Anggota Kelompok :
- Andi Farhan (195121004)
- Arindya Damayanti (195121007)
- Asyifa Fatharani Nurhuda (195121008)
- Dila Amanda Pratiwi (195121010)
- Pratiwi Maulana (195121020)
- Shanida Aprinita (195121028)
Perseroan terbatas
Koperasi, atau
Perusahaan Daerah
Giro
Giro adalah simpanan dana pihak ketiga, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing
(valas), yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek/bilyet giro atau
sarana perintah pembayaran lainnya sesuai ketentuan dan syarat-syarat yang ditentukan oleh bank.
a. Instrument Pembayaran
1. Cek (Cheque)
Cek adalah surat berharga atau alat transaksi pembayaran yang diterbitkan oleh bank
sebagai pengganti uang tunai. Cek merupakan surat perintah tidak bersyarat dari
nasabah kepada bank penyimpan dana untuk membayar suatu jumlah tertentu pada
saat diunjukkan. Cek dikeluarkan oleh bank apabila nasabah memiliki rekening giro
yang dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berikut ini
a. Cek Atas Nama, yaitu cek yang mencantumkan nama penerima dana dan bank
akan melakuka pembayaran kepada nama yang tertera pada cek tersebut.
b. Cek Atas Unjuk (Bearer Cheque), yaitu cek yang tidak mencantumkan nama
penerima dana dan bank akan melaksanakan pembayaran kepada siapa saja yang
membawa cek tersebut.
c. Cek Silang, yaitu cek yang diberi tanda garis menyilang. Penyilangan ditujukan
untuk pengamanan cek, dengan konsekuensi membatasi orang-orang dan/atau
bank tertentu yang dapat memperoleh pembayaran atas cek tersebut. Ada 2 jenis
cek silang, yaitu sebagai berikut
1) Cek Silang Umum, yaitu cek yang diantara garis silangnya tidak dimuat
suatu petunjuk atau dicantumkan nama pihak yang dapat memperoleh
pembayaran.
2) Cek Silang Khusus, yaitu cek yang diantara garis silangnya dimuat petunjuk
atau dicantumkan nama suatu bank.
2. Bilyet Giro
Bilyet giro adalah surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana untuk
memindahbukukan sejumlah dana dari rekening yang bersangkutan kepada rekening
pemegang yang disebutkan Namanya. Bilyet giro hanya dapat dibatalkan setelah
berakhirnya tenggang waktu penawaran dengan suatu surat pembatalan yang
ditujukan kepada bank tertarik dengan menyebutkan nomor bilyet giro, tanggal
penarikan, dan jumlah dana yang dipindahkan.
3. Nota Debet
Nota debet merupakan warkat yang dipergunakan untuk mendebet dana satu bank
melalui lalu lintas giral di dalam satu wilayah kliring Bank Indonesia. Nota debet
dicetak di atas security paper dan mempunyai nomor seri warkat. Ada Batasan
nominal yang berlaku sesuai peraturan Bank Indonesia.
4. Draft / Wesel
Draft atau wesel merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh suatu bank dan
berisi perintah tidak bersyarat dari bank penertbit kepada bank lain untuk membayar
sejumlah dana kepada pihak yang namanya tercantum pada wesel/draft.
5. Endorsement
Endorsement merupakan penyerahan satu surat berharga atas unjuk oleh seorang
kepada pihak lain, harus disertai pernyataan pengalihan haknya atas surat tersebut.
Endorsement pada surat berharga harus tidak bersyarat.
Tabungan
Tabungan merupakan simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu
yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek/bilyet giro dan/atau alat lainnya yang
disamakan dengannya (UU RI No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan). Dengan kata lain, tabungan
merupakan simpanan uang bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat
tertentu. Umumnya, bank akan memberikan buku tabungan yang berisi informasi tentang seluruh
transaksi yang dilakukan nasabah dan kartu ATM lengkap dengan nomor pribadi (PIN).
Sertifikat deposito merupakan simpanan yang diterbitkan dengan jangka waktu 1, 3, 6, dan 12
bulan atas unjuk dalam bentuk sertifikat, tanpa mencantumkan nama pemilik deposito. Oleh
karena itu, sertifikat deposito dapat diperjualbelikan kepada pihak lain.
