Artinya :
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu
dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun,
dan Dia memberi kamu pendengaran,
penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.
Al Mukminun : 78
Embriologi Pendengaran dan Penglihatan
Struktur homogen
- Endotel ,
epitel selapis squamos , sel ini
memiliki organel yang aktif
mentranspor dan membuat
protein untuk sekresi.
endotel & epitelkornea berfungsi
mempertahankan kejernihan
kornea.
SKLERA:
menutupi 5/6 bagian posterior bola mata .
Opak & putih .
avaskular
Pada manusia garis tengah lebih kurang 22mm.
perlekatan otot-otot ekstrinsik mata.
- Episklera , -permukaan luar slera
- Simpai Tenon serat kolagen halus
- ruang Tenon, ruang longgar diantara simpai Tenon&sklera .
Ruang ini yang memungkinkan gerak bola mata .
- lamina suprakoroid , diantara sklera dan koroid yaitu , lapisan tipis
jaringan ikat longgar , banyak melanosit , fibroblas & serat
elastin
Choroid
• bagian posterior berpigmen, terikat secara longgar pada sklera dan
dipisahkan dari retina oleh membran Bruch.
• Lapisan bervaskularisasi baik pada dinding posterior bola yang
melekat longgar pada tunika fibrosa.
• jaringan ikat longgar (banyak fibroblas dan sel jaringan ikat lainnya)
• Warna hitam : melanosit.
• Lapisan koriokapiler : banyaknya pembuluh darah kecil di
permukaan bagian dalam koroid, untuk menyediakan nutrisi ke
retina.
• dipisahkan dari retina oleh membran Bruch, tebal 1 sampai 4 μm,
terdiri dari jaringan serat elastis (pusat) dan diapit oleh lapisan serat
kolagen.
• Bagian terluar dari setiap lapisan serat kolagen ditutupi oleh lamina
basal yang dimiliki oleh kapiler di satu sisi dan epitel pigmen retina
di sisi lainnya.
Ciliary Body (CB)
• CB terletak secara
internal ke anterior
sklera.
• Transisi antara kornea
dan sklera adalah limbus
(persimpangan
corneoscleral).
• Permukaan anterior CB
memiliki serat zonular
yang melekat dan
berhubungan dengan
aqueous humor.
• Permukaan posterior CB
bersentuhan dengan
badan vitreous.
Processus ciliaris (PC) dan otot siliaris
• PC memiliki jaringan ikat yang longgar dan tertutup oleh: lapisan
nonpigmented dan lapisan berpigmen. Permukaan apikal saling
berhadapan. Permukaan basalnya bertumpu pada berbatasan
dengan stroma siliaris dan yang lainnya berbatasan humor aqueous.
• Otot siliaris mengandung tiga serat otot polos :
(1) serat otot longitudinal, yang meregangkan koroid untuk
mengubah bukaan sudut ruang anterior untuk drainase aqueous
humor.
(2) serat otot radial, yang meningkatkan ketegangan serat-serat
zonular dan menyebabkan lensa menjadi rata, memungkinkan mata
untuk fokus untuk penglihatan jauh
(3) serat otot melingkar, yang mengendur ketegangan pada serat-
serat zonular dan menyebabkan lensa menjadi lebih cembung untuk
mengakomodasi penglihatan dekat.
• Otot siliaris dipersarafi oleh serat saraf parasimpatis dari saraf
okulomotorik.
Iris
• ekstensi anterior dari koroid
• letak di antara ruang posterior dan anterior mata,
menutupi lensa sepenuhnya kecuali pada pupil.
• Iris paling tebal di tengah, menipis ke arah
persimpangannya dengan badan siliaris dan di tepi
pupil.
• Permukaan anterior terdiri dari dua cincin konsentris:
zona pupil, dan zona siliaris yang lebih lebar.
• Permukaan anterior iris tidak beraturan, dengan parit
memanjang ke dalamnya. fibroblas
• Permukaan posterior : halus, ditutupi oleh lanjutan dari
dua lapisan epitel retina yang menutupi badan siliaris.
