Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN KEGIATAN 

PENYULUHAN

UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT


MELALUI EDUKASI MENGENAI MENGENAL GEJALA
DEMAM PADA ANAK  DAN  PENCEGAHANNYA

Disusun Sebagai Tugas Mata Kuliah Ilmu Kesehatan Anak


Prodi D-IV Kebidanan

O leh :
Dosen Pembimbing
Ketua
Nikmatul Magfiroh
Anggota :
1. Alvi Dwi Fitria Ningrum (2041A0259)
2. Nur Fadhilatur Rochmah (2041A0260)
3. Cucu Isma Sunariya (2041A0261)

PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN STRADA INDONESIA
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan        : Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Melalui


Edukasi Mengenai Mengenal Gejala Demam Pada Anak dan Pencegahannya
2. Bidang Ilmu        : Kebidanan
2. Bidang Kegiatan        : Pengabdian Kepada Masyarakat
2. Ketua Pelaksana       
Nikmatul Maghfiroh ()
5. Anggota Pelaksana Kegiatan    :
a. Alfi dwi fitria ningrum (2041A0259)
b. Nur fadhilaturrohmah (2041A0260)
c. Cucu isma sunariya (2041A0261)

6. Tempat Pelaksanaan    : ds. Gayam Kec. Bangsal Kab. Mojokerto

Menyetujui,

Pembimbing Penangung Jawab Lahan


(BPM,Ka Ruangan,Bikor,Ka Des. RT/RW)

Retno Palupi Y.S,SST,Bd., M.Kes. Nama


N I D N :  0704128701
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. 
karena  atas  Berkat dan Karunianya, kami dapat melaksanakan kegiatan dan
menyelesaikan laporan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan judul  “Upaya
Peningkatan Pengetahuan Masyarakat melalui Kegiatan Konseling lnformasi
dan Edukasi mengenai Mengenal Gejala Demam Pada Anak dan
Pencegahannya".
Penyusunan Laporan ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan serta
arahan dari berbagai pihak, untuk itu pada ke.sempatan ini kami mengucapkan
rasa hormat dan  terima kasih kepada:

1. Rektor IIK STRADA Indonesia yang telah memberikan dukungan dalam


yang telah memberikan dukungan, saran, dan arahan sehingga kegiatan ini
dapat terlaksana dengan baik.
2. Ketua Program Studi D-IV Kebidanan IIK STRADA Indonesia yang telah
memberikan dukungan, sa an dan arahan selama pers apan sampai dengan
pelaksanaan kegiatan
3. Ketuaa   Unit   Penelitian,   Pengabdian   Kepada Masyaraka IIK
STRADA Indonesia yang telah menyetujui dan memberikan arahan
selama persiapan dan pelaksanaan kegiatan ini.
4. Dosen Pembimbing Yang Telah memberikan masukan, bimbingan dan
arahan mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai dengan terselesaikannya
Laporan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat
5. Penanggung Jawab Lahan Tempat Kegiatan yang telah memberikan
arahan, bantuan dan memfasilitasi kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat 
6. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan motivasi kepada penulis

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih
banyak kendala yang dijumpai dilapangan, untuk itu kami mengharapkan
masukan  konstruktif  demi kesempurnaan laporan kegiatan selanjutnya dan
diharapkan adanya program tindak lanjut agar manfaatnya dapat dirasakan oleh
masyarakat yang lebih luas. Akhir kata, kami berharap Tuhan Yang Maha Esa
berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga
laporan ini membawa man faat bagi lnstitusi dan pengembangan Ilmu Kebidanan
secara khusus

                                                                                         Kediri,      Agustus 2021

                                                                                       Penulis
DAFTAR ISI

                   Halaman

HALAMAN JUDUL            I


HALAMAN PENGESAHAN.            2
KATA PENGANTAR            3
DAFTAR ISI            4
DAFTAR LAMPIRAN            5
ABSTRAK            6
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang             7
B. Tujuan Kegiatan            9
C. Manfaat Kegiatan             10
BAB 2 PELAKSANAAN  KEGIATAN
A. Deskripsi Kegiatan            11
B. Sasaran            12
C. Output dan Outcome             12
D. Rekomendasi Tindak Lanjut            13
BAB 3 PENUT UP
A. Kesimpulan            15
B. Saran            15
DAFTAR REFERENSI
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1    :   SAP  &  Materi Demam


Lampiran 2    : Leaflet Demam
Lampiran 3    : Kuesioner Penyuluhan
Lampir.m 4    : Rundown Kegiatan Pelaksanaan
Lampiran 5    : Daftar Hadir Kegiatan
Lampira n 6    : Dokumentasi Kegiatan
ABSTRAK

Demam pada anak merupakan alasan konsultasi tersering  ke dokter anak
dan dokter umum, sekitar 30% dari seluruh total kunjungan. Demam merupakan
reaksi normal tubuh yang bermanfaat melawan kuman. Walaupun banyak
orangtua memberikan obat penurun panas, perlu ditekankan bahwa tujuan utama
obat tersebut adalah membuat anak merasa nyaman, bukan mempertahankan suhu
yang normal.

Saat anak mengalami demam, orang tua harus memperhatikan aktivitas


anaknya secara umum, apakah masih bisa bermain, makan dan minum dengan
baik, dan perhatikan buang air kecil anaknya setiap 3-4 jam. Jika anak lebih sering
tidur, malas minum dan buang air kecil semakin jarang, segera bawa anak ke
dokter. Pada anak sedang tertidur lelap, sebaiknya orangtua tidak membangunkan
untuk memberi obat penurun panas.
BAB I

PENDAHULUAN

Intitut Kesehatan IIK STRADA Indonesia mengemban Tugas Tri Dharma


Perguruan Tinggi yang meliputi kegiatan Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian
dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Program Studi D-IV Kebidanan memiliki
program pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh dosen sesuai
dengan Visi Misi lnstirusi serta Roadmap Keilmuan. Dalam prograrn ini kami
melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Upaya
Peningkatan Pengetahuan melalui Kegiatan Konseling lnformasi Edukasi
mengenai Mengenal Gejala Demam Pada Anak".

A. Analisis Situasi
Desa gayam adalah desa yang bertempatan di wilayah Kecamatan Bangsal,
Kabupaten Mojokerto memiliki Jumlah Keluarga 1531 Jiwa
Wilayah ini terdapat di antara :
 Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Pekuwon dan Desa Jumeneng
Kecamatan Mojoanyar
 Sebelah Timur Desa Ngrowo
 Sebelah Selatan Desa Sidomulyo
 Sebelah Barat Desa Sidomulyo
Fasilitas Umum Lainnya yang ada di Desa Gayam :
 Memiliki 2 ( Dua ) Masjid
 Memiliki 8 ( Delapan ) Musholah
 Memiliki Sarana Pendidikan 1 ( Satu ) Taman Kanak Kanak ( TK )
dan 1 ( Satu ) Sekolah Dasar

Anak-anak merupakan suatu kelompok yang mudah


sekali terserang penyakit karena mereka masih memiliki daya tahan tubuh

yang rendah. Penyakit yang umumnya menyerang bayi dan balita antara
lain: demam, batuk, pilek, dan diare. Demam merupakan suatu gejala dan
bukan merupakan penyakit tersendiri yang sering di derita oleh anak
(Nanik, 2008). Menurut penelitian yang dilakukan Tarigan dkk (2007) hal
yang sering ditakutkan orang tua ketika anak demam yaitu anak dapat
terjadi kejang (70%).

B. Latar Belakang

Demam pada anak merupakan alasan konsultasi tersering  ke dokter anak
dan dokter umum, sekitar 30% dari seluruh total kunjungan. Demam merupakan
reaksi normal tubuh yang bermanfaat melawan kuman. Walaupun banyak
orangtua memberikan obat penurun panas, perlu ditekankan bahwa tujuan utama
obat tersebut adalah membuat anak merasa nyaman, bukan mempertahankan suhu
yang normal.

Saat anak mengalami demam, orang tua harus memperhatikan aktivitas


anaknya secara umum, apakah masih bisa bermain, makan dan minum dengan
baik, dan perhatikan buang air kecil anaknya setiap 3-4 jam. Jika anak lebih sering
tidur, malas minum dan buang air kecil semakin jarang, segera bawa anak ke
dokter. Pada anak sedang tertidur lelap, sebaiknya orangtua tidak membangunkan
untuk memberi obat penurun panas.

Penurunan suhu tubuh dapat dibantu dengan penggunaan obat penurun


panas (antipiretik), terapi fisik (nonfarmakologi) seperti istirahat baring, kompres
hangat, dan banyak minum. Penggunaan obat tradisional dengan produk herbal
atau homeopatik belum terbukti secara ilmiah dapat menurunkan demam, tapi
hanya berdasarkan pengalaman semata sehingga perlu dikaji lebih lanjut.

Obat penurun panas harus disimpan di tempat yang aman dan tidak
terjangkau oleh anak-anak. Pemberian obat penurun panas harus diberikan
berdasarkan berat badan anak dan diperlukan sendok obat yang khusus, yang bisa
didapatkan dari apotek saat membeli obat tersebut.

Fobia demam yang terjadi pada orang tua seringkali mendorong orang tua
untuk mencari informasi mengenai penanganan demam pada anak. Pengukuran
suhu tubuh anak haruslah mempertimbangkan masalah ekonomis, juga merupakan
pengukuran yang sederahana dan cepat dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan
pada anak. Berbagai penanganan demam telah diketahui secara umum termasuk
dengan pemberian antipiretik maupun dengan metode fisik. Jenis antipiretik yang
disetujui pemberiannya pada anak ialah parasetamol dan ibuprofen. Pemilihan
antipiretik, cara pemberian, dan dosis antipiretik penting untuk diketahui oleh
praktisi maupun orangtua dalam menangani demam, sehingga informasi yang
lengkap harus diberikan kepada orang tua pada setiap kunjungan untuk mencegah
kesalahan pemberian obat dan juga mencegah toksisitas antipiretik.

Penanganan demam pada anak sangat tergantung pada peran orang tua
terutama ibu. Ibu biasanya menjadi orang terdekat bagi anak-anak nya yang
memiliki sikap kelembutan. Ibu yang tahu tentang demam dan
memiliki sikap yang baik dalam memberikan perawatan dapat menentukan
penanganan yang terbaik untuk anaknya (Riandita, 2012). Perlakuan dan
penanganan yang salah, lambat, dan tidak tepat akan mengakibatkan
terganggunya pertumbuhan dan perkembangan tubuh balita, serta dapat
membahayakan keselamatan jiwanya (Widjaja, 2008). Penanganan demam pada
anak yang terjadi di masyarakat sangat bervariasi dari berbagai penelitian. Mulai
dari penanganan demam yang ringan berupa self management yaitu penanganan
yang dilakukan secara sendiri maupun penanganan demam yang serius dengan
cara non self management yaitu penanganan yang memerlukan pengobatan dari
tenaga
medis.
Sumber pengobatan di indonesia mencakup sektor yang saling
berhubungan, yaitu pengobatan sendiri, dan pengobatan tenaga medis
profesional. Dalam pengobatan sakit, seseorang dapat memilih satu sampai
lima sumber pengobatan, tetapi tindakan pertama yang paling banyak
dilakukan adalah pengobatan sendiri atau pengobatan self managment
(Kalangie 1984 dalam sudibyo 2005). Menurut Oshikoya dkk (2008) di Nigeria
menunjukkan bahwa 66,7% ibu melakukan self management sebagai penanganan
awal terhadap demam anak. Terapi fisik, terapi obat-obatan maupun kombinasi
keduanya merupakan penanganan demam secara self management (Pilpat dkk,
2002 dan Kayman, 2003).
Menempatkan anak dalam ruangan bersuhu normal, memberikan minum
yang banyak, dan melakukan kompres adalah terapi secara fisik yang sering
dilakukan pada anak yang demam. Pemberian antipiretikpun merupakan terapi
obat-obatan yang diberikan pada anak (Pilpat dkk, 2002). Pengetahuan orang tua
terhadap demam pada balita wajib dikuasai dengan baik oleh para orang tua
khususnya ibu. Para peneliti melaporkan 80% orang tua menjadi cemas ketika
anak mereka mengalami demam, hal ini dikarenakan pengetahuan mereka tentang
demam dan cara mengatasi demam tidak memadai, sehingga sikap dan perilaku
mereka cenderung berlebihan (Soedjatmiko, 2005). Pengetahuan orang tua
tersebut salah satunya dapat dilatar belakangi oleh pendidikan (Cerah, 2010).
Menurut Tarigan, (2007) di RS. Dr. Pirngdi medan mengungkapkan
bahwa pengetahuan ibu tentang demam meliputi pengetahuan mereka
mengenai kompres demam, sebanyak (46%) menggunakan kompres dingin
dan (22%) menggunakan kompres hangat untuk menurunkan panas tubuh.
Kebanyakan ibu mengetahui penanganan kompres tersebut dari dokter. Ibu
mengetahui lokasi yang diajarkan untuk kompres adalah kebanyakan di
dahi (57%), dan yang menganjurkan diketiak/selangkangan (18%).
Kompres yang di letakan diketiak ataupun selangkangan pada bayi
ataupun balita dapat menurunkan demam anak secara cepat dikarenakan
terdapat pembuluh darah yang besar. Oshikoya dkk, (2008).
Di desa Gayam terdapat jumlah balita seluruhnya 147 balita. Pada bulan
agustus di laporkan terdapat 16 balita yang mengalami demam. Banyak ibu yang
mengeluhkan balitanya sakit karena perubahan musim.