Jasa Perbankan
Transfer
Transfer adalah salah satu kegiatan jasa bank untuk memindahkan sejumlah dana tertentu sesuai
dengan perintah si pemberi amanat yang ditujukan untuk keuntungan seseorang yang ditunjuk
sebagai penerima transfer. Dalam arti lain, transfer adalah kiriman uang yang diterima bank
termasuk hasil inkaso yang ditagih melalui bank tersebut yang akan diteruskan ke bank lain untuk
dibayarkan kepada nasabah penerima transfer.
1. Transfer Keluar
Transfer keluar adalah kegiatan dimana bank menerima amanat dari nasabah untuk
mengirimkan sejumlah uang kepada nasabah lain.
2. Transfer Masuk
Transfer masuk adalah kegiatan di mana bank menerima amanat dari salah satu cabang untuk
membayar sejumlah uang kepada seorang beneficiary.
Inkaso
Inkaso adalah pemberian kuasa pada bank oleh nasabah (baik perusahaan maupun perorangan)
untuk melakukan penagihan terhadap surat-surat berharga yang harus dibayar setelah pihak yang
bersangkutan (pembayar atau tertarik) berada di tempat lain (dalam atau luar negeri) menyetujui
pembayarannya. Dalam arti lain, inkaso merupakan kegiatan jasa bank untuk melakukan amanat
dari pihak ketiga berupa penagihan sejumlah uang kepada seseorang atau badan tertentu di kota
lain yang telah ditunjuk oleh si pemberi amanat.
a. Warkat Inkaso
1. Warkat Inkaso Tanpa Lampiran
Warkat inkaso yang tidak dilampirkan dengan dokumen-dokumen apapun, seperti
cek, bilyet giro, wesel, dan surat berharga.
2. Warkat Inkaso dengan Lampiran
Warkat inkaso yang dilampirkan dengan dokumen-dokumen lainnya, seperti kuitansi,
faktur, polis asuransi, dan dokumen-dokumen penting lainnya.
b. Jenis-Jenis Inkaso
1. Inkaso Keluar
Inkaso keluar merupakan kegiatan untuk menagih suatu warkat yang telah diterbitkan
oleh nasabah bank lain. Dalam hal ini bank menerima amanat dari nasabahnya sendiri
untuk menagih warkat tersebut kepada seorang nasabah bank lain di kota lain.
2. Inkaso Masuk
Inkaso masuk merupakan kegiatan yang masuk atas warkat yang telah diterbitkan
oleh nasabah sendiri. Dalam kegiatan inkaso masuk, bank hanya memeriksa
kecukupan dari nasabahnya yang telah menerbitkan warkat kepada pihak ketiga.
Kliring
Kliring adalah cara penyelesaian utang-piutang antara peserta kliring dalam bentuk warkat atau
surat-surat berharga di suatu tempat tertentu, seperti cek, bilyet, nota debet, dan nota kredit.
Warkat harus dinyatakan dalam mata uang rupiah, bernilai nominal penuh, dan telah jatuh tempo.
a. Jenis-Jenis Kliring
1. Kliring Manual
Kliring manual adalah perhitungan utang piutang di antara bank peserta kliring
lokal dengan cara saling menyerahkan warkat kliring untuk memperluas lalu
lintas pembayaran secara giral (noncash).
2. Kliring Elektronik
Kliring elektronik adalah kliring lokal dalam pelaksanaan perhitungan dan
pembuatan bilyet saldo kliring yang didasarkan pada data keuangan elektronik
disertai penyampaian warkat surat berharga kepada penyelenggara kliring (Bank
Indonesia) untuk diteruskan kepada bank penerima.
5. Pada tanggal 4 Februari 2021, Sabda menyetor 1 lembar Cek Bank Pratama Cirebon Rp
3.000.000 untuk tabungannya pada Bank Politeknik Bandung yang diterima dari Eping.
Jawab :
Prosedur
Bank Politeknik Bandung
Skematis : Nasabah – Giro – Tabungan – Pembukuan
Nasabah
Membawa cek dari Eming dan buku tabungan
Mengisi slip setoran
Bagian Giro
Menerima cek
Memeriksa kebenarannya
Mencatat pada di debet bagian giro sebesar Rp3.000.000
Mendebit rekening tertarik
Mengisi buku harian giro sebelah debit
Paraf, berikan ke bagian tabungan
Bagian Tabungan
Menerima slip setoran dan memo dari bagian giro
Mencatat pada buku harian tabungan Rp3.000.000 di sebelah kredit
Mencatat pada buku tabungan dan kartu tabungan Sabda Rp3.000.000 di sebelah kredit
Paraf, berikan ke bagian pembukuan
Bagian Pembukuan
Memeriksa kebenaran memo
Mencatat jurnal
Debit : BI Giro Rp3.000.000
Kredit : Tabungan Sabda Rp3.000.000
6. Uliartha mengirim uang dengan tunai melalui Bank Politeknik Bandung pada Renti
(tabungan) Bank Politeknik Kuningan Rp 1.500.000, biaya KU Rp 3.500, juga untuk Sonya
masuk (Tabungan) pada Bank Pratama Cianjur Rp 2.500.000, biaya Rp 5.000
Jawab :
Bank Politeknik Bandung
Kirim Uang Keluar
Skematis : Nasabah > Kasir > Bagian Transfer> Pembukuan
Nasabah
Mengisi aplikasi/permohonan kiriman uang (transfer),
Menyerahkan aplikasi transfer keluar kepada kasir.
Kasir
Menerima aplikasi transfer keluar dan uang tunai dari nasabah
Mencatat pada buku harian kas bagian kasir disebelah debet
Memberi paraf, lalu berikan kepada bagian transfer
Bagian Transfer
Menerima aplikasi transfer keluar dari bagian kas
Mencatat pada buku register transfer keluar
Membuatkan nota pengiriman uang rangkap 2, satu untuk bank yang mendapatkan kiriman dan
satu untuk bank yang bersangkutan.
Mengirim nota pengiriman uang kepada bank yang dituju
Memaraf aplikasi kiriman uang keluar, berikan kepada bagian pembukuan
Pembukuan
Menerima aplikasi transfer keluar dari bagian kasir/giro/tabungan
Memeriksa kebenaran aplikasi transfer keluar
Menjurnal :
Bagian Transfer
Menerima nota pengiriman uang dari Bank Politeknik cabang Bandung
Memeriksa apakah benar penulisan dan bank yang dituju
Mencatat pada buku register transfer masuk Rp1.500.000
Membuatkan memo dan diparaf
Menyerahkan memo ke bagian tabungan
Bagian Tabungan
Menerima memo kiriman uang dari bagian transfer
Memeriksa kebenarannya
Mencatat pada kartu tabungan nasabah di sebelah kredit dan saldonya bertambah Rp1.500.000
Mencata pada buku harian tabungan bagian tabungan di sebelah kredit Rp1.500.000
Paraf, berikan ke bagian pembukuan
Bagian Pembukuan
Memeriksa kebenaran memo
Mencatat dalam jurnal
Debit : RAK Bank Politeknik Bandung Rp1.500.000
Kredit : Tabungan Rp1.500.000
Mencatat pada buku harian rekening antar kantor bagian pembukuan di sebelah debet
Mencatat pada buku harian tabungan bagian pembukuan di sebelah kredit.
Paraf, dan arsipkan.
Bagian Tabungan
Menerima memo kiriman uang dari bagian transfer
Memeriksa kebenarannya
Mencatat pada kartu tabungan nasabah di sebelah kredit dan saldonya bertambah Rp2.500.000
Mencata pada buku harian tabungan bagian tabungan di sebelah kredit Rp2.500.000
Paraf, berikan ke bagian pembukuan
Bagian Pembukuan
Memeriksa kebenaran memo
Mencatat dalam jurnal
Debit : BI Giro Rp2.500.000
Kredit : Tabungan Rp2.500.000
Mencatat pada buku harian rekening antar kantor bagian pembukuan di sebelah debet
Mencatat pada buku harian tabungan bagian pembukuan di sebelah kredit.
Paraf, dan arsipkan.
7. Ony menerima kiriman uang (masuk Giro) melalui Bank Politeknik Bandung Rp 2.120.000
dari Hopeng Bank Pratama Cianjur.
Jawab :
Bank Politeknik Bandung
Kirim Uang Masuk
Skematis : Bagian Transfer > Giro > Pembukuan
Bagian Transfer
Menerima nota pengiriman uang dari Bank Pratama Cianjur
Memeriksa apakah benar penulisan dan bank yang dituju
Mencatat pada buku register transfer masuk
Membuatkan memo dan diparaf
Menyerahkan memo ke bagian giro
Bagian Giro
Menerima memo kiriman uang dari bagian transfer
Memeriksa memo keabsahannya
Mencatat pada rekening giro nasabah disebelah kredit dan saldonya bertambah Rp. 2.120.000
Mencatat pada buku harian giro bagian giro di sebelah kredit
Paraf, berikan ke bagian pembukuan
Bagian Pembukuan
Memeriksa kebenaran memo
Mencatat dalam jurnal
Debet : BI Giro – Bank Pratama Cianjur Rp. 2.120.000
Kredit : Giro - Ony Rp. 2.120.000
Mencatat pada buku harian tabungan bagian pembukuan di sebelah debet
Mencatat pada buku harian giro bagian pembukuan di sebelah kredit.
Paraf, dan arsipkan.
8. Selly membuka rekening Deposit On Call (DOC) pada Bank Pratama Bandung Rp
345.500.000, dengan Bilyet Giro Bank Polieknik Bandung Rp 150.000.000 atas giran Dusri,
Tabungan Rp 100.000.000, Cek Bank Pratama Bandung atas giran selly Rp 65.000.000,
sisanya dengan tunai. jangka waktu 2 minggu, bunga 5% per tahun.
Diminta : Selesaikan transaksi tersebut di masing-masing Bank lengkap dengan Prosedurnya.
Jawab :
Bank Politeknik Bandung
Jurnal Kliring
Debit : Giro-Dusri Rp150.000.000
Kredit : BI Giro – Bank Pratama Bandung Rp150.000.000
Nasabah
Mengisi slip pembukaan DoC
Membawa uang tunai, bilyet giro, dan buku tabungan
Menyerahkan slip setoran ke bagian kasir
Kasir
Menerima slip pembukaan
Memeriksa slip dan mencocokan tanda tangan
Menerima uang tunai
Mencatat di buku harian kas Rp30.000.000 di sebelah debit
Paraf, diberikan ke bagian pembukuan
Bagian Tabungan
Menerima slip setoran
Memeriksa dan mencocokan tanda tangan
Memeriksa saldo
Mencatat pada buku tabungan dan kartu tabungan Rp100.000.000 di sebelah debit
Paraf, diberikan ke bagian pembukuan
Bagian Giro
Menerima cek atas giran Dusri dari Bank Politeknik Bandung
Menerima cek atas giran Selly
Memeriksa kebenaran dan saldo
Mencatat pada buku harian bagian BI giro sebesar Rp150.000.000 di debet
Mencatat pada buku harian giro sebelah debit Rp65.000.000
Mendebit rekening tertarik
Mengisi buku harian giro sebelah debit
Paraf, berikan ke bagian pembukuan
Bagian DOC
Menerima perintah dari Selly untuk membuka Doc
Memeriksa identitas nasabah
Mencatat di buku harian DoC di sebelah kredit Rp 345.500.000
Membuat memo & diparaf
Mendistribusikan ke bagian pembukuan
Bagian Pembukuan
Menerima memo
Mencatat jurnal
Debit : Tabungan Rp100.000.000
Giro – Selly Rp65.000.000
BI Giro - Bank Politeknik Bandung Rp150.000.000
Kas Rp30.000.000
Kredit : Deposit On Call Rp345.000.000
Jurnal apabila jatuh tempo :
Skematis : DoC – Giro – Tabungan – Pembukuan
Biaya Bunga DoC Rp671.805,55
DoC Rp345.500.000
Pajak/Giro KPP Rp 134.361,11
Tabungan – Selly Rp 346.037.147,44