Anda di halaman 1dari 11

SOAL UAS ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF

DOSEN : Fina Kusuma, SST., M.Kes

Kelompok 1
Nama :
- Salsabila Wibawanto 1901031047
- Sasmita Jura 1901031050
- Raudhatul Ilmiah 1901031041
- Wulandari 1901031059
- Meri Yanti Matanari 1901031030
- Nurlisma 1901031035
- Putri Adetia 1901031038
- Maria Mely Indah Sagala 1901031028
Soal :
1. Seorang perempuan umur 25 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 38 minggu, kala I di BPM
ditemani suami dengan keluhan mules sering. Hasil anamnesis : tidak tahan dengan sakit
pinggang, minta digosok pada bagian yang sakit ini. Hasil pemeriksaan : TD 110/80 mmHg, N
80 x/menit, S 36,7°C, P 18x/menit, kontraksi 3x/10’/40”, DJJ 132x/ menit, penurunan 3/5,
pembukaan 6 cm, portio tipis-lunak, ketuban utuh. Asuhan yang paling tepat pada kasus
tersebut adalah …..
a) Meminta ibu istirahat
b) Mengajarkan ibu bernafas
c) Memberikan kompres dingin
d) Menjelaskan fisiologis persalinan
e) Melibatkan suami dalam manajemen pengurangan nyeri
2. Seorang Ibu GIIP0A1 umur 27 t ahun datang keKlinik Sari Husada bersama suami nya,
dengan keluhan ibu sudah mau melahirkan, nyeri punggung yang meningkat dan ada
kontraksi terus menerus, kemudian ibu mempunyai riwayat trauma atas anak nya yang
keguguran lebih kurang umur 20 minggu, ia menjadi takut untuk bersalin, takut hal itu
terjadi lagi. Setelah diperiksa oleh bidan TD : 120/90 mmHg, RR : 24x/I, HR : 85x/I, DJJ :
140x/I, dan sudah memasuki pembukaan 7 cm. Asuhan yang dilakukan seorang bidan dalam
mengurangi trauma yg dirasakan ibu adalah …..
a) Bidan melakukan teknik hypnobirthing kepada ibu
b) Meminta keluarga memijat punggung ibu
c) Memberikan ibu makan makanan bergizi
d) Meminta ibu istirahat dan tenang
e) Mengajak ibu bergerak agar tidak stress
3. Seorang ibu post partum 1,5 jam usia 35 tahun P3A0 saat ini mengeluh mules di daerah
perut, kontraksi uterus teraba lemah, kandung kemih kosong, ibu sudah BAK ditempat tidur
dengan pispot. TD : 110/60 mmHg, Nadi : 82 x/menit, Pernafasan : 18 x/menit, dan suhu
36,50C. Intervensi keperawatan yang bisa dilakukan untuk ibu tersebut adalah …..
a) Bidan melakukan massage pada daerah uterus yang dapat merangsang kontraksi
uterus
b) Membantu ibu memberikan pelayanan kenyamanan selayak nya kepada pasien
c) Berikan air minum sesering mungkin
d) Lakukan pemantauan selalu terhadap ibu
e) Berikan support yang baik agar ibu tetap tenang
4. Bidan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pemberian asuhan postpartum.
Adapun peranan dan tanggung jawab tersebut antara lain …..
a) Pemberian dukungan yang tidak berkesinambungan selama masa nifas
b) Sebagai promotor hubungan ibu dan bayi serta keluarga
c) Menghambat ibu untuk menyusui bayinya
d) Berperan pasif dalam membuat kebijakan dan rencana program yang berkaitan dengan
kesehatan ibu dan anak
e) Melakukan rujukan bila sudah terjadi kegawadarutan
5. Seorang ibu datang ke Klinik Sofi pada tanggal 20 mei 2021 jam 09.00 wib, ibu mengeluh
mengeluarkan lendir bercampur darah, saat di lakukan perhitungan UK. Diketahui UK ibu
38-39 minggu, saat dilakukan pemeriksaan fisik oleh bidan EFW = 4.050 gram, cortonen
118x/menit tidak adekuat, his 5x45/10, penurunan hoodge lll bandle(-), tidak teraba bagian
kecil janin saat dilakukan pemantauan dengan patograf 4 jam, kemudian ternyata hasil
pemeriksaan kemajuan persalinan berada di kanan garis waspada dengan hasil tidak ada
perubahan, agar ibu melewati proses persalinannya merasa nyaman. Maka hal yg dapat
dilakukan bidan dan keluarga sebagai wujud asuhan sayang ibu adalah …..
