Anda di halaman 1dari 16

Penuntun Praktikum Anatomi

Sistem Kardiovaskular

Disusun Oleh :
dr. Hendra Sutysna, M.Biomed, Sp.KKLP, AIFO-K

BAGIAN ANATOMI-HISTOLOGI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
Tahun 2021
ANATOMI SISTEM KARDIOVASKULAR
Oleh : dr. Hendra Sutysna, M.Biomed, Sp.KKLP, AIFO-K

I. TUJUAN PRAKTIKUM :
1.1 Tujuan Umum :
Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi organ-
organ yang termasuk dalam sitem peredaran darah pada manusia yaitu organ jantung dan
pembuluh darah.
1.2 Tujuan khusus :
Mahasiswa mampu mengidentifikasi :
1). Mediastinum dan pembagiannya
2). Struktur permukaan organ luar Jantung (Cor)
3). Pembagian organ dan struktur permukaan dalam organ Jantung (Cor)
4). Pembuluh darah dalam sirkulasi darah sistemik pada seluruh tubuh.

II. LANDASAN TEORI


Sistem Kardiovaskular merupakan sistem yang mengatur peredaran darah dimana sistem
ini bertanggungjawab dalam mengalirkan darah keseluruh tubuh melalui sirkulasi tertutup
dimana darah dialirkan keseluruh tubuh melalui pembuluh darah mulai dari pembuluh darah
besar sampai ke pembuluh darah terkecil atau kapiler. Organ-organ yang terlibat dalam sistem
kardiovaskular salah satunya adalah organ Jantung (cor). Letak normal jantung berada didalam
rongga dada (cavum thorax), tepatnya di bagian depan rongga dada, diantara kedua paru,.
Cavum Thoracis terisi oleh paru-paru yang dilapisi pleura dan suatu sekat jaringan ikat tebal
ditengah cavum thoracis yang disebut Mediastinum. Didalam mediastinum ini terbenamlah
jantung dan pembuluh darah yang menghubungkan jantung dengan paru-paru.

2.1. Mediastinum : adalah rongga yang terletak diantara dua kantung pleura.

2.1.1 Batas-batas Mediastinum:

1. Batas atas : Apertura thoracis Superior


2. Batas bawah : Apertura troracis Inferior
3. Batas depan : Os Sternum dan Cartilago Costae I-X
4. Batas belakang : Os Vertebrae thoracalis I-XII dan Os Costae I-XII
2.1.2 Bagian-bagian Mediastinum:
1. Mediastinum Superior
2. Mediastinum Medialis
3. Mediastinum anterior Mediastinum
4. Mediastinum posterior Inferior

Inferior

2.1.3 Organ-organ yang terdapat dalam Mediastinum:

Superior: Media :

- Arcus aorta - Jantung dan pericardium


- a. anonyma - aorta ascendens
- a. Carotis communis sinistra - bifurcatio trachealis
- a. Subclavia sinistra - a.v. pulmonalis
- v. brachiochepalica sin/ dex - Nn. phrenicus
- Trachea
- oesophagus
Posterior : Anterior :

- N.vagus dextra Thymus


- Oesophagus
- aorta thoracalis
- Ductus thorasicus
- v. hemiazygos
- v. azygos

1.2.Organ Jantug/ Cor :

2.2.1 Permukaan Luar Jantung:

Temukan dan kenalilah 3 Permukaan luar jantung dapat ditemukan struktur berikut:

1. Facies Sternocostalis (permukaan anterior) :


atrium dexter dan ventriculus dexter
2. Facies Diafragmatica (inferior) :
ventriculus dexter,ventriculus sinister yang dipisahkan oleh sulcus interventrivularis
dan permukaan inferior atrium dexter (muara V.C.I)
3. Basis Cordis (posterior)
atrium sinister (muara 4 V.Pulmonales), basis tampak berlawanan dengan apex
2.2.2 Struktur Organ Jantung:

Temukan dan kenalilah struktur yang dijumpai pada bagian organ jantung berikut:

1. Atrium Dextra ; ujung atas atrium menonjol ke bagian kiri v.cava superior menjadi
auricula cordis dextra. Sulkus terminalis adalah sulkus vertikal di permukaan luar
atrium. Pada bagian lain atrium terdapat tonjolan otot horizontal yang disebut musculi
pectinati. Dapat dijumpai suatu depresi septum interatrial yang disebut fosa ovalis
yang dimasa fetus adalah foramen ovale.
2. Atrium Sinistra ; rongganya berdinding halus kecuali pada tempat adanya anggota
badan atrial. Pada permukaan septal terdapat lekukan yang menandai fosa ovalis.
3. Ventrikel Dextra ; bagian tepi daun katup (cuspid) melekat pada chorda tendineae
yang akhirnya melekat pada musculi papillaris yang merupakan proyeksi kelompok
otot dinding ventrikel. Dinding ventrikel dextra lebih tebal dari atrium dextra,
mengandung massa otot yang disebut trabecula carnae. Terdapat suatu
pengelompokan otot yang menonjol ke depan dari septum interventricular yang
disebut trabecula septomarginal.
4. Ventrikel Sinistra; dindingnya jauh lebih tebal dari ventrikel dextra namun
strukturnya sama.
5. Valvula cordis ; memiliki daun katup (cuspid) masing masing, sehingga membedakan
diantara katup tersebut berdasarkan jumlah cuspid dan bentuk cuspidnya, yaitu:

1. Katup Atrioventricularis  Katup Trikuspid dan Katup Mitralis (Bikuspid)


2. Katup Semilunaris;  Katup Aorta dan Katup Pulmonal

5.1 Valv Trikuspid  Merupakan pintu yang menghubungkan Atrium dexter


dengan Ventrikel Dexter
 Memiliki 3 daun katup : cuspid anterior, cuspid posterior,
cuspid Septal
 Masing-masing daun katup dihubungkan ke muskulus
papillaris melalui Chordae tendinea

5.2 Valv bicuspid/ Mitralis  Merupakan pintu yang menghubungkan Atrium


sinister dengan Ventrikel sinister
 Memiliki 2 daun katup : cuspid anterior dan cuspid Posterior
 Masing-masing daun katup dihubungkan muskulus
papillaris melalui chordae tendinea

5.3 Valv Aortae  Merupakan pintu yang menghubungkan Ventrikel


sinister dengan pembuluh Aorta
 Mempunyai 3 buah daun katup : cuspid coroner
dexter, cuspid coroner sinister, dan cuspid non coroner

5.4 Valv Pulmonale  Merupakan pintu yang menghubungkan Ventrikel dexter


dengan truncus pulmonalis
2.3 Pembuluh Darah Pada Organ Jantung:

2.3.1 Aorta:
Arteri coronaria dextra dan sinistra, berasal dari sinus aorta tepat dipangkal aorta
ascendens berjalan dalam sulcus coronarius menuju apex cordis, a. coronaria sinistra
cabangnya adalah Ramus nodi sinoatrialis, Ramus interventricularis anterior dan Ramus
circumflexus, sedangkan a. coronaria dextra cabangnya adalah Ramus nodi sinoatrialis
dan atrioventricularis, Ramus marginalis, Ramus interventricularis posterior.

2.3.2 Truncus Pulmonalis


Truncus pulmonalis adalah pembuluh darah arteri yang membawa aliran darah keluar dari
ventrikel dextra menuju ke Pulmo, bercabang menjadi 2 arteri pulmonalis pada basis cordis
yaitu arteri pulmonalis dextra dan arteri pulmonalis sisnistra

Pintasan pembuluh darah arteri:


Antara Pembuluh darah Aorta dengan Truncus pulmonalis ditemukan pintasan diantaranya
saat masa janin yang disebut Ductus arteriosus dan akan menjadi jaringan ikat setelah lahir
yang disebut Ligamentum arteriosus

2.3.3 Vena Cava


Vena cava adalah pembuluh darah yang membawa darah dari tubuh masuk ke jantung
melalui atrium dextrum, terdiri dari vena cava superior yang membawa darah dari caput,
collum dan extremitas superior dan vena cava inferior yang membawa darah yang berasal
dari batang tubuh dan extremitas inferior.

2.3.4 Vena Pulmonalis:


Vena pulmonalis adalah pembuluh darah yang menghantarkan darah dari ventrikel dextrum
menuju ke pulmo

