3/Jul-Sep/2015
44
Lex Privatum, Vol. III/No. 3/Jul-Sep/2015
5
Julius R. Latumaerissa, Mengenal Aspek-Aspek Operasi
6
Bank Umum,Bumi Aksara, Jakarta 1999. Kasmir, Op-Cit, hal 120-121.
45
Lex Privatum, Vol. III/No. 3/Jul-Sep/2015
b. Rencana penjualan dan produksi minimal 3 h) Hasil penjualan tiga tahun sebelumnya
bulan atau tiga tahun yang akan datang. menunjukan peningkatan, penurunan, atau
c. Peta kekuatan pesaing yang ada seperti stabil.
market share yang diketahui. i) Analisi pasar, terutama mengenai jenis
d. Prospek produk secara keseluruhan.7 sistem pemasaran, yang berkembang saat
ini.8
Marketing and business development harus
menjadi pusat pemikiran manajemen usaha 3. Aspek keuangan
karena aspek ini merupakan salah satu variable Aspek yang dinilai adalah sumber-sumber
yang dominan, yang mempengaruhi peran dana yang dimiliki untuk membiayai usahanya
cashflow yang menjamin kelangsungan hidup dan bagaimana penggunaan dana tersebut.
perusahaan. Oleh karena itu, aspek ini harus Disamping itu hendaknya dibuatkan cash flow
mendapat perhatian maksimal dari manajemen keuangan perusahaan.
perusahaan. Bank harus memperhatikan target Dari cash flow ini akan terlihat pendapatan
market dengan variabel-variabel dominan, yang dan biaya-biaya sehingga dapat dinilai layak
mempengaruhinya, yaitu: atau tidak usaha tersebut, termasuk
a) Produk life cycle keuntungan yang diharapkan. Penilaian bank
Dengan perkembangan teknologi yang dari segi aspek keuangan biasanya mencakup
pesat, barang dan jasa dengan cepat pula antara lain:
menjadi usang (ketinggalan mode, daya a) Rasio likuiditas
tahan, ada substitusi dari barang serupa b) Rasio solvabilitas
dengan harga barang berbeda, jumlah c) Rasio remabilitas
produksi cepat meningkat melebihi d) payback period
kebutuhan timbul daerah penghasil baru e) Net Present Value (NPV)
yang menghasilkan persaingan, dan lain- f) Profitability index (PI)
lain), g) Internal Rate of Return (IRR)
b) Potential market h) Dan Break Even Point (BEP)9
Market size, profit and risk, jumlah
kebutuhan product/service, managerial skill, 4. Aspek teknis/Operasi
delivery system, quantity/quality, product Merupakan aspek yang membahas masalah
pricing, costumer, dan lain-lain. yang berkaitan dengan produksi, lokasi dan lay
c) Wilayah pemasaran produk calon nasabah out, seperti kapasitas mesin yang digunakan.
dan barang substitusi serta pesaing pasar. Masalah lokasi usaha seperti kantor pusat,
d) Terkait dengan poin diatas, market share cabang atau pergudangan.Demikian pula
dan kelompok konsumen sebagai pemakai dengan masalah lay out mesin-mesin termasuk
langsung atau sebagai pemakai tidak jenis mesin dan teknologi yang digunakan.10
langsung yang akan memproses lagi. Dalam aspek produksi/tenis, yang perlu
e) Rencana penjualan, pola pemasaran diketahui oleh bank dalam analisis kredit dalam
(langsung atau melalui distributor atau sektor pertanian, perkebunan, perhutanan,
agen) dan syarat pembayaran (tunai, kredit, perikanan yaitu sebagai berikut:
konsinyasi/barter). a) Rencana produksi atau pembelian. Jenis
f) Perbandingan jumlah barang atau jasa yang produksi atau pembelian, kualitas atau
dijual dengan syarat pembayaran tunai, kuantitas produksi pembelian, tempat
kredit, barter, dan konsinyasi. Begitu pula penimbunan, jangka waktu, harga pokok
perbandingan penjualan langsung, melalui produksi atau pembelian dan lain-lain.
perantara atau agen. b) Proses produksi: plant pabrik atau lahan,
g) Sarana penunjang, seperti kondisi jalan, bahan baku atau bibit, lama proses,
jembatan, sungai dan alat transportasi dari produk final, produk semi-final, atau bahan
dan ke lokasi perusahaan.
8
H. Moh. Tjoekam, Op.Cit,hal 116-117.
9
Kasmir, Op.Cit,hal 122.
7 10
Kasmir, Op.Cit,hal 121. KasmirOp.Cit,hal 122.
46
Lex Privatum, Vol. III/No. 3/Jul-Sep/2015
baku industri hilir dan cara penggudangan b. Family system atau manajemen terbuka
hasil, dan lain-lain. (hubungan famili),
c) Bahan baku atau pembantu: lokal atau c. Hubungan pengurus dengan karyawan,
impor, jenis, ukuran, jumlah, daya tahan perusahaan lain, instansi, bank, lingkungan,
dan lain-lain. dan lain-lain.
d) Tenaga kerja dan sumbernya: jumlah, d. Administrasi perusahaan dan pengurus
keahlian, dalam atau diluar negeri, sulit perusahaan, bank, referensi, dan lain-lain.
atau mudah mendapatkannya, dan lain-
lain. 6. Aspek sosial/ekonomi
e) Teknisi atau suku cadang atau Aspek sosial ekonomi adalah menganalisis
pengadaannya: lokal atau impor, sulit atau dampaknya yang ditimbulkan akibat adanya
mudah pengadaannya, dan lain-lain. proyek terhadap perekonomian masyarakat
f) Tambahan alat produksi atau pembelian: dan sosial masyarakat secara umum, seperti:
cara-cara pengadaan dan pembelian, dan a. Mengurangi ekspor barang atau sebaliknya
lain-lain. mengurangi ketergantungan terhadap
g) Realisasi tonase atau kg: berapa unit atau impor,
ukuran panjang km/m, dan lain-lain.11 b. Mengurangi pengangguran,
c. Meningkatkan pendapatan masyarakat,
Umumnya aspek produksi atau teknis ini d. Tersedianya sarana dan prasarana,
ditangani oleh seorang atau tim ahli e. Membuka isolasi daerah tertentu.
(multidisiplin) terutama mengenai plant Dalam kehidupan individual tidak terlepas
location, building (disesuaikan dengan jenis sama sekali dari kehidupan sosial/ekonomi
barang dan jasa yang akan diproduksi, plant masyarakat, karena masing-masing saling
layout, mesin-mesin in set dan proses produksi mempengaruhi. Dengan demikian, kehidupan
itu sendiri (urutan, operation standard dan sosial/ekonomi masyarakat akan
desain pelaksanaan serta pengawasan).12 mempengaruhi pula kehidupan perusahaan.14
47
Lex Privatum, Vol. III/No. 3/Jul-Sep/2015
48
Lex Privatum, Vol. III/No. 3/Jul-Sep/2015
19 21
Thomas Suyatno dan tim penyusun, Dasar-Dasar Siswanto Sutojo, Strategi Manajemen Kredit Bank Umum
Perkreditan Edisi Keempat, PT Gramedia Pustaka Utama, Konsep, Teknik dan Kasus, PT Damar Mulia Pustaka,
Jakarta, 2003, hal 69. Jakarta, 2000, hal. 31.
20 22
Hermansyah,Op. Cit,hal 69. Kasmir, Op.Cit,hal 126.
49
Lex Privatum, Vol. III/No. 3/Jul-Sep/2015
50
Lex Privatum, Vol. III/No. 3/Jul-Sep/2015
51