Anda di halaman 1dari 87

NIFAS

PERTEMUAN 1

NOFITA SETIORINI FUTRI


PURWANTO, S.TR.KEB.,M.KES
1. Seorang wanita berusia 21 th 6 hari postpartum, saat ini
kunjungan ke rumahnya ibu mengeluh ada pengeluaran cairan
berwarna merah kekuningan berisi darah dan lendir pada
daerah kewanitaanya bidan melakukan pemeriksaan pada
pemeriksaan vital sign :TD 90/70 mmHg, S 36,5 C R 18 x/m,
dan N 80 x/m. apakah diagnosis pada kasus diatas?
Lochea adalah cairan yang dikeluarkan uterus
A.Lochea rubra melalui vagina dalam masa nifas

B.Lochea Berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban,


sel-sel desidua, verniks kaseosa, lanugo, dan
sanguinolenta √ mekoneum, selama 2 hari pasca persalina

C.Lochea serosa Berwarna merah kuning berisi darah dan lendir


hari ke 3-7 pasca persalinan.
D.Lochea alba
Berwarna kuning, cairan tidak berdarah lagi,
E. Lochiostatis pada hari ke 7-14 pasca persalinan.

Cairan putih, setelah 2 minggu.


lochea tidak lancar keluarnya.
2. Seorang perempuan berusia 30 tahun, P3 A0 postpartum 3 hari datang ke Bidan Praktik
Mandiri untuk melakukan kunjungan ulang masa nifas. Dari hasil pemeriksaan didapatkan:
KU ibu baik, TTV normal, TFU normal, PPV = lochea rubra. Klien mengatakan bahwa dirinya
belum bisa merawat bayinya karena jika melihat bayinya akan mengingatkan pada proses
persalinan yang dialami. Apakah tahap penyesuaian yang sedang dialami oleh perempuan
tersebut?

A. Taking in √ Periode adaptasi pada masa nifas yang terjadi pada tiga tahap berikut ini
B. Taking hold 1. Taking in period 2-3 hari setelah persalinan, ibu masih pasif dan
C. Taking on sangat bergantung pada orang lain, fokus perhatian terhadap tubuhnya,
D. Letting go ibu lebin mengingat pengalaman melahirkan dan persalinan yang
dialami, serta kebutuhan tidur dan nafsu makan meningkat
E. Let it go
2. Taking hold period 3-4 hari postpartum, ibu lebih berkonsentrasi pada
kemampuannya dalam menerima tanggungjawab sepenuhnya terhadap
perawatan bayi. Pada masa ini ibu menjadi sangat sensitif sehingga
membutuhkan bimbingan dan dorongan untuk mengatasi kritikan yang
dialami ibu
3. Letting go period Dialami setelah ibu dan bayi tiba di rumah. Ibu mulai
secara penuh menerima tanggung javab sebagai "seorang ibu" dan
menyadari atau merasa kebutuhan bayi sangat bergantung pada dirinya
3. Seorang perempuan berusia 29 tahun P2A0 baru saja melahirkan
di rumah sakit 30 menit yang lalau dan plasenta lahir lengkap. Ibu
mengeluh lemas dan pandnagan mata berkunang-kunang. Hasil
pemeriksaan kontrasi uterus lemah, nadi lemah, perdarahan
perdarahan 550 cc. Apa diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut?

A.Syok septik
B.Syok ana latik
C.Syok neurogenik
D.Syok hemoragik
E. Syok hipovolemik √
4. Seorang perempuan berusia 27 tahun,P1A0,
melahirkan 8 jam yang lalu di Bidan Praktik
Mandiri, mengeluh belum bisa BAK. Berapakah
batas maksimal ibu nifas harus sudah BAK?

A. 48 jam PP
B. 8 jam PP Konsep Teori
C. 6 Jam PP √ Dalam 6 jam ibu nifas harus sudah
D. 12 jam PP BAK Dalam kasus tersebut, ibu
nifas 8 jam postpartum dan
E. 24 jam PP
mengeluh belum BAK. Batas ibu
maksimal harus BAK adalah
dalam 6 jam postpartum
5. Seorang perempuan berusia 26 tahun, P1A0 melahirkan 7 jam
yang lalu secara spontan di Bidan Praktik Mandiri. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan KU baik, TTV normal, TFU 2 jari di
bawah pusat, lochea rubra, tidak ada kelainan. Apa fokus
asuhan pada kasus tersebut?

A. Memastikan ibu menyusui dengan baik


B. Memberikan konseling KB
C. Mencegah terjadinya perdarahan masa nifas √
D. Memastikan involusi uteri berjalan normal
E. Memberi konseling pada ibu mengenai asuhan
pada bayi
6. Seorang perempuan berusia 31 tahun, P3A0. 3 hari postpartum
datang ke Bidan Praktik Mandiri dengan keluhan susah BAB. Dari
hasil pemeriksaan didapatkan TTV normal, TFU normal,
PPV Lochea Rubra. Apakah penyebab keluhan tersebut?

A. Penurunan estrogen Setelah kelahiran plasenta, terjadi penurunan produksi


B. Peningkatan estrogen progesteron sehingga menyebabkan nyeri
C. Penurunan progesteron √ ulu hati (heartburn) dan konstipasi, terutama dalam beberapa
hari pertama
D. Peningkatan progesteron Penyelesaian:
E. Penurunan motilitas usus Berdasarkan teori keluhan yang dirasakan ibu diakibatkan
karena penurunan hormon progesteron
7. Seorang perempuan berusia 23 tahun, P1A0,
melahirkan di Bidan Praktik Mandiri 6 hari yang
lalu, datang ke rumah sakit mengeluh kepala
terasa sakit, penglihatan kabur, dan mual. Hasil
pemeriksaan menunjukkan TD 150/90 mmHg.
edema pada kaki, protein urine + Apakah
pengobatan yang sesuai dengan kasus tersebut?

A. Luminal 3 x 30 mg selama sebulan


B. Diazepam 3 x 2 mg selama seminggu √
C. paracetamol 3 x 500 mg
D. Ampicilin 2 gr per IV
E. Amoxcillin 3 x 500 mg
Konsep Teori
Patologi nifas ditandai dengan data subjektif kepala nyeri, perut atas samping nyeri, penglihatan
kabur, dan mual bahkan muntah, dan data objcktif ekspresi wajah menahan sakit, tekanan darah
meningkat, edema kaki, dan terdapat proteinurea dapat didiagnosis terjadinya preekiamsia pada
masa nifas Penanganan yang dapat dilakukan, yaitu: Pada preeklamsia ringan dapat dilakukan rawat
jalan dengan banyak istirahat, diet TKTP, diet rendan lemak dan garam, konsumsi multivitamin,
pemberian sedatif ringan (diazepam 3 x 3 mg atau luminal 3 x 30 mg selama seminggu), rutin cek lab,
dan control Pada precklamsia berat klien harus dirawat di ruang yang tenang. diet cukup protein, dan
rendah garam, infus RL 125/jam, dan rumatan MgSO,

Penyelesaian:
Kasus yang dialami perempuan tersebut dilihat dari keluhan kepala terasa sakit, pengelihatan
kabur, dan mual serta hasil pemeriksaan TD 150/90 mmHq, edema pada kaki, protein urine + 1
menunjukkan bahwa ibu mengalami preeklamsia ringan. Pengobatan yang sesai dengan
diagnosis adalah diazepam 3 x 2 mg selama seminggu.
8. Seorang bidan puskesmas memberikan
perawatan payudara dan pelatihan senam nifas
bagi ibu-ibu yang baru saja melahirkan di balai
desa. Apa peran bidan dalam kasus tersebut?

A. Pendidik
B. Pemberi pelayanan √
C. Pengelola Peran bidan yaitu pemberi pelayanan (provider) yang
D. Konselor memberi pelayanan kebidanan secara langsung atau tidak
langsung pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
E. Advokat menggunakan asuhan kebidanan
9. Seorang perempuan berusia 23 tahun P1A0 nifas hari ke 7
datang ke Bidan Praktik Mandiri. Ibu mengatakan tidak
mengalami keluhan dan menyusui bayinya dengan lancar.
hasil pemeriksaan menunjukkan dalam batas normal. Berapa
TFU normal yang di alami perempuan tersebut?

A. Setinggi pusat
B. 2 jari bawah pusat
C. Pertengahan pusat sim sis √
D. Tidak teraba
E. 2 jari di atas sim sis
10. Seorang perempuan berusia 35 tahun, P4A0 baru saja melahirkan 15
menit yang lalu di rumah sakit, BB bayi 4.010 gram. Plasenta lahir lengkap.
Ibu mengatakan pusing, pandangan kabur. Hasil pemeriksaan TD 90/60
mmHg. uterus teraba lembek, perdarahan pervaginam 1 bengkok penuh. Apa
penyebab perdarahan pada kasus di atas?

A.Multipara
B.Partus Lama
C. Overdistensi uterus √ Overdistensi uterus baik absolut maupun relatif merupakan faktor risiko mayor
D.Kelainan uterus terjadiya atonia uteri. Pada kasus didapatkan hasil bahwa bayi telah lair
E. Atonia uteri spontan di rumah sakit dengan berat badan bayi 4.050 gram. Berdasarkan
keluhan yang dirasakan, ibu mengalami atonia uteri. Menurut konsep teori
faktor risiko mayor atonia uteri adalah overdistensi uterus baik absolut maupun
relatif. Overdistensi uterus dapat disebabkan ole kehamilan ganda, janin
makrosomia, polihidramnion, atau abnormalitas janin (misal hidrosefalus
berat). Jadi, penyebab terjadinya perdarahan karena atonia uteri pada kasus
tersebut adalah karena overdistensi uterus.
11. Seorang perempuan berusia 26 tahun P2A0
melahirkan 6 jam yang lalu di Bidan Praktik Mandiri.
Dari hasil pemeriksaan didapatkan KU baik, TTV
normal, TFU 2 jari di bawah pusat, lochea rubra, tidak
ada kelainan.Apa fokus asuhan pada kasus tersebut?

A. Memastikan ibu menyusui dengan baik


B. Memberikan konseling KB secara dini
C. Mencegah terjadinya perdarahan masa nifas
D. Memastikan involusi uteri berjalan normal √
E. Memberi konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi
12. Seorang ibu berusia 22 tahun telah melahirkan anaknya
secara spontan di Praktik Mandiri Bidan beberapa waktu yang
lalu. Bidan memberikan KIE mengenai asuhan dan perawatan
pada bayi. Kapan seharusya bidan memberikan KIE tersebut?

A. 6 jam postpartum
B. 6 hari postpartum √
C. 2 hari postpartum
D. 6 minggu postpartum
E. 40 hari postpartum
13. Seorang Perempuan usia 26 tahun baru saja
melahirkan bayi perempuan, Bidan memberikan
Vitamin A untuk ibu nifas. Fungsi utama
suplemen vitamin A pada ibu nifas adalah...

A. Pertumbuhan sel dan mencegah infeksi Minum suplemen kapsul vitamin A


B. Untuk meningkatkan kerja saraf dan jantung (200.000 IU), untuk meningkatkan

daya tahan tubuh, mencegah infeksi,
C. Membantu metobolisme karbohidrat membantu pemulihan keadaan ibu
serta mentransmisivitamin A kepada
D. Meningkatkan nafsu makan dan vitalitas bayinya melalui proses menyusui.
E. Meningkatkan kepercayaan diri
14. Seorang Perempuan usia 34 tahun P3A0, 3 hari postpartum
datang ke Praktik Mandiri Bidan untuk kontrol nifas. Hasil
pemeriksaan: KU baik, TTV normal, tidak ada kelainan, PPV:
lochea sanguinolenta. Kandungan lochea pada kasus?

