Anda di halaman 1dari 5

Lampiran LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


SISTEM PEMBAYARAN

1. Peran Bank Indonesia dalam system pembayaran

Gambar 2 Penyelenggaraan Kegiatan Sistem Pembayaran Digital di Indonesia: Regulasi, Perizinan, dan
Implementasi
Kelompok :
Nama : Afwa Damar S
Faihaq Sheva Ananta
Muhammad habib
Satria Putra F

No Absen :(01),(14),(25),(32)
Kelas : XC
Peserta didik dapat menyebutkan keterkaitan masalah ekonomi, system ekonomi dan system
ekonomi di Indonesia
TUJUAN
PEMBELAJARAN 1. Peserta didik mampu mendiskripsikansistem
pembayaran dalam perekonomian Indonesia

Berbicara mengenai sistem pembayaran maka tidak luput dari peran serta Bank Indonesia
yang merupakan bank sentral dan lembaga independen yang bebas dari campur tangan
pemerintah atau pihak-pihak terkait, terkecuali untuk beberapa hal yang telah diatur dan
tercantum dalam undang-undang.

Gb. Peran Bank Sentral, Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran

1. Didalam Pasal 1 UU Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, menjelaskan


pengertian sistem pembayaran menurut UU tersebut dan pengertian system
pembayaran secara umum!
- Menurut Pasal 1 UU Nomor 23 Tahun 1999 : Sistem pembayaran adalah
suatu sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme
yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu
kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi
- Menurut umum : Pembayaran adalah perpindahan nilai antara 2 belah pihak
(secara sederhana kita memakai istilah pembeli dan penjual)

2. Bagaimanakah instrumen dalam sistem pembayaran? Sebutkan dengan


penjelasannya!
Sistem pembayaran tunai menggunakan uang kartal (uang kertas dan logam) sebagai
alat pembayaran. Sedangkan pada sistem pembayaran non-tunai, instrumen yang
digunakan berupa Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK), cek, bilyet giro,
nota debit, maupun uang elektronik (card based dan server based)

3. Bagaimana peran bank Indonesia dalam sisitem pembayaran?


Salah satu peran utama dari bank Indonesia ini adalah sebagai regulator dan
fasilitator sistem pembayaran yang berlaku di dalam negeri. Bank Indonesia sebagai
regulator bertugas untuk memastikan jika semua proses pada sistem pembayaran
dapat berjalan lancer

4. Mengapa masyarakat Indonesia masih sering menggunakan alat pembayaran tunai?


Masyarakat sering menggunakan uang tunai karena alat pembayaran tunai dinilai
praktis untuk digunakannya, selain itu tingkat melek teknologi masyarakat Indonesia
yang masih belum merata.contohnya seperti warung,toko, dan pasar di Indonesia.
Alasan alat pembayaran tunai masih digunakan oleh masyarakat Indonesia hingga
saat ini karena alat pembayaran tunai dinilai praktis untuk digunakan dalam
transaksi. Di samping itu juga, belum semua warung-warung atau gerai-gerai di
Indonesia yang siap menerima pembayaran non tunai seperti debit,kredit dan uang
elektronik

5. Apakah transaksi keuangan yang ada di masyarakat seluruhnya harus menggunakan


uang tunai atau alat pembayaran tunai? Jelaskan alasannya!
Alat pembayaran digunakan sebagai media untuk melakukan berbagai transaksi. Alat
pembayaran merupakan aspek yang paling penting karena tanpa alat pembayaran,
suatu sistem pembayaran tidak akan berjalan. Pada dasarnya ada dua jenis alat
pembayaran yaitu alat pembayaran tunai dan alat pembayaran non tunai.
6. Mengapa masyarakat lebih sering menggunakan uang tunai untuk transaksi dari pada
uang non tunai!
Alasan masyarakat mulai memilih pembayaran nontunai atau masyarakat sering
menggunakan uang tunai untuk bertransaksi adalah karena kepraktisan dan keamanan yang
ditawarkan. Pembayaran tunai dianggap lebih berisiko dan tidak dapat dilacak lebih lanjut.

