Investasi atau penanaman modal adalah suatu penanaman modal yang diberikan oleh
perseorangan atau perusahaan atau organisasi baik dalam negeri maupun luar negeri. Selain
itu juga investasi atau penanaman modal adalah penanaman sejumlah uang atau modal dalam
suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Hasil atau keuntungan
yang diperoleh dari investasi disebut return. Investasi dapat didefinisikan sebagai penundaan
konsumsi sekarang untuk digunakan didalam produksi yang efisien selama periode waktu
yang tertentu. Ada beberapa bentuk investasi yang dapat dilakukan oleh masyarakat, salah
satunya adalah investasi dalam bentuk penyertaan modal atau biasa dikenal dengan investasi
saham.
Saham merupakan instrument yang banyak dipilih para investor karena saham mampu
memberikan tingkat keuntungan yang menarik. Investor dapat menggunakan dua macam
strategi untuk mendapatkan return, yaitu strategi kontrarian dan strategi investasi momentum.
Strategi investasi kontrarian adalah membeli saham dengan harga rendah kemudian
menjualnya ketika harga saham naik pada titik tertentu untuk memperoleh capital gain.
Strategi membeli saham pemenang (winner) pada periode yang lalu kemudian menjualnya di
periode mendatang ketika harga sahamnya meningkat disebut strategi momentum. Kedua
keputusan dalam perdagangan saham. Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan
modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.
Pada dasarnya, dalam melakukan investasi, investor akan mempertimbangkan return total
yang akan diperoleh. Return total merupakan return keseluruhan dari suatu investasi dalam
suatu periode yang tertentu. Return total terdiri dari capital gain (loss) dan yield. Capital
gain atau capital loss merupakan selisih dari harga investasi sekarang relatif dengan harga
periode yang lalu. Dalam investasi saham capital gain (loss) dapat terbentuk dengan adanya
aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder. Pasar sekunder atau juga dikenal dengan
istilah secondary market adalah pasar keuangan yang digunakan untuk memperdagangkan
sekuriti yang telah diterbitkan dalam penawaran umum perdana. Arti lain dari "pasar
sekunder" ialah pasar perdagangan barang-barang bekas. Pasar yang terbentuk sesaat setelah
penawaran umum perdana seringkali disebut sebagai after market. Pada saat suatu saham
terdaftar di suatu bursa efek maka investor dan spekulan dapat dengan mudah melakukan
transaksi perdagangan di bursa tersebut. Jika harga saham sekarang lebih tinggi dari harga
saham periode lalu maka investor dapat dikatakan memperoleh keuntungan modal (capital
gain), sebaliknya jika harga saham sekarang lebih rendah dari harga saham periode lalu maka
investor mengalami kerugian modal (capital loss). Selain capital gain yang merupakan
keuntungan dari apresiasi harga investasi, investor juga memperoleh yield yang merupakan
presentase penerimaan periodik terhadap harga investasi periode tertentu dari suatu investasi.
Untuk investasi saham, yield adalah persentase dividen terhadap harga saham periode
sebelumnya.
Dua hal utama yang diharapkan investor yaitu dividen dan capital gain. Dividen
(dividend) adalah pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit saham atas
keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen yang dibagikan perusahaan dapat berupa
dividen tunai artinya kepada setiap pemegang saham diberikan dividen berupa uang tunai
dalam jumlah rupiah tertentu untuk setiap saham atau dapat pula berupa dividen saham yang
berarti kepada setiap pemegang saham diberikan sejumlah saham sehingga jumlah saham
yang dimiliki seorang pemodal akan bertambah dengan adanya pembagian deviden saham
tersebut. Bagi investor jumlah rupiah yang diterima dari pembayaran dividen risikonya lebih
kecil dari capital gain, selain itu dividen lebih dapat diperkirakan sebelumnya, sedangkan
capital gain lebih sulit diperkirakan. Pembayaran dividen yang naik dapat diartikan bahwa
baik. Akhirnya harga saham cenderung mengikuti naik turunnya nilai dividen yang
dibayarkan. Meskipun demikian, besarnya dividen yang dibayarkan oleh perusahaan juga
tidak dapat diketahui secara pasti oleh investor. Jadi, secara umum investor tidak dapat
mengetahui secara pasti besarnya total return yang akan diperoleh dari investasi saham.
Dalam investasi saham, besarnya return yang diperoleh investor dari masing-masing
perusahaan berbeda satu sama lain. Besarnya return saham tidak lepas dari kinerja dan
karakteristik perusahaan. Untuk dapat memprediksi besarnya total return yang akan
diperoleh, investor dapat melakukan analisis terhadap kinerja dan karakteristik perusahaan.
