Anda di halaman 1dari 74

ANATOMI

ORGANUM VISUS
(MATA)

dr. Saharnauli JVS, M.Biomed

DEPARTEMEN ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
2020
-Cavitas Orbitalis-
Bulbus oculi (organum visus)
terletak pd cavum orbitalis
yang dibentuk oleh :
• Os frontalis
• Os maxilla
• Os zygomaticus
• Os sphenoidalis
• Os ethmoidalis
• Os lacrimalis
• Os palatinum
BATAS CAVUM ORBITA

Dinding Medial Orbita :


 Os lacrimale
 Os ethmoidalis
Atap Orbita :
 Pars Orbitalis Os Frontalis
 Ala Parva Ossis Sphenoidalis
 Fossa Glandula Lacrimalis
Dinding Lateral :
 Ala Magna Ossis Sphenoidalis
 Proc.Frontalis Ossis Zygomaticus
Dasar Orbita :
Os.Zygomaticus,Os.Palatinum,Os.Maxilla
Fissura & Foramina

Canalis opticus : dilalui oleh N.opticus &


A.opthalmicus
 Fissura orbitalis superior : dilalui oleh
CN III, IV, V1, VI & V.ophtalmicus sup
 Fissura orbitalis inferior : dilalui oleh
CN V2, V.Opthalmicus inferior
ORBITA
• CAVUM ORBITA,
dilapisi periosteum, diisi
jaringan lemak (corpus
adiposum orbitae)
• Orbita juga memp. hub.
erat dgn. Sinus Paranasalis
 bila ada infeksi sinus
 mudah pindah ke
mata.
Palpebrae & Apparatus Lacrimalis

“Keduanya berfungsi
untuk melindungi
kornea & bola mata dari
cedera & iritasi”
PALPEBRAE
• Penutup bola mata
• Palpebrae superior & Palpebrae
inferior
• Pinggir bebas palpebra = rima
palpebrarum (fisura palpebra)
• Diperkuat lempeng jaringan ikat :
TARSUS SUPERIOR & TARSUS
INFERIOR, dilekatkan ke tepi
oleh LIG.PALPEBRAE LATERAL
& MEDIAL
PALPEBRAE
GLANDULA TARSALES
(MEIBOMIAN)
• Meluas sampai ke seluruh tinggi
palpebrae
• Sekretnya mencegah airmata
tumpah ke pinggir palpebrae dan
mencegah agar kedua palpebra tidak
menempel ketika menutup
PALPEBRAE
OTOT-OTOT DI PALPEBRAE

• M. ORBICULARIS OCULI :
palpebrae dapat bergerak
menutup, dipersarafi oleh CN
VII
• M. LEVATOR PALPEBRAE
SUPERIOR : mengangkat
palpebrae superior, dipersarafi
oleh CN III
KORELASI KLINIS

BLEPHARITIS

CHALAZION
APPARATUS LACRIMALIS
GLANDULA LACRIMALIS
• Menjaga permukaan anterior mata tetap basah
• Terletak di fossa glandula lacrimalis yg terletak di
sebelah superolateral masing-masing orbit
• Produksinya distimulus oleh impuls parasimpatis dari
CN VII
• Menyekresi cairan salin fisiologis yg mengandung
lisozim enzim bakteriosidal

Muara: Glandula lacrimalisductus


lacrimalisPunctata lacrimalis  Canaliculus
lacrimalis  Saccus lacrimalis  Ductus naso
lacrimalis  meatus nasalis inferior
KORELASI KLINIS

DACRYADENITIS
Bulbus Oculi

• Berbentuk bulat, dgn diameter anterior-


posterior sedikit lebih kecil dari diameter
lateralnya
• Volume ± 8 cm3
• Mengisi separuh bag depan cavum orbitalis
• Di bag belakang tdpt lap.lemak dan otot
Bulbus Oculi
3 Lapisan yang menyusun struktur
bola mata :
Lap.Fibrous (sclera & cornea)
Lap.Vascular/uvea (choroid,
corpus cilliare & iris)
Lap.Dalam (retina)
Lap. FIBROUS

