Anda di halaman 1dari 34

MEKANISME

UMPAN BALIK HORMON


KELOMPOK 9
● ‘Aisyah ‘Ainun Mardiyyah (17331201001)

● Arifah Zannuba Chofsah (17331201002)

● Afifah (17331201004)

● Vierella Oksana Danes (17331204044)

● Dwi Karisma Noviana (17331204052)


01 Pengertian Mekanisme

Mekanisme Umpan Balik


02 Positif dan Negatif

Contoh Penerapan Umpan


03 Balik Positif dan Negatif

Perbedaan Umpan Balik Positif


04 dan Negatif

05 Umpan Balik Yang Berbahaya


01
Pengertian
Mekanisme
Apa Mekanisme Itu ?
Mekanisme dapat diartikan dalam banyak pengertian yang dapat dijelaskan menjadi 4
pengertian yaitu :

● Mekanisme adalah pandangan bahwa interaksi bagian-bagian dengan bagian-bagian


lainnya dalam suatu keseluruhan atau sistem secara tanpa disengaja menghasilkan
kegiatan atau fungsi-fungsi sesuai dengan tujuan.

● Mekanisme adalah teori bahwa semua gejala dapat dijelaskan dengan prinsip-prinsip
yang dapat digunakan untuk menjelaskan mesin-mesin tanpa bantuan inteligensi
 sebagai suatu sebab atau prinsip kerja.
● Mekanisme adalah teori bahwa semua gejala alam bersifat fisik dan dapat dijelaskan
dalam kaitan dengan perubahan material atau materi yang bergerak.

● Mekanisme adalah upaya memberikan penjelasan mekanis yakni dengan gerak


setempat dari bagian yang secara intrinsik tidak dapat berubah bagi struktur internal
benda alam dan bagi seluruh alam.

Mekanisme dalam biologi :


● Suatu keadaan dimana makhluk hidup bisa melakukan sesuatu hal tertentu dengan
benar secara otomatis atau sesuatu hal tersebut sudah menjadi kebiasaan.
02
Mekanisme Umpan Balik
Positif dan Negatif
Ada dua macam mekanisme umpan
balik yaitu umpan balik positif dan
umpan balik negatif.
Umpan Balik Negatif
● Umpan balik negatif terjadi ketika produk umpan kembali untuk
mengurangi produksi sendiri. Jenis umpan balik membawa sesuatu kembali
normal setiap kali mereka mulai menjadi terlalu ekstrim.
Kelenjar tiroid adalah contoh yang baik dari jenis regulasi ini.

● Hipotalamus thyrotropin-releasing hormone, atau TRH. TRH merangsang


kelenjar pituitari untuk menghasilkan thyroid-stimulating hormone, atau
TSH. TSH, pada gilirannya, merangsang kelenjar tiroid untuk
mengeluarkan hormon tersebut. Ketika tingkat hormon tiroid sudah cukup
tinggi, umpan balik hormon untuk menghentikan hipotalamus
mengeluarkan dari TRH dan pituitari mensekresi TSH.

● Tanpa stimulasi TSH, kelenjar tiroid berhenti mensekresi hormon tersebut.


Segera, tingkat hormon tiroid mulai turun terlalu rendah.
Umpan Balik Positif
● Umpan balik positif terjadi ketika produk umpan kembali untuk
meningkatkan produksi sendiri. Hal ini menyebabkan kondisi menjadi
semakin ekstrim.

● Contoh dari umpan balik positif adalah produksi susu oleh seorang ibu
untuk bayinya. Hal ini menyebabkan lebih banyak prolaktin yang akan
dikeluarkan dan lebih banyak susu yang diproduksi

● Contoh lain yaitu proses pembekuan darah. Mekanisme umpan balik


positif berperan dalam memelihara volume darah yang beredar dalam
tubuh agar senantiasa konstan.
Berikut gambaran dari umpan
balik positif dan umpan balik
negatif
Mekanisme Umpan Balik Positif dan Negatif
pada Hormon Estrogen
● Pada Awal Fase Folikuler Terjadi Umpan Balik Negatif Estrogen

