Anda di halaman 1dari 13

BIMBEL UKOM PROFESI BIDAN

Materi: Nifas dan Menyusui


Rizka Ayu Setyani, SST, MPH
085647026667
bidanrizkaayusetyani@gmail.com
@rizkaayusetyani
1. Seorang perempuan, umur 27 tahun, P2A0 nifas 3 minggu yang lalu datang ke
PMB dengan keluhan payudara terasa penuh. Hasil anamnesis: puting sakit dan
ibu takut menyusui. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, N 80 x/menit, S
36,5°C, P 24 x/menit, tampak puting susu lecet kemerahan.
Apakah informasi yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Hentikan menyusui bayi
B. Kompres air hangat dan air dingin
C. Menganjurkan ibu banyak minum air putih
D. Tetap menyusui langsung atau memerah ASI
E. Menyusukan bayi hanya pada payudara yang tidak bermasalah
• Kunci jawaban: B. Kompres air hangat dan air dingin
• Kata kunci: Payudara terasa penuh, puting sakit, tampak lecet
kemerahan.
• Pembahasan:
Bendungan ASI adalah peningkatan aliran vena dan limfe pada
payudara dalam rangka mempersiapkan diri untuk laktasi. Hal ini
bukan disebabkan overdistensi dari saluran saluran laktasi. Perawatan
payudara yang bengkak, nyeri, dan puting lecet adalah kompres
hangat dan dingin.
2. Seorang perempuan, umur 26 tahun, P1A0 nifas 1 minggu datang ke PMB,
dengan keluhan ASI belum lancar. Hasil anamnesis: ibu jarang menyusui. Hasil
pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, N 80x/menit, S 36,5°C, P 22 x/menit, ASI
payudara kanan/kiri (+), TFU pertengahan pusat simfisis, kontraksi keras, lokhea
serosa.
Apakah upaya yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Meningkatkan konsumsi cairan
B. Perawatan dan masase payudara
C. Meningkatkan frekuensi dan durasi waktu menyusui
D. Menyusukan bayi setiap 3-5 menit secara bergantian
E. Menyusui dimulai dari payudara pertama yang sebelumnya disusukan
• Kunci jawaban: C. Meningkatkan frekuensi dan durasi waktu
menyusui
• Kata kunci: ASI belum lancar.
• Pembahasan:
Beragam cara memperbanyak produksi ASI: Tingkatkan frekuensi
menyusui; Ciptakan lingkungan yang nyaman selama masa menyusui;
Rutin memompa ASI agar produksi lebih banyak; Perhatikan
perlekatan (latch on) bayi selama menyusu; Menyusui dari kedua sisi
payudara; Usahakan kebutuhan zat gizi tercukupi dengan baik.
3. Seorang perempuan, umur 20 tahun, P1A0, nifas 5 hari datang ke PMB dengan
keluhan payudara bengkak dan penuh. Hasil anamnesis: bayi sering tidur dan
jarang menyusu, saat ini payudara bengkak, terasa nyeri. Hasil pemeriksaan: TD
130/80 mmHg, N 80 x/menit, S 37°C, P 20 x/menit, kulit payudara mengkilat, ASI
tidak keluar, teraba panas dan keras, TFU 3 jari di bawah pusat, lokhea rubra.
Apakah penyebab pada kasus tersebut?
A. Primipara
B. Hipertensi
C. Menyusui tidak kontinu
D. Bakteri staphylococcus aureus
E. Asupan garam dan lemak tinggi
• Kunci jawaban: C. Menyusui tidak kontinu
• Kata kunci: Bayi sering tidur dan jarang menyusu, payudara bengkak,
terasa nyeri, kulit payudara mengkilat, ASI tidak keluar, teraba panas
dan keras.
• Pembahasan:
Bendungan ASI ditandai oleh payudara bengkak dan nyeri, ASI tidak
keluar. Salah satu penyebabnya yaitu menyusui yang tidak kontinu,
sehingga sisa ASI terkumpul pada daerah ductus. Pada umumnya,
gejalanya pada hari ke 3-5 nifas.
4. Seorang perempuan, umur 29 tahun, P2A0, nifas 5 hari datang ke Puskesmas
dengan keluhan keluar ASI sedikit. Hasil anamnesis: payudara bengkak, dan
bayi bingung puting. Hasil pemeriksaan: KU baik, payudara bengkak dan keras,
TFU 2 jari tersebut simpisis, lokhea sanguinolenta. Bidan sudah melakukan
kompres air dingin.
Apakah asuhan selanjutnya yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Membenahi posisi menyusui
B. Menganjurkan ibu untuk rileks
C. Memberikan bayi susu formula
D. Melakukan pemijatan pada leher dan punggung
E. Menggunakan BH yang sesuai dan menyangga payudara
• Kunci jawaban: A. Membenahi posisi menyusui
• Kata kunci: Payudara bengkak dan keras, bidan sudah melakukan
kompres air dingin.
• Pembahasan:
Membenahi posisi menyusui adalah tindakan pencegahan agar tidak
terjadi payudara bengkak atau bendungan ASI. Selain itu, bidan juga
menganjurkan agar ibu menyusui bayi secara on demand.
5. Seorang perempuan, umur 35 tahun, P3A0, melahirkan 2 jam yang lalu di PMB
dengan keluhan takut bergerak. Hasil anamnesis: ASI keluar sedikit. Hasil
pemeriksaan: TD 120/70 mmHg, N 84 x/menit, S 36,5°C P 24 x/menit, TFU 2
jari di bawah pusat, kontraksi keras, perdarahan 50 cc.
Apakah materi konseling yang tepat pada kasus tersebut?
A. ASI eksklusif
B. Ambulasi dini
C. Cairan dan nutrisi
D. Tanda bahaya nifas
E. Perawatan payudara
• Kunci jawaban: B. Ambulasi dini
• Kata kunci: Keluhan takut bergerak.
• Pembahasan:
Ambulasi dini adalah menggerakkan tubuh dari satu tempat ke
tempat lain yang harus dilakukan secara bertahap dan langsung
setelah melahirkan 2 jam persalinan normal. Keuntungan mobilisasi
dini adalah melancarkan pengeluaran lokhea; mempercepat involusio
uteri; memperlancar peredaran darah; dan melancarkan fungsi
gastrointestinal dan alat kelamin. Ambulasi dini dilakukan berangsur-
angsur atau bertahap dimulai dari miring kanan dan miring kiri, duduk
dan berjalan.
Referensi Buku
Terima Kasih
Mas Bayu anaknya kapten
Membeli delima manis rasanya
Jika kamu ingin kompeten
Belajar bersama MCU solusinya

SALAM KOMPETEN !!!

Anda mungkin juga menyukai