2.4 Percabangan Pembuluh Darah Arteri dan Vena pada Sirkulasi Sistemik :

2.4.1 Percabangan Pembuluh Darah Arteri pada Sirkulasi sistemik :


a. Arteri coronaria dextra dan sinistra, berasal dari sinus aorta tepat dipangkal
aorta ascendens berjalan dalam sulcus coronarius menuju apex cordis, a.
coronaria sinistra cabangnya adalah Ramus nodi sinoatrialis, Ramus
interventricularis anterior dan Ramus circumflexus, sedangkan a. coronaria
dextra cabangnya adalah Ramus nodi sinoatrialis dan atrioventricularis,
Ramus marginalis, Ramus interventricularis posterior.
b. Arteri Brachiocephalica bercabang menjadi a. Carotis communis dextra dan
arteri subclavia dextra. a. carotis communis dextra memperdarahi kepala dan
leher di sisi kanan dan a. subclavia dextra memperdarahi bahu dan extremitas
kanan.
c. Arteri Carotis Communis Sinistra, memperdarahi kepala dan leher disisi kiri.
d. Arteri Subclavia sinistra, memperdarahi bahu dan extremitas kiri.
e. Aorta thoracalis ; percabangannya adalah aa. Esophageal, aa Bronchialis dextra et
sisnistra, aa intercostalis posterior, a. subcostalis
f. Aorta Abdominalis ; percabangannya diantaranya adalah truncus coliacus, a.
Masenterica superior, a. Mesenterica inferior dan a. Renalis dextra et sinistra.
Diujung akhir aorta abdominalis akan bercabang dua menjadi arteri iliaca dextra
et sisnistra tepat memasuki cavum pelvicum setentang dengan vertebra lumbal 4-
5.
g. Arteri Pada Extremitas superior ; arteri brachialis pada regio brachialis,
bercabang pada regio antebrachi menjadi arteri radialis dan arteri ulnaris, dan
menjadi arteri arcus palmaris pada regio manus.
h. Arteri Pada Extremitas inferior ; arteri femoralis pada regio femoris, berjalan
ke sisi posterior dinamakan arteri poplitea, bercabang pada regio cruris menjadi
arteri tibialis anterior, tibialis posterior dan arteri peroneus. Pada regio pedis
arteri tibialis anterior menjadi arteri dorsalis pedis.

2.4.2 Percabangan Pembuluh Darah Vena:


a. Vena Cardiaca yang mengalir ke atrium dextrum melalui sinus coronarius,
diantaranya :
- v. cordis magna
- v. Cordis media
- v. cordis parva
- v. Obliqua atrii sinistri
- v. Ventriculi sinstri posterior
Sedangkan vena cardiaca yang langsung mengalir masuk ke atrium dextra
diantaranya
- v. cordis mimimae
- v. Cordis anteriores
b. Vena Cava Superior ; bercabang menjadi Vena brachiocephalica dextra dan
sinistra.
c. Vena brachiochephalica dextra bercabang menjadi v.subclavia dextra, vena
jugularis externa dextra dan vena jugularis interna dextra.
d. Vena brachiochephalica sinistra bercabang menjadi v.subclavia sinistra, vena
jugularis externa sinistra dan vena jgularis interna sinistra.
e. Vena azygos, vena ini melalui hiatus aorticus diafragma berjalan di dinding dada
posterior sampai setinggi Vertebra Thoracalis 4 dan kemudian melengkung diatas
pangkal paru dekstra memasuki vena cava superior. Vena ini menerima cabang dari
8 vena.intercostalis terbawah, v. intercostalis superior dextra dan vena hemiazygos.
f. Vena Hemiazygos ; berasal dari vena lumbaris asendens keluar dari sisi kiri hiatus
aorticus dengan cara yang sama seperti v.Azygos berjalan ke atas di sisi kiri
vertebra sampai setinggi vertebra thoracal 8 mengalir ke vena azygos di sisi kanan
vertebra. Vena ini menerima darah dari 4 vena intercostalis terbawah dan vena
mediastinalis
g. Vena hemiazygos assesorius ; mengalirkan darah dari vv.intercostalis posterior
tengah (juga sebagian vena bronchial) dan mengalir kekanan setinggi vertebra
thoracal 7 ke vena azygos
h. Vena Cava inferior ; berjalan ke bawah memasuki cavum abdominalis melalui
foramen vena cavae diafragma dan berakhir setentang vertebra lumbalis 5.
Percabangan vena cava inferior diantaranya adalah vv. Hepaticae, v. phrenica
inferior, v.renalis dextra et sinistra. Setentang tinggi vertebra lumbalis 5, vena cava
inferior bercabang dua menjadi vena iliaca dextra et sinistra
i. Vena Pada Extremitas superior ; Vena basilica dan vena cephalica pada regio
brachialis, pada vena profunda regio antebrachi menjadi vena radialis dan vena
ulnaris, vena superficialis regio antebrachii menjadi vena basilica dan vena
cephalica dan menjadi vena arcus palmaris pada regio manus.
j. Vena Pada Extremitas inferior ; pada vena superficialis regio femoralis adalah vena
saphena magna, vena femoralis pada profunda regio femoris, berjalan ke sisi
posterior dinamakan vena poplitea, bercabang pada vena profunda regio cruris
menjadi vena tibialis anterior, tibialis posterior dan vena peroneus, pada vena
superficialis menjadi vena saphena parva. Pada regio pedis vena tibialis anterior
menjadi vena arcus dorsalis pedis.
III. CARA KERJA :

1. Temukan dan identifikasilah batas-batas Mediastinum, yang sesuai dengan landasan


teori.

Gambar no.1 : Mediastinum potongan sagittal (sisi lateral sinistra dan dextra)
( Modifikasi dari F. Netter, Atlas of Human Anatomy 6th Edition, 2014)

2. Temukan dan identifikasilah topografi letak jantung, yang sesuai dengan landasan teori.

Gambar no.2: Topografi letak organ jantung didalam cavum thorax (In situ)
( Modifikasi dari F. Netter, Atlas of Human Anatomy 6th Edition, 2014)
3. Temukan dan identifikasilah pembungkus organ jantung; pericardium, yang sesuai
dengan landasan teori.

Pericardium

Pericardium

Gambar No.3 : Lapisan pembungkus organ jantung; Pericardium, ( Modifikasi dari F. Netter, Atlas of
Human Anatomy 6th Edition, 2014)

4. Temukan dan identifikasilah permukaan luar jantung, yang sesuai dengan landasan
teori
a

Gambar no.4 : Permukaan organ jantung, tampak a. Basis cordis (posterior), b. Facies diafragmatica ( inferior). (
Modifikasi dari F. Netter, Atlas of Human Anatomy 6th Edition, 2014)

5. Temukan dan identifikasilah bagian-bagian jantung, yang sesuai dengan landasan teori
a

d b

Gambar no.5 : Anatomi bagian organ jantung, diantaranya ruang dan katup jantung; a.
Atrium, b. Ventrikel, c. Valvula tricuspid, d. Valvula bicuspid/mitral ( Modifikasi dari F. Netter, Atlas of
Human Anatomy 6th Edition, 2014)

6. Temukan dan identifikasilah struktur organ jantung, yang sesuai dengan landasan teori
a

f
d

a
c

Gambar no.6 : Struktur organ jantung; a. Musculus pectinatie, b. Fossa ovalis, c. Trabeculae carnae, d. Valvula
atrioventriculare, e. Valvula Semulinare, f. Chordae tendineae Musculus Papillaris, g. Musculus Papillaris (
Modifikasi dari F. Netter, Atlas of Human Anatomy 6th Edition, 2014)

7. Temukan dan identifikasilah Aorta dan percabangannya, yang sesuai dengan landasan
teori
a

Gambar no.7 : Pembuluh darah Aorta ; a. Arcus aorta, b. Aorta thoracalis, c. Aorta Abdominalis
( Modifikasi dari F. Netter, Atlas of Human Anatomy 6th Edition, 2014)

8. Temukan dan identifikasilah pembuluh darah yang berhubungan langsung dengan


organ jantung yang sesuai dengan landasan teori.

a
c

b
d

Gambar no.8 : Pembuluh darah besar pada organ jantung; a. Vena cava, b. Arteri Pulmonalis, c Aorta, d. Vena
Pulmonalis ( Modifikasi dari F. Netter, Atlas of Human Anatomy 6th Edition, 2014)
9. Temukan dan identifikasilah pembuluh darah arteri coronaria dan percabangannya,
yang sesuai dengan landasan teori

a b

Gambar no.9 : Anatomi vaskularisasi organ jantung; a. Arteri coronaria, b. Vena cardiaca, c. Sinus Coronarius (
Modifikasi dari F. Netter, Atlas of Human Anatomy 6th Edition, 2014)

10. Temukan dan identifikasilah vena cava inferior, vena azygos, vena hemi azygos dan
percabangannya, yang sesuai dengan landasan teori
a b

c
d

Gambar no.10 : a. Vena Brachiocephalica dextra, b. V. Brachiocephalica sinistra, c. V. Azygos, d. V. Hemi


azygos ( Modifikasi dari F. Netter, Atlas of Human Anatomy 6th Edition, 2014)

IV. Alat dan Bahan Praktikum :

4.1 Alat :
- Sarung Tangan
- Masker
- Set Bedah Minor

4.2 Bahan :
Cadaver Organ Jantung + Manekin Tubuh Manusia
V. Daftar Kepustakaan:
- Snell, Richard. Anatomi Dasar dalam Anatomi Klinis untuk Mahasiswa Kedokteran.
EGC. 2002
- Sobotta. Atlas Anatomi Manusia. EGC., 2002
- F. Netter, Atlas of Human Anatomy 6th Edition, Saunders Elsevier., 2014
- Wibowo, S Daniel. Anatomi Tubuh Manusia. Grasindo., 2008
- Keith M, Anatomi Berorientasi Klinis, Erlangga., 2012
- Feldman, Arthur M., Schneider V. Heart Failure: Providing Optimalcare. American
Heart Association. Blackwell Publishing. New York., 2011

Anda mungkin juga menyukai