a) Memarahi ibu saat merasakan kesakitan
b) Tidak menunggui ibu saat proses persalinan
c) Tidak memberi makan dan minum
d) Memberi dukungan emosional
e) Memberikan support

Kelompok 2
Nama :
- Sardiana Sari Hsb 1901031048
- Sari Wahyuni 1901031049
- Venni Permatasari 1901031056
- Nurul Julianti 1901031037
- Armanisah 1901031008
- Ayu Lestari 1901031010
- Jihan Salsabilla 1901031023
- Elsa Monica Sari 1901031062
Soal :
1. Keluarga berkumpul kembali, mengurangi resiko infeksi nosokomial, ibu bisa beristirahat
dan kontribusi untuk bounding lebih besar merupakan …..
a) Kerugian dari short stay
b) Kischarge planning
c) Issue masa nifas
d) Keuntungan dari short stay
e) Breastfeeding issue
2. Seorang perempuan umur 23 tahun, P1A0, nifas 1 hari di BPM, khawatir ASI tidak cukup
untuk kebutuhan bayinya. Hasil anamnesiss : ASI belum keluar, bayi menangis terus. Hasil
pemeriksaan : TD 110/70 mmHg, N 84X/menit, P 20x/menit, S 36.70C, mammae lembek,
kolostrum (+), TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus keras. Pendidikan kesehatan yang
paling paling tepat pada kasus tersebut adalah …..
a) Tetap menyusui
b) Istirahat yang cukup
c) Perawatan payudara
d) Teknik menyusui yang benar
e) Makan makanan mengandung zat besi
3. Seorang perempuan 24 tahun telah melahirkan 2 hari yang lalu di PMB dengan keluhan air
susunya masih keluar sedikit, ibu sudah melakukan perawatan payudara. Hasil pemeriksaan
TD 120/80 mmHg, N 80 x/mnt, P 18 x/mnt, S 36,5⁰C, payudara tidak bengkak, puting susu
menonjol, ASI (+). Tindakan yang dilakukan oleh bidan terkait penerapan evidence based
yaitu …..
a) Melakukan pemijatan payudara
b) Melakukan pijat oksitosin
c) Melakukan bonding attachment
d) Melakukan perawatan payudara
e) Melakukan perawatan puting susu
4. Seorang ibu usia 25 tahun, P1A0, nifas hari ke 5 datang ke klinik, mengeluh asi nya tidak
mau keluar, keluarga terus mendesaknya agar dapat memberikan asi ekslusif kepada bayi
nya, ibu merasa frustasi atas hal itu. Hasil anamnesis : ASI belum keluar, ibu stress atas
tekanan dari keluarga. Hasil pemeriksaan : TD 120/80 mmHg, N 84X/menit, P 20x/menit, S
36.7°C, mammae lembek, kolostrum (+), TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus keras.
Pendidikan kesehatan yang paling paling tepat pada kasus tersebut yaitu …..
a) Tetap menyusui
b) Penyuluhan kepada keluarga agar dapat memberikan dukungan dan motivasi
c) Perawatan payudara
d) Teknik menyusui yang benar
e) Makan makanan mengandung zat besi
5. Ny. E baru siap melahirkan 6 hari yang lalu di rumah sakit, bayinya berjenis kelamin
perempuan. Ny. E tersebut melahirkan secara sectio ceasarea, setelah pulang kerumah ibu
tersebut membawa bayinya yg berumur 6 hari itu ke BPM dan mengeluh tali pusat bayinya
belum putus. Dan Bidan menjelaskan kepada ibu tentang cara mempercepat proses
putusnya tali pusat bisa menggunakan air susu ibu atau lebih dikenal dengan topikal ASI.