C. Tujuan kegiatan
1. Tujuan umum
Meningkatkan    pengetahuan    masyarakat, khususnya  keluarga tentang
pentingnya mengenal demam pada anak
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan keluarga tentang bagaimana mengenal
demam
b. Meningkatkan pengetahuan keluarga tentang bagaimana cara
melakukan pencegahan demam
c. Meningatkan pengetahuan keluarga tentang bagaimana melakukan
penanganan demam pada anak di mmah.

D. Manfaat Kegiatan
Menambah wawasan masyarakat khususnya keluarga dalam mengenal
gejala penyakit pada anak, khususnya demam sehingga dapat mengambil
tindakan yang tepat untuk mencegah dan menangani gejala yang ditimbulkan
penyakit.
BAB II
PELAKSANAAN
KEGIATAN

A. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan   pengabdian   kepada   masyarakat di wilayah Desa Gayam
Kecamatan Bangsal Kabupate Mojokerto dilaksanakan pada bulan Agustus 2021
bertempat di salah satu polindes ds Gayam. Dengan menerapkan Protokol
Kesehatan covid 19 Selama Masa Pandemi. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi
Penyuluhan   Kesehatan   mengenai   Mengenal  Gejala Demam Pada Anak.
Kegiatan penyuluhan kesehatan mengenai Mengenal Gejala Demam Pada Anak 
dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:
I. Persiapan kegiatan meliputi
a. Kegiatan survei temtpat pengabdian kepada masyarakat yaitu di Ds.
Gayam Kec Bangsal Mojokerto
b. Persiapan   ketempat   untuk   Konseling   dan   Pendidikan   kesehatan
(penyuluhan)   di polindes Ds. Gayam
II. Kegiatan Pendidikan kesehatan (Penyuluhan)
a. Pembukaan dan perkenalan dengan masyarakat yang menjadi sasaran
kegiatan
b. Penyuluhan mengenai “Mengenal Gejala Demam Pada Anak"
c. Menyebarkan Kuesioner pengetahuan tentang demam berdarah Pre dan
Pos Tes
III. Penutupan
a. Sesion Foto dengan pesserta penyuluhan (
b. Penyusunan lapornn kegiatan pengabdian Kepada masyamkat

B. Sasaran
Kegiatan Pendidikan kesehatan (penyuluhan) kesehatan menggenai
Mengenal Gejala Demam Pada Anak ini ditujukan pada ibu posyandu warga di
Ds. Gayam Kec. Bangsal Kab. Mojokerto yang memiliki balita . jumlah sasarn
balita Ds gayam adalah 147 balita

C. Output Dan Outcome


Output yang didapat dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini
diantaranya adalah:
1. Warga diberikan Pendidikan kesehatan (penyuluhan) mengenai Mengenal
Gejala  Demam Pada Anak" Dengan tetap melaksanakan Protokol
Kesehatan covid 19.
2. Dari hasil penyuluhan, Warga sangat kooperatif dan antusias dan
memahami mengenai isi materi dan di akhir sesi diberikan waktu tanya-
jawab. Didapatkan beberapa pertanyaan dari warga diantaranya:
1. Apa yang terjadi jika demam tidak kunjung turun ? (Bapak S)
2. Bagamana kita bisa membedakan demam biasa dan demam karena
tipes? (lbu T)
3. Apakah anak demam perlu di berikan antibiotik? ( lbu Y)
b. Untuk mengevaluasi tingkat pemahaman warga terhadap isi materi
penyuluhan, maka diberikan    beberapa    pertaanyaan    terkait    isi   
materi penyuluhan dan warga dipersilahkan untuk menjawab. Sebelum
dan sesudah diberikan penyuluhan. Warga yang berhasil menjawab
pertanyaan  dengan  benar diberikan souvenir sebagai tanda apresiasi.
c. Hasil 
Adapun outcome yang didapatkan diantaranya adalah:
1. Program pengabdian kepada masyarakat yang berupa pemeriksaan
kesehatan, konseling dan penyuluhan kesehatan mengenai “Mengenal
Demam Pada Anak" dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
beberapa gejala demam , bagaimana cara penanganan.

Tabel. Pengetahuan Sebelum di Berikan penyuluhan/Konseling


No Pengetahuan Jumlah Presentase
Baik (Nilai 80 sd 100)
Cukup (Nilai 50 sd 79)
Kurang (Nilai < dari
50)
Jumlah 16 100 %

Tabel. Pengetahuan Sesudah di Berikan penyuluhan/Konseling


No Pengetahuan Jumlah Presentase
Baik (Nilai 80 sd 100)
Cukup (Nilai 50 sd 79)
Kurang (Nilai < dari
50)
Jumlah 16 100 %

2. Program Pengabdian Kepada Masyarakat diharapkan dapat  berkontribusi 


bagi peningkatan kesehatan masyarakat dengan menurunnya angka
kesakitan dan juga angka kematian akibat penyakit menular mau pun
degenerative.
2. IIK STRADA Indonesia khususnya Program Studi D-IV Kebidanan
semakin dikenal sebagai institusi yang memiliki kepedulian terhadap
permasalahan kesehatan masyarakat
D. Rekomendasi  Tindak Lanjut
Berdasarkan evaluasi dan monitoring yang dilakukan, maka rekomendasi yang
kami ajukan bagi kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah :
1. Melaksanakan dan mengembangkan kegiatan serupa secara kontinyu
untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai masalah-masalah
kesehatan lainnya, khususnya yang terkait dengan penyakit yang rentan
terjadi  pada anak. Kegiatan tidak hanya dalam bentuk penyuluhan, namun
dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan lain seperti gotong royong dalam
membersihkan lingkungan rumah dan sekitamya. mengevaluasi tingkat
pengetahuan masyarakat secara periodik dan juga membuka sarana 
diskusi  melalui aplikasi media elektronik.
2. Mengadakan kerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti puskesmas dan
profesi lain (dokter dan ahli gizi, dll) dalam upaya peningkatan kesehatan
secara holistik.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai pemeriksaan
kesehatan, konseling dan penyuluhan kesehatan tentang mengenal Demam
pada anak
2. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mendapatkan respon yang
antusias dari ibu psyandu Ds. Gayam

B. Saran
Kegiatan pengabdian kepada masyakat seperti ini dapat dilakukan secara
rutin baik di lokasi yang sama maupun di lokasi yang berbeda dengan sasaran
masyarakat yang benar-benar membutuhkan pelayanan kesehatan terutama
infonnasi tentang berbagai penyakit dan pencegahan.
Lampiran 1 : SAP & LEAFLET

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Pembahasan     : Demam pada anak


Sasaran         : ibu posyandu Ds. Gayam
Hari/Tanggal        : jumat, 21 Agustus 2021
Tempat         : Polindes D. Gayam
Pukul            : 09.00-10.00
Penyuluh         :

