas LPS
simpanan
Wewenang LPS
menjadi peserta
bank gagal:
diselamatkan
1. Giro
2. Deposito
3. Sertifikat Deposito
4. Tabungan
Nilai simpanan yang dijamin oleh LPS setiap nasabah pada satu bank
(LKBB).
LKBB adalah badan usaha yang melakukan kegiatan di bidang keuangan, yang
5. Reksa Dana
7. Pegadaian
pasar modal yang teratur, wajar, dan efisien untuk melindungi kepentingan
dapat meminta penjelasan dari Bank Indonesia mengenai kondisi dan data
dalam Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Sedangkan Bank Indonesia
a. Fungsi
1. Bank Sentral
2. Bank Umum
b. Kepemilikan
3. Bank Asing
5. Bank Campuran
1. Bank Konvensional
2. Bank Syariah
d. Kegiatan di Bidang Devisa
e. Jenis Kantor
Daftar Pustaka:
https://fakhrurrazypi.wordpress.com/2009/12/28/fungsi-sistem-keuangan/
http://arbadtik.blogspot.com/2015/09/bab-i-pendahuluan-1.html
http://www.academia.edu/8141529/Sistem_Keuangan_Indonesia
http://ensikloditya.blogspot.com/2011/12/sistem-keuangan-indonesia.html