Anda di halaman 1dari 8

SOAP KOMPREHENSIF NIFAS DAN

CONTOH SOAL KOMPPREHENSIF NIFAS

Disusun Sebagai Tugas Individu


Mata Kuliah Komprehensif Persalinan

DISUSUN OLEH:
ALVI DWI FITRIA NINGRUM
NIM: 2041A0259

PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN STRADA INDONESIA
TAHUN 2021
SOAP NIFAS (PNC)
Hari, Tanggal : Minggu, 28 Desember 2020
Waktu : 09.30 WIB
Tempat : PMB Griya Babaran
Oleh : Alvi Dwi Fitria Ningrum

Judul : P1001Ab000 Post post partum 6 jam dengan nyeri luka bekas jahitan perineum

S (Data Subyektif)

1. Keluhan
Ibu merasakan nyeri pada luka jahitannya
2. Riwayat Kehamilan
Pada tanggal 27 Desember 2020 ibu melakukan pemeriksaan kehamilan di PMB Griya
Babaran. Di dapatkan hasil pemeriksaan pembukaan 7 cm eff 75% ketuban positif kepala
Hodge II ,DJJ: 142x/menit T: 120/90 N ; 82x/menit RR: 20x/menit S: 36,5˚C
3. Riwayat Persalinan
Ibu melahirkan secara normal ditolong oleh bidan, bayi lahir pukul 03.10WIB lahir
menangis keras jenis kelamin perempuan, berat 3200 gram panjang 49 cm. ibu mendapatkan
sedikit jahitan pada jalan lahir.
4. Riwayat Nifas
Ibu mengatakan kondisinya baik baik saja, selama 6 jam persalinan ibu ganti 2x pembalut
dengan jumlah perdarahan normal(1 pembalut tidak penuh) saat ini ibu mengatakan
perutnya terasa mulas kadang kadang dan ibu mengeluh nyeri pada luka jahitannya.
5. Pola kebiasaan sehari-hari
1) Nutrisi
Untuk makan dan minum ibu tidak ada keluhan dan tidak tarak makan. Ibu mendapat
makan 3 kali sehari dari PMB dan menghabiskan makanannya. Ibu minum kurang lebih
sebanyak 11/2 botol air mineral 1500 ml
2) Eliminasi
Ibu belum BAB dan untuk BAK 3x jummlah kurang lebih 200cc tiap BAK warna
kuning jernih
3) Istirahat
Ibu dapat tidur dengan nyenyak dan tidak ada keluhan
4) Personal hygiene
Ibu pagi tadi sudah mandi dan ganti pembalut
5) Aktivitas
Ibu beraktivitas jalan jalan disekitar tempat tidur dan ke kamar mandi
6. Data Psikososial
Ibu lega karena bayinya dapat lahir dengan selamat meskipun harus mendapatkan ahitan
pada alan lahir. Ibu ingin segera bisa beraktifitas agar dapat mengurusi bayinya. Suami dan
orang tua ibu turut berbahagia akan kelahiran anaknya dan ingin segera membawanya
pulang kerumah. Dalam melakukan perawatan bayi nantinya akan dibantu oleh suami dan
orang tua ibu hingga ibu dapat melakukan aktifitas secara mandiri.
Didalam keluarga ibu tidak ada keharusan minum jamu tertentu dan ibu juga tidak tarak
makan. Ibu mengenakan gurita sedikit longgar agar lebih nyaman.ibu juga tidak ada
pantangan untuk tidur siang. Didalam keluarga ibu terdapat tradisi tasyakuran sebagai
bentuk ucapan rasa syukur atas kelahiran bayi.

O (Data Obyektif)

Dilakukan pemeriksaan fisik data fokus pada 28 Maret 2020 pukul 10.00 WIB, dengan hasil:

1) Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV :
- TD : 120/80 mmHg
- RR : 18x/menit
- N : 80x/menit
- S : 36,80 C
TFU 2 jari dibawak pusat kontraksi uterus baik
Perdarahan normal perdarahan kurang lebih 50cc (setengah pembalut tidak penuh)
Luka jahitan baik

A (Analisa)
P1001 Ab000 post partum 6 jam dengan nyeri luka jahitan

P (Penatalaksanaan)

1) Menjalin komunikasi yang baik dengan ibu berserta keluarga dan mengucapkan
selamat atas kelahiran bayinya, ibu dan keluarga memberi respon yang baik
2) Menjelaskan kepada ibu bahwa rasa nyeri pada jalan lahir adalah karena adanya
bekas luka robekan saat bayi melewati jalan lahir dan mengajarkan ibu cara
relaksasi napas dengan tarik napas melalui hidung dan dihembuskan perlahan lewat
mulut, ibu mampu melakukannya
3) Menganjurkan ibu untuk melakukan mobilisasi dengan bertahap yaitu diulai
dengan jalan jalan ringan disekitar ruagan., ibu bersedia melakukannya
4) Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kebersihan area kemaluan, apabila terasa
sudah penuh ibu dapat meminta bantuan suami atau keluarga untuk membantu
menggantikan pembalut agar kemaluan tidak lembab dan luka jahitan cepat kering,
ibu bersedia menjaga kebersihan
5) Memberitahu ibu tanda bahaya pasca bersalin, seperti nyeri kepala hebat,
pandangan mata kabur, dan perdarahan dalam jumlah yang banyak
6) Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya secara eksklusif agar bayi sehat dan
kondisi rahim ibu cepat pulih, ibu bersedia.
7) Memberitahukan ibu agar tetap rutin meminum obat yang diberikan, ibu
mengatakan bersedia
CONTOH SOAL KOMPREHENSIF PERSALINAN

1. Seorang perempuan, Umur 23 tahun , mengatakan bahwa 6 jam yang lalu melahirkan
anak pertama  normal dengan jenis kelamin perempuan dengan berat 2800 gram. Saat
ini mengeluh lelah , perut mules dan belum BAK, terlihat tidur karena lelah dan masih
pasif. Hasil  pemeriksaan : TTV normal , lochia berisi darah segar, sisa selaput ketuban
Menurut Rubin, adaptasi psikososial yang dialami oleh  Ny M terlihat tidur karena lelah
dan masih pasif disebut periode ....
A.Taking in
B.Taking on
C.Letting go
D.Taking hold
E.Letting  hold

Jawaban yang tepat adalah A. Taking in

Pembahasan:
Reva Rubin (1963) membagi fase-fase adaptasi psikologis pasca persalinan menjadi 3
tahapan antara lain:2

 Taking In Phase(Perilaku dependen)


Fase ini merupakan periode ketergantungan, dan ibu mengharapkan pemenuhan kebutuhan
dirinya dapat dipenuhi oleh orang lain dalam hal ini suami, keluarga atau tenaga kesehatan
dalam seperti bidan yang menolongnya. Kondisi ini berlangsung selama 1-2 hari postpartum,
dan ibu lebih fokus pada dirinya sendiri. Beberapa hari setelah melahirkan, ia akan
menangguhkan keterlibatannya terhadap tanggung jawabnya. Fase taking in atau disebut juga
fase menerima dalam 1-2 hari pertama postpartum ini perlu diperhatikan agar ibu yang baru
melahirkan mendapat perlindungan dan perawatan yang baik, demikian juga kasih sayang.
Disebutkan juga fase dependen dalam 1-2 hari pertama persalinan karena pada waktu ini ibu
menunjukan kebahagiaan atau kegembiraan yang sangat dalam menceritakan pengalaman
melahirkannya. Ibu akan lebih sensitive dan cenderung pasif terhadap lingkungannya karena
kelelahan. Kondisi ini perlu dipahami dengan cara menjaga komunikasi yang baik.
Pemenuhan nutrisi yang baik perlu diperhatikan pada fase ini karena ibu akan mengalami
nafsu makan yang meningkat.

 Taking Hold Phase(Perilaku dependen-independen)


Pada fase ini terdapat kebutuhan secara bergantian untuk mendapat perhatian dalam bentuk
perawatan serta penerimaan dari orang lain, dan melakukan segala sesuatu secara mandiri.
Fase ini berlangsung salaam 3-10 hari. Ibu sudah mulai menunjukan kepuasan yang terfokus
kepada bayinya, mulai tertarik melakukan perawatan pada bayinya, terbuka menerima
perawatan dan pendidikan kesehatan bagi dirinya serta bayinya, juga mudah didorong untuk
melakukan perawatan terhadap bayinya. Ibu akan memberikan respon dengan penuh
semangat untuk memperoleh kesempatan belajar dan berlatih bagaimana merawat bayinya,
dan timbul keinginan untuk merawat bayinya sendiri. Oleh karena itu, waktu yang tepat
untuk memberikan Pendidikan kesehatan bagi ibu dalam merawat bayi serta dirinya adalah
pada fase taking holdini, terutama pada ibu yang seringkali kesulitan menyesuaikan diri
seperti primipara, wanita karier, ibu yang tidak mempunyai keluarga untuk berbagi, ibu yang
masih remaja, ibu single parent.

 Letting Go Phase(Perilaku Interdependen)


Fase ini merupakan fase yang dapat menerima tanggung jawab sebagai ibu, biasanya dimulai
pada hari kesepuluh postpartum. Ibu sudah menyesuaikan diri terhadap ketergantungan
bayinya, adanya peningkatan keinginan untuk merawat bayi dan dirinya dengan baik, serta
terjadi penyesuaian hubungan keluarga dalam mengobservasi bayinya. Hubungan dengan
pasangan juga memerlukan penyesuaian dengan kehadiran bayi sebagai anggota keluarga
baru

2. Seorang perempuan, Umur 25 tahun , mengatakan 6 jam yang lalu melahirkan anak
pertama  secara normal dengan berat 3000 gram, ,saat ini  mengeluh lelah, perut mules
dan belum BAK dan masih pasif. HAsil pemeriksaan didapatkan TD: 110/70 mm/ Hg ,
nadi 96 x/ mnt , Suhu 37 ˚C, pernapasan 24 x/ mnt.TFU normal saat ini  untuk Ny Deni
adalah ….

A.Setinggi pusat
B. 2 jari diatas pusat
C.1 jari dibawah pusat
D.2 jari dibawah pusat
E. Pertengahan pusat dengan simfisis

Jawaban yang tepat yaitu D. 2 jari dibawah pusat

Pembahasan:

3. Seorang perempuan datang ke PMB mengatakan habis melahirkan bayinya 7 hari yang
lalu. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU tidak teraba, ibu mengatakan saat
ini mengeluarkan bercak merah kecoklatan. Pada kasus diatas disebut apakah lochea
tersebut?
A. Lochea Purulenta
B. Lochea Serosa
C. Lochea Rubra
D. Lochea Alba
E. Lochea Sanguinolenta
Jawaban yang tepat yaitu E. Lochea Sanguinolenta

Pembahasan :
Menurut [ CITATION Man13 \l 1057 ],pengeluaran lochea dapat dibagi berdasarkan
jumlah dan warnanya sebagai berikut :

1) Lochea rubra (kruenta) keluar dari hari ke 1‒3 hari, berwarna, merah dan hitam
dan terdiri dari sel desidua, verniks kaseosa, rambut lanugo, sisa mekonium, sisa
darah.
2) Lochea sanguinolenta, keluar dari hari ke 3‒7 hari, berwarna putih bercampur
merah.
3) Lochea serosa, keluar dari hari ke 7‒14 hari, berwarna kekuningan.

Anda mungkin juga menyukai