TIK 2
Perubahan Sel
● Terjadinya penurunan jumlah sel
● Terjadi perubahan ukuran sel
● Berkurangnya jumlah cairan dalam tubuh dan berkurangnya
cairan intra seluler
● Menurunnya proporsi protein di otak, otot, ginjal, darah, dan
hati, penurunan jumlah sel pada otak, terganggunya
mekanisme perbaikan sel, serta otak menjadi atrofis beratnya
berkurang 5-10%.
(Maryam, 2008)
Perubahan Sistem Kardiovaskular pada Lansia:
Struktur dan Fungsi Jantung
Perubahan Morfologis dan Struktur Perubahan Fungsional
Kenaikan jaringan lemak Berkurangnya eksitabilitas
Kenaikan jaringan ikat Berkurangnya curah jantung
Pengertian
• Batuk kering dan tidak berdahak di awal, lama kelamaan berubah menjadi batuk
berdahak
• Krekels pada kedua basal paru dan dapat berkembang menjadi krekels di seluruh
area paru-paru-paru
• Takikardia, lemah
Cont…
Gagal jantung kanan
• Kongesti pada jaringan viseral dan perifer
• Edema ekstremitas bawah, hepatomegali, asites
• Kehilangan nafsu makan
• Mual
• Lemah
• Peningkatan berat badan akibat penumpukkan cairan
Penatalaksanaan
Perawatan yg dapat dilakukan modifikasi gaya hidup, promosi jantung
yang sehat (Berolahraga secara teratur,Jangan merokok, Makanlah
makanan yang seimbang dengan banyak buah dan sayuran, hindari
makanan tinggi lemak jenuh, Pertahankan berat badan yang sehat, Kelola
stres dengan tepat.
a. Definisi
Ketidakcukupan energi psikologis atau fisiologis untuk
mempertahankan atau menyeleseikan aktivitas kehidupan
sehari- hari yang harus atau yang ingin dilakukan.
Batasan karakteristik Faktor yang behubungan
• Respons tekanan darah
abnormal t’hadap aktivitas • Ketidakseimbangan antara suplai dan
• Respons frekuensi jantung
kebutuhan oksigen
abnormal t’hadap aktivitas
• Perubahan elektrokardiogram • Imobilitas
(EKG) • Tidak pengalaman dengan suatu aktivitas
• Ketidaknyamanan setelah • Fisik tidak bugas
beraktivitas
• Dispnea setelah beraktivitas • Gaya hidup kurang gerak
• Keletihan
• Kelemahan umum
Resiko penurunan curah jantung b.d hipertrofi
a. Definisi
Rentan terhadap ketidakadekuatan volume jantung memompa
darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh, yang dapat
mengganggu kesehatan
b. Batasan karakteristik:
c. Faktor yang berhubungan: -
Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b.d asupan
garam tinggi, gaya hidup kurang sehat
a. Definisi
Penurunan sirkulasi darah ke perifer yang dapat mengganggu kesehatan.
b. Batasan karakteristik
Tidak ada nadi perifer
Perubahan fungsi motorik
Perubahan karakteristik kulit
Indeks ankle-brakhial < 0,9
Waktu pengisian kapiler > 3 detik
Alveoli
1. Paru-paru menjadi datar dan dangkal
2. Penurunan jumlah jaringan alveoli
3. Terjadi penurunan luas permukaan alveolar
Elastisitas Paru
Terjadi penurunan elastisitas menyebabkan paru-paru menutup sebelum waktunya,
menjebak udara di dalam dan mencegah paru-paru mengosongkan sepenuhnya.
Dinding Dada
Menjadi kaku seiring bertambahnya usia. Kenaikan kekakuan disebabkan oleh
hilangnya elastisitas tulang rusuk serta klasifikasi tulang panggul terkait usia yang
menempel pada tulang rusuk ke tulang dada.
(Mauk, 2014)
PERUBAHAN PENILAIAN VOLUME PERNAPASAN
• PPOK
• Pneumonia
PPOK
PPOK(penyakit paru obstruksi kronik) adalah sekelompok penyakit
paru yang berlangsung lama dan ditandai oleh peningkatan resistensi
terhadap aliran udara sebagai gambaran patofisiologi utamanya.
(Price& Wilson, 2005)
Etiologi
1. Merokok
2. Faktor lingkungan (polusi udara)
3. Pajanan ditempat kerja (batu bara)
1.Edukasi
2.Obat-obatan
3.Terapi oksigen
4.Ventilasi mekanik
5.Nutrisi
6. Rehabilitasi PPOK Program rehabilitasi terdiri dari 3 program
a. Latihan fisis, seperti jalan, jogging, bersepeda
b. Psikososial
c. Latihan pernapasan, untuk mengurangi dan mengontrol sesak napas meliputi latihan
pernapasan diafragma dan pursed lips breathing
(PDPI,2003)
Pneumonia
Pneumonia adalah proses inflamasi parenkim paru yang umumnya disebabkan oleh
agen infeksius.
Pneumonia adalah peradangan yang mengenal parenkim paru, distal dan bronkiolus
terminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius dan alveoli serta menimbulkan
kosolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran gas setempat.
(Ilmu Penyakit
Dalam)
Etiologi
Penyebab akibat adanya perubahan keadaan pasien seperti gangguan
kekebalan penyakit kronik,polusi lingkungan,dan penggunaan antibiotic
yang tidak tepat sehingga menimbulkan perubahan karakteristik kuman.
Dan masa kini terjadi karena perubahan keadaan pasien seperti kekebalan
tubuh dan penyakit kronis, polusi lingkungan, penggunaan antibiotic yang
tidak tepat.
Manajemen PNEUMONIA
• Vaksin flu tahunan adalah Juga dianjurkan untuk dewasa dan usia lebih
tua, karena pneumonia merupakan komplikasi umum influenza pada
kelompok usia ini.
Batasan Karakteristik:
Pola nafas abnormal
Bradipnea
Dipsnea
Pernafasan cuping hidung
Ortopnea
Pernafasan bibir
Takipneaa
Penggunaan otot bantu pernafasan
Definisi:
Ketidakmampuan membersihkan sekresi atau obstruksi dari
saluran napas untuk mempertahankan bersihan jalan napas
Batasan karakteristik
- Tidak ada batuk
- Suara napas tambahan
- Perubahan pola napas perubahan frekuensi napas
- Sianosis
- Kesulitan verbalisasi
- Penurunan bunyi napas
- dispnea
- Sputum dalam jumlah yang berlebihan
- Batuk yang tidak efektif Faktor yang berhubungan
- ortopnea - Mukus yang berlebihan
- gelisah - Terpajan asap
- Mata terbuka lebar - Benda asing dalam jalan napas
- Hiperplasia pada dinding bronkus
- infeksi
- Disfungsi neuromuskular
- Adanya jalan napas buatan
Hambatan Pertukaran Gas
Definisi:
Kelebihan atau defisit oksigenasi dan/atau eliminasi karbon dioksida pada membran
alveolar-kapiler.
Batasan Karakteristik:
Warna kulit abnormal
Penurunan karbon dioksida
pH darah abnormal
Nafas cuping hidung
Gelisah
Samnolen
Takikardi