Disusun oleh:
Kelompok 5
Dosen Pengampu:
PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG
1443 H/2022
KATA PENGANTAR
Kelompok 5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................…
DAFTAR ISI.......................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................4
A.Latar Belakang........................................................................................…4
B.Rumusan Masalah........................................................................................
C.Tujuan...........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................
A. Pengertian……………………………………………………....................
A. Kesimpulan ..............................................................................................
B. Saran ...........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pesatnya perkembangan teknologi informasi yang ditandai dengan kehadiran
sejumlah berbagai alat komunikasi mutakhir seperti smartphone, dimana
setiap orang dapat mengolah, memproduksi, serta mengirimkan maupun
menerima segala bentuk pesan komunikasi, dimana saja dan kapan saja,
seolah-olah tanpa mengenal batas ruang dan wakti, dengan sendirinya telah
memacu terjadinya perkembangan di sektor media massa yang merupakan
bagiam dari komponen komunikasi. Akibatnya, serbuan informasi yang
bersumber dari media massa, naikcetak maupun elektronik mulai terasa.
Disadari atau tidak, saat ini kita memang telah berada dalam suatu lingkaran
yang sarat akan informasi. Hal ini tentunya akan memberikan dampak-dampak
tertentu bagi masyarakat, baik positif maupun negatif.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Sistem Informasi dalam Perbankan Syariah
2. Pemanfaatan Sistem Informasi dalam Perbankan
3. Penggunaan ATM dan EDC
4. Penggunaan Mobile Banking
5. Risiko dan Solusi Pada SIPS
6. Contoh SI Banak Syariah
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui Pengertian Sistem Informasi Perbankan Syariah
2. Dpat mengetahui Pemanfaatn Sistem Informasi dalam Perbankan
3. Dapat mengetahui Penggunaan ATM dan EDC
4. Dapat mengetahui Penggunaan Mobile Banking
5. Dapat mengetahui Risiko dan Solusi pada SIPS
6. Dapat mengetahui Contoh SI Bank Syariah
BAB II
PEMBAHASAN
a. Jenis-Jenis ATM
Jika selama ini Anda mengira semua ATM sama, ternyata tidak seperti itu.
Ada beberapa jenis ATM yang beredar di Indonesia. Apa saja perbedaannya?
1. ATM Tarik Tunai
Jenis ATM ini sering Anda temui dan dengan jumlah yang paling banyak
disediakan oleh bank di beberapa lokasi tertentu. Sesuai namanya, ATM tarik
tunai disediakan khusus untuk melayani transaksi tunai, seperti penarikan uang
tunai.
2. ATM Non-Tunai
Selanjutnya ada ATM non-tunai. ATM non-tunai diartikan sebagai ATM
yang tidak bisa digunakan untuk melakukan transaksi tunai, seperti penarikan
uang secara tunai. ATM jenis ini disediakan untuk melakukan transaksi perbankan
non-tunai, seperti transfer, bayar tagihan, dan sebagainya.
3. ATM Setor Tunai
Jenis ATM yang ketiga adalah ATM setor tunai. Jenis ini disebut juga
sebagai Cash Deposit Machine (CDM). Artinya, nasabah suatu bank tidak perlu
repot lagi ke teller bank saat hendak setor uang ke bank. ATM setor tunai
biasanya dapat menerima setoran uang dengan minimal lembaran nominal
Rp50.000 dan Rp100.000.
4. ATM Serba Bisa
Terakhir adalah ATM serba bisa. Sesuai namanya, ATM ini bisa
digunakan untuk berbagai macam transaksi perbankan, seperti tarik tunai,
transaksi non-tunai, hingga setor tunai. Jadi, Anda perlu tahu jenis-jenis ATM
sebelum bertransaksi dan jangan sampai keliru.
b. Jenis Kartu ATM
Sejauh ini ada dua jenis kartu ATM yang digunakan di Indonesia, yakni
kartu magnetic stripe dan chip. Berikut penjelasan lengkap mengenai kedua jenis
kartu ATM tersebut:
1.Kartu ATM Magnetic Stripe
Secara fisik, kartu ATM magnetic stripe memiliki pola garis berwarna
hitam yang memanjang di bagian belakang kartu. Magnetic stripe berisikan data
yang akan terbaca oleh mesin ketika Anda sedang melakukan transaksi. Jika
magnetic stripe yang berwarna hitam ini rusak, kemungkinan besar mesin akan
kesulitan membaca kartu ATM Anda.
2. Kartu ATM Chip
Ciri fisik yang paling menonjol dari kartu ATM chip adalah adanya chip
pada bagian sisi depan kartu yang terdapat di sisi kiri. Chip pada kartu ATM
serupa dengan SIM card ponsel. Berwarna emas dan memiliki beberapa garis pada
bagian tengahnya.
c. Keuntungan ATM
Ada beberapa keuntungan yang diperoleh nasabah dengan adanya ATM.