A. Darah dan serum


B. Darah dan lendir √
C. Darah dan eritrosit
D. Darah dan purulen
E. Darah dan sel desidua
15. Seorang perempuan berusia 32 tahun, P3A0 6 hari postpartum
datang ke Praktik Mandiri Bidan untuk melakukan kontrol
nifas.Hasil pemeriksaan TD = 110/80 mmHg, N =80x/menit, S = 36,7
°C, RR = 20x/ menit, PPV normal, TFU pertengahan antara pusat dan
sim sis. Apa tahapan periode masa nifas yang dialami perempuan
tersebut?

A.Early postpartum √ Periode immediate postpartum Masa segera setelah


B.Late postpartum plasenta lahir sampai dengan 24 jam.
C.Immediate postpartum Periode early postpartum (>24 jam-1 minggu)
D.Late puerperium
E.Immediate puerperium Periode late postpartum (>1 minggu-6 minggu

Remote puerperium adalah waktu yang diperlukan untuk


pulih dan sehat terutama bila selama hamil atau bersalin
memiliki penyulit atau komplikasi.
PENGERTIAN NIFAS
TUJUAN NIFAS

Menjaga kesehatan ibu dan bayinya baik


fisik maupun pisikologis
Masa nifas (puerperium) adalah dimulai
setelah plasenta lahir dan berakhir Melaksanakan skrining yang komprehensif
ketika alatalat (menyeluruh)
kandungan kembali seperti keadaan Melakukan rujukan secara aman dan tepat
sebelum hamil. masa nifas berlangsung waktu bila terjadi penyulit atau komplikasi
kirakira pada ibu dan bayinya, ke fasilitas pelayanan
6 minggu, rujukan.

Memberikan pendidikan kesehatan


Asuhan kebidanan berpusat pada ibu
(women centered) artinya adalah dalam
memberikan asuhan kebidanan
mempertimbangkan asuhan ibu dan bayi
dari sudut
pandang holistik, artinya bahwa asuhan
kebidanan mempertimbangkan asuhan dari
konteks fisik, emosional, psikologis, spiritual,
sosial, dan budaya. Selain itu untuk
pengambilan keputusan asuhan kebidanan
berpusat pada ibu, perlu
mempertimbangkan hak-hak dan pilihan
yang terbaik pada ibu tentang asuhan yang
akan dilakukan pada dirinya.

Model Puzzle Jigsaw Dimensi Asuhan Kebidanan


(Sumber: Baston & Hall, 2012)
Dimensi asuhan kebidanan model Jigsaw, artinya bahwa model
Jigsaw, merupakan
aspek yang secara komprehensif perlu dilaksanakan dalam
asuhan kebidanan terdiri
dari aspek dimensi; berpusat pada ibu, menggunakan bukti
terbaik, profesional dan
legal, bekerja secara tim, komunikasi efektif, kecakapan klinis,
menerapkan model
asuhan, menyediakan lingkungan yang aman serta melakukan
upaya promosi
kesehatan.
Asuhan kebidanan berdasarkan bukti yang terbaik (evidence
based practice) adalah
pelaksanaan praktik asuhan kebidanan bukan sekedar
berdasarkan kebiasaan rutinitas
praktik atau pengalaman klinis saja, namun berdasarkan bukti
yang terbaik. Adapun
yang dimaksud bukti yang terbaik (evidence based) adalah
hasil-hasil riset yang
terbukti terpilih dan direkomendasikan untuk memperbaiki
kualitas asuhan kebidanan
Praktik asuhan yang aman adalah praktik yang menggunakan
bukti terbaik,
mengutamakan keselamatan ibu (patient safety) dan utamanya
ditujukan pada
kesejahteraan ibu dan anak (wellbeing mother and child),
berdasarkan kewenangan
dan standar serta aturan-aturan yang berlaku dalam pelayanan
kebidanan (legal
aspect).
NIFAS
PERTEMUAN 2

NOFITA SETIORINI FUTRI


PURWANTO, S.TR.KEB.,M.KES
Ektogen (infeksi dari luar tubuh)

Autogen (infeksi dari tempat


lain di dalam tubuh)

Endogen (infeksi dari jalan lahir


sendiri)
Streptococcus
Haemolyticus
Aerobic
Staphylococcus
Aerus
penyebab infeksi yang
paling berat. Infeksi ini Staphylococcus Aerus secara
bersifat eksogen (misal eksogen, merupakan
dari penderita lain, alat penyebab infeksi sedang.
yang tidak steril, tangan Sering ditemukan di rumah
penolong, infeksi sakit dan dalam tenggorokan
tenggorokan orang lain). orang-orang yang nampak
sehat.

Escheria Clostridium
Coli Welchii

Escheria Coli berasal dari anaerob dan jarang ditemukan


kandung kemih atau akan tetapi sangat berbahaya.
rektum. Escheria Coli dapat Infeksi ini lebih sering terjadi pada
menyebabkan infeksi abortus kriminalis, persalinan
terbatas pada perineum, yang tidak aman dan bersih.
vulva dan endometrium
Bendungan ASI
Tanda & Gejala

Payudara panas
Pengertian dan keras

Nyeri, payudara
tampak mengkilat
Bendungan air susu adalah terjadinya Suhu badan tidak
pembengkakan pada payudara naik
karena peningkatan aliran vena dan
limfe sehingga menyebabkan Payudara tampak
bendungan ASI dan rasa nyeri tidak penuh dan tegang
disertai kenaikan suhu badan
Penanganan
bendungan ASI

Susukan
sesering
mungkin
Menyokong
payudara
dengan BH
Pijat payudara

Memberikan
analgetik
MASTITIS
Tanda & Gejala

Payudara panas
Pengertian dan keras

Nyeri, panas, kulit


merah
merupakan infeksi pada Suhu badan
jaringan payudara, sehingga meningkat
mengakibatkan payudara Payudara
terasa sakit, bengkak, panas membesar
dan memerah.
Penanganan
Mastitis

Kompres hangat dan


pemijatan.