A. Latar Belakang
Desa gayam adalah desa yang bertempatan di wilayah Kecamatan Bangsal,
Kabupaten Mojokerto memiliki Jumlah Keluarga 1531 Jiwa
Wilayah ini terdapat di antara :
 Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Pekuwon dan Desa Jumeneng
Kecamatan Mojoanyar
 Sebelah Timur Desa Ngrowo
 Sebelah Selatan Desa Sidomulyo
 Sebelah Barat Desa Sidomulyo
Fasilitas Umum Lainnya yang ada di Desa Gayam :
 Memiliki 2 ( Dua ) Masjid
 Memiliki 8 ( Delapan ) Musholah
 Memiliki Sarana Pendidikan 1 ( Satu ) Taman Kanak Kanak ( TK )
dan 1 ( Satu ) Sekolah Dasar
 

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 60 menit tentang Demam pada anak
diharapkan ibu ibu Desa Gayam mengetahui tentang cara penanganan Demam
pada anak.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 60 menit tentang Demam pada anak
diharapkan ibu ibu Desa Gayam mengetahui tentang cara penanganan Demam
pada anak, ibu ibu mampu :
a. Menyebutkan pengertian demam dengan benar
b. Mengidentifikasi tanda dan gejala demam
c. Menjelaskan cara pencegahan penyakit demam
d. Menyebutkan dampak/bahaya penyakit demam
e. Mampu membuat larvitrap secara mandiri
C. Sasaran
Ibu ibu posyandu Ds. Gayam

D. Materi (terlampir)
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :
1. Pengertian Demam
2. Tanda Dan Gejala Demam
3. Dampak dan bahaya Demam
4. Perawatan Dan Pengobatan Demam
5. Tata cara pembuatan oralit

E. Media
1. LCD/Proyektor
2. Leaflet
3. Alat Demonstrasi 
a. Sebuah Botol plastik berukuran 2 liter
b. 50 gram gula pasir
c. 1 gram bubuk ragi
d. Termometer
e. Gelas ukur
f. Cutter
g. Kertas Hitam

F. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi 
G. Setting Tempat (Pilih Salah Satu)
    Menggunkan PPT
:LCD/Proyektor
: Penyuluh

                       


                                    :Peserta    

       
            Menggunakan Leaflet

    : Meja 
                                                                                                     : Penyuluh

                                                                                                     : Peserta/Pasien
H. Pelaksanaan
Waktu  Kegiatan petugas Kegiatan keluarga
5 menit Pendahuluan  1. Menjawab
1. Salam pembuka salam
2. Menjelaskan tujuan dan materi yang 2. Mendengarkan
akan disampaikan 3. Memberikan
3. Melakukan apersepsi dengan warga tanggapan
Sukoharjo tentang penyakit demam
berdarah
45 Kegiatan inti 1. Mendengarkan
menit 1. Memberikan penjelasan tentang demam dan
berdarah  meliputi : pengertian, memperhatikan
penyebab, gejala-gejala, dampak, cara 2. Memberikan
penularan, dan pencegahan serta pertanya
perawatan penderita di lingkungan 3.
sekitarnya Memperhatikan
2. Memberikan kesempatan bertanya dengan seksama
3. Menjelaskan hal-hal yang di tanyakan 4. Mengulangi
4. Mendemostrasikan cara pencegahan sesuai petunjuk
penyakit demam berdarah pembuatan petugas
larvitrap
5. Memberikan kesempatan kepada
keluarga untuk melakukan
redemonstrasi

10 Penutup  1. Mendengarkan
menit 1. Menyimpulkan isi pokok penyuluhan 2. Menjawab
2. Melakukan evaluasi tentang materi pertanyaan
yang sudah di sampaikan secara verbal 3.
3. Memotivasi keluarga untuk Memperhatikan
mengidentifikasi dan cepat bertindak 4.Menjawab
bila diketahui ada warga Sukoharjo salam
yang menderita demam berdarah
4. Mengucapkan salam

I. Kriteria Evaluasi
   Evaluasi struktur
1. Warga mau menerima petugas dan pembimbing
2. Keluarga mengerti maksud dan tujuan penyuluhan setelah di lakukan
kontak
   Evaluasi proses
1. Warga mau menetapi kontrak 35 menit
2.  Petugas dan pembimbing dating tepat waktu
3. Saat penyuluhan warga aktif bertanya tentang masalah yang belum di
mengerti
   Evaluasi hasil
1. Warga dapat menjawab pertanyaan yang di anjurkan (50 %)
2. Warga dapat memberikan pendapat tentang masalah penyakit demam
berdarah di lingkungan desa bonto sunggu

J. Materi
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
A. Pengertian
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue yang disebarkan nyamuk Aedes Aegypty yang dapat menyerang pada
anak dan dewasa dengan gejala utama demam,nyeri otot,tulang dan sendi yang
biasanya memburuk setelah dua hari pertama dan dapat menyebabkan perdarahan
B. Penyebab (Etiologi)
Penyebab Demam Berdarah Dengue adalah karena adanya virus dengue dan
ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypty. Meskipun dapat juga
ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun. DBD ini
banyak di temukan di daerah tropis yang curah hujannya cukup tinggi. Sebab
nyamuk akan mudah berkembang biak di daerah yang tergenang air. Umumnya
sering terjadi di daerah Asia Tenggara, khususnya Indonesia yang saat ini menjadi
masalah utama di negeri kita ini.
C. Ciri-ciri nyamuk Aedes Aegypty 
1. Warna hitam dengan belang-belang putih di seluruh badannya
2. Berbadan kecil
3. Biasanya menggigit pada siang hari dan sore hari
4. Hidup dan berkembang biak di dalam rumah (bak mandi,kaleng
bekas,kolam ikan,ban bekas,pot tanaman air,tempat minuman burung)
5. Senang hinggap pada pakaian yang bergantung,kelambu dan ditempat
yang gelap dan lembab.
6. Jentik nyamuk berperan aktif di dalam bak air
7. Posisi jentik nyamuk tegak lurus dengan permukaan air
8. Gerakan jentik nyamuk naik turun ke atas pemukaan air untuk bernafas
9. Kemampuan terbang kira-kira 100 meter
D. Cara penularan Demam Berdarah Dengue
1. Demam berdarah dengue hanya dapat ditularkan oleh gigitan nyamuk
Aedes Aegypty betina,yang tersebar luas di rumah-rumah dan tempat-tempat
umum (Sekolah,Pasar,Terminal,Warung dsb).
2. Nyamuk ini mendapatkan virus dengue waktu menggigit/menghisap darah
orang yang sakit DBD atau orang yang tidak sakit tetapi dalam darahnya
terdapat Virus Dengue.
3. Orang yang darahnya mengandung Virus Dengue tetapi tidak sakit dapat
pergi kemana-mana dan menularkan virus itu kepada orang lain di tempat
yang ada nyamuk Aedes Aegyptynya.
4. Virus dengue yang terhisap nyamuk Aedes Aegypty akan berkembang
biak dalam tubuh nyamuk.
5. Bila nyamuk tersebut menggigit/menghisap darah orang lain,virus tersebut
akan dipindahkan bersama air liur nyamuk ke orang tersebut.
6. Orang yang digigit nyamuk Aedes Aegypty yang mengandung virus
dengue gejala sakit/demam setelah 4-7 hari (masa inkubasi)
7. Bila orang yang ditularkan tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik,ia
akan segera menderita DBD (demam berdarah dengue)
E. Tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue
1. Demam tinggi 2 – 7 hari disertai menggigil. kurang nafsu makan, nyeri
pada persendiaan,serta sakit kepala.
2. Pendarahan dibawah kulit berupa : Bintik-bintik merah pada kulit dan
mimisan (epistaksis).
3. Nyeri perut ( ulu hati ) tapi tidak ada  gejala kuning,ada mual dan muntah.
4. Terjadi syok atau pingsan pada hari ke 3-7 secara berulang-ulang. Dengan
tanda syok yaitu lemah, kulit dingin , basah dan tidak sadar.
F. Tanda Bahaya DBD :
1. Perdarahan gusi
2. Muntah darah
3. Penderita tidak sadar
4. Denyut nadi tidak teraba
Segara periksakan diri ke RS atau sarana pelayanan kesehatan terdekat.
G. Cara pencegahan Demam Berdarah Dengue
Untuk mencegah penyakit DBD, nyamuk penularnya (Aedes aegypti) harus
diberantas sebab vaksin untuk mencegahnya belum  ada. Cara yang tepat dalam
pencegahan penyakit DBD adalah dengan pengendalian vektornya, yaitu
nyamuk  Aedes aegypti.
Cara yang tepat untuk memberantas nyamuk  Aedes aegypti adalah
memberantas jentikjentiknya di tempat berkembang biaknya. Cara ini dikenal den
gan Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD (PSN-DBD). Oleh karena tempat-
tempat berkembang biaknya terdapat di rumah-rumah dan tempat-tempat umum
maka setiap keluarga harus melaksanakan PSN-DBD secara teratur sekurang-
kurangnya seminggu sekali.
PSN-DBD tersebut dapat digambarkan pada bagan berikut :
Gambar 2.1.  
Fogging  (dengan insektisida)
Kimia
Fisika
Biologi 
Bagan cara pemberantasan nyamuk (PSN DBD)
Cara Pencegahan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Kimia:
Dengan cara pemberian abatisasi(abate), pengasapan dan fogging.
2. Fisik
Dalam sekurang-kurangya seminggu sekali, maka cegahlah dengan cara 3 M
plus:
a. Menguras bak mandi
b. Menutup tempat penampungan air
c. Mengubur atau menyingkirkan benda- benda yang dapat digenangi air
seperti ban bekas,kaleng bekas,vas bunga,penampungan air dsb.
d. Menggunakan obat nyamuk sebelum tidur dan sebelum bepergian
e. Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat lainnya yang
sejenis seminggu sekali.
f. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar / rusak.
g. Menutup lubang pada potongan bambu / pohon dengan tanah.
h. Menaburkan bubuk Larvasida.
i. Memelihara ikan pemakan jentik di kolam / bak penampung air.
j. Memasang kawat kasa.
k. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar.
l. Menggunakan kelambu.
m. Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk. 
3. Biologi
Pengendalian biologis antara lain dengan menggunakan ikan pemakan
jentik (ikan adu/ikan cupang), dan bakteri (Bt.H-14) yaitu agen yang aktif
mengendalikan nyamuk .
H. Perawatan dan Pengobatan
            Di Rumah :
1. Beri penderitaminum air yang banyak (air masak, teh,
susuatauminumanlainnya)
2. Cepat bawa kedokter, puskesmas atau langsung kerumah sakit
apabila penderitatampakgelisah, lemah, kaki dan tangan dingin,
bibirpucat dan denyutnadilemah.
        Di Rumah Sakit :
1. Penderita harus tirah baring atau istirahat total ditempat tidur.
2. Penderita diberi diit makanan lunak.
3. Penderita harus banyak minum (2 – 2,5 liter / jam). Pemberian cairan
merupakan hal yang paling penting bagi penderita demam berdarah.
4. Pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium (setiap
hari darah penderita diambil untuk pemeriksaan).
5. Transfusi darah.
6. Pemberian terapi obat.
I. Cara Pembuatan Larvitrap.
a. Bahan yang diperlukan :
1. Sebuah Botol plastik berukuran 2 liter
2. 50 gram gula pasir
3. 1 gram bubuk ragi
4. Termometer
5. Gelas ukur
6. Cutter
7. Kertas Hitam

b. Langkah-langkah :
1. Potong Botol seperti gambar diatas. Simpan bagian atasnya untuk
langkah ke 4

2. Campur 200ml air panas dengan 50 gram gula. Lalu dinginkan air gula
menjadi 40 derajat
3. Tuangkan air gula kedalam botol dan tambahkan bubuk ragi. Anda
tidak perlu mencampurnya karena akan beraksi berangsur-angsur
dengan gula untuk memproduksi CO2.

4. Masukkan bagian atas botol ke bagian bawahnya seperti terlihat pada


gambar. Usahakan sekencang mungkin (tidak longgar), agar gas CO2
yang diproduksi hanya keluar melalui lubang tengah saja.

5. Lapisi dengan kertas hitam untuk membuat bagian dalam botol


menjadi gelap, sehingga disukai oleh nyamuk.
6. Sebaiknya tempatkan di tempat yang gelap dan tempatkan disudut
ruangan.
7. Setelah dua minggu anda bisa mempunyai segerombolan penuh
nyamuk mati di dalam perangkap.
8.  Ganti air gula dan ragi setiap 2 minggu sekali.

K. Sumber
1. Ngastiyah. 2005.Perawatan Anak Sakit . Jakarta : EGC
2. Suwarsono H : Berbagai cara pemberantasan jentik Ae. Aegypti. Cermin
DuniaKedokteran 1997; 119 : 32-3.
3. Brunner & Suddarth (2002), Keperawatan Medikal Bedah,volume 2,
Jakarta; EGC2.Buku Ajar Penyakit Dalam. (1995). Jilid I. Edisi ke 3.
Jakarta : FK UIEffendi, 1995, Perawatan Pasien DHF, Jakarta : EGC.

