Anda di halaman 1dari 7

KELISTRIKAN PADA OTAK Semua sinyal saraf dari dan ke otak melibatkan arus listrik Fungsi listrik dalam

otak : untuk mengoperasikan saraf, otot dan berbagai organ. Otak dapat dikatakan sebagai generator listrik dalam tubuh manusia. Aliran listrik ini berlangsung secara otomatis Proses muncul kejadian stimulasi dalam otak mengaktifkan sinyal listrik bagian otak dikirim ke bag tertentu. Otak mengirimkan respon sinyal balik Pengiriman sinyal ke seluruh tubuh kecepatannya 120 meter/sekon Tegangan listrik saat istirahat -90 mvolt. Saat dalam keadaan puncak +40 mvolt Skemanya : Istirahat Stimulasi Keadaan puncak Istirahat Dalam keadaan puncak itulah dihasilkan sinyal sinyal listrik dalam waktu 1/1000 detik Arus listrik dalam otak dapat direkam dengan EEG ( Electro Ensefalogram ) Electro Ensefalogram Sebuah alat medis yang berfungsi untuk merekam arus listrik yang lemah yang dihasilkan oleh otak tanpa harus membuka tengkoraknya Ditemukan oleh Hans Berger pada tahun 1929 Pemakaian pertama juga pada tahun 1929 untuk mengatasi anak yang malas belajar Fungsi EEG mendiagnosa penyakit otak seperti epilepsi, gangguan tidur atau tumor otak Bahan Pembuat Perak Klorida Cara MembacaMembandingkan tegangan antara elektroda aktif dan elektroda referensi pada telinga/ bagian lain.l Macam Macam EEG Monopolar : 1 elektroda Bipolar : 2

elektroda

Cara Kerja Elektroda diletakkan di kulit kepala pada titik titikyang telah ditentukan Catat perbedaan potensial antara titik titik tersebut. Catatan : Ganjil untuk kiri dan Genap untuk kanan Peralatan EEG Input amplifier Filter Writing Port Trace Amplifier Amplitudo EEG rendah jadi harus di kuatkan fILter. Mengurangi kerusakan otot Sistem Penulisan Penulisan langsung dengan tinta. Responfrekuensi 60 Hz 40 Hz Sinyal EEG Dalam pemeriksaannya menggunakan pemeriksaan getaran, gelombang, frekuensi daan sinyal Jenis jenis gelombang yang dihasilkan oleh otak dikelompokkan menjadi : A. GAMMA ( 20 Hz 40 Hz )- Terendah amplitudonya kecil gelombangnya. Gelombang saat seseorang mengalami aktivitas mental yang sangat tinggi ( kesadaran Penuh )- Contoh : saat dalam pertandingan, saat ketakutan B. BETA ( 12 Hz 20 Hz ) A- Saat mengalami aktivitas mental yang terjaga- Contoh : melakukan kegiatan sehari hari- Terbagi menjadi : A. High beta : (transisi dengan Gamma) > 19 Hz B. Beta 15 Hz 18 Hz C. Low Beta 12 Hz 15 Hz- Untuk mendapatkan pemikiran yang rasional dalam pemecahan masalah C. ALPHA ( 8 Hz 12 Hz )- Saat relaksasi, istirahat atau

mengantuk- Keadaan antara sadar dan tidak sadar- Biasa digunakan untuk hypnosis ( pemberian sugesti ), saat mulai meditasi- Hubungan antara pikiran sadar dan tidak sadar- Juga terjadi saat bangun tidur, mimpi malam harinya ada yang teringat dan ada yang tidak D. THETA ( 4 Hz 8 Hz ) A- Saat tidur ringan- Untuk hypnosis, ritual agama dan aliran energi saat berolahraga chi- Anak anak dapat cepat menangkap pelajaran dan berimajinasi tinggi karena berada pada gelombang ini. E. DELTA- Amplitudo besar, frekuesi rendah- Saat tidur lelapMerupakan fase istirahat- Frekuensi seseorang tidak mungkin 0 karena berarti seseorang tersebut telah meninggal- Frekuensinya antara 0.5-4 Hz. Orang mengalami gelombang ini adalah ketika tidur tanpa mimpi. Fase delta adlh fase istirahat bagi tubuh dan badan Schumman Resonnance1. Merupakan sebuah ketentuan frekuensi getaran dari alam semesta2. Nilainya 7, 83 Hz3. Ada pada gelombang Theta4. Seseorang yang dapat mempertahankan frekuensi getaran ini biasanya mempunyai kekuatan supranatural seperti yang terjadi pada anak anak indigo Kelistrikan Pada Jantung Jantung berkontraksi akibat impuls listrik yang ditimbulkannya sendiri (pemukaan dan penutupan selektif dari kanal membran plasma untuk natrium, kalium dan kalsium), suatu sifat yang dikenal sebagai otoritmisitas. Sel-sel jantung yang mampu mengalami otoritmisitas adalah :1. Nodus sinoatrium (SA): tempat impuls ritmis dicetuskan.2. Nodus atriumventricel (AV): : tempat impuls dari atrium mengalami perlambatan sebelum masuk ke ventrikel3. Berkas His (berkas atrioventrikel): menghantarkan impuls dari atrium ke ventrikel.4. Serat purkinje: : menghantarkan

