SISTEM PEMBAYARAN
Disusun Oleh:
2. Siti Aisyah
3. Dimas kurniawan
5. Ikbal Rianto
2022/2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.kami panjatkan
puja puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayahdan inayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul Sistem
Pembayaran.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.untuk itu kami menyampaikan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu kami menyadari sepenuhnya bahwamasih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah
ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang ilmu dan manfaatnya untuk
masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun.
Daftar Isi
JUDUL.............................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................1
LATAR BELAKANG.................................................................2
RUMUSAN MASALAH...........................................................2
TUJUAN..................................................................................2
MANFAAT...............................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN....................................................................3
BAB 3 PENURTUP..........................................................................8
KESIMPULAN........................................................................8
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari sistem pembayaran
2. Mengetahui peran nya
1.4 Manfaat
1. Melatih agar mampu mengurangikan dan membahas suatu permasalahan
secara sistematis, ilmiah,dan teoritis.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN SISTEM PEMBAYARAN
A. AMAN
Aman berarti segala resiko dalam sistem pembayaran seperti risiko likuiditas
maupun risiko kredit harus dapat dikelola dengan dimitigasi dengan baik oleh
setiap penyelenggara sistem pembayaran.
B. EFISIENSI
C. KESETARAAN AKSES
Prinsip kesetaraan akses yang mengandung arti bahwa bank Indonesia tidak
menginginkan adanya praktik monopoli pada penyelenggaraan suatu sistem yang
dapat menghambat pihak lain untuk masuk.
D. PERLINDUNGAN KONSUMEN
Secara garis besar sistem pembayaran dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
sistem pembayaran tunai dan sistem pembayaran non tunai. Kedua jenis sistem
pembayaran tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar, yaitu terletak pada
instrumen yang digunakan. Sistem pembayaran tunai menggunakan uang kertal,
yaitu uang yang berbentuk fisik berupa uang kertas dan uang logam, sedangkan
sistem pembayaran non tunai menggunakan alat pembayaran berupa kartu
kredit, cek, bilyet giro, atau uang elektronik.
Pada saat ini penyediaan layanan jasa pembayaran non tunai sebagian besar
dilakukan oleh perbankan baik melalui rekening bank di bank Indonesia, sistem
pembayaran non tunai menjadi tantangan tersendiri bagi Bank Indonesia karena
masih tingginya sistem pembayaran tunai. Bi harus turun langsung ke masyarakat
agar pola masyarakat yang masih menerapkan sistem pembayaran tunai itu
sedikit berkurang dan beralih ke sistem non tunai. Bi saat ini sedang menggiatkan
sistem pembayaran non tunai seperti Electronic money atau e-money. Bahkan
demi terlaksananya program ini, Bi melalui beberapa bank kerjasama dengan
beberapa provider. Sistem pembayaran non tunai juga dibuat dalam berbagai
varian, mulai ditunjukkan bagi masyarakat dengan penghasilan tertentu sampai
ke lapisan masyarakat ekonomi kelas bawah.
-Sejarah Ojk
OJK adalah lembaga yang sudah berdiri sejak 16 Juli 2012 lalu. Sejarah berdirinya
OJK adalah berangkat dari upaya untuk menghadirkan sistem peraturan dan
pengawasan pada kegiatan Jasa Keuangan di Indonesia. OJK adalah terbentuk
berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa
Keuangan.
- Pengertian Ojk
OJK adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain,
yang mempunyai fungsi, tugas dan wewenang pengaturan, pengawasan,
pemeriksaan, dan penyedia lembaga keuangan.
2.5 TUJUAN, PERAN/FUNGSI, TUGAS DAN WEWENANG OJK
- Tujuan Ojk
a. Dengan ada nya OJK diharapkan akan tercipta sebuah lembaga keuangan yang
bisa bekerja secara transparan teratur, adil, dan kuntabel.
- Peran/fungsi OJk
- Tugas Ojk
- Wewenang Ojk
BAB 3
PENURTUP
-Kesimpulan
Perkembangan alat pembayaran di dunia ini tidak dapat dihindari, hal itu
dipengaruhi oleh perkembangan zaman terutama perkembangan teknologi
sehingga menimbulkan kebutuhan-kebutuhan baru yang mengakibatkan harus
adalah pembayaran yang lebih efisien dari sebelumnya. Hal di atas juga terjadi di
Indonesia, mengingat perkembangan teknologi yang membuat tidak terlihatnya
batasan antar negara, sehingga mengakses informasi dari tempat yang jauh
sekalipun bukanlah hal yang sulit.
Indonesia dalam perkembangan ini telah tikus serta dalam perkembangan alat
pembayaran terlihat regulasi yang dibuat mengenai alat pembayaran diantaranya:
4. Peraturan Bank Indonesia nomor 18/17 PBI/ 2016 tentang perubahan kedua
atas Peraturan Bank Indonesia nomor 11/12/PBI/2009 Tentang Uang Elektronik