Iris
• Permukaan yang menghadap lensa : sel-sel berpigmen
tinggi, yang menghalangi cahaya melewati iris kecuali di
pupil.
• Sel epitel yang menghadap stroma iris : ekstensi
membentuk otot dilator pupillae.
• otot sfingter pupillae : mengubah diameter pupil.
Diameter pupil berubah berbanding terbalik dengan jumlah
cahaya yang masuk.
cahaya terang menyebabkan penyempitan diameter pupil,
sedangkan cahaya redup melebarkannya. Diameter pupil
adalah hasil dari fungsi dua otot intrinsik yang terdapat di
dalam iris. Otot dilator pupillae, dipersarafi oleh sistem
saraf simpatis, melebarkan pupil; otot pupil sfingter,
dipersarafi oleh serabut parasimpatis dari saraf
okulomotorik (CN III), menyempitkan pupil
• Kapsul : lamina basalis yang tebal
membungkus seluruh lensa Lensa
• Epitel subkapsular : tdd epitel
kuboid satu sama lain
berhubungan melalui gap junction
dan terintegrasi dengan serat-serat
lensa.
• Serat lensa : sel berdiferensiasi
tinggi, memanjang ketika
memanjang, tidak mempunyai inti
dan organel. Tdd protein (kristalin).
• Lig. Suspensorium : menjaga
tegangan lensa dan memfokuskan
pada obyek ttt.
• The anterior lens is covered by a thickened
lens capsule, a transparent basement
membrane that envelope the entire lens.
Beneath it is a single layer of flat,
squamous cells (subcapsular epithelium).
The posterior lens is covered by a thin lens capsule. No subcapsular epithelium lies beneath
the capsule in this region. The posterior lens surface is in contact with the vitreous body, a
transparent gel, which contains water, collagen, and hyaluronic acid and fills the interior of
the globe posterior to the lens.
The cells of the subcapsular epithelium in the equatorial region of the lens are increased in
height, and most cells are cuboidal in shape. The sizes of the lens fi bers and their nuclei are
increased in this region. The equatorial surface of the capsule is connected to the zonular
fibers, which hold the lens in place.
A representation of lens and its
function
• When focusing on a distant object,
the ciliary muscle is relaxed, tension
on the zonular fibers increases, and
the anteroposterior thickness of the
lens decreases.
• To focus on a near object, the ciliary
muscle contracts to release the
tension on the zonular fibers and the
thickness of the lens increases.
• Ciliary muscle contraction also pulls
the choroid forward to aid in
focusing objects on the retina.
• The ability of the lens to
accommodate decreases with age
(presbyopia).
• The most common disorder
associated with the lens is the
cataract
Aqueous humor
• Cairan menyerupai plasma dalam kompartemen ant
yang dibentuk oleh sel-sel epitel yang membatasi
proc.siliaris.
• Secara tetap disekresi ke dalam kamera oculi
posterior dan kemudian mengalir ke dalam kamera
oculi ant melalui lubang permukaan pupil, lalu cairan
masuk ke sistem vena melalui kanal schlemm.
Vitreus humor
• Berupa jel tdd air, kolagen, asam hialuronat.
Mengisi bagian dalam bola mata post erior.
Retina
• Berperan sebagai fotoreseptor
• Memiliki fovea sentralis (sel kerucut), daerah
tengahnya dsb makula.
• 10 lapisan yang berbeda
• Epitel pigmen retina : sel torak melekat ke membran
bruch. Fungsi membentuk ester vit A.
Retina pars optika: terdiri atas
A. Sel batang .
• sel halus & langsing ( 50 X 3um )
• terdiri 2 bagian - batang luar
- batang dalam
B. sel kerucut
• merupakan neuron panjang ( 60X 1,5 um )
• setiap retina mempunyai lebih kurang 6 juta sel kerucut
• struktur - segmen luar
- segmen dalam
badan basal dengan silium
• beda dengan sel batang pada bentuk dan struktur segmen luar