Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PERTANYAAN FGD

Perawatan Penyakit Kronis (Hipertensi dan Diabetes Mellitus) di Desa Seulanga

1. Apa yang ibu ketahui terkait penyakit yang diderita (diabetes dan hipertensi)?
Jawaban : Darah tinggi itu saya gabisa makan daging dek, nanti kalo kambuh saya
suka pusing (hipertensi). Diabetes itu kencing manis dek yang saya tahu, jadi saya
tidak bisa makan gula banyak (diabetes).

2. Apa saja tanda yang muncul dari penyakit yang diderita?


Jawaban : Saya suka pusing gitu dek kalau sudah kambuh, terasa sakit kepala saya,
badan juga lemas dek (hipertensi). Saya teras ahaus sekali dek, mudah lapar, terasa
cepat capek, dan pipis bentar-bentar dek (diabetes)

3. Selama ini apa yang ibu lakukan untuk menangani kondisi penyakit tersebut?
Jawaban : Kalau kambuh biasanya saya ke puskesmas, dikasih obat nanti saya minum,
itu aja paling dek.

4. Bagaimana cara ibu mengatur pola makan dalam menghadapi penyakit yang diderita?
Jawaban : Palingan saya kurang-kurangin makan daging yang berlemak seperti daging
kambing, makan yang bersantan juga jarang, sayur saya konsumsi tiap hari dek, itu
saja dek.

5. Berapa kali ibu melakukan pemeriksaan kesehatan dalam sebulan?


Jawaban : Jarang sekali dek, kalua merasa badan sudah tidak enak baru saya periksa,
jika masi sanggup masak pun saya tidak periksa dek.

6. Bagaimana cara ibu melakukan aktivitas fisik sebagai penanganan dari penyakit yang
diderita?
Jawaban : Aduh dek saya sudah tua, tidak sanggup lagi rasanya mau aktifitas berat-
berat apalagi olahraga, dirumah kerjaan juga ngurus cucu aja paling dek.
7. Bagaimana cara ibu menangani permasalahan (stress) yang ibu hadapi terkait penyakit
yang diderita?
Jawaban : Hmm apa ya, tidak ada dek, ya dirasa sendiri saja dek, palingan tidur atau
main sama cucu dek.

8. Apakah ibu mengetahui layanan kesehatan yang harus dikunjungi untuk masalah
penyakit ibu?
Jawaban : Ke puskesmas biasanya dek, nanti jika memang mereka tidak bisa
menangani, dirujuk ke rumah sakit dek.

9. Apakah sebelumnya ibu pernah mendapatkan informasi terkait penyakit yang


diderita?
Jawaban : Jarang dek, paling dengar-dengar dari mulut ke mulut, atau saat saya pergi
ke puskesmas dek.

10. Apakah ibu pernah mengikuti kegiatan prolanis dan posbindu?


Jawaban : Pernah dek, tapi jarang sekali.

11. Apa yang ibu dapatkan selama mengikuti kegiatan prolanis dan posbindu?
Jawaban : Saya semakin tahu makanan apa saja yang tidak bisa dimakan, ternyata
garam pun harus diatur ya dek, padahal itu perasa untuk makanan kita ya.
Sebelumnya saya hanya hindari yang lemak saja, ternyata garam pun dapat memicu
dek.

12. Hambatan apa yang ibu rasakan dalam mengikuti kegiatan prolanis dan posbindu?
Jawaban : Saya kurang tahu jika ada informasi terkait kegiatan dek, kemudian saya
juga tidak ada yang mengantar, saya tidak bisa membawa kendaraan sendiri

13. Biasanya ibu mendapat informasi terkait kegiatan prolanis dan posbindu dari mana?
Jawaban : Di umumkan di meunasah biasanya dek, atau saya tau dari tetangga.

14. Bagaimana dukungan yang diberikan oleh keluarga ibu untuk mengikuti kegiatan
prolanis dan posbindu?
Jawaban : Saya tidak tahu dukungan seperti apa dek, yang mengantar saya saja tidak
ada, jadi saya sering tidak mengikuti kegiatan karena tidak ada yang mengantar

15. Apa harapan ibu terkait dengan penanganan masalah kesehatan yang diderita?
Jawaban : Saya harap ya penyakit saya bisa terkontrol dengan baik, obat bisa saya
dapatkan dengan mudah, dan ada penyuluhan-penyuluhan gitu dek yang bisa kasih
informasi terkait penyakit kami-kami ini yang sudah tua dek.

Anda mungkin juga menyukai