• 5/6 bgn posterior : sklera, 1/6 : transparan


dibentuk oleh cornea
• Keduanya avascular
• Perbatasan antara keduanya : limbus cornea
• Sclera berwarna putih, terdiri dari jar. Elastic
& kolagen yg memberi bentuk mata dan
melindungi bgn dalam mata
SCLERA
• Mulai dari limbus cornea, sclera bgn depan
mata yg terlindungi oleh palpebra dilapisi :
tunica conjungtiva bulbi
• Pada perbatasan kelopak mata & bola mata
berlanjut hingga ke palpebra menjadi
tunica conjungtiva palpebrarum
• Tempat peralihan antara keduanya : fornix
conjungtivae superior & inferior
SCLERA
• Di belakang ditembus n. opticus
• Lapisan jaringan ikat disini memisah
lapisan serabut saraf satu sama
lainmembentuk bidang
perforasiLamina Cribrosa Sclerae,
yg dilewati aa,vv, dan nn ciliares
CORNEA

• Transparan dan membtk bgn depan selaput


luar bola mata
• Permukaan depan ditutupi oleh lap. Stratum
Epithelium dan akan berlanjut ke
conjunctiva
• Permukaan belakang membtk. dinding
depan camera oculi anterior
• Derajat lengkungan bervariasilebih
lengkung pd org muda dan ke jurusan
vertikal
Lap. Vascular/Uvea

• Lapisan Vascular terdiri 3 bagian yang


berlanjut mulai dari posterior-anterior :
Choroid – Corpus Ciliare – Iris
• Ketiganya bersama-sama dinamakan
“tractus uveus”
CHOROID

• Bgn ini sgt tipis, warna coklat tua


• Terdpt antara sclera dan retina hampir
kira kira 2/3 bgn dari uvea
• Warnanya bisa lebih terang atau lbh gelap
tergantung jlh pigmen di dalamnya
CHOROID

• Ke anterior, pada tempat peralihan


ora serata melanjutkan diri
menjadi corpus ciliare
• Corpus ciliare di depan
berhubungan dgn iris
CORPUS CILIARE
• Berbentuk triangular, di depan berhub dgn
iris,dan di medial dgn lensa mata
• Corpus Ciliare dibentuk oleh musculus ciliaris &
processus ciliares
• Kontraksi musculus ciliares mengatur
ketegangan zonula ciliaris (=zonula zinnii),
penggantung lensa akomodasi lensa diatur
oleh parasimpatis CN III
• Proc.ciliares : m’hslkn humor aquosus (cairan yg
mengisi camera oculi anterior&posterior)
IRIS
• Iris : berbentuk sirkuler yg berfungsi sbg
diafragma, dilapisi pigmen
• Terletak di anterior lensa mata
• Pinggiran bebas iris membentuk pupilla
berupa lingkaran di tengah
• M.sphincter pupillae (parasimpatis) &
M.dilator pupillae (simpatis) mengatur
lebar pupil
Refleks Pupil Terhadap Cahaya

• Diuji dengan menggunakan senter


• Apabila cahaya memasuki satu mata
maka kedua pupil akan berkonstriksi,
karena masing-masing retina
mengirimkan serat2 ke dalam tractus
opticus dari kedua sisi
LENS

• Jaringan transparan, berbentuk


bikonvex, d= 10mm
• Bagian luar dilapisi oleh capsula
lentis yang berhubungan dengan
zonula ciliaris
• Di bgn tengahnya terdapat
nucleus yg lunak 
memungkinkan terjadi proses
akomodasi lensa mata
KORELASI KLINIS

KATARAK SENILIS
Lap. Dalam (Retina)

• Di lapisan sebelah dalam choroidea terdapat


Retina yang menempati sbgn besar
permukaan dalam bola mata sampai sebatas
ora serrata di anterior
• Terdiri dari 2 bagian : bgn visual (retina bgn
posterior & lateral), bgn non-visual (bgn
anterior)
RETINA
bgn visual (pars optica) : lap. Pigmen &
lap.Neuronal
 bgn pigmen (lap.luar): melekat erat mulai dari
corpus ciliare & iris
 bgn neuronal (lap.dalam): lapisannya tebal &
berakhir pada ora serrata
bgn non visual (pars caeca retinae): lapisan pigmen
yg berlanjut di sebelah anterior sbg bgn dari corpus
ciliare & bgn posterior iris
RETINA
 Bagian tempat keluar masuk saraf & pembuluh darah : discus nervi
optici (discus opticus)  berupa cekungan dangkal dengan
gambaran pembuluh darah yg menyebar
 Pd discus opticus : (-) lapisan reseptor  bintik buta (=blind spot)
 Lateral dari discus ini terdapat bgn yg berwarna lebih kuning :
macula lutea
 Cekungan kecil di tengahnya fovea centralis
 Pada fovea ini fotoreseptornya hanya sel kerucut saja
 Semakin ke perifer sel batang dan kerucut akan
bertambah.
Humor Aquosus