Dari kasus di atas bentuk evidence based yang di lakukan bidan kepada Ny.E tersebut
adalah …..
a) Evidence based medicina
b) vidence based report
c) Evidence based midwifery
d) Evidence based policy
e) Evidence based interational

Kelompok 3
Nama :
- Nadira Liliani Nst 1901031033
- Annisa Nikmatul 1901031006
- Juli Hartini 1901031024
- Lili Zafira Elvina 1901031027
- Jihan Nur Sharasah 1901031061
- Esty Sofyana Hsb 1901031020
- Wiknish Banu Priyah 1901031057
- Dea Ananda Samosir 1901031014
Soal :
1. Ny. N baru saja selesai melahirkan di bpm Nadira setelah 6 jam partus ibu mengatakan ingin
langsung pulang saja supaya pihak keluarga lainnya bisa berkumpul dan melatih/memacu
ibu untuk merawat bayi nya selain itu bisa mempererat ikatan bounding ibu dan bayi. Ini
merupakan salah satu keuntungan dari …..
a) Short stay
b) Ikatan ibu dan bayi
c) Support system
d) SIDS
e) Peraturan ibu nifas
2. Ny A post partum 25 hari datang ke klinik dengan keluhan bayinya tiba-tiba sulit bernafas,
setelah diperiksa ternyata bayinya sudah meninggal saat dibawa ke klinik. Ny. A
menyatakan bayinya sudah dimiringkan oleh ibunya atau nenek dari si bayi dan bayinya juga
lahir dalam keadaan prematur atau kurang bulan. Dari kasus di atas merupakan …..
a) Faktor risiko SIDS
b) Gejala SIDS
c) Penyebab SIDS
d) Faktor penunjang SIDS
e) gejala SIDS dan KJDK
3. Seorang perempuan umur 23 tahun, P1A0, nifas 1 hari di BPM, khawatir ASI tidak cukup
untuk kebutuhan bayinya. Hasil anamnesis : ASI belum keluar, bayi menangis terus. Hasil
pemeriksaan : TD 110/70 mmHg, N 84X/menit, P 20x/menit, S 36.70C, mammae lembek,
kolostrum (+), TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus keras. Pendidikan kesehatan yang
paling paling tepat pada kasus tersebut adalah …..
a) Tetap menyusui
b) Istirahat yang cukup
c) Perawatan payudara
d) Teknik menyusui yang benar
e) Makan makanan mengandung zat besi
4. Seorang perempuan berumur 25 tahun, sedang melahirkan di PMB. Bidan sedang
melakukan pertolongan persalinan, bayi lahir dengan sehat, dan keadaan ibu baik. Untuk
menerapkan evidence based pasca persalinan yang bisa dilakukan oleh bidan pada bayi
dikasus tersebut yaitu …..
a) Melakukan Inisiasi menyusu dini
b) Mengirimkan bayi ke ruang terpisah
c) Memandikan bayi
d) Memberikan bayinya kepada ayahnya
e) Melakukan perawatan payudara
5. Seorang perempuan usia 23 tahun telah melahirkan anak perempuannya 1 hari yang lalu.
Ibu merasa letih, gelisah serta tidak nyaman jika dekat dengan bayinya. H asil pemeriksaan
TTV dalam batas normal pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Tindakan yang
tepat pada kasus di atas adalah …..
a) Mengajak keluarga untuk merawat ibu dan bayinya
b) Mengajarkan ibu cara merawat bayi
c) Dekatkan ibu dengan bayinya
d) Memberi dukungan pada ibu
e) Rujuk ke dokter

Kelompok 4
Nama :
- Anggita Rahmayani 1901031004
- Aprillia Ananda 1901031007
- Bunga Camelia 1901031011
- Citra Dewi Anggraini 1901031012
- Dea Fitriani 1901031015
- Dinda Rafa Adilla 1901031019
- Yonie Putri Salsabila 1901031060
Soal :
1. Ny. E baru saja selesai bersalin di RS Sejati kemudian ia mendapatkan asuhan yaitu rooming-
in agar memungkinkan ibu dan bayi tetap bersama-sama. Mendorong ibu menyusui on
demand dan tidak memberikan dot kepada bayi . Dari kasus di atas termasuk kedalam
asuhan kebidanan bayi baru lahir yang dilakukan RS tersebut adalah …..