Kinerja suatu perusahaan dapat dinilai dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan
tersebut.
Profil Perusahaan
Media Nusantara Citra Tbk (MNC) (MNCN) didirikan 17 Juni 1997 dan mulai
beroperasi secara komersial pada bulan Desember 2001. Kantor pusat MNCN berlokasi di
MNC Tower, Lantai 27, Jalan Kebon Sirih Kav. 17-19, Jakarta Pusat 10340 Indonesia.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Media Nusantara Citra Tbk adalah
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan MNCN adalah berusaha
percetakan, multimedia melalui perangkat satelit dan perangkat telekomunikasi lainnya, jasa
dan investasi. Kegiatan usaha utama MNCN meliputi content dan kepemilikan serta
MNC juga memiliki channel-channel yang diproduksi oleh MNC (MNC News, MNC
Business, MNC Infotainment, MNC Muslim, MNC Entertainment, MNC International, MNC
Music, MNC Movie, MNC Drama, MNC Comedy, MNC Lifestyle, MNC Fashion, MNC
Food & Travel, MNC Kids, MNC Sports 1, MNC Sports 2, Golf Channel, MNC Home &
Living dan MNC Health & Beauty.) yang disiarkan di TV Berlangganan yaitu Indovision,
TopTV dan Okevision. Selain itu, MNC juga memiliki basis media dan usaha lainnya yang
bertujuan untuk mendukung kegiatan utamanya. Bisnis pendukung tersebut terdiri dari radio
(Sindo Trijaya, Global Radio Jakarta, RD Jakarta, V Radio), media cetak (Koran Sindo,
Sindo Weekly, Genie, Mom & Kiddle, Just for Kids, HighEnd dan het), talent management
(Star Media Nusantara) dan rumah produksi (MNC Pictures, MNC Animation, MNC
Contents dan MNC Innoform). Pada tanggal 13 Juni 2007, MNCN memperoleh pernyataan
efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham MNCN (IPO)
kepada masyarakat sebanyak 4.125.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan
harga penawaran Rp900,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek
tabel
Berdasarkan tabek tersebut, dapat diketahui bahwa ROA MNCN pada tahun 2016 naik
dibandingkan tahun 2015 sebesar 1,8%. Dan pada ROE naik cukup tinggi yaitu sebear
28,6%. Namun curent ratio ternyata mengalami peneurunan dari 7,43 menjadi 1,58,
sedangkan net profit margin naik sebesar 3,6%. Berdasarkan data tersebut, dapat diketahui
bahwa kondisi MNCN masih cukup sehat dilihat dari net profit margin dan pertumbuhan
ROA, namun curent ratio turun drastis mengindikasikan perusahaan MNCN mengalami
penurunan likuiditas.
Analisis Saham
MNCN
AM: E(Ri) 0,00024
GM: E(Ri) -0,00022
RW: E(Ri) -0,03519
STD Deviasi i 0,03078
Skewness 1,15373
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Sering terjadi fenomena penawaran harga murah saham pada saat IPO, hal ini karena
pengaruh komitmen dari underwriter untuk menjamin penuh saham yang akan dijualnya (full
commitment). Sehingga agar underwriter tidak menanggung risiko saham yang ditawarkan
gagal terjual, maka ditawarkan dengan harga yang lebih murah. Hal ini sesuai penjelasan oleh
Hartono (2015) dalam bukunya, secara rerata pembelian saham di penawaran perdana
memberikan return yang tinggi, terbukti selama periode 1999 hingga 2006, dari 119 IPO
terdapat 105 IPO yang memberikan return awal positif, dan hanya 6 IPO yang memberikan
return awal negatif, serta hanya 8 IPO yang memberikan return awal nol. Fenomena ini juga
Tanggal Kode Nama emiten Harga Harga Harga penutupan Return awal Return awal
perdana saham IPO pembukaan pembukaan penutupan
Return, Risiko dan CV dari saham PTBA dalam kelompok value stock dan growth stock
saham BEI.
Berikut ini adalah rata-rata return ekspektasian saham MNCN, risiko dan CV saham
(GM) dan random walk (RW). Sedangkan data return harian saya lampirkan.
Perhitungan MNCN
Return Ekspektasian E(Ri)
Metode rata-rata 0.000185983
Metode rata-rata geometrik 0.000277903
Metode jalan acak 0.088050314
Risiko
Metode rata-rata 0.030582589
Metode rata-rata geometrik 0.030586054
Metode jalan acak 0.092543943
Coefficient of Variation(CV)
Metode rata-rata 164,4377656
Metode rata-rata geometrik -110,0602748
Metode jalan acak 1.051034785
Growth -6,7385%
pertumbuhan harga sahamnya -6,7386% dalam satu tahun. Namun jika dilihat dari rata rata
rturn harian yang positif, berarti saham MNCN cocok bagi investor yang ingin trading jangka
pendek. Sedangkan jika dilihat dari price to book value (PBV) saham MNCN merupakan
kinerja return yang lebih baik dibandingkan portofolio menggunakan pengelompokkan value
stock. Portofolio saham value stock memberikan return sebesar 0,09% sedangkan portofolio
saham growth stock memberikan return sebesar 2,9%. Sehingga diproyeksikan bahwa saham
dengan kategori growth stock akan berkinerja lebih baik daripada saham-saham value stock
di masa depan.
Berarti saham MNCN memiliki prospek yg bagus karena termasuk saham growth stock
Berdasrkan model markowitz, saham MNCN untuk investro yang bertipe risk taker(suka
risiko) proporsi dalam portofolio adalah -5,84%. Berarti saham MNCN adalah saham yang
buruk karena memberikan risiko yang lebih tinggi dari pada return.
Aktiva Proporsi
MNCN -5,84%
CPIN 0,64%
FAST 18,34%
GEMA 3,87%
GEMS 15,78%
KPIG 3,11%
MYTX 8,09%
PWON 5,26%
BRPT 39,45%
GDST 11,31%
Demikian juga pada investor yang tidak menyukai risiko( risk adverse) karena proporsi
berdasarkan portofolio model markwitz cukup kecil yaitu hanya 5,24%
Pada tahun 1963 William Sharpe mengembangkan model pemilihan portofolio optimal
yang disebut dengan model indeks tunggal. Model ini menyederhanakan perhitungan di
model Markowitz dengan menyediakan parameter input yang dibutuhkan di dalam model
perhitungan Markowitz (Hartono, 2015). Menggunakan model dari William Sharpe tersebut,
saya mencoba menghitung ulang portofolio yang telah saya gunakan pada model Markowitz
sebelumnya. Sehingga menghasilkan tabel berikut ini:
BRPT GEMA GDST PWON CPIN MNCN
E(Ri) 0,011 0,001 0,004 0,000910747 0,001 0,000
i 0,044 0,024 0,049 0,024033079 0,024 0,031
i 0,180 0,040 0,167 0,078317775 0,093 0,110
i 0,010 0,001 0,003 0,000712742 0,001 0,000
ei2 0,002 0,001 0,002 0,000569961 0,001 0,001
ERBi 0,060 0,027 0,022 0,011628864 0,011 0,002
Beta saham MNCN dengan beta koreksi 1 lead, 1 lag menggunakan metode Fowler dan
Rorke
Nama
Saham
MNCN -0,4032
CPIN -0,1660
FAST -0,2220
GEMA 0,5221
GEMS 0,3500
KPIG -0,0796
MYTX -0,5739
PWON -0,0463
BRPT -0,2814
GDST -0,8296
Berdasarkan perhitungan fowler dan rorke didaptkan beta saham MNCN adalah -0,4032,
berarti pergerakan saham MNCN berbanding terbailk dengan pergerakan pasar. Namun
angka -0,4032 lebih mendekati anggka 0 dari pada angka 1 yang berarti perbedaan arah
pergerakan antara saham MNCN dengan pasar tidak terlalu besar.
Plot semua saham di BEI dengan GPS (Garis Pasar Sekuritas) dan posisi saham MNCN
value atau meruupakan saham mahal, karena return realisasi lebih rendah dibanding return
ekspektasi berdasarkan model CAPM. Sehingga saham MNCN merupakan saham yang
buruk.
Kode
Peringkat saham Sudut
1 UNSP 0,179578
2 CTRA 0,099140
3 TPIA 0,019898
234 MNCN 0,002682
365 OMRE -0,007531
366 BCIP -0,009009
367 TMPI -0,013613
*Ket: semakin besar nilai sudut semakin baik saham tersebut.
Selain itu jika dibandingkan dengan semua saham yang ada di BEI, posisi saham MNCN
berada di urutan ke-234 dari 367 saham yang dihitung. Karena berada di posisi tersebut dapat
Kesimpulan
Saham MNCN adalah saham yang buruk jika dilihat berdasarkan analisis teknikal
fowler, SIM dan CAPM. Karena risiko yang dihasilkan saham MNCM lenih tinggi daripada
return nya ditambah lagi harga saham MNCN dianggap over value (mahal) berdasarkan
perhitungan CAPM. Namun secara fundamental, sebenarnya MNCN masih cukup sehat jika
dilihat dari pertumbuhan ROA, ROE dan net profit marginnya , meskipun mengalami
penuruanan likuiditas.
http://mnc.co.id/ir/financial_reports/id
http://britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-profil-singkat-mncn/