Rangsang oxytocin dimulai


pada payudara yang tidak
sakit, yaitu stimulai puting,
pijat leher-punggung dan lain-
lain. Pemberian antibotik; selama
7-10 hari (kolaburasi dokter).

Sebaiknya diberikan istirahat


total dan bila perlu obat Kalau sudah terjadi abses sebaiknya
penghilang nyeri. payudara yang sakit tidak boleh
disusukan karena mungkin
memerlukan tindakan bedah.
Endometritis Tanda & Gejala

Pengertian Takikardia

Nyeri tekan, uterus


lembek
radang terbatas pada
endometrium, Kuman–kuman Suhu badan naik
memasuki endometrium turun, menggigil
(biasanya pada luka implantasi
Subinvolusi
plasenta) dalam waktu singkat
dan menyebar ke seluruh Lochea berbau/tidak
endometrium berbau & sedikit
Jumlah sel darah
putih meningkat
Penanganan
Endometritis

Antisipasi setiap kondisi

Pada penderita endometritis ringan


pasca persalinan normal
pengobatan dengan antibiotika
oral biasanya memberikan hasil
yang baik Pada penderita sedang dan berat ,
termasuk panderita pasca secsio
caesarea, perlu diberikan antibiotik
spektrum luas secara intravena, dan
biasanya penderita akan membaik
dalam waktu 48 – 72 jam. kasus endometritis yang berat dan
disertai penyulit perlu dipertimbangkan
intervensi bedah untuk drainase abses
atau evakuasi jaringan yang rusak
pelvio peritonitis
Peritonitis Tanda & Gejala

Pengertian suhu meningkat

perut nyeri tekan


Peritonitis menyerang pada
daerah pelvis (pelvio peritonitis) nadi cepat dan kecil
bila meluas ke seluruh rongga
peritoneum disebut peritonitis perut kembung dan nyeri,
tidak ada bising usus
pucat, muka & mata
cekung

Kulit terasa dingin


pelvio peritonitis

Tanda & Gejala

demam

nyeri perut bawah

Keadaan umum tetap


baik
Penanganan Peritonitis

Pemberian antibiotik

Prosedur bedah untuk membuang


jaringan yang terinfeksi, menutup
robekan pada organ dalam, dan
mencegah penyebaran infeksi

Pemberian obat pereda nyeri, oksigen, atau


transfusi darah, tergantung gejala yang dialami
pasien
Parametritis
Parametritis Tanda & Gejala

Pengertian demam tinggi


menetap

Nyeri perut sebagian


Parametritis atau disebut juga atau kedua bagian
sellulitis pelvika bawah
Peradangan pada parametrium
(jaringan ikat yang berdekatan
dengan rahim) nadi cepat

Parametritis dapat terjadi beberapa jalan :


Pembentukan abses
Penyebaran melalui limfe dari luka serviks
yang terinfeksi atau dari endometritis.
Penyebaran langsung dari luka pada serviks pemeriksaan dalam dapat
yang meluas sampai ke dasar ligamentum. diraba tahanan padat dan
Penyebaran sekunder dari tromboflebitis nyeri di sebelah uterus
Penanganan
Parametritis

rawat inap

Pemberian
antibiotik

Pemberian obat pereda nyeri, oksigen, atau


transfusi darah, tergantung gejala yang dialami
pasien
Tromboflebitis
Klasifikasi
Pengertian

Pelviotromboflebitis

perluasan infeksi atau invasi


yang mengikuti aliran darah di Tromboflebitis
sepanjang vena dan cabang- femoralis
cabangnya.
Perawatan Kaki
ditinggikan untuk
mengurangi edema,
lakukan kompresi pada
kaki.

pemberian antibiotik dan


analgetika
Terima Kasih
NIFAS
PERTEMUAN 3

NOFITA SETIORINI FUTRI


PURWANTO, S.TR.KEB.,M.KES
Ny.G umur 34 tahun P3 A0 7 hari post partum, persalinan ditolong oleh dukun, datang
ke BPM dengan keluhan demam, PPV cairan berbau tidak sedap. Hasil pemeriksaan:TD
100/70 mmHg suhu 39 C, nadi 100x/mt, pernafasan 28x/menit. Diagnosa yang tepat
untuk Ny.D adalah

Demam
A. Infeksi Puerpuralis
Suhu 39 C B. Infeksi luka perineum
Cairan C. Dehidrasi post partum
berbau tidak D. Infeksi robekan jalan lahir
sedap E. Demam post partum
Nadi 100x/mt
Penyebab infeksi nifas berdasarkan masuknya bakteri
yang berasal dari tempat lain di dalam tubuh disebut...

A. Ektogen
B. Autogen √

C. Endogen

D. Immunodefisiency

E. Ooforitis
Ny.G umur 34 tahun P3 A0 7 hari post
partum, persalinan ditolong oleh dukun,
datang ke BPM dengan keluhan demam,
PPV cairan berbau tidak sedap. Hasil
pemeriksaan:TD 100/70 mmHg suhu 39
C, nadi 100x/mt, pernafasan 28x/menit.
Diagnosa yang tepat untuk Ny.D adalah

A. Bacil E coli

B. Gonococcus
C. Bacil Typhus

D. Streptococcus √
E. stapylococcus
Berikut ini merupakan salah satu contoh
penyebaran infeksi nifas melalui
pembuluh darah adalah...