a) Baby friendly
b) IMD
c) Penundaan pemotongan tali pusat
d) Pemotongan tali pusat
e) Perawatan tali pusat
2. Ny. M usia 26 tahun, G1P1A0 baru saja melahirkan bayi perempuan dengan BB : 3200 gr, PB
: 50 cm. Setelah di periksa bayi menangis kuat, warna kulit kemerahan, respon tonus otot
baik. Bayi pun segera di letakkan pada dada ibu guna terlaksana nya IMD, selain itu tujuan
dari di letaknya bayi di atas dada ibu adalah …..
a) Agar bidan bisa mengerjakan tugas yg lain
b) Agar ibu dapat melihat bayi nya
c) Agar bayi tidak lupa dengann ibu nya
d) Agar terjalin kontak skin to skin sehingga membangun bounding attachment
e) Agar bayi tidak menangis
3. Ny. A baru saja melahirkan, bayi menangis kuat, warna kulit merah, gerak aktif, BBL 2900
gram, kemudian bayi Ny. A dilakukukan pemotongan tali pusat, diikat kemudian diletakkan
diatas dada ibu. Penatalaksanaan selanjutnya yang dilakukan berdasarkan evidence based
adalah …..
a) Dibersihkan vernik
b) Memandikan bayi
c) Mengeringkan bayi
d) Menghangatkan bayi
e) Inisiasi menyusu dini
4. Setelah 6 jam By Ny. A lahir kemudian di mandikan, setelah di mandikan bidan melakukan
perawatan tali pusat dengan membungkus tali pusat dengan kasa steril. Penatalaksanaan
yang di lakukan bidan tersebut adalah …..
a) Pemotongan tali pusat
b) Perawatan tali pusat
c) Baby friendlu
d) IMD
e) Regulasi suhu bayi
5. Ny. G datang ke puskesmas dengan keluhan keluar lendir bercampur darah, mules sejak jam
05:00 wib dan pasien mengatakan timbul rasa ingin BAB. Setelah melakukan pemeriksaan
bidan menemukan tanda-tanda persalinan dan bidan langsung memimpin ibu untun
mengedan dan membantu peroses persalinan. Setelah bayi lahir bidan melakukan
pemeriksaan BBL dan tidak menemukan adanya tanda tanda asfiksia. Asuhan awal yang
diberikan kepada bbl tersebut adalah …..
a) Melalukan pemantauan kepada BBL
b) Melakukan pemeriksaan fisik
c) Melakukan IMD
d) Menjaga kehangabtan bayi
e) Pijat bayi

Kelompok 5
Nama :
- Varisa Ananda 1901031055
- Tria Handini 1901031054
- Mayang Sari 1901031029
- Wita Devi 1901031058
- Syafriza Aulia 1901031065
- Novita Sari 1901031034
- Rusmiyati 1901031046
- Putri Indah Sari 1901031039
Soal :
1. Seorang bayi laki-laki, umur 1 tahun, dibawa ibunya ke posyandu untuk penimbangan. Hasil
anamnesis : bayi belum bisa berjalan. Hasil pemeriksaan : kesadaran : CM, BB 9 Kg, PB 75
cm, S 36,7°C, P 32x/menit. Hasil jawaban ya pada kuesioner pra skrining perkembangan
(KPSP) berjumlah 7. Kesimpulan tumbuh kembang yang tepat pada kasus tersebut adalah
…..
a) Pertumbuhan normal dan perkembangan menyimpang
b) Pertumbuhan normal dan perkembangan meragukan
c) Pertumbuhan kurus dan perkembangan meragukan
d) Pertumbuhan dan perkembangan tidak normal
e) Pertumbuhan dan perkembangan sesuai usia
2. Seorang ibu Ny. A memiliki balita berusia 1 tahun, suatu hari suhu tubuh anaknya panas
37,8°c dan tidak ada stock obat. Dari kasus tersebut tindakan pertolongan pertama yang
paling tepat dilakukan Ny. A berdasarksn evidence based adalah …..