impuls jantung ke seluruh ventrikel. Arus listrik yang dihasilkan oleh otot jantung menyebar ke jaringan di sekitar jantung dan dihantarkan melalui cairan- cairan tubuh. Adapun urutan kemampuan pembentukkan potensial aksi berbagai susunan penghantar khusus jantung yaitu: Nodus SA (pemacu normal) : 60- 80 kali per menit Nodus AV : 40-60 kali per menit Berkas His dan serat purkinje : 20-40 kali per menit Denyut jantung ditentukan oleh kecepatan dari signal listrik. Denyut jantung yang tidak teratur disebut aritmia (disebut juga dysrhythmia).Pada keadaan normal dan istirahat, jantung orang dewasa akan berdenyut secara teraturantara 60-100 detak/menit.Kecepatan dari denyut jantung ditentukan oleh kecepatan dari signal listrik yang berasal dari pemacu jantung, SA node.Kecepatan denyut jantung ini dapat meningkat sesuai aktfitas yang dikerjakannya. Sel-sel khusus jantung itu sendiri tidak mempunyai potensial istirahat. EKG (Elektrokardiogram) Untuk mengetahui aktifitas listrik di jantung, bisa dilihat pada suatu grafik yang menggambarkan rekaman listrik jantung, yang dinamakan elektrokardiogram. Orang pertama yang mengadakanpendekatan sistematis pada jantung dari sudut pandang listrik adalah Augustus Waller, yang bekerja di St. Marys Hospital di Paddington, London. Pada dasarnya EKG terdiri dari banyak gelombang, yang tiap gelombang mewakilkan satu denyut jantung (satu kali aktifitas listrik jantung).

Cara penggunaan EKG terhadap pasien Untuk memperoleh rekaman EKG dipasang elektroda-elektroda di kulit pada tempattempat tertentu. Lokasi penempatan elektroda (sadapan) sangat penting diperhatikan, karena penempatan yang salah akan menghasilkan pencatatan yang berbeda. Terdapat 3 jenis sadapan (lead) pada EKG, yaitu :a. Sadapan Prekordial (sadapan yang

ditempatkan secara langsung di dada).b. Bipolar (Kaki dan Tangan dengan 2 elektroda)c. Unipolar (Kaki dan Tangan dengan 3 elektroda).

Cara kerja EKG EKG melacak dan mencatat sinyal- sinyal listrik kecil yang mengkoordinasi denyut jantung yang dapat menunjukkan penyakit jantung. Sinyal tersebut berdesir keluar dan dipungut oleh sensor-sensor logamnya yang ditempelkan dikulit pasien. Pada gelombang standar memperlihatkan bahwa pada listrik terkoordinasi dan jantung berdetak dengan internal yang teratur. Pada gelombang yang tidak teratur memperlihatkan tidak terkoordinasinya listrik dan jantung sedang bekerja keras, bukannya berdetak seperti biasa. Dalam satu gelombang EKG terdiri dari titik interval dan segmen. Titik interval ini terdiri dari titik P, Q, R, S, T dan U a. Titik P mempunyai arti bahwa terjadinya denyutan/kontraksi pada atrium jantungb. Titik Q, R dan S mempunyai arti bahwa terjadinya denyutan/kontraksi (listrik) pada ventrikel jantungc. Sedangkan titik T berarti relaksasi pada ventikel jantung. Kegunaan EKG EKG memandu tingkatan terapi dan risiko untuk pasien yang dicurigai ada infark otot jantung akut. EKG membantu menemukan gangguan elektrolit (mis. hiperkalemia dan hipokalemia) EKG memungkinkan penemuan abnormalitas konduksi EKG digunakan sebagai alat tapis penyakit jantung iskemik selama uji stres jantung EKG kadang-kadang berguna

untuk mendeteksi penyakit bukan jantung (mis. emboli paru atau hipotermia)

Anda mungkin juga menyukai