A. Vulvitis
B. Vaginitis
C. Tromboflebitis √
D. Endometritis
E. Servisitis
Seorang perempuan , umur 21
tahun datang ke BPM mengeluh
payudara terasa nyeri, agak
keras, dan berwarna kemerahan.
Hasil anamnesis : melahirkan A. P1 A0 nifas 7 hari dengan mastitis
normal 7 hari yang lalu, anak
pertama, jarang menyusui B. P1 A0 nifas 7 hari normal
karena puting susu lecet. Hasil
C. P1 A0 dengan infeksi nifas
pemeriksaan: TD 110/70 mmHg,
S 36,8⁰ C, RR 20x/I, nadi 82x/m, D. P1 A0 dengan abses payudara
tampak putting susu tengang,
payudara keras dan merah . E. P1 A0 nifas 7 hari dengan bendungan payudara √
Apakah diagnosis dari kasus di
atas?
Ny. Y datang ke BPM dengan keluhan
anaknya tidak mau menyusu, data yang
didapat: ibu melahirkan 4 hari yang lalu,
hasil pemeriksaan: kedua putting payudara
menonjol, tampak penuh pada kedua
payudara, teraba keras, terasa panas dan A. Putting lecet
ASI tidak keluar. TTV dalam batas normal.
Apakah diagnosis pada kasus ini? B. Mastitis
C. Bendungan ASI √
D. Infeksi payudara

E. ASI macet 
Seorang perempuan umur 25 tahun,
melahirkan anak kedua 10 hari yang lalu,
datang ke PMB mengeluh payudara
bengkak dan nyeri yang sangat bila ditekan,
pengeluaran ASI sedikit. Hasil pemeriksaan:
TD 110/70 mmHg, P 22x/m, N 90x/m, S 38
⁰C, payudara tampak mengkilat, kemerahan,
bengkak dan ada pembesaran pada kelenjar
ketiak. Apakah diagnosis kasus di atas?

A. P2 A0 Nifas 10 hari dengan Mastitis √


B. P2 A0 Nifas 10 hari dengan Infeksi nifas
C. P2 A0 Nifas 10 hari dengan Bendungan ASI
D. P2 A0 Nifas 10 hari dengan Abses payudara
E. P2 A0 Nifas 10 hari dengan Sepsis puerperalis
Seorang perempuan, umur 22 tahun, P2A0 nifas 14 hari,
datang ke BPM dengan keluhan demam sejak dua hari
yang lalu. Hasil anamnesis: riwayat melahirkan normal,
payudara bengkak, tegang dan nyeri, bayi tidak mau
menyusu. Hasil pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, S 38.80 C,
N 92x/menit, P 22x/menit, payudara keras, kemerahan dan
nyeri saat dipalpasi. Diagnosis mungkin apakah yang paling
tepat pada kasus tersebut?

A. Tumor
B. Abses
C. Mastitis √
D. Retraksi putting
E. Bendungan ASI
Seorang perempuan umur 28 tahun,
nifas hari ke tiga, pada saat bidan
melakukan kunjungan rumah, ibu
mengeluh Asi keluar sedikit, puting A. Merujuk ibu untuk pengobatan
susu terasa nyeri dan ibu takut untuk
menyusui bayinya. Hasil
B. Menganjurkan ibu tetap menyusui bayinya√
C. Menganjurkan ibu membersihkan puting dengan
pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 air hangat
mmHg, N 79x/menit, P 19x/menit, S
37° C, payudara simetris, bersih, D. Menganjurkan ibu istirahat menyusui sampai
putting susu menonjol dan tampak putingnya sembuh
lecet kemerahan. Kontraksi baik, E. Menganjurkan ibu menggunakan susu formula
TFU 3 jari bawah pusat, pengeluaran untuk sementara
pervaginam lochea rubra. Ektremitas
tidak ada oedema dan varises.
Apakah asuhan yang harus bidan
lakukan sesuai kasus tersebut?
Seorang perempuan umur 30
tahun, P1A0 nifas 3 hari, datang ke
PMB dengan keluhan demam,
payudara bengkak, ASI belum A. Banyak istirahat
keluar dan nyeri jika di sentuh. hasil
pemeriksaan TTV TD 110/70 B. Bebat payudara
mmHg. N 78 x/mnt, R 20 x/mnt, S
38,50 C. Hasil pemeriksaan fisik C. Kompres payudara √
tampak payudara kemerahan,
panas dan nyeri tekan. Apakah D. Periksa ke dokter obgyn
konseling yang tepat pada kasus di
E. Tidak menyusui bayinya
atas?
Seorang perempuan, umur 22
tahun, P1A0, nifas 4 hari,
datang ke BPM mengeluh nyeri
puting susu saat menyusui.
Hasil anamnesis: ASI cukup.
Hasil pemeriksaan: TD 100/70
mmHg, N 80 x/menit,P 22 A. Menganjurkan sementara tidak menyusui
x/menit, S 36,50C, kedua
payudara keras dan puting B. Mengajarkan posisi menyusui √
susu lecet, TFU 1/2 pusat
simfisis, kontraksi uterus baik, C. Menganjurkan memerah ASI
lochea rubra. Tindakan apakah
yang paling tepat pada kasus D. Memberi salep antibiotika
tersebut?
E. Memberi obat anti nyeri
Seorang perempuan P4A0 umur 36 tahun, post partum10
hari yang lalu, datang ke BPM mengeluh nyeri hebat di
daerah tungkai, kaki sulit digerakkan, tampak merah dan
mengkilat dan berwarna putih bila ditekan. Hasil
pemeriksaan TD 120/80 mmHg, N 91x/menit, S 38,6 C, RR
20x menit. Diagnosa pada kasus tersebut adalah