a) Perawatan metode kangguru
b) Membiarkan anaknya sampai besok
c) Memberi air minum
d) Anjurkan anak untuk tidur
e) Memberi minyak campuran bawang
3. Seorang ibu usia 26 tahun, menggendong bayi perempuan berusia 3 hari datang ke BPM
untuk melakukan kunjungan ulang. Dengan keluhan bayi menetek kurang adekuat. Riwayat
neonatal BBL 3100 gram, dan hasil pemeriksaan didapat BB sekarang 3000 gram. Tali pusat
tidak ada tanda-tanda infeksi. Asuhan yang diberikan bidan dalam merawat tali pusat yaitu
…..
a) Steril
b) Dibungkus rapat
c) Bersih dan kering
d) Dibungkus kassa betadine
e) Dibungkus dengan alcohol
4. Ny. A G1P1A0 usia 22 tahun melahirkan normal di klinik bidan fatmawati pukul 13.00 wib,
bayi dan ibu sehat dengan bayi Jk : laki-laki, PB : 49 cm, BB : 3400gr. Kemudian bidan
memberitahu kepada Ny. A tentang bagaimana memberikan ASI yang baik dan benar pada
bayi bidan juga membantu ibu untuk memulai menyusui setengah jam kelahiran bayi. Dari
kasus diatas bidan tersebut sudah mecapai sebuah program yaitu …..
a) Asuhan sayang bayi
b) Asuhan sayang orang tua
c) Memberikan asi
d) Baby friendly inisiative
e) Baby message
5. Ny. E G0P1A0 baru saja melahirkan bayi nya 2 hari yang lalu diklinik Pratama Delima, bayi
lahir dengan berat badan 3000 gram, bayi menetek kuat, tali pusat tidak ada tanda-tanda
infeksi. Sebelum dibawa pulang informasi yang harus diberikan pada bayi E adalah .....
a) Pemberian ASI setiap 3 jam
b) Pemberian PASI setiap saat
c) Pemberian antibiotik secara rutin agar tidak terjadi infeksi
d) Pemberian makanan tambahan bayi agar bayi cepat besar
e) Mempertahankan kehangatan tubuh bayi agar bayi tidak kedinginan

Kelompok 6
Nama :
- Deli Agustianda 1901031017
- Nurul Azijah 1901031063
- Nabilla Arraudhah 1901031032
- Sisalia Loi 1901031051
- Sunita Khairani 1901031052
- Nurmala Sari 1901031036
- Agusti Dwi Hikmah 1901031002
- Irda Wahyuni Nasution 1901031022
Soal :
1. Seorang ayah membawa anak perempuan usia 6 bulan di posyandu. Pada pemeriksaan,
kepala sudah tegak, bolak balik, anak selalu memasukkan benda kemulutnya, memegang
kerincingan, tersenyum spontan bila memanggil namanya. Tahapan perkembangan anak
saat ini adalah …..
a) Terlambat pada gerak kasar
b) Terlambat pada gerak halus
c) Terlambat pada bicara
d) Terlambat pada kemandirian
e) Perkembangan sesuai dengan umur
2. Pada saat anak mampu berjalan tanpa berpegangan sambil menarik mainan yang bersuara
dan mampu berjalan mundur, merupakan kemampuan motorik kasar anak pada usia …..
a) 36-48 bulan
b) 24-36 bulan
c) 18-24 bulan
d) 15-18 bulan
e) 12-15 bulan
3. Ny. T umur 28 tahun 62P1A0 hamil 36 minggu datang ke BPS diantar oleh keluarganya,
dengan tidak sadar, saat dirumah Ny. T mengalami kejang-kejang. Hasil pemeriksaan
dilakukan oleh bidan didapatkan TD : 160/110 mmHg, N : 100 x/mnt, R : 16x/mnt, DJJ
irreguler, TFU 3 jari dibawah Px, presentasi kepala, punggung kanan, dan oedema pada
wajah, tangan dan kaki. Diagnosis yang tepat untuk Ny. T adalah …..
a) Eklampsia
b) Pre eklampsia berat
c) Pre eklampsia ringan
d) Pre eklampsia sedang
e) Hipertensi
4. Seorang anak memiliki kemampuan memanggil ayah dengan kata papa dan memanggil ibu
dengan kata mama, menumpuk dua kubus, memasukkan kubus kekotak. Pada usia
berapakah kemampuan tersebut harus dimiliki anak …..
a) 12-18 bulan
b) 19-24 bulan
c) 25-30 bulan
d) 31-34 bulan
e) 35-39 bulan
5. Seorang anak berusia 2 tahun diantar ibunya ke puskesmas. BB lahir 3000gram. Berapakah
harusnya BB anak tersebut saat ini …..
a) 6kg
b) 9kg
c) 12kg
d) 15kg
e) 18kg

Kelompok 7
Nama :
- Risa Sazwina 1901031044
- Rini Hartika 1901031043
- Defani Anasa 1901031016
- Della Aprilla Sasmita 1901031018
- Fitri Husratul Hasanah 1901031021
- Aseh Surbakti 1901031009
- Esy Afrillia 2201031049
- Lennika Panjaitan 1901031026
Soal :
1. Seorang G2P1A0 hamil 12 minggu, datang ke PMB Lestari untuk pemeriksaan kehamilan.
Ibu mengatakan tidak ada keluhan. Berdasarkan hasil pemeriksaan KU : baik, TD : 110/70
mmHg, N : 80 kali/menit, Pernafasan : 20 kali/menit, suhu afebris. Bidan lestari selanjutnya
memberikan asuhan. Dalam memberikan asuhan kebidanan Bidan Lestari dituntut berfikir
kritis dalam membuat keputusan klinis yang logis untuk memberikan asuhan kebidanan
sesuai dengan diagnosa dan masalah yang dialami klien. Proses yang sedang dilakukan
bidan tersebut …..
a) Asuhan kebidanan
b) 7 langkah varney
c) Mananjemen kebidanan
d) Pelayanan kebidanan yang berkualitas
e) Keputusan klinis
2. Seorang G1P0A0 hamil 20 minggu, berdasarkan hasil pemeriksaan KU : baik, TD : 110/70
mmHg, N : 80 kali/menit, pernafasan 20 kali/menit, suhu afebris. Ibu mengatakan sering
mengeluh mual yang dirasakan sejak 2 bulan yang lalu, disertai nafsu makan kurang sejak 3
hari yang lalu. Diagnosa kebidanan yang memenuhi standar nomenklatur kebidanan yang
ditentukan bidan sesuai dengan kasus diatas adalah ..…
a) Hamil dengan hyperemesis
b) Hamil di luar nikah
c) Hamil normal
d) Hamil dengan ketidaknyamanan
e) Hamil dengan malnutrisi
3. Seorang G1P0A hamil 18 minggu, datang ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan
kehamilan. Berdasarkan hasil pemeriksaan KU : baik, TD : 110/70 mmHg, N :80 kali/menit,
Pernafasan : 20 kali/menit, suhu afebris. Dalam memberikan asuhan pada klien tersebut
seorang bidan perlu memperhatikan kondisi yang dialami oleh Klien dan memerlukan
penanganan bidan, namun kondisi ini tidak dapat didefinisikan. Hal ini disebut dengan …..
a) Data dasar
b) Masalah
c) Kebutuhan
d) Diagnosa kebidanan
e) Kebutuhan klien
4. Tahap ini bidan merumuskan tindakan yang harus dirumuskan untuk menyelamatkan klien,
yang merupakan kesinambungan dari proses sebelumnya. Menurut 7 langkah varney,
termasuk langkah mana tahap ini …..
a) I
b) II
c) III
d) IV
e) V
5. Langkah ke III dalam manajemen varney adalah .....
a) Interpretasi data
b) Menentukan ddiagnosa dan masalah
c) Menentukan diagnosa potensial
d) Menentukan kebutuhan tindakan segera
e) Menentukan perencanaan

Anda mungkin juga menyukai