● Umpan Balik Positif Estrogen Memicu LH Surge Sehingga Terjadi


Ovulasi

● Pada Fase Luteal Terjadi Umpan Balik Negatif Progesteron Dan


Estrogen
1. Pada Awal Fase Folikuler Terjadi Umpan
Balik Negatif Estrogen
Seiring perkembangan folikel karena pengaruh FSH, estrogen semakin
banyak diproduksi sedangkan progesteron masih rendah. Makin tinggi
kadar estrogen akan semakin menekan sekresi FSH dan LH (umpan balik
negatif/negative feedback). Akibatnya, walaupun frekuensi pulsatil GnRH
meningkat namun umpan balik negatif estrogen menyebabkan hasil akhir
berupa stabilisasi atau sedikit penurunan kadar FSH dan LH (yang
sebelumnya di awal fase folikuler meningkat).
2. Umpan Balik Positif Estrogen Memicu LH
Surge Sehingga Terjadi Ovulasi
Umpan balik negatif peningkatan kadar estrogen pada fase luteal tidak
berlangsung terus menerus. Peningkatan yang tinggi dampai titik
tertentu tidak berefek menghambat namun malah akan menstimulasi
peningkatan sekresi FSH dan LH yang tiba-tiba (LH surge). Ternyata
peningkatan LH tiba-tiba ini akan dan menyebabkan pecahnya folikel
sehingga terjadi ovulasi (keluarnya ovum dari ovarium).
3. Pada Fase Luteal Terjadi Umpan Balik
Negatif Progesteron Dan Estrogen
Hormon estrogen yang sempat menurun setelah ovulasi, kadarnya akan
meningkat lagi karena corpus luteum juga menghasilkan estrogen.
Berbeda dengan saat fase folikuler akhir, pada fase luteal ini tingginya
kadar estrogen menghambat hypothalamus dan hipofisis sehingga
frekuensi pulsatil GnRH dan kadar FSH/LH menjadi rendah (umpan
balik negatif/negative feedback).
03
Contoh Penerapan Umpan
Balik Positif dan Negatif
Umpan Balik Positif
• Pada saat terjadi kontraksi saat persalinan, hormon oksitosin
dilepaskankedalam tubuh yang merangsang kontraksi lebih lanjut yang
meyebabkan kontraksi meningkat.

• Pada proses pembekuan darah trombosit diaktifkan yang menyebabkan


pembekuan darah dapat terjadi lebih cepat.

• Pada proses menyusui lebih banyak susu diproduksi melalui peningkatan


sekresi prolaktin.

• Estrogen yang berfungsi selama fase folikuler dari menstruasi juga


merupakan contoh dari umpan balik positif.
• Generasi sinyal saraf adalah contoh lain, di mana membran dari
serat saraf menyebabkan kebocoran sedikit ion natrium melalui
saluran natrium, sehingga perubahan dalam potensial membrane
menyebabkan saluran membukan lebih. Jadi hasil sedikit
kebocoran awal dalam ledakan kebocoran natrium menciptakan
saraf potensial aksi.

• Kontrol lonjakan LH pada saat ovulasi.

• Pada saat orgasme seksual.


Umpan Balik Negatif
• Hipofisis memerintahkan ACTH untuk meningkatkan kortisol pada
adrenalin yang berfungsi dalam metabolism glukosa, lipid dan protein
kemudian setelah produksi kortisol mencukupi adrenal akan
memerintahkan hipopisis untuk menghentikan produksi ACTH.

• Pada penderita diabetes mellitus terjadi peningkatan kadar gula dalam


darah karena kurangnya hormone insulin sehingga pada saat kita
mengkonsumsi gula yang kita ketahui sifat gula membawa air hal ini
menyebabkan pada saat penyaringan di glomerulus sebagian gula yang
lolos dari penyaringan akan keluar bersama urine dan terjadi peningkatan
urine (poliuri) karena banyaknya air yang keluar dari tubuh lewat urine
maka tubuh akan mengalami dehidrasi akibatnya penderita akan merasa
kehausan.
• Pada penderita Diabetes Mealitus karena kurangnya insulin maka terdapat
banyak gula diluar sel akibatnya sel akan memakan gula yang ada pada
otot untuk mendapat energi, akibatnya penderita merasa kelelahan dan
mudah kelaparan.