A. Pelviotromboflebitis

B. Peritonistis

C. Tromboflebitis √

D. Selulitis

E. Sistitis
Seorang perempuan P3A0
umur 32 tahun, post
partum10 hari yang lalu,
datang ke BPM mengeluh
kaki sulit digerakkan, nyeri
hebat di daerah tungkai,
A. Stabilisasi K/U, Rujuk dan anjurkan ibu berbaring
tampak merah dan
dengan posisi kaki lebih tinggi √
mengkilat dan berwarna
putih bila ditekan. Hasil B. Beri antibiotik, stabilisasi K/U , Rujuk

pemeriksaan TD 110/80 C. Stabilisasi K/U dan Rujuk segera


mmHg, N 90x/menit, S
D. Meminta klien untuk bedrest total kemudian rujuk
38,7 C, RR 20x menit.
Tindakan apakah yang E. Jaga kebersihan ibu dan minta ibu untuk
paling tepat pada kasus
mengganti baju dan pembalut yang bersih
tersebut?
Ny. FY P2A0 umur 26 tahun, melahirkan 12 hari yang
lalu di dukun, datang klinik mengeluh nyeri hebat di
daerah paha, kaki sulit digerakkan, tampak merah
dan mengkilat dan berwarna putih bila ditekan. Hasil
pemeriksaan TD 130/80 mmHg, N 92x/menit, S 39 C
RR 20x/menit. Apa diagnosis pada kasus tersebut?

A. Pelviotromboflebitis

B. Tromboflebitis

C. Tromboflebitis femuralis √
D. Tromboflebitis Vena uterine

E. Abses Pelvis
Ny T usia 35 tahun melahirkan anak yang
ke-4, 12 hari yang lalu ditolong dukun.
Datang ke tempat bidan mengeluh nyeri
hebat pada daerah paha, kaki sulit
digerakkan, merasa demam disertai
menggigil, tekanan darah 130/70 mmHg,
nadi 90 x/menit, suhu 38º C, respirasi 24
x/menit. Apakah pemeriksaan fisik spesifik
yang diperlukan untuk menegakkan
diagnosa Ny.T?
A. Hofman
B. Homan√
C. Leukosit
D. Kultur darah
E. Pemeriksaan dalam
Seorang perempuan umur 20 tahun P1A0 melahirkan 17
hari yang lalu di PMB dengan keluhan demam sejak 5
hari yang lalu panasnya naik turun disertai nyeri perut A. Endometritis (Radang lapisan √
bagian bawah. Hasil pemeriksaan TD 130/90 mmHg N 92 Endometrium)
x/menit S 38,2°C p 29x/menit, uterus tegang , TFU 2 jari B. Periotonitis (Radang rongga
di atas symphisis dan lochea purulenta. Diagnosis apakah peritoneum)
yang paling tepat untuk kasus tersebut? C. Selulitis (Radang kulit & jaringan
di bawah kulit)
D. Pelvitis (radang pelvis)
E. Sistitis ( Radang kandung kemih)
 
Pembahasan : Endometritis
adalah peradangan bagian pada
lapisan endometrium uterus,
biasanya terjadi sebagai suatu
hasil dari infeksi bakteri
patogen terutama terjadi
melalui vagina dan menerobos Beberapa gejala utamanya adalah :
 Peningkatan demam secara persisten hingga 40°C
serviks mengkontaminasi uterus
bergantung kepada keparahan infeksi
 Takikardia
 Mengigil dengan infeksi berat
 Nyeri tekan uteri menyebar secara lateral
 Subinvolusi (suatu kondisi medis di mana setelah
melahirkan, rahim tidak kembali ke ukuran normal) 
 Nyeri panggul dengan pemeriksaan bimanual
Ny. V umur 29 tahun P3A0, post partum 13 hari yang
Tanda & Gejala
lalu, datang ke klinik mengeluh nyeri perut, demam dan
menggigil. Hasil pemeriksaan wajah pucat, kulit terasa
dingin, TD 130/70 mmHg, nadi teraba cepat dan kecil, suhu meningkat
Suhu 39,5 C. Ibu merasa kesakitan ketika bidan
melakukan palpasi abdomen, tidak ada bising usus.
perut nyeri tekan
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?

nadi cepat dan kecil


A. Peritonitis (Radang rongga peritoneum) √
B. Abses pelvis (radang pelvis/panggul)
C. Servisitis (radang serviks) perut kembung dan nyeri
D. Endometritis (Radang lapisan Endometrium) tidak ada bising usus
E. Selulitis (Radang kulit & jaringan di bawah kulit) pucat, muka & mata
cekung

Kulit terasa dingin


Seorang perempuan usia 36 tahun, P3A0 postpartum hari
ke 5 datang ke PMB dengan keluhan badan terasa panas,
nyeri pada jalan lahir, keluar cairan yang berbau busuk. Hasil
pemeriksaan TD = 100/60 mmHg, N= 97x/menit, S = 39,2 C, A. Vulvitis (radang vulva)
R=24x/menit, uterus teraba lembek dan agak membesar, B. Vaginitis (radang vagina)
PPV lochea purulenta. Apa diagnosis yang tepat untuk kasus C. Servisitis (radang serviks)
tersebut? D. Parametritis (Radang √
parametrium)
E. Tromboflebitis (radang aliran
darah di sepanjang vena dan
Jawab D. Keluhan tersebut mengarah ke cabang-cabangnya).
parametritis yaitu suhu tubuh tinggi, uterus
lembek dan membesar, lochea purulenta.
Gejala klinis parametritis
a. Uterus agak membesar dan lembek
b. Nyeri pada perabaan
c. Suhu tubuh 39-40
d. Nadi cepat dan menggigil
e. Lochea banyak dan berbau
Ny. B telah melahirkan 7 hari yang lalu ditolong oleh
dukun datang ke BPS dengan keluhan badan terasa panas,
nyeri perut bagian bawah, hasil pemeriksaan didapatkan
tekanan darah 80/60 mmHg suhu 38,8 0 C, RR 24x/ mnt,
nadi 120x /mnt, dan teraba kecil, lochea purulen dan
berbau menyengat. Hb: 8 gr% TFU 1 jari dibawah A. Mastitis
pusat.Berdasarkan kasus diatas Ny. B kemungkinan B. Peritonitis
menderita: C. Endometritis √
D. Tromboflebitis
E. Parametritis
Ny. B telah melahirkan 7 hari yang lalu ditolong oleh
dukun datang ke BPS dengan keluhan badan terasa Tanda & Gejala
panas, nyeri perut bagian bawah, hasil pemeriksaan
didapatkan tekanan darah 80/60 mmHg suhu 38,8 0 C,
RR 24x/ mnt, nadi 120x /mnt, dan teraba kecil, lochea
Takikardia
purulen dan berbau menyengat. Hb: 8 gr% TFU 1 jari
dibawah pusat. Pemeriksaan penunjang yang perlu
dilakukan untuk menunjang diagnosa Ny. B adalah... Nyeri tekan, uterus
lembek
A. Eritrosit (sel darah merah)
Suhu badan naik
B. Leukosit (Sel darah putih) √ turun, menggigil
C. Hematokrit (Jumlah sel darah merah dalam darah)
D. Trombosit (keping darah) 
Subinvolusi
E. Proteinurine (terdapatnya protein dalam urin)

