Anda di halaman 1dari 8

Resume sebab akibat ( konsep terjadinya

penyakit )

Disusun kelompok 1 :
 ANGGITA RAHMAYANI 1901031004
 APRILLIA ANANDA 1901031007
 BUNGA CAMELIA PUTRI TARIGAN 1901031011
 CITRA DEWI ANGGRAINI 1901031012
 DEA AMELIA 1901031013
 DEA FITRIANI GUNAWAN 1901031015
 DINDA RAFA ADILLA 1901031019
TEORI TERJADINYA PENYAKIT

Epidemiologi sebagai suatu ilmu mengalami perkembangan dari waktu kewaktu. Perkembangan itu dilatar
belakangi oleh perubahan dari berbagai aspek terhadap lingkungan hidup yang kemudian berimplikasi kepada
perubahan masalah kesehatan masyarakat antara lain perubahan pola penyakit. Pada awalnya epidemiologi lebih
banyak menbahas masalah infeksi dan wabah penyakit namun dewasa ini telah terjadi perubahan pola penyakit
kearah penyakit tidak menular dan epidemiologi tidak hanya diperhadapkan dengan masalah penyakit semata,
tetapi juga hal-hal lain baik yang berkaitan langsung ataupun tidak langsung dengan penyakit serta masalah non
Kesehatan.
Contoh dan pembahasan singkat tentang tiga konsep dasar terjadinya penyakit (segitiga epidemiologi, jaring-
jaring sebab akibat dan model roda)
Teori tersebut selengkapnya dijelaskan sebagai barikut:

Menurut John Gordon dan La Richt (1950), model ini menggambarkan interaksi tiga komponen penyebab
penyakit, yaitu manusia (host), penyebab (Agent), dan lingkungan (environment).
• Gordon berpendapat bahwa :

1) Penyakit timbul karena ketidakseimbangan antara agent (penyebab) dan


manusia (host).
2) Keadaan keseimbangan bergantung pada sifat alami dan Karakteristik agent
dan host (baik individu/kelompok).
3) Karakteristik agent dan host akan mengadakan interaksi, Dalam interaksi
tersebut akan berhubungan langsung padaKeadaan alami dari lingkungan
(lingkungan fisik, sosial,Ekonomi, dan biologis).
Jaring-Jaring Sebab Akibat (The Web Of Causation)

Teori jaring-jaring sebab akibat ini ditemukan oleh MacMohan dan Pugh (1970). Teori ini sering disebut juga
sebagai Konsep multi factorial. Dimana teori ini menekankan bahwa suatu Penyakit terjadi dari hasil interaksi
berbagai faktor. Misalnya faktor Interaksi lingkungan yang berupa faktor biologis, kimiawi dan Sosial
memegang peranan penting dalam terjadinya penyakit.
 Teori Roda (The Well Of Causation)

Seperti halnya dengan model jaring-jaring sebab akibat, modelRoda memerlukan identifikasi dari
berbagai faktor yang berperan dalamTimbulnya penyakit dengan tidak begitu menekankan
pentingnya agen. Disini dipentingkan hubungan antara manusia dengan lingkungan Hidupnya.
Besarnya peranan dari masing -masing lingkungan Bergantung pada penyakit yang bersangkutan.
(Notoatmodjo, 2003)Sebagai contoh peranan lingkungan sosial lebih besar dari yangLainnya pada
stress mental, peranan lingkungan fisik lebih besar dariLainnya pada sunburn, peranan lingkungan
biologis lebih besar dari Lainnya pada penyakit yang penularannya melalui vektor (vektor
borneDisease) dan peranan inti genetik lebih besar dari lainnya pada penyakit.
KESIMPULAN

Dalam epidemiologi, penyakit dipandang sebagai keadaan yang disebabkan oleh banyak faktor, tidak hanya
oleh karena adanya mikroorganisme yang menganggu fungsi biologis tubuh, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor
lainnya seperti lingkungan fisik dan sosial. dengan memandang keberadaan penyakit secara lengkap maka
penanganan akan akan dapat dilakukan dengan lebih komprehensif.

Terjadinya penyakit digambarkan dalam tiga konsep yaitu konsep segitiga, jaring-jaring sebab akibat dan
model roda. Dalam konsep segitiga penanganan penyakit dapat dilakukan dengan menyeimbangkan interaksi antara
host, agent dan lingkungan. Dalam konsep jaring-jaring, penyakit dapat ditangani dengan memutuskan salah satu
rantai jaring-jaring. Dalam konsep roda, penyakit dapat ditangani dengan adaptasi yang tepat sesuai pergeseran
roda kondisi lingkungan dan internal.
THAK YOUU

Anda mungkin juga menyukai