7. Kewenangan mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran di Indonesia


dilaksanakan oleh Bank Indonesia yang diatur dalam Undang-Undang dengan
mengacu pada prinsip kebijakan system pembayaran, sebutkan dengan penjelasan
prinsip kebijakan system pembayaran!
1.Keamanan.
berarti segala risiko dalam sistem pembayaran seperti risiko likuiditas, risiko kredit,
risiko fraud (kecurangan) harus dapat dikelola dan dimitigasi dengan baik oleh setiap
penyelenggaraan sistem pembayaran.
2.Efisiensi.
menekankan bahwa penyelanggaran sistem pembayaran harus dapat digunakan
secara luas sehingga biaya yang ditanggung masyarakat akan lebih murah karena
meningkatnya skala ekonomi.
3.Kesetaraan.
mengandung arti bahwa BI tidak menginginkan adanya praktek monopoli pada
penyelenggaraan suatu sistem yang dapat menghambat pemain lain untuk masuk.
4.Perlindungan konsumen.
merupakan kewajiban seluruh penyelenggara sistem pembayaran untuk
memperhatikan aspek aspek perlindungan konsumen.
8. Dalam sebuah sistem pastilah terdapat komponen atau unsur-unsur. Apa sajakah
komponen-komponen yang ada dalam sistem pembayaran?
Komponen-komponen yang membangun sebuah sistem pembayaran terdiri dari
Regulator, Penyelenggara, Infrastruktur, Instrumen, dan Pengguna.
A. Regulator berwenang mengatur aturan main, ketentuan, dan kebijakan yang
mengikat seluruh komponen sistem pembayaran.
B. Penyelenggara adalah lembaga yang memastikan penyelesaian akhir dari seluruh
transaksi yang terjadi di penggunanya.
C. Infrastruktur adalah sarana fisik yang mendukung operasional sistem
pembayaran.
D. Instrumen adalah alat pembayaran baik tunai maupun non-tunai yang disepakati
oleh para pengguna dalam melakukan transaksi.
E. Pengguna adalah konsumen yang memanfaatkan Sistem pembayaran.
9. Tujuan utama Bank Indonesia dalam sistem pembayaran adalah untuk meningkatkan
keamanan dan efisiensi sistem pembayaran. Berkaitan dengan hal tersebut, maka
peran Bank Indonesia sebagai operator dan sebagai regulator dalam sistem
pembayaran adalah….
-Peran Bank Indonesia selaku Bank Sentral di Indonesia sebagai operator adalah
menetapkan tingkat inflasi, menjual atau membeli SBI, dan meningkatkan cash ratio.
Implementasinya peran BI sebagai operator sistem pembayaran terletak pada menjadi
sistem penyelenggara BI-RTGS dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia.
-Bank Indonesia sebagai regulator berperan untuk memastikan jika semua proses
pada sistem pembayaran dapat berjalan lancar. Caranya dengan membuat peraturan,
syarat-syarat, hingga sanksi bagi penyedia layanan keuangan.

10. Tujuan utama Bank Indonesia dalam sistem pembayaran adalah untuk meningkatkan
keamanan dan efisiensi sistem pembayaran. Berkaitan dengan hal tersebut, maka
peran Bank Indonesia sebagai Fasilitator dan sebagai Development Coordinator
serta sebagai pengguna dalam sistem pembayaran adalah….
Bank Indonesia sebagai fasilitator memiliki peran untuk menyempurnakan sistem
pembayaran yang sudah ada di negara kita. Jadi, intinya adalah Bank Indonesia
mempunyai kewajiban untuk bisa menjamin semua jenis transaksi dapat berlangsung
lancar tanpa hambatan
Fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana
masyarakat serta bertujuan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional
dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya,
pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional, kearah peningkatan taraf hidup rakyat
banyak

11. Sebutkan dengan penjelasan Sistem pembayaran yang berlaku di Indonesia!


sistem pembayaran yang berlaku di Indonesia terdapat 2 yaitu :
Sistem pembayaran tunai adalah sistem yang digunakan untuk melakukan
pembayaran dalam bentuk cash. Sistem pembayaran tunai menggunakan uang kartal
(uang kertas dan logam) sebagai alat pembayaran.
pembayaran non tunai adalah mekanisme atau cara bayar transaksi yang tidak lagi
memerlukan uang fisik. sistem pembayaran non-tunai, instrumen yang digunakan
berupa Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK), cek, bilyet giro, nota debit,
maupun uang elektronik (card based dan server based).

12. Melihat pentingnya peran BI-RTGS dalam sistem pembayaran nasional, sudah barang
tentu harus dijaga kontinuitas dan stabilitasnya, sebutkan manfaat BI-RTGS!
Manfaat BI-RTGS Yaitu:
1.Meningkatkan kepastian penyelesaian akhir (settlement finality) setiap transaksi
pembayaran.
2. Menjadi sarana transfer dana antar-bank yang praktis, cepat, efisien, aman dan
handal.
3. Berkurangnya risiko-risiko setelmen dan penatausahaan.
4. Menjadi informasi pendukung dalam menjalankan kegiatan operasi moneter dan
early warning system pengawasan bank
5. Meningkatkan disiplin dan profesionalisme bank dalam mengelola likuiditas.
13. SKN merupakan sistem kliring antarbank untuk alat pembayaran sebutkan
Komponen-komponen SKNBI !
SKNBI terdiri dari 3 (tiga) komponen utama sebagai berikut :
1. Sistem Sentral Kliring (SSK) merupakan komponen perangkat keras dan
perangkat lunak yang digunakan oleh PKN.
2. Komputer Penyelenggara Kliring (KPK) merupakan komponen perangkat keras
dan perangkat lunak yang digunakan oleh PKL.
3. Terminal Peserta Kliring (TPK) merupakan komponen perangkat keras dan
perangkat lunak yang digunakan oleh peserta

14. BI-SSSS menggabungkan sistem transaksi Bank Indonesia dengan sistem


penatausahaan Surat Berharga. Sebutkan BI-SSSS menatausahakan terhadap kegiatan
transaksi!
BI-SSSS menggabungkan sistem transaksi Bank Indonesia dengan system penatausahaan Surat
Berharga. Kegiatan transaksi Bank Indonesia mencakup:
Pelaksanaan Operasi Pasar Terbuka (OPT).
Pemberian fasilitas pendanaan Bank Indonesia kepada Bank.
Pelaksanaan transaksi Surat Berharga Negara (SBN) untuk dan atas nama Pemerintah.

15. Gambarkan Ruang lingkup sistem pembayaran yang berlaku di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai