Pelaporan dengan
Kohort Kesehatan
Usia Reproduksi
Kohort KB
Continuum
ContinuumofofCare??
Care
Lansia Bumil
Dewasa
Bulinfas
(catin,
& BBL
PUS)
Continuum of
monitoring
Kohort Ibu
Lansia Bumil (ANC, persalinan,
nifas)
Dewasa
Bulinfas
(catin,
Kohort KB & BBL
PUS)
Kohort bayi
Kohort balita
Anak usia Bayi,
sekolah & balita,
remaja apras
Kohort Kesehatan Usia
Reproduksi
Remaja
Fokus:
Harus dipantau
dan dipastikan
Tahun:.......................................
Nama / Pasca
Jenis Umur Golongan Jml 4T
Ref No Nama Catin/PUS NIK Alamat Persalinan Januari
Kelamin (th) Darah Anak (Y/T)
Pasangan (Y/T)
Tgl A B C Yankes
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Kohort Kesehatan Usia Reproduksi (2)
Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes
Kohort Kesehatan Usia Reproduksi (3)
13
Cara Pengisian Kohort Kesehatan Usia Reproduksi (1)
Kolom 1
• Kolom 1 :(Kolom Referensi diisi dengan: jenis
Kolom 2 Kolom 3
kohort, tahun kohort dan nomor urut klien pada • Kolom 2: diisi dengan nomor urut. • Kolom 3: diisi dengan nama klien sesuai
kohort tahun sebelumnya dimana klien terdata. Contoh: yang tertera pada identitas (KTP/SIM/dll).
Contoh: Khusus PUS, ditambah nama pasangan
• Ibu 2017/15 artinya klien pada tahun 2017 • 1 artinya klien merupakan klien. Contoh:
terdata di dalam kohort kesehatan ibu dengan urutan pertama tercatat di kohort • Rini Puspita Sari nama klien yang
nomor urut 15 • 2 artinya untuk klien urutan tertera pada identitas
• Rem 2017/30 artinya klien pada tahun 2017 kedua pada kohort • Cantika Purwadana/Gunawan Purdadi
terdata di dalam kohort kesehatan usia sekolah • dan seterusnya nama yang tertera adalah klien dan
dan remaja dengan nomor urut 30 pasangannya sesuai yang tertera pada
• Rep 2017/23 artinya klien pada tahun 2017 identitas
terdata di dalam kohort kesehatan usia
reproduksi dengan nomor urut 23
Kolom A diisi dengan hasil Kolom B diisi dengan hasil pemeriksaan penyakit menular, penyakit tidak menular, dan penyakit
genetik yang dilakukan:
pemeriksaan terkait gizi dan
status imunisasi T: • Kode IMS+ jika hasil pemeriksaan IMS positif, IMS- jika hasil negatif.
Kode A+ untuk Anemia, • Kode HIV+ jika hasil pemeriksaan HIV reaktif, HIV- jika hasil non reaktif.
atau A- untuk tidak • Kode HepB+ jika hasil pemeriksaan Hepatitis B positif, HepB- jika hasil negatif.
anemia • Kode TB+ jika hasil pemeriksaan TB positif, TB- jika hasil negatif
Kode L< untuk LiLA <23,5 • Kode M+ jika hasil pemeriksaan Malaria positif, M- jika hasil negatif.
cm, atau L> untuk LiLA • Kode DM+ jika hasil pemeriksaan DM positif, DM- jika hasil negatif
>23,5 cm • Kode HT+ jika hasil pemeriksaan tekanan darah menunjukkan hipertensi, HT- jika hasil negatif.
Kode O untuk Obesitas, • Kode J+ jika hasil pemeriksaan SRQ-20 menunjukkan ada masalah psikologis, dan J- jika tidak
G untuk Gemuk, N untuk ditemukan masalah psikologis.
Normal, K untuk Kurus, • Kode Th√ jika terdapat riwayat Thalassemia pada klien/ keluarga.
KS untuk Kurus sekali. • Kode Hf√ jika terdapat riwayat Hemofilia pada klien/ keluarga.
Kode T (T1-T5) untuk • Kode IVA+ jika hasil pemeriksaan IVA positif, IVA- jika hasil negatif.
imunisasi Tetanus • Kode SD+ jika hasil pemeriksaan SADANIS ditemukan kelainan, SD- jika tidak ditemukan kelainan.
Cara Pengisian Kohort Kesehatan Usia Reproduksi (4)
Kolom 13
Kolom 14
• Kolom 14: Keterangan diisi dengan status klien pada saat keluar dari kohort kesehatan usia
reproduksi, misal:
• rep artinya pencatatan klien pindah ke kohort kesehatan usia reproduksi tahun berikutnya
• hamil artinya pencatatan klien pindah ke kohort kesehatan ibu karena klien hamil
• lansia artinya pencatatan klien pindah ke kohort kesehatan lansia karena sudah masuk usia
lansia
• meninggal artinya pencatatan klien berhenti karena klien meninggal dunia
• pindah artinya pencatatan klien berhenti karena klien pindah keluar wilayah, dan lain-lain
Pada kolom bulan sisanya diberi garis panjang atau diarsir hingga bulan Desember.
Latihan Pengisian Kohort Kesehatan Usia Reproduksi
Kasus 1
Pada tanggal 2 Juli 2019, Ibu Wiwu (27 th) didampingi suaminya Pak Gunawan datang ke Puskesmas.
Wajahnya terlihat pucat dan sangat lemas. Dia mengeluh haidnya tidak teratur dan saat ini merasakan sakit
di bagian perut. Bu Wiwu menikah dengan Pak Gunawan pada bulan Januari 2019 dan belum memiliki
anak.
Berikut identitas Bu Wiwu:
NIK : 3291072807270008
Nama : Widya Wulandari
TTL : Lombok, 24-10-1991
Alamat : Jl. Lestari No. 2D RT/RW: 006/005, Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur
Gol. Darah : A+
Petugas puskesmas melakukan pemeriksaan gizi serta skrining HIV, IMS, dan Hepatitis B. Hasilnya: kadar Hb
Ibu Wiwu 7 gr/dl, dengan LiLA 22, dan IMT: 17. Sementara skrining HIV, IMS dan Hepatitis B hasilnya
negatif.
Petugas puskesmas memberikan KIE terkait status gizi Bu Wiwu dan merujuk Bu Wiwu ke RSUD Kabupaten.
Latihan Pengisian Kohort Kesehatan Usia Reproduksi
Kasus 2
Nn. Nina berkunjung ke puskesmas pada tanggal 5 Januari 2018 untuk memeriksakan kesehatannya sebelum dia
menikah. Nn. Nina mendapatkan KIE dan pemeriksaan gizi serta skrining HIV, IMS, TB dan kesehatan jiwa. Hasil
pemeriksaan menunjukkan bahwa status gizi Nn. Nina baik, tidak anemia, LiLA >23,5, dan IMT normal serta hasil
skrining menunjukkan Nn. Nina negatif HIV, IMS, TB dan kesehatan jiwa baik.
Pada akhir Januari Nn. Nina menikah dengan Rahman Purdadi dan pada bulan Februari datang ke Puskesmas
untuk periksa kehamilan pertama kali.
Dari catatan Kohort Ibu diketahui Ibu Nina ANC teratur dan melahirkan di Puskesmas pada 25 Oktober 2018. Juga
diketahui Ibu Nina rencananya akan ber-KB Pascapersalinan dengan implan. Satu bulan setelah melahirkan (26
November 2018), Ibu Nina datang ke Puskesmas untuk pasang implan.
Berikut identitas Bu Nina sesuai dengan KTP yang sudah terdata saat pertama kali kunjungan ke Puskesmas Sehat:
NIK : 1527029004300009
Nama : Nina Rakana
TTL : Solo, 30-06-1999
Alamat : Jl. Tirtayarsa Agung No. 164, RT/RW: 006/005, Baktijaya, Sukmajaya, Depok
Gol. Darah : O-
Kasus 3
Ibu Bunga usia 30 th datang melakukan pemeriksaan di Posbindu PTM pada 15 April 2019. Dari pemeriksaan didapatkan Hb 14, IMT 22,
tekanan darah 150/90, gula darah normal. Oleh petugas Posbindu ybs diberikan edukasi faktor risiko PTM. Ibu Bunga memiliki 1 orang anak
usia 5 tahun dan mengatakan masih ingin punya anak lagi dalam waktu dekat. Selama ini ber-KB dengan kondom. Oleh petugas Posbindu
diberikan edukasi KB menggunakan PINKESGA dan dimotivasi ber-KB sambil melakukan pengobatan hipertensi. Kemudian ybs dirujuk ke
Puskesmas.
Ibu Bunga datang ke Puskesmas pada 17 April 2019. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa status gizi Ibu Bunga baik, tidak anemia, LiLA
>23,5, IMT normal, tetapi tekanan darah masih tinggi yaitu 150/90. Ibu Bunga telah medapatkan 4 kali imunisasi Tetanus. Dari hasil konseling
KB, Ibu Bunga setuju untuk ber-KB dengan suntik DMPA sambil berobat hipertensi. Pada hari yang sama Ibu Bunga juga telah berkonsultasi ke
Poli Umum dan mendapat obat hipertensi. Ibu Bunga dianjurkan kontrol sebulan lagi.
Pada 20 Mei 2019, Ibu Bunga datang kembali ke Puskesmas untuk kontrol pengobatan hipertensi. Dari hasil pemeriksaan diketahui tekanan
darah Ibu Bunga 140/90. Ibu Bunga juga diberikan konseling gizi untuk diet hipertensi. Pasca KB DMPA tidak ada keluhan. Ibu Bunga kembali
diminta kontrol sebulan kemudian.
Pada 19 Juni 2019 Ibu Bunga kontrol dan tekanan darah 120/80. Karena tekanan darah sudah normal, dan Ibu Bunga bertanya apakah saat ini
sudah boleh merencanakan kehamilan, dokter di Poli Umum menyatakan sudah boleh merencanakan kehamilan. Ibu Bunga kemudian ke Poli
KIA dan mendapat konseling perencanaan kehamilan oleh bidan.
Bulan 25 Agustus 2019 diketahui Ibu Bunga datang ke Puskesmas untuk berkonsultasi karena hasil tes kehamilan positif. Kehamilan
dikonfirmasi oleh bidan dan Ibu Bunga mendapat layanan ANC.
Berikut identitas Bunga :
NIK : 1827029004300009
Nama : Bunga Ceria
TTL : Bangkalan, 30-03-1989
Alamat : Jl. Teduh No. 34, RT/RW: 003/002, Kendaban, Tanah Merah, Bangkalan
Gol. Darah : O-
Status : Menikah
Nama suami : Bpk. Gatot
TERIMA KASIH
Jawaban Kasus 1
Tahun:.......................................
Jenis Pasca
Nama / Nama Catin/P Umur Golongan Jml
Ref No NIK Kela Alamat 4T (Y/T) Persalinan Januari
Pasangan US (th) Darah Anak
min (Y/T)
Tgl A B C Yankes
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Widya
329107280 Jl. Lestari
1 Wulandari/G PUS P 27 A+ 0 T T
7270008 No.2D ....dst
unawan
Jawaban Kasus 1
(2)
Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes
Jawaban Kasus 1
(3)
13
A+, HIV-
K
2 L<, IMS-
Ru
K HepB-
Jawaban Kasus 2
Tahun:.......................................
Jenis Pasca
Nama / Nama Catin/P Umur Golongan Jml
Ref No NIK Kela Alamat 4T (Y/T) Persalinan Januari
Pasangan US (th) Darah Anak
min (Y/T)
Tgl A B C Yankes
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Widya
329107280 Jl. Lestari
1 Wulandari/G PUS P 27 A+ 0 T T
7270008 No.2D ....dst
unawan
HIV-
A-
152702900 Jl. Tirtayarsa IMS-
2 Nina Rakana Catin P 18 O- 0 Y T 5 L> K
4300009 Agung .....dst TB-
N
J-
Nina Rakana
Ibu
/Rahman PUS 19 1 Y Y (25 Okt)
2018/
Purdadi
Jawaban Kasus 2
(2)
Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes
Jawaban Kasus 2
(3)
13
A+, HIV-
K
2 L<, IMS-
Ru
K HepB-
hamil
26 B,I
Jawaban Kasus 3
Tahun:.......................................
Jenis Pasca
Nama / Nama Catin/P Umur Golongan Jml
Ref No NIK Kela Alamat 4T (Y/T) Persalinan Januari
Pasangan US (th) Darah Anak
min (Y/T)
Tgl A B C Yankes
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Widya
329107280 Jl. Lestari
1 Wulandari/G PUS P 27 A+ 0 T T
7270008 No.2D ....dst
unawan
HIV-
A-
152702900 Jl. Tirtayarsa IMS-
2 Nina Rakana Catin P 18 O- 0 Y T 5 L> K
4300009 Agung .....dst TB-
N
J-
Nina Rakana
Ibu
/Rahman PUS 19 1 Y Y (25 Okt)
2018/
Purdadi
Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes Tgl A B C Yankes
A-
L,
L. K
17 HT+ GC, 20 HT+ K 19 HT- K
N Med
S
T4
Jawaban Kasus 3
(3)
13
A+, HIV-
K
2 L<, IMS-
Ru
K HepB-
hamil
26 B,I
hamil