Berikut beberapa keuntungan ATM adalah:
1. Fleksibel karena nasabah dapat menggunakan layanan ATM kapan saja
dan dimanapun ada mesin ATM.
2. Lebih aman karena nasabah tidak perlu membawa uang tunai dalam
jumlah besar dan dapat melakukan penarikan sesuai kebutuhan.
3. Mudah digunakan oleh siapapun yang memiliki kartu ATM
Layaknya ATM, nasabah juga bisa transfer uang ke rekening dari bank manapun
dengan mBanking. Biaya administrasi yang akan dipotong di rekening juga tidak
berbeda antara transfer ke rekening lain lewat ATM dan lewat mBanking. Selain
bisa digunakan transfer uang ke rekening lain, mobile banking juga bisa
digunakan untuk transfer uang ke dompet digital misalnya gopay, ovo, atau dana.
Transfer kemana saja bisa pakai mobile banking.
2. Untuk Cek Saldo
Sebelum hadirnya fitur mobile banking, kita harus pergi ke ATM hanya untuk
mengecek sisa saldo yang ada di rekening. Namun, sejak adanya mobile banking,
cek saldo bisa dilakukan hanya dari smartphone saja.
Tinggal login saja ke akun mobile banking lalu pilih menu cek saldo. Untuk setiap
bank caranya tidak beda jauh kalau untuk memeriksa sisa saldo.
Fasilitas mBanking juga memberi kemudahan bagi penggunanya untuk cek mutasi
tanpa harus pergi ke kantor cabang bank atau ATM. Lagipula, cek mutasi di ATM
itu hanya bisa beberapa transaksi terakhir saja, berbeda dengan via mBanking
yang bisa mengecek riwayat transaksi dari awal sampai akhir termasuk riwayat
transaksi setiap bulannya.
3. Internet Banking
Layanan internet banking memudahkan anda untuk melakukan transaksi keuangan
tanpa harus mendatangi kantor bank. Teknologi Internet banking memungkinkan
nasabah untuk bertansaksi kapanpun 24 jam dalam satu minggu tanpa batasan
apapun. Anda dapat menggunakan smartphone, laptop, tablet maupun PC , anda
tinggal memasukan user id, password, token maupun OTP (one time password)
yang akan terkirim secara otomatis begitu anda hendak melakukan sebuah
transaksi. Fasilitas yang bisa anda manfaatkan antara lain ; melakukan
pembayaran tagihan listrik, pembayaran telepon, TV Kabel, pembelian pulsa,
transfer antar rekening dan masih banyak fasilitas lainya.
4. Mobile Banking
Hampir semua orang memiliki smartphone sekarang ini, teknologi mobile banking
memungkinkan kita untuk melakukan transaksi melalui telepon selular secara
cepat dan efisien, hal yang mungkin lima belas tahun silam belum pernah anda
bayangkan sebelumnya. Anda tinggal mendownload aplikasi yang di sediakan
oleh pihak bank tempat anda menyimpan uang kemuadian instal aplikasi tersebut,
masukan data data seperti nomor telepon dan password lalu aplikasi siap untuk di
jalankan untuk melakukan transaksi yang anda inginkan.
Sekarang ini layanan mobile banking memiliki lebih banyak pengguna di
bandingkan dengan internet banking di sebabkan jumlah pengguna smartphone
semakin bertambah dari tahun ketahun.
A. Kesimpulan
Sistem informasi perbankan tidak hanya memberikan kenyamanan namun
juga kemudahan dalam menggunakan menu-menu pada layanan seperti
internet banking dapat dugunakan tanpa harus memiliki keterampilan khusus,
serta aman karna internet banking dilengkapi dengan sistem keamanan
berlapis dan anda akan dilengkapi dengan token (alat yang mengeluarkan
angka-angka password yang selalu berganti setiap kali anda melakukan
transaksi keuangan).
Layanan internet banking memiliki banyak fitur dan memberikan kemudahan,
kenyamanan dan keamanan. Sistem keamanan data merupkan faktor yang
sangat penting dibidang perbankan mengingat fungsinya sebagai lembaga
kepercayaan yang sebagian besar dana yang dikelolanya dimiliki masyarakat.
Software komputer perbankan harus bisa mencegah pengaksesan data
keuangan nasabah atau penyalahgunaan data keuangan oleh pemakai yang
tidak bertanggungjawab. Secara teknis, upaya yersebut pada umumnya
diterjemahkan dalam bentuk penggunaan usser id dan password, fasilitas
backup data, atau penggunaan sandi-sandi data bank yang digunakan pada
sistem aplikasi.
DAFTAR PUSTAKA
Amir Machmud, 2010. Bank Syariah Teori, Kebijakan, dan Study Empiris di
Indonesia. Erlangga.
https://blog.bptika.online/contoh-penerapan-teknologi-informasi-dalam-dunia-
perbankan