• Mekanisme penginderaan (reseptor) mengenali perubahan keadaan diluar


batas-batas tertentu. Pusat control atau integrator (sering terdapat diotak)
menilai perubahan tersebut dan mengaktifkan mekanisme kedua(efektor)
untuk memperbaiki keadaan. Keadaan tersebut senantiasa dipantau oleh
reseptor dan dievaluasi oleh pusat kontrol. Ketika pusat kontrol
menentukan bahwa keadaan telah kembali normal, tindakan perbaikan
tidak dilanjutkan lagi.
• Amati bekerjanya thermostat yang dipasang dalam aquariumuntuk
menjaga agar suhu air dalam aquarium tersebut berada pada suhu
yang diinginkan.

• Bilamana suhu air medium lebih rendah dari suhu yang diinginkan,
sensor memberikan informasi agar pemanas memanaskan medium.
04
Perbedaan Umpan Balik
Positif dan Negatif
• Umpan balik positif dan umpan balik negatif adalah dua istilah yang digunakan
dalam psikologi dan dua istilah ini menunjukkan perbedaan ketika datang ke
aplikasi mereka. Umpan balik positif menyebabkan energi dalam tubuh. Di sisi
lain, umpan balik negatif mempengaruhi potensi untuk bertindak. Inilah
perbedaan utama antara kedua istilah tersebut.
• Umpan balik positif berkontribusi pada peningkatan kepercayaan diri. Di sisi
lain, umpan balik negatif berkontribusi untuk menghancurkan kepercayaan diri.
Umpan balik negatif membuka jalan bagi kehilangan peluang. Di sisi lain,
umpan balik positif membuka jalan untuk mendapatkan peluang. Ini adalah
perbedaan penting lainnya antara umpan balik positif dan negatif.
Perbedaan antara pikiran positif dan negatif
• Frekuensi pikiran positif dan negatif.
Dibandingkan dengan umpan balik positif, umpan balik negatif lebih sering terjadi
di antara mekanisme homeostatik tubuh, karena banyak penyakit disebabkan oleh
gangguan sistem asli. Kemudian seorang kenalan positif menjadi kurang sensitif
karena menjadi kurang sensitif.

• Stabilitas pikiran positif dan negatif.


Dibandingkan dengan umpan balik positif, umpan balik negatif lebih terkait dengan
stabilitas karena mengurangi dampak kecemasan. Sebaliknya, umpan balik positif
mendukung pertumbuhan eksponensial yang dapat bersandar pada ketidakstabilan.
3. Perubahan pikiran positif dan negatif
Umpan balik negatif biasanya tahan terhadap perubahan karena penyesuaian
dilakukan untuk mengembalikan sistem ke kondisi semula. Di sisi lain, efek positif
biasanya mendukung perubahan ketika efek kecil meningkat.

4. Mekanisme terlibat dalam umpan balik positif dan negatif


Mekanisme umpan balik positif mendukung tingkat produksi atau proses yang lebih
tinggi ketika gerakan tumbuh. Dengan demikian, efek reaksi meningkat. Di sisi lain,
umpan balik negatif menghambat jalannya saat kondisi tertentu membaik. Dengan
demikian, hasil reaksi terhambat.
05
Umpan Balik Yang Berbahaya
• Hampir semua kontrol homeostasis tubuh diatur dengan mekanisme umpan balik
negatif. Contohnya adalah pengaturan kadar gula darah. Ketika gula dalam
aliran darah meningkat, reseptor-reseptor dalam tubuh merasakan peningkatan
ini. Kemudian mengirimkan sinyal agar pankreas meningkatkan sekresi hormon
insulin. Hormon insulin kemudian akan meningkatkan laju absorpsi gula
kedalam sel sehingga konsentrasi gula dalam darah berkurang.
• Umpan balik positif akan memberikan respon yang tujuannya untuk
meningkatkan stimulus. Misalnya pada contoh gula darah. Jika menggunakan
proses umpan balik positif maka kadar gula darah yang naik akan semakin
memicu tubuh untuk meningkatkan kadar gula darah. Tentu saja ini bukan yang
kita inginkan. Dalam kenyataannya, sebagian besar umpan balik positif
yang terjadi dalam tubuh adalah proses yang abnormal dan bisa berakhir
pada kematian.
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai