Yulianti,.SST,.Bd,.M.Kes
TOPIK : ASUHAN PERSALINAN DAN BBL
Soal 1
Seorang perempuan umur 25 tahun, P1 A0 melahirkan di PMB. Hasil
pemeriksaan : TD 110/70 mmHg, N 90x/mnt, P 20x/mnt, S 36C, TFU
setinggi pusat. Setelah dilakukan penyuntikan oksitosin pada 15 menit ke
II setelah bayi lahir dan dilakukan PTT plasenta tetap belum lepas dan
terjadi perdarahan pervaginam. Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
A. Atonia Uteri
B. Prolaps Uteri
C. Inversio Uteri
D. Rupture Uteri
E. Retensio Uteri
Pembahasan : E. Retensio Plasenta
Kata Kunci : TFU setinggi pusat, penyuntikan oksitosin 2x plasenta dan dilakukan PTT
plasenta belum lepas, terjadi perdarahan
Retensio Plasenta : keadaan Dimana plasenta belum lahir lebih dari 30 menit setelah
bayi lahir. Penyebabnya dikarenakan villi chariales tumbuh melekat lebih dalam
(Adhesiva,inkreta,akreta dan perkreta).
Atonia Uteri : Kegagalan serabut-serabut otot myometrium uterus untuk berkontraksi
Prolaps Uteri : Kondisi Ketika otot panggul melemah sehingga menyebabkan Rahim
turun, jatuh dan keluar dari vagina
Inversio Uteri : Kejadian terbaliknya uterus bagian dalam kearah luar, sehingga bagian
fundus uteri dipaksa melalui serviks dan menonjol ke dalam atau keluar dari vagina
Solusio Plasenta : Terlepasnya plasenta dari dinding Rahim sebelum waktunya.
Soal 2
Seorang Perempuan, umur 17 tahun, G1P0A0, hamil 38 minggu datang
ke Puskesmas dengan keluhan pandangan mata kabur. Hasil
anamnesis : pusing, mulas dan keluar lendir bercampur darah sejak 4
jam yang lalu. Hasil pemeriksaan : TD 160/100 mmHg, N 88x/mnt, P
20x/mnt, S 36 C. Hasil VT : Pembukaan 3 cm, portio tebal, ketuban
utuh, Hogde 1. Protein urine +2. DJJ 144x/mnt. Apakah penanganan
awal yang tepat pada kasus tersebut?
A. Rujuk segera ke RS
B. Lakukan induksi persalinan
C. Pantau jumlah urine setiap jam
D. Berikan dosis awal 4 g MgSO4
E. Anjurkan minum obat nifedipine 4x dengan dosis 10-30 mh per oral
Pembahasan : D. Berikan dosis awal 4 g mangnesium sulfat
Kata Kunci : Pandangan kabur, TD 160/100 mmHg,Protein urine
+2.
Kasus tersebut adalah preeklamsia pada persalinan. Penanganan
awal pada preeklamsia diantaranya berikan dosis awal 4 g
MgSO4 sesuai prosedur untuk mencegah kejang atau kejang
berulang. Kemudian siapkan rujukan ke RS (fasilitas lebih
lengkap). Pemberian MgSO4 pada ibu preeklamsia merupakan
salah satu kewenangan bidan dalam kegawatdaruratan dalam
penanganan awal untuk mencegah kejang (eklamsia).
Soal 3
Seorang Perempuan, umur 28 tahun,P1 A0, hamil 38 minggu datang ke
PMB dengan keluhan perut menjalar ke pinggang. Hasil anamnesis 1 jam
yang lalu keluar lendir bercampur darah dan merasa takut menghadapi
persalinan. Hasil pemeriksaan : TD 120/70 mmHg, N 88x/mnt, P
20x/mnt, S 36 C. Hasil VT : Pembukaan 6 cm dan ketuban utuh. Kontraksi
3x/10’/45”. DJJ 136x/mnt. Apakah asuhan sayang ibu yang paling tepat
pada kasus tersebut?
A. Menjaga privasi ibu
B. Mengatur posisi nyaman bagi ibu
C. Mempertahankan kebersihan ibu
D. Menghadirkan pendamping persalinan
E. Menyiapkan makanan dan minuman bagi ibu
Pembahasan : D. Menghadirkan pendamping persalinan
• Asuhan sayang ibu merupakan asuhan dengan prinsip saling menghargai
budaya, kepercayaan dan keinginan ibu. Dimana dengan asuhan saying ibu kita
dapat membantu ibu merasa nyaman dan aman dalam menghadapi proses
persalinan. Salah satu hal yang dapat membantu proses kelancaran persalinan
adalah hadirnya seorang pendamping saat proses persalinan berlangsung.
Asuhan yang dapat dilakukan pada ibu Kala 1 adalah :
1. Memberikan dukungan emosional.
2. Pendampingan anggota keluarga selama proses persalinan sampai
kelahiran bayinya.
3. Menghargai keinginan ibu untuk memilih pendamping selama persalinan.
4. Peran aktif anggota keluarga selama persalinan dengan cara :
5. Mengatur posisi ibu sehingga terasa nyaman.
6. Memberikan cairan nutrisi dan hidrasi
Soal 4
• Seorang Perempuan, umur 21 tahun, G1 P0 A0 hamil 37 minggu
datang ke PMB dengan keluhan perut terasa mules namun
terkadang hilang. Hasil pemeriksaan : TD 120/70 mmHg, N
88x/mnt, P 20x/mnt, S 36 C. Hasil VT : Pembukaan 3 cm dan
ketuban utuh. Kontraksi 2x/10’/30”. Hormon apakah yang
berfungsi meredakan nyeri selama persalinan?
A. Prolaktin
B. Esterogen
C. Endorphin
D. Progesteron
E. Somatomamotrophin
Pembahasan : C. Endorphin