Lampiran 2 LEAFFLET DEMAM BERDARAH (Jika memakai PPT di


ganti Materi PPT)
Lampiran 3. Kuesioner Pertanyaan Pre dan Post

KUESIONER PENYULUHAN
PENGETAHUAN DEMAM BERDARAH DENGUE

Nama        :
No        :
Umur        :
Jumlah Anak :
Pendidikan    :
Pekerjaan    :
No Pertanyaan Sala Benar
h
1 Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi
yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes aegypti
2 Demam Berdarah hanya dapat ditularkan oleh nyamuk
Demam Berdarah (Aedes aegypti betina)
3 Bila nyamuk menggigit orang lain, maka virus tersebut
akan dipindahkan bersama air liur nyamuk, sehingga orang
tersebut tertular virus DBD.
4 Nyamuk betina mencari mangsanya pada siang hari.
Aktivitas mengigit biasanya pagi (pukul 9.00-10.00) sampai
sore hari (16.00-17.00)
5 Tanda-Tanda demam Berdarah Mendadak demam tinggi
selama 2-7 hari
6 Tanda-Tanda demam Berdarah Tampak lemah dan lesu, Sering
terasa nyeri di ulu hati
7 Tanda-Tanda Demam Darah Timbul bintik-bintik merah di
seluruh tubuh, gelisah, mimisan, muntah dan BAB Darah
8 Penanganan Demam Berdarah di Rumah Beri minum
sebanyak-banyaknya dan Berikan kompres bila demam.
9 Penanganan Demam Berdarah di Rumah Berikan obat
penurun panas sesuai dengan dosis dan segera bawa ke
pelayanan kesehatan.
10 Pencegahan demam berdarah dilakukan dengan 3M
(Menguras, Menutup, Mengubur)

Catatan :
Berilah Tanda Centang Sesuai pendapat saudara

Keterangan :

Pengetahuan Baik jika menjawab benar 8 sampai 10 soal


Pengetahuan Cukup jika menjawab Benar 5 sampai 7 soal
Pengetahuan Kurang jika menjawab Benar Kurang dari 5 Soal
Lampiran 5 : Rundown Kegiatan

RUNDOWN KEGIATAN PENYULUHAN


MEDIA POWER POINT 

No Jam Kegiatan
1 08.00 – 09.00 WIB Regristrasi
2 09.00 – 09.30 WIB Pembukaan
1. Pembukaan oleh Moderator
2. Sambutan sambutan
3. 09.30 – 10.30 WIB Mengisi Pertanyaan Pre Tes
Penyampaian Materi
4. 10.30 – 11.30 WIB Sesi Deskusi Dan Tanya Jawab
Mengisi Pertanyaan Post Tes
5. 11.30 – 12.00 WIB Penutup
1. Penutup oleh Moderator
2. Foto Bersama

RUNDOWN KEGIATAN PENYULUHAN


MEDIA LEAF FLET 

No Jam Kegiatan
1 08.00  - 08.05 WIB Salam
2 08.05 – 08.10 WIB Menjelaskan Tujuan Edukasi
2 08.10 – 08.20 WIB Memberikan Pertanyaan Pre Tes
3 08.20 – 08.30 WIB Menyampaiakn Konseling/Edukasi
4 08.30 – 08.40 WIB Diskusi Dan Tanya Jawab Tentang Materi
5 08. 40 – 08.55 WIB Memberikan Pertanyaan Pos Tes
6 08. 55 – 09.00 WIB Sesi Pengambilan dokumentasi
Lampiran 6: Daftar Hadir 

DAFTAR HADIR KEGIATAN 


PENYULUHAN KESEHATAN

No Nama Keterangan Tanda Tangan


1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10 10.
.
11 11.
.
12 12.
.
13 13.
.
14 14.
.
Lampiran 7 : Dokumentasi (Pilih Salah satu)
Materi Power Point

Materi Laflet
LAMPIRAN

A. Identitas diri
1 Nama  Retno Palupi Yonni Siwi, SST, Bd., M.Kes
2 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
3 Jabatan Struktural Dosen
4 NIK 13.07.12.129
5 NIDN 0704128701
6 Tempat dan tanggal  Lumajang, 4 Desember 1987
lahir
7 Alamat Rumah Jl. KH. Ahmad Dahlan Gang V Barat 16 B RT/RW
006/002 Mojoroto Kota Kediri
8 Nomor 082245511471
Telepon/Fax/HP
9 Alamat kantor Jl. Manila Sumberece No. 37 Kediri
1 Nomor Telepon/Fax (0354)-7009713 /(0354)- 695130
0
1 Alamat Email alupi.siwi@gmail.com
1
1 Mata Kuliah yang 1. Askeb Kehamilan 
2 diampu 2. Askeb Neonatus, Bayi dan Balita
3. Askeb Komunitas
4. KDM dan KDKK
5. Evaluasi Pendidikan
6. Ilmu Kesehatan Anak

B. Riwayat Pendidikan
D-III D-IV S-2
Nama Perguruan Universitas Universitas Universitas Sebelas
Tinggi Kadiri Kadiri Maret 
Bidang Ilmu Kebidanan Bidan Pendidik Magister
Kedokteran
Keluarga Minat
Utama Pendidikan
Profesi Kesehatan
Tahun Masuk – Lulus 2005 – 2008 2008 – 2009 2009 – 2011
Judul Hubungan Hubungan Pengaruh Persepsi
Skripsi/Thesis/Disertasi antara antara tentang Lingkungan
Pengetahuan Pengetahuan Belajar, Motivasi
Tentang ASI Tentang Tanda dan Persepsi
Eksklusif Bahaya tetnang
dengan Kehamilan Kepemimpinan
Pemberian ASI Dengan Institusi terhadap
Eksklusif pada Perilaku Prestasi Belajar
Ibu yang Pencegahan Mahasiswa D-II
Mempunyai Komplikasi Kebidanan STIKes
Balita di BPS Kehamilan Nurul Jadid
Sri Sayekti Ds. pada Ibu Hamil Probolinggo
Mukuh  di Desa Dibandingkan
Kec. Kayen Sumberejo  dengan Akbid
kidul kab. Kec. Kandat Mamb’ul Ulum
Kediri kab. Kediri Surakarta
Nama 1. Fauzia 1. Susmiat 1. Prof.
Pembimbing/Promotor Laili, SST i, S.Kep, Bhisma Murti,
2. Sri Ns, M.Pd dr, M.PH, M.Sc,
Haryuni, 2. Eva PhD
S.Kep, Ns. Dwi 2. Jarot
Ramayanti, Subandono, dr,
S.Kep, Ns. M.Kes
C. Rekam Jejak Tri Darma PT 
Pendidikan / Pengajaran
Nama
No. Mata Kuliah Wajib/PilihanSKS
Askeb Kehamilan Wajib
Askeb Neonatus, Bayi dan Balita Wajib
Askeb Komunitas Wajib
KDM dan KDKK Wajib
Evaluasi Pendidikan Pilihan
Ilmu Kesehatan Anak Pilihan

D. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No.
Nama Pertemuan Ilmiah Judul / Artikel Ilmiah Waktu dan
Seminar Tempat
International Seminar Effectiveness of Giving Red October 6 – th

“Midwifery Education Ginger and Tamarind to 7 , 2016, in


th

Reform” Decrease Dysminorrhea in Jakarta


Student
Seminar Nasional dan Diskusi Studi Komparasi Pijat 25 November
Paralel “Peningkatan Oksitosin dan Teknik Marmet 2016 di
Kesehatan di Negara Tropis terhadap Kelancaran ASI Ibu Surabaya
Melalui One Health System” Postpartum Fisiologis 
The 11 International Nursing
th
19-20 Juni
Conference “Moving Beyond Parity With The Compliance 2020 di
The Nursing Paradigm : Of A Pregnant Mother In Surabaya
Addressing Social Following A Pregnant Women (Online)
Determinant of Healths in Class In The Working Area Of
The Era of Covid-19 Health Center Bandung
Pandemic” Tulungagung District
The 12 International Nursing
th
7-8 April
Conference “Reframing Analysis Use of Gadgets With 2021 di
Nursing Education, Research Toddler Development (2 - 4 Surabaya
and Practice : COVID-19 as Years) (Online)
Catalyst for Innovation”

E. Penghargaan (Dari Pemerintah, Asosiasi, atau Institusi Lainnya)

No.
Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
Best Paper “Studi Komparasi Pijat Oksitosin dan Teknik
Universitas Airlangga
2016
Marmet terhadap Kelancaran ASI Ibu PostpartumSurabaya
Fisiologis”

F. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 


N Tahun Judul Pengabdian Kepada Pendanaan
O Masyarakat
Sumber Jml
(Juta
RP)
1 2013 Talkshow Interaktif Cara Tepat STIKes Surya Mitra 1,5
Atasi Nyeri Saat Menstruasi Husada 
(Disminorrhoe)  di Radio Andika
FM Kota Kediri
2 2013 Pemeriksaan Antenatal Care Pribadi dengan
pada Ibu Hamil Desa Kaliombo mahasiswa
3 2014 Posyandu Sehat Bersama Lansia Pribadi dengan
(Elderly Healthy Joint Posyandu) mahasiswa
di STIKes Surya Mitra Husada
Kediri
4 2015 Deteksi dini Kanker Payudara Pribadi dengan
dengan Sadari di SMA mahasiswa
Muhammadiyah Kota Kediri
5 2016 Deteksi Dini Tumbuh Kembang STIKes Surya Mitra 1.5
Balita dengan DDST di Husada
Kelurahan Bawang Kota Kediri
6 2016 Pemeriksaan Antenatal Care STIKes Surya Mitra 1.5
pada Ibu Hamil di Kelurahan Husada
Bawang Kota Kediri
7 2016 Kesehatan Reproduksi Remaja di Pribadi dengan
SMP Hasanudin Kelurahan Mahasiswa
Sukorame Kota Kediri
8 2016 Pemeriksaan IVA gratis di YKI YKI Kota Kediri
Kota Kediri
10 2016 Pemeriksaan Antenatal Care Pribadi dengan
pada Ibu Hamil di STIKes Surya Mahasiswa
Mitra Husada Kediri
11 2016 Penyuluhan PHBS (Cara Pribadi dengan
Mencuci Tangan dan Gosok Gigi Mahasiswa
dengan Benar) pada Balita di
PAUD KB “Mata Bangsa”
Kelurahan Pesantren Kota Kediri
12 2017 Pemantauan Pertumbuhan dan Pribadi dengan
Perkembangan Balita dengan Mahasiswa
DDST di TK Dharma Wanita
Tosaren Kota Kediri
13 2107 Implementasi Perkembangan Pribadi dengan
Anak di Usia Prasekolah di Mahasiswa
PAUD KB “Mata Bangsa”
Kelurahan Pesantren Kota Kediri
14 2017 Pemeriksaan ANC Guna Pribadi dengan
Menurunkan Risiko Tinggi Mahasiswa
Kehamilan di BPM Endang
Sumaningdyah
15 2017 Pemantauan Perkembangan Pribadi dengan
Balita Menggunakan KPSP Mahasiswa
(Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan) di TK Putra
Bangsa An-Nur Kota Kediri
16 2018 Implementasi Tumbuh Kembang Pribadi dengan
pada Anak Pra-Sekolah Usia 4-6 Mahasiswa
Tahun di TK Dharma Wanita II
Tosaren Kota Kediri
17 2018 Bering Sehat Aksi Layanan STIKes Surya Mitra
Kesehatan Gratis di Pasar Setono Husada Kediri
Betek Kota Kediri Bekerjasama dengan
Beringharjo
18 2019 Screening Penyakit Tidak Puskesmas Pesantren
Menular di Kelurahan Banaran 1 Kota Kediri
Kota Kediri bekerjasama dengan
STIKes Surya Mitra
Husada Kediri
19 2019 Cara Alami Mengatasi Flour IIK STRADA 5
Albus di kalangan remaja di IPK Indonesia
Medika Husada Kediri
20 2019 Pemberian Edukasi Papsmear IIK STRADA 5
pada Wanita Usia Subur di Desa Indonesia
Burengan Kota Kediri
21 2019 Penyuluhan Tanda Bahaya pada IIK STRADA
Ibu Hamil Risiko Tinggi di Desa Indonesia
Burengan Kota Kediri
22 2020 Cara Menggosok Gigi dan IIK STRADA 2,5
Mencuci Tangan di TK Dharma Indonesia
Wanita Tosaren II Kota Kediri
23 2020 Pengolahan Ikan Lele sebagai IIK STRADA 5
Produk Olahan Bakso tanpa Indonesia & SMK
Bahan Pengawet di SMK Wahid Wahid Hasyim
Hasyim Trenggalek Trenggalek
24 2021 Webinar Nutrisi pada Ibu Hamil IIK STRADA 2,5
Indonesia
25 2021 Webinar Pemenuhan Gizi pada IIK STRADA 2,5
Bayi Balita Indonesia