 Terdapat pada camera oculi anterior & posterior


 Memberikan zat makanan untuk
cornea avaskular dan lensa
• Berjalan dari camera oculi posterior camera oculi
Anteriorbermuara ke sinus venosus sclerae
(Canal Schlemm) dikeluarkan ke plexus limbus
Vena verticosae & vena ciliaris anterior
CORPUS VITREUM
 suatu bahan gelatin
 diisi oleh Humor Vitreus
 membentuk 2/3 dari volume
dan berat bola mata.
 tdd air 99%
 sisanya kolagen
& asam hialuronat
 memberi bentuk bola mata.
Media Refraktif Bola Mata

CORNEA  HUMOR AQUOSUS  LENSA MATA


 HUMOR VITREUS
VASKULARISASI
• Berasal dari ARTERI
OPHTHALMICA
• Fungsi :
Suplai darah
Mempertahankan Tekanan Intra
Okuler & tegangan bola mata
• Mempunyai 2 sistem yang berbeda :
ARTERI CILLIARES
ARTERI CENTRALIS RETINA
VASKULARISASI

ARTERI CILLIARES POSTERIOR LONGUS

ARTERI CILLIARES POSTERIOR BREVIS

ARTERI CILLIARES ANTERIOR

ARTERI CENTRALIS RETINA


ARTERI ASAL PERJALANAN & DISTRIBUSI

A.Ophtalmica A.Carotis interna Menyilang lamina cribrosa


untuk mencapai orbita

A.Centralis A.Ophtalmica Menembus discus opticus &


retinae menyuplai pars optica retinae

A.Cilliaris A.Ophtalmica Menembus sclera pada perifer


posterior brevis N.Opticusmenyuplai choroid
dan pars caeca retina
A.Cilliaris A.Ophtalmica Menembus sclera utk
posterior longus menyuplai corpus ciliare & iris

A.Ciliaris A.Ophtalmica Membentuk jejaring pada iris


anterior & corpus ciliare
NEURAL PATHWAY FOR VISION
• Reseptor penglihatan yang berbentuk
kerucut & batang (conus & rod)  berfgs
mengubah impuls cahaya menjadi impuls
saraf  neuron bipolar  neuron
gangglion  CN II (N.opticus)
• CN II akan melewati canalis opticus 
menyilang garis tengah sebagai chiasma
opticus  tractus opticus  sbgn menuju
colliculus superior, 70% menuju corpus
geniculatum laterale
NEURAL PATHWAY FOR
VISION
NEURAL PATHWAY FOR VISION
• Serabut saraf dari colliculus superior 
untuk menstimulus otot-otot ekstrinsik
& intrinsik
• Gerakan objek yang cepat dan lambat,
reflex kedua pupil saat salah satu mata
disinari dengan cahaya,kontraksi corpus
ciliare
• Serabut saraf dari corpus geniculatum
laterale membentuk radiatio optica 
cortex lobus occipitalis
OTOT-OTOT MATA

Otot • berinsertio pada sclera


• berfungsi menggerakkan bola
ekstrinsi mata
k • Terdiri dari 6 jenis otot

• Terdiri dari : M.ciliaris,


Otot M.sphincter pupilae,
intrinsik M.dilator pupilae
OTOT-OTOT EKSTRINSIK

N. III M. RECTUS SUPERIOR RL6 OS4 L3


N. III M. RECTUS INFERIOR

N. III M. RECTUS MEDIALIS

N. VI M. RECTUS LATERALIS

N. IV M. OBLIQUUS SUPERIOR

N. III M. OBLIQUUS INFERIOR


OTOT-OTOT EKSTRINSIK
• M.obliquus superior dan inferior
mempunyai semacam katrol sebelum
berinsertio
• M.obliquus superior bila berkontraksi
akan memutar mata ke arah inferior
& medial bola mata
REFERENSI
• Drake, RL, Vogl W, and Mitchell A W M.
2007. Gray’s Anatomy for Student.
New York : Elseiver Inc
• Moore, K L, and AM Agur. 2007.
Essential Clinical Anatomy. 3rd ed.
Toronto : Lippincott Williams & Wilkins
See you...

Anda mungkin juga menyukai