Anda di halaman 1dari 3

nama: syahril ananda siregar

npm: 2108260021
kelas: b

tugas kewarganegaraan

1. apakah Hak pasien terhadap rekam medis?

Hak pasien yg terkait menggunakan rekam medis merupakan hak memperoleh fakta
mengenai hak & kewajiban pasien, hak menerima privasi & kerahasian penyakit yg
diderita termasuk data-data medisnya, hak menerima fakta yg mencakup penaksiran
& rapikan cara tindakan medis, tujuan tindakan medis, cara lain tindakan, risiko &
komplikasi yg mungkin terjadi & prognosis terhadap tindakan yg dilakukan dan
asumsi porto pengobatan, dan hak menaruh persetujuan atau menolak atas
tindakan yg akan dilakukan sang energi kesehatan terhadap penyakit yg dideritanya
(UU Nomor 44 Tahun 2009, Pasal 32)

Terkait rekam medis, Peraturan Menteri kesehatan No.269 pasal 12 menyebutkan:


● Berkas rekam medis milik sarana pelayanan kesehatan.
● Isi rekam medis merupakan milik pasien.
● Isi rekam medis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dalam bentuk
ringkasan rekam medis.
● Ringkasan rekam medis sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat
diberikan, dicatat, atau dicopy oleh pasien atau orang yang diberi kuasa atau
atas persetujuan tertulis pasien atau keluarga pasien yang berhak untuk itu.

2. apakah kewajiban pasien kepada rumah sakit menurut hukum

UU No 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, terutama pasal 53 UU adalah


sebagai berikut :
1. Memberi informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatannya kepada
dokter yang sedang merawatnya.
2. Mematuhi nasihat dan petunjuk dokter.
3. Mematuhi ketentuan yang berlaku di ditempat pelayanan kesehatan baik rumah
sakit atau pun puskesmas atau tempat pelayanan kesehatan lainnya.
4. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima. Berkewajiban memenuhi
hal-hal yang telah disepakati / perjanjian yang telah dibuatnya.

3. apakah yang dimaksud dengan tenaga kesehatan menurut hukum:

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan


(Undang-Undang Tenaga Kesehatan) mendefinisikan, bahwa: “Tenaga kesehatan
adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki
pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang
untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan”.

4. apakah yang dimaksud dengan perlindungan hukum?

perlindungan hukum adalah memberikan pengayoman kepada hak asasi manusia


yang dirugikan orang lain dan perlindungan tersebut diberikan kepada masyarakat
agar mereka dapat menikmati semua hak-hak yang diberikan oleh hukum atau
dengan kata lain perlindungan hukum adalah berbagai upaya hukum yang harus
diberikan oleh aparat penegak hukum untuk memberikan rasa aman, baik secara
pikiran maupun fisik dari gangguan dan berbagai ancaman dari pihak manapun.

5. apakah upaya pemerintah dalam menjalankan Hukum Kesehatan dan


Keselamatan Kerja ( K3 )?

Pemerintah turut bertanggungjawab untuk melindungi kesehatan dan keselamatan


kerja dengan menghasilkan SDM yang kompeten dalam menciptakan suatu sistem
keselamatan dan kesehatan kerja dengan melibatkan unsur manajemen, tenaga
kerja, kondisi kerja dan lingkungan kerja. Melalui pelatihan ini diharapkan akan
menghasilkan ASN yang kompeten dan profesional dalam bidang keselamatan
konstruksi.

Anda mungkin juga menyukai