Anda di halaman 1dari 2

4.

Pengertian Model Segitiga Epidemiologi

Segitiga epidemiologi (trias epidemiologi) merupakan konsep dasar dalam epidemiologi yang
menggambarkan hubungan antara tiga faktor utama yang berperan dalam terjadinya penyakit atau
masalah kehatan yaitu host (tuan rumah/penjamu), agen (penyebab), dan environtment. Timbulnya
penyakit terjadi akibat ketidak seimbangan ketiga faktor tersebut.

Hubungan ketiga faktor ini dapat menjelaskan kondisi yang dialami oleh manusia meliputi ;

a. Interaksi pertama dikatakan berada pada equilibrium (keseimbangan antara, Host, Agent, dan
Environtment), individu dalam kondisi ini dapat disebut sehat.
b. Interaksi kedua yaitu agen menperoleh Kemudahan Menimbulkan Penyakit
Interaksi ini dapat dikatakan bahwa agen mendapat kemudahan untuk menimbulkan penyakit
pada host. Agen memberatkan keseimbangan sehingga batang pengungkit miring kearah agen.
c. Interaksi ketiga yaitu Host Peka Terhadap Agent
Pada kondisi ini Interaksi ketiga host lebih peka terhadap agent. Host memberatkan
keseimbangan sehingga pengungkit miring kea rah host.
d. Interaksi keempat yaitu terjadi Pergeseran Lingkungan yang Menyebabkan Agen Mendapat
Kemudahan Menimbulkan Penyakit
e. Interaksi ini terjadi pergeseran lingkungan, sehingga memudahkan agen memasuki tubuh host
dan menimbulkan penyakit. Interaksi ini juga dapat terjadi karena adanya pergeseran kuliatas
lingkungan sehingga host memberatkan keseimbangan (host peka terhadap agent).

Menurut John Gordon dan La Richt (1950), model ini menggambarkan interaksi tiga komponen
penyebab penyakit, yaitu manusia (host), penyebab (Agent), dan lingkungan (environment). Gordon
berpendapat bahwa :

1) Penyakit timbul karena ketidakseimbangan antara agent (penyebab) dan manusia (host).
2) Keadaan keseimbangan bergantung pada sifat alami dan karakteristik agent dan host (baik
individu/kelompok).
3) Karakteristik agent dan host akan mengadakan interaksi, dalam interaksi tersebut akan
berhubungan langsung pada keadaan alami dari lingkungan (lingkungan fisik, sosial, ekonomi,
dan biologis).
Untuk memprediksi pola penyakit, model ini menekankan perlunya analisis dan pemahaman masing-
masing komponen. Penyakit dapat terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara ketiga komponen
tersebut. Model ini lebih di kenal dengan model triangle epidemiologi atau triad epidemologi, dan cocok
unutk menerangka penyebab penyakit infeksi. Sebab peran Agent (mikroba) mudah diisolasi dengan
jelas dari lingkungannya.

Menurut model ini perubahan salah satu komponen akan mengubah keseimbangan interaksi ketiga
komponen yang akhirnya berakibat bertambah atau berkurangnya penyakit. Hubungan antara ketiga
komponen tersebut digambarkan seperti tuas pada timbangan. Host dan Agent berada di ujung masing-
masing tuas, sedangkan environment sebagai penumpunya.

Sumber :

Irwan. 2017. Epidemiologi Penyakit Menular. Yogyakarta: CV. Absolute Media.

Anda mungkin juga menyukai