Pemeriksaan darah lengkap pada endometritis menunjukkan leukositosis Lochea berbau/tidak


dengan shift to the left.  berbau & sedikit
“Shift to the left ” merupakan sebuah istilah yang menunjukan adanya
peningkatan dari jumlah sel darah putih muda ( less-mature bands atau Jumlah sel darah
batang) atau imatur (metamielosit) yang dilepaskan ke peredaran darah. putih meningkat
Ny. B telah melahirkan 7 hari yang lalu ditolong oleh dukun datang ke BPS
dengan keluhan badan terasa panas, nyeri perut bagian bawah, hasil
pemeriksaan didapatkan tekanan darah 80/60 mmHg suhu 38,8 0 C, RR
24x/ mnt, nadi 120x /mnt, dan teraba kecil, lochea purulen dan berbau
menyengat. Hb: 8 gr% TFU 1 jari dibawah pusat Apabila Ny. B tidak segera
ditangani dengan baik akan berakibat....

A. Perforasi usus (lubang atau luka pada


dinding usus)
abses pelvik, peritonitis, syok septik, thrombosis
vena yang dalam, emboli pulmonal, infeksi pelvik
B. Gagal ginjal (ginjal kehilangan kemampuan
yang menahun, dispareunia, penyumbatan tuba untuk menyaring zat sisa dari darah dengan
dan infertilitas
baik)
C. Servisitis
D. Peritonitis √
E. Mastitis
Ny. B telah melahirkan 7 hari yang lalu ditolong oleh dukun datang ke BPS
dengan keluhan badan terasa panas, nyeri perut bagian bawah, hasil
pemeriksaan didapatkan tekanan darah 80/60 mmHg suhu 38,8 0 C, RR
24x/ mnt, nadi 120x /mnt, dan teraba kecil, lochea purulen dan berbau
menyengat. Hb: 8 gr% TFU 1 jari dibawah pusat. Gejala nyeri perut bagian
bawah yang dirasakan Ny. B disebabkan oleh...

A. Proses involusio
B. Adanya infeksi √
C. Involusi bekas
Involusi uteri adalah kembalinya uterus pada keadaan sebelum plasenta
hamil dalam bentuk maupun posisi.
D. Involusio uterus
Involusi tempat plasenta Uterus E. Darah rendah
pada bekas implantasi plasenta merupakan luka yang kasar dan
menonjol ke dalam kavum uteri
Seorang perempuan 27 tahun melahirkan 2 minggu yang lalu di PMB.
Mengeluh kaki kanannya bengkak, sukar bergerak, tungkai terasa panas,
dan sangat sakit. Hasil pemeriksaan: TD 110/80mmHg, suhu 39,5 C, R
22x/menit, nadi 90x/menit. Hasil pemeriksaan menunjukkan kaki kanan
teraba panas, bengkak, kemerahan. Apakah asuhan yang tepat diberikan
oleh bidan?

Jawab : tromboflebitis pasca partum umum terjadi


A. Menganjurkan pasien untuk memposisikan pada wanita penderita secara genetik rentan
kakinya lebih rendah dari kepala terhadap vena. Ditandai dengan nyeri tungkai, nyeri
B. Menganjurkan pasien agar memposisikan kakinya tekan, peningkatan suhu, hangat, translokasi, atau
sejajar dengan kepala adanya simpulan atau teraba pembuluh darah.
C. Menggunakan kaos kaki panjang yang elastis √ Penanganan berupa tirah baring, elevasi
D. Merendam kaki ke dalam air hangat (meninggikan) ekstremitas yang terkena, kompres
E. Merendam kaki ke dalam air dingin panas, stoking/kaus kaki elastis dan analgesik apabila
diperlukan.
Ny. A berusia 25 tahun sedang dalam minggu ke -2 masa nifas.
Ny. A datang ke klinik mengeluh menggigil dan demam. Hasil
pemeriksaan nyeri tekan pada uterus, tekanan darah 120/70
mmHg. Frekuensi N 100x/menit, suhu 39 dan lochea banyak
berbau busuk. Asuhan kebidanan yang tepat diberikan pada
Ny. D adalah

A. Memberikan kompres
dingin Asuhan kebidanan yang tepat adalah
B. Melakukan rujukan ke RS √ melakukan rujukan ke RS, dalam rangka
C. Memberikan antibiotik memberikan pelayanan lebih tinggi. Bidan
D.Memberikan antipiretik merujuk pasien harus dalam kondisi
E. Memasang infus optimal dan tepat waktu tujuannya mampu
menyelamatkan jiwa ibu.
Ny. B berusia 28 tahun, melahirkan 3 hari yang lalu di dukun.
datang ke klinik mengeluh nyeri pada daerah perut, badan
panas dan menggigil, serta keluar cairan pervaginam berbau
busuk. hasil pemeriksaan suhu 39,0 C, palpasi: nyeri perut
bagian bawah dan TFU satu jari dibawah pusat. Asuhan A. Memberi Kompres Hangat
kebidanan yang tepat pada pasien tersebut adalah....
B. Mengurangi rasa nyeri
C. Merujuk ibu ke rumah sakit √
D. Memberi zalf
E. Mengajari bagaimana merawat
perineum yang benar

Asuhan kebidanan yang tepat adalah melakukan rujukan


ke RS. Pasien diduga mengalami infeksi pasca melahirkan.
Infeksi masa nifas merupakan penyebab tertinggi AKI maka
sebagai seorang bidan, kewaspadaan penatalaksanaan dan
rencana Tindakan rujukan sangat dibutuhkan untuk
mengatasi bahaya komplikasi persalinan/post partum.
Seorang perempuan berusia 24 tahun, P2,A1 10 hari postpartum, datang ke PMB
mengeluh payudaranya membengkak, nyeri, keras, dan berwarna kemerahan.
Pemeriksaan suhu menunjukkan hasil 39,2 °C. Apa tindakan yang dapat
dilakukan untuk mencegah masalah tersebut?

A. Menyusi secara on demand √


B. Menyusui hanya pada satu payudara
C. Menyusui dengan posisi tiduran
D. Makan makanan yang bersantan
E. Memakai bra yang ketat
Ibu mengalami gangguan dalam pemberian
ASI.Pencegahan yang tepat adalah dengan
menyusui on demand. Dengan menyusui on
demand pengeluaran ASl akan lancar dan tidak
menyebabkan sumbatan yang dapat berakibat
terjadinya mastitis.
Seorang perempuan berusia 19 tahun, P1,A0, 7 hari yang lalu baru saja
melahirkan anak pertamanya datang ke klinik dengan keluhan salah satu
payudara membengkak, merah, nyeri, dan panas. Hasil pemeriksaan suhu
38 °C. Bagaimana asuhan pada perempuan tersebut?

A.Kompres dingin Tindakan yang dapat dilakukan antara lain:


B.Kompres hangat √ • Kompres hangat/panas
C.Pemberian vitamin • Rangsang oksitosin dengan pemijatan
D.Pemerahan ASI punggung
E.Berhenti menyusui • Pemberian antibiotik selama 7 - 10 hari
• Istirahat total
• Konsumsi obat penghilang nyeri
• Jika abses payudara yang sakit tidak
boleh disusukan
Seorang ibu berusia 28 tahun delapan hari yang lalu
melahirkan anak pertama di bidan. Datang ke Bidan Praktik
Mandiri untuk kontrol mengeluh pada luka jahitan menjadi
merah, bengkak, dan belum kering. Hasil pemeriksaan
terdapat pus pada jahitan. Apakah diagnosis berdasarkan
kasus diatas?

A. Servisitis
B. Vulvitis √
C. Septikemia
D. Pyemia
E. Peritonitis
Kasus yang dialami tersebut dilihat dari tanda dan gejala yang
dialami, yaitu luka jahitan menjadi merah, bengkak, dan belum
kering menunjukkan bahwa ibu mengalami vulvitis
Seorang perempuan melahirkan 7 hari yang lalu di Puskesmas,
mengeluhkan badan terasa panas, nyeri di perut. Hasil pemeriksaan
TD 120/90 mmHg, suhu 39,9°C, nadi 60x/menit, uterus membesar,
lembek, dan lochea berbau. Apakah diagnosis kasus tersebut?

A. Salphingitis
B. Trombo ebitis
C. Endometritis √
D. Peritonitis Tanda gejalanya berupa uterus membesar, nyeri
E. Parametritis pada saat perabaan uterus, uterus lembek, suhu
meningkat, nadi menurun.
Pada kasus gejala yang dialami adalah badan terasa
panas, nyeri di perut, TD 120/90 mmHg, suhu 39,9
°C nadi 60x/menit, uterus membesar, lembek,
lochea berbau. Dilihat dari gejala yangtimbul maka
ibu mengalami endometritis.
Seorang perempuan 4 hari postpartum, lochea bau, demam, TFU 3 jari di
bawah pusat. Bidan memberikan konseling perawatan nifas. Suntik
antibiotik, PCT. Apakah tindakan bidan tersebut sesuai kode etik?

A.Tindakan altruism
B.Tindakan profesional
C.Tindakan malpraktik √
D.Tindakan sesuai kewenangan
E.Tindakan sesuai kompetensi

Pada kasus ibu mengalami tanda-tanda infeksi yaitu lochea


bau dan juga demam. Tindakan bidan memberikan suntikan
antibiotik dan PCT merupakan tindakan yang tidak sesuai
dengankewenangannya.
Seorang perempuan usia 21 tahun melahirkan 22 hari yang lalu, datang
ke rumah sakit mengeluh kakinya membengkak dan terasa nyeri. Hasil
pemeriksaan suhu 39 °C dan terdapat nyeri tekan pada betis, vena
femoralis teraba tegang dan keras, serta teraba panas. Apakah Diagnosis
pada kasus tersebut?

A. Vaginitis
B. Varises
C. Vulvitis
D. Tromboplebitis √
E. Stroke
Seorang perempuan usia 33 tahun datang ke ruman sakit mengeluh
keluar cairan dari kemaluan, gatal dan terasa seperti terbakar, cairan
berbau dan berwarna kuning. Apakah diagnosis berdasarkan kasus
di atas?

A. Servitis
B. Vulvitis
C. Septikemia
D. Vaginitis √
E. Peritonitis Vaginitis: gejala infeksi liang senggama (vaginitis) disertai
infeksi bagian luar (bibir), pengeluaran cairan (bernanah), terasa
gatal dan terbakar. Pada permukaan kemaluan luar tampak
merah membengkak dan terdapat bintik-bintik merah
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai