Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Permintaan dan Penawaran”. Terima
kasih juga kepada pihak – pihak yang telah membantu kami menyelesaikan makalah ini.
Setelah mempelajari makalah ini, kami berharap pembaca dapat mengetahui apa yang
dimaksud dengan permintaan dan penawaran. Selain itu, kami berharap makalah ini dapat
menambah pengetahuan pembaca tentang permintaan dan penawaran.
Walaupun demikian, kami menyadari “tak ada gading yang tak retak”. Kami menyadari
makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami menerima saran dan kritik dari
pembaca, sehingga makalah ini akan menjadi lebih baik pada masa mendatang.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak terjadi permintaan dan penawaran. Dalam ilmu
ekonomi kata permintaan dan penawaran tidak asing lagi, tetapi pengetahuan kita tentang hal itu
masih kurang.
Permintaan merupakan jumlah barang yang di minta oleh konsumen pada saat membeli
suatu barang tertentu dengan jumlah tertentu dalam waktu tertentu. Sedangkan penawaran
merupakan banyaknya barang yang di tawarkan atau disediakan oleh produsen dan distributor
kepada konsumen.
Kami menyusun makalah ini untuk memenuhi tugas remidial Ulangan Kenaikan Kelas.
Dan untuk menambah wawasan kita tentang permintaan dan penawaran.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa pengertian permintaan dan penawaran ?
1.2.2 Bagaimana hukum permintaan ?
1.2.3 Apa saja faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan ?
1.2.4 Bagaimana hukum penawaran ?
1.2.5 Apa saja fakor – faktor yang mempengaruhi penawaran ?
1.2.6 Apa alasan pembeli cenderung menginginkan harga yang murah sedangkan penjual
cenderung menginginkan harga yang lebih tinggi?
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian permintaan dan penawaran.
1.3.2 Untuk mengetahui hukum permintaan.
1.3.3 Untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan.
1.3.4 Untuk mengetahui hukum penawaran.
1.3.5 Untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi penawaran.
1.3.6 Untuk mengetahui alasan pembeli cenderung menginginkan harga yang murah sedangkan
penjual cenderung menginginkan harga yang lebih tinggi?
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Permintaan ( demand ) dan Penawaran (supply )


Permintaan ( demand ) adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli
konsumen pada berbagai tingkat harga pada periode tertentu.
Adapun penawaran ( supply ) adalah jumlah barang atau jasa yang akan dijual ( ditawarkan )
pada tingkat harga tertentu.
2.2. Hukum Permintaan
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat
negatif antara harga dengan jumlah barang yang diminta. Hukum permintaan berbunyi :
“Semakin tinggi harga barang, maka semakin sedikit jumlah barang yang diminta dan
sebaliknya semakin rendah harga barang, maka semakin banyak jumlah barang yang diminta”.
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut
berlaku jika keadaan atau faktor - faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).
Dalam ilmu ekonomi dari tabel permintaan dapat dibuat suatu kurva permintaan. Sesuai
dengan hukum permintaan, kurva permintaan berbentuk miring atau turun dari kiri atas ke kanan
bawah.
Secara matematis, untuk menggambarkan kurva permintaan suatu barang dapat dilakukan
dengan fungsi permintaan.
Fungsi permintaan merupakan hubungan antara variabel harga ( faktor yang memengaruhi
perubahan harga ) dan variabel kuantitas barang atau jasa (faktor yang memengaruhi perubahan
jumlah barang atau jasa yang diminta).

2.3. Hukum Penawaran


Hukum penawaran adalah hukum yang menjelaskan tentang hubungan yang bersifat positif
antara tingkat harga dan jumlah barang yang ditawarkan (dijual). Huum penawaran menyatakan
bahwa : “Semakin tinggi harga barang maka semakin banyak barang yang akan dijual
(ditawarkan) produsen. Sebaliknya, semakin rendah harga barang maka jumlah barang yang
dijual (ditawarkan) produsen semakin sedikit”
2.4. Fakor – faktor yang mempengaruhi permintaan
2.4.1 Harga barang itu sendiri
Harga barang akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika harga naik jumlah
permintaan barang tersebut akan menurun, sedangkan jika harga turun maka jumlah permintaan
barang akan meningkat.
2.4.2 Harga barang substitusi (pengganti)
Harga barang dan jasa pengganti (substitusi) ikut memengaruhi jumlah barang dan jasa yang
diminta. Apabila harga dari barang substitusi lebih murah maka orang akan beralih pada barang
substitusi tersebut. Akan tetapi jika harga barang substitusi naik maka orang akan tetap
menggunakan barang yang semula. Contohnya kaus adalah pengganti kemeja. Jika di pasar harga
kaus lebih murah dibandingkan kemeja, maka permintaan akan kaus lebih banyak bila
dibandingkan permintaan terhadap kemeja.
2.4.3 Harga barang komplementer (pelengkap)
Barang pelengkap juga dapat memengaruhi permintaan barang/jasa. Misalnya sepeda motor,
barang komplementernya bensin. Apabila harga bensin naik, maka kecenderungan orang untuk
membeli sepeda motor akan turun, begitu juga sebaliknya.
2.4.4 Jumlah Pendapatan
Besar kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang turut menentukan besarnya permintaan
akan barang dan jasa. Apabila pendapatan yang diperoleh tinggi maka permintaan akan barang
dan jasa juga semakin tinggi. Sebaliknya jika pendapatannya turun, maka kemampuan untuk
membeli barang juga akan turun. Akibatnya jumlah barang akan semakin turun. Misalnya
pendapatan Ibu Tia dari hasil dagang minggu pertama Rp200.000,00 hanya dapat untuk membeli
kopi 20 kg. Tetapi ketika hasil dagang minggu kedua Rp400.000,00, Ibu Tia dapat membeli kopi
sebanyak 40 kg.
2.4.5 Selera konsumen
Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat memengaruhi jumlah barang yang diminta.
Jika selera konsumen terhadap barang tertentu meningkat maka permintaan terhadap barang
tersebut akan meningkat pula. Misalnya, sekarang ini banyak orang yang mencari hand phone
yang dilengkapi fasilitas musik dan game, karena selera konsumen akan barang tersebut tinggi
maka permintaan akan hand phone yang dilengkapi musik dan game akan meningkat.
2.4.6 Intensitas kebutuhan konsumen
Intensitas kebutuhan konsumen berpengaruh terhadap jumlah barang yang diminta.
Kebutuhan terhadap suatu barang atau jasa yang tidak mendesak, akan menyebabkan permintaan
masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut rendah. Sebaliknya jika kebutuhan terhadap
barang atau jasa sangat mendesak maka permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa
tersebut menjadi meningkat, misalnya dengan meningkatnya curah hujan maka intensitas
kebutuhan akan jas hujan semakin meningkat. Konsumen akan bersedia membeli jas hujan
hingga Rp25.000,00 walaupun kenyataannya harga jas hujan Rp15.000,00.
2.4.7 Perkiraan harga pada masa depan
Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan naik maka konsumen cenderung
menambah jumlah barang yang dibeli karena ada kekhawatiran harga akan semakin mahal.
Sebaliknya apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan turun, maka konsumen
cenderung mengurangi jumlah barang yang dibeli. Misalnya ada dugaan kenaikan harga bahan
bakar minyak mengakibatkan banyak konsumen antri di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar
Umum) untuk mendapatkan bensin atau solar yang lebih banyak.
2.4.8 Jumlah penduduk
Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika jumlah
penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka barang yang diminta akan meningkat.

2.5. Faktor – faktor yang mempengaruhi penawaran


2.5.1 Harga Barang Itu Sendiri
Dalam hukum penawaran dikatakan, jumlah barang yang ditawarkan dipengaruhi oleh
perubahan harga barang itu sendiri. Hubungan ini bersifat positif yaitu jika harga barang naikk
jumlah barang yangn ditawarkan oleh produsen bertambah. Tujuannya adalah untuk meraih
keuntungan yang lebih besar. Misalnya jika harga sabun mandi meningkat dari Rp1.500,00
menjadi Rp2.000,00, maka jumlah sabun mandi yang penjual tawarkan akan meningkat pula.
2.5.2 Biaya untuk Memperoleh Faktor Produksi
Pembayaran kepada faktor – faktor produksi merupakan pengeluaran yang sangat penting
dalam proses produksi. Pengeluaran tersebut mempunyai peran yang sangat besar dalam
menentukan biaya produksi. Biaya produksi akan naik jika harga faktor – faktor produksi naik.
Biaya produksi yang melebihi hasil penjualan akan menyebabkan kerugian. Hal ini dapat
menimbulkan jumlah barang yang ditawarkan berkurang. Jika penawaran semakin berkurang,
maka menyebabkan pengusaha akan menutup usahanya karena tingkat keuntungan usaha
tersebut tidak menarik lagi atau pindah ke usaha lain.
2.5.3 Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi dapat meningkatkan kapasitas produksi. Hal ini akan memengaruhi
besarnya jumlah barang yang ditawarkan di pasar. Contohnya sebelum memiliki mesin jahit
listrik, perusahaan konveksi hanya mampu memproduksi 20 potong celana per bulan. Namun,
setelah memiliki mesin jahit listrik produksi celana dapat meningkat menjadi 30 potong celana
per bulan.
2.5.4 Jumlah Perusahaan dalam Industri
Apabila jumlah perusahaan meningkat , maka jumlah barang yang ditawarkan meningkat.
Sebaliknya apabila perusahaan berkurang, maka jumlah barang yang ditawarkan akan menurun.
2.5.5 Perubahan Harga Barang Substitusi dan Komplementer
Apabila harga barang substitusi meningkat, maka penawaran harga barang yang diminati
akan turun. Hal ini karena harga barang yang diminati menjadi relatif lebih murah dibandingkan
harga barang substitusinya, demikian sebaliknya. Adapun jika harga suatu barang komplementer
meningkat, maka penawaran terhadap barang yang diminati meningkat.
2.5.6 Perkiraan Harga Masa Depan
Bagi penjual yang memiliki modal besar, mereka akan menunda penjualan barangnya jika
mereka memperkirakan bahwa besok harga akan lebih tinggi daripada harga sekarang.
2.5.7 Ekspektasi atau Perkiraan Produsen terhadap Referensi Sosial dan Kondisi Ekonomi
Kondisi ekonomi yang terjadi di suatu tempat atau negara akan memengaruhi jumlah
penawaran. produsen akan meningkatkan jumlah penawarannya jika kondisi ekonomi membaik.
2.5.8 Pajak
Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat berpengaruh
terhadap tinggi rendahnya harga. Jika suatu barang tersebut menjadi tinggi, akibatnya permintaan
akan berkurang, sehingga penawaran juga akan berkurang.
2.5.9 Bencana Alam
Bencana alam seperti banjir dan kemarau panjang dapat menyebabkan gagal panen.
Sehingga mengurangi produk yang bergantung pada alam (misalnya padi). Hal ini menyebabkan
penawaran padi menjadi berkurang.
2.5.10 Tujuan Perusahaan
Secara umum setiap perusahaan bertujuan untuk memaksimalkan keuntungannya, sehingga
pada saat harga barang naik perusahaan akan menambah penawaran dan pada saat harga barang
turun perusahaan akan mengurangi penawaran.

2.6. Alasan pembeli cenderung menginginkan harga yang murah sedangkan penjual
cenderung menginginkan harga yang lebih tinggi?
Alasan pembeli menginginkan harga yang cenderung lebih murah karena pembeli biasanya
tidak begitu mementingkan kualitas tetapi pembeli lebih memilih barang yang murah, karena
barang yang mahal belum tentu lebih bagus dari barang yang murah. selain itu dengan membeli
barang yang lebih murah, pembeli dapat menghemat pengeluaran mereka, pengeluaran mereka
menjadi sedikit karena barang yang mereka beli lebih murah dari yang biasanya. Dan
Alasan penjual menginginkan harga yang lebih tinggi karena penjual biasanya ingin
mendapatkan untung yang lebih banyak, tetapi tidak semua penjual menaikan harga barangnya
sangat tinggi, karena jika mereka menaikan harga dengan sangat tinggi dan berbeda dengan
harga para pedagang lain maka itu akan membuat dagangan mereka tidak laku karena sesuai
dengan alasan para pembeli menginginkan harga yang cenderung lebih murah, tetapi para
pedagang memang kadang-kadang menaikan harga barangnya karena: hari raya, barang susah
didapatkan, harga dari produsen memang naik.
LAMPIRAN
BAB 3
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Permintaan dan penawaran sering terjadi dalam kehidupan sehari – hari. Permintaan dan
penawaran memiliki faktor – faktor yang mempengaruhinya. Faktor – faktor tersebut sangat
berpengaruh terhadap permintaan dan penawaran.
MAKALAH

PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Disusun oleh :

AZRA SURYA SADIRA

IDA AYU PUTU KARINA DEVASTRI

JEAN ABIA VIALENIA SARAGIH

MUHAMMAD REHAN

NATHANAEL HOLY KRISTIANTO

SMA YADIKA 5

2019/2020

Anda mungkin juga menyukai