G. Pengalaman Penulisan Artikel Dalam Jurnal 

N Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor/Tahun Nama Jurnal


O
1 Faktor-faktor yang Vol. 2 No. 2, November Jurnal Ilmiah
Berpengaruh terhadap 2013; ISSN 2252-3847 Kesehatan
Rendahnya Minat dalam STRADA
Menggunakan Kontrasepsi 
MOW pada PUS di Desa
Tanon  Kecamatan Papar 
Kabupaten  Kediri
2Efektifitas Posisi Jongkok dan Vol. 3 No. 2, November Jurnal Ilmiah
Posisi Miring Kiri terhadap 2014; ISSN 2252-3847 Kesehatan
Percepatan Kemajuan STRADA
Persalinan Kala I Fase Aktif
pada Ibu Primipara di BPM
Endang Sumaningdyah Kota
Kediri
3Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Vol. 4 No. 2, November Jurnal Ilmiah
terhadap Gejala Premenstruasi 2015; ISSN 2252-3847 Kesehatan
Sindrom pada Mahasiswi STRADA
Kebidanan Semester II dan IV
STIKes Surya Mitra Husada
Kediri
4Persepsi tentang Lingkungan Vol. 4 No. 2, November Jurnal Ilmiah
Belajar, Motivasi, 2015; ISSN 2252-3847 Kesehatan
Kepemimpinan Institusi STRADA
terhadap Prestasi Belajar
Mahasiswa D-III Kebidanan
5Effectiveness of Giving Red Cetakan Pertama, Midwifery
Ginger and Tamarind to Oktober 2016 Education
Decrease Dysminorrhea in ISBN 978-602-72480-6- Association of
Student 9 Indonesia
6Studi Komparasi Pijat Oksitosin 25 November 2016 Oksana
dan Teknik Marmet terhadap Publishing
Kelancaran ASI Ibu
Postpartum Fisiologis
7Analisis Pengetahuan dengan Pola Vol.1 No. 1, April 2017; Jurnal
Asuh pada Ibu Balita Umur 4-5 ISSN 2549-922X; e- EDUMidwifery
Tahun di TK Dharma Wanita ISSN 2549-9734
Desa Sambirobyong
Kecamatan Kayen Kidul
Kabupaten Kediri
8Causes of The Occurrence of Volume 1, Issue 2 April Health Notions
Obstacles in The – June 2017, article
Implementation of “Normal code : hnl215; ISSN
Labor Attendance” Skills Lab 2580-4936
for Midwifery Student at
Institute of Health Science
“Surya Mitra Husada Kediri”
9Faktor-faktor yang Volume 2, Issue 3- Global Health
Mempengaruhi Perilaku September 2017, ISSN Science (GHS)
Pemeriksaan IVA (Inspeksi 2503-5088
Visual Asam Asetat) dalam
Deteksi Dini Kanker Serviks
pada WUS di Kabupaten
Tulungagung
10 Characterization and Volume 2 Nomor 2, Journal of
Analysis Kombucha Tea Desember 2017 Global Research
Antioxidant Activity Based p-ISSN 2528-066X in Public Health
on Long Fermentation as a e-ISSN 2599-2880
Beverage Functional
11 Compliance Consumption of Volume 2 Nomor 2, The 2 Joint
nd

Iron Tablets with Anemia in 2018 International


Pregnant Women at ISBN 978-602-5842-03- Conference
Community Health Center 0
District Kediri
12 Analisis Kepatuhan Volume 1 Nomor 1, 11 Journal for
Kunjungan Antenatal Care September 2018 Quality in
terhadap Sikap dalam Women’s Health
Deteksi Dini Komplikasi
Kehamilan pada Ibu Hamil
di Wilayah Kerja Puskesmas
Munjungan Kabupaten
Trenggalek
13 Effectiveness of health Volume 12 issue 4, Indian Journal
education using audio visual November 2018 of Physiotherapy
with lectures and poster with p-ISSN 0973-5666 and
lectures of changes in e-ISSN 0973-5674 Occupational
behavior selection of snacks DOI : 10.5958/0973-Therapy –
5674.2018.0010.7 International
Journal
14 Efektifitas Pemberian Buah Volume 2 Nomor 2, Journal for
Kurma Mabrum terhadap September 2019 Quality in
Morning Sickness pada Ibu p-ISSN : 2615 6660 Women’s Health
Hamil di PMB Ny. H e-ISSN : 2615 6644
Pakisaji Kab. Malang
15 Analisis Faktor yang Volume 3 Nomor 1, Journal for
Mempengaruhi Rendahnya Maret 2020 Quality in
Kunjungan Antenatal Care p-ISSN : 2615-6660 Women’s Health
(ANC) Terpadu pada Ibu e-ISSN : 2615-6644
Hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Sukodono
Kabupaten Lumajang
16 Parity in relation to the Vol. 24, Issue 7, 2020 International
Compliance of Pregnant ISSN: 1475-7192 Journal of
Mothers Attending a Psychosocial
Pregnant Women’s Class in Rehabilitation
the Working Area of the
Health Center of Bandung
Tulungagung District
17 The Effect Consumtion of ISSN 2515-8260 European
Red Beans (Phaseolus Volume 07, Issue 05, Journal of
VulgarisL) Boiled on 2020 Molecular &
Hemoglobin Levels in Clinical
Adolescent in Institute of Medicine 
Health Science STRADA
Indonesia
18 Analisis kejadian anemia 2 Desember 2020 Conference on
dan KEK pada ibu hamil ISSN Cetak : 2622-1276 Innovation and
terhadap kejadian BBLR di ISSN Online : 2622- Application of
RSUD Gambiran Kediri 1284 Science and
Technology
(CIASTECH
2020)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Kediri, Agustus 2021
Yang Menyatakan

Retno Palupi Yonni Siwi, SST, Bd., M.Kes.


NIDN. 0704128701

Lampiran : Biodata Kelompok

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nia Novia Praditasari
.
2 Jenis Kelamin Perempuan
.
3 Program Studi DIII Kebidanan
.
4 NIM 1831B0024
.
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kediri, 10 November 1997
.
6 E-mail Nianoviapradista10@gmail.com
.
7 Nomor  Telepon/HP 082244861061
.

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN BanjaranSMPN
V 7 KEDIRI
SMAN 6 KEDIRI
Jurusan  IPS
Tahun Masuk-Lulus
2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Bisnis/kegiatan kewirausahaan yang pernah di ikuti


No.Nama Kegiatan Jenis Kegiatan
Waktu dan Tempat
Peluncuran 1000 Mitra Bukalapak untuk Seminar 2019
Kediri
D. Penghargaan dalam10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi  lainnya) 
No Jenis
Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
. Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Laporan Pengabdian Masyarakat. 
Kediri, 13 Januari 2021
Pengusul
Nia Novia Praditasari
NIM. 1831B0024

Susunan Biodata
A. Identitas Diri
1.  Nama Lengkap Susi Nur Cahyanti
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi DIII Kebidanan
4. NIM 1831B0032
5. Tempat dan Tanggal Lahir Pacitan,8 juni 1999
6. E-mail Susinur1999@gmail.com
7. Nomor  Telepon/HP 087758175713

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Gemaharjo SMP N 2 SMA N 1
V Tegalombo Tegalombo
Jurusan  - - IPA
Tahun Masuk- 2005-2012 2012-2015 2015-2018
Lulus

C. Bisnis/Kegiatan Kewirausahaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
. Kegiatan

D. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Laporan Pengabdian Masyarakat. 

Kediri, 11 Desember 2019


Pengusul

Susi Nur Cahyanti


NIM. 1831B0032

